Ditemukan 189334 dokumen yang sesuai dengan query
Aslinda Nurul Tamala
"Dehidrasi adalah keseimbangan negatif pada cairan tubuh yang dapat menurunkan produktivitas pekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pengetahuan mempengaruhi terjadinya risiko dehidrasi. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Sampel sebanyak 100 responden diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tetang pola minum yang sehat dengan risiko terjadinya dehidrasi pada pekerja (p=0,000; a=0,05). Peneliti menyarankan edukasi kesehatan terkait pola minum yang sehat sebagai behavioral intervention untuk mengubah perilaku berisiko dehidrasi pada pekerja.
Dehydration is a negative balance in the body fluids that can reduce worker productivity The purpose of this study to determine whether knowledge affects the risk of dehydration This study used descriptive cross sectional correlation Sample of 100 respondents was taken using purposive sampling technique The results show that there was significant relationship between knowledge about healthy drinking pattern with risks of dehydration on workers p 0 000 a 0 05 Researcher suggest health education related to health drinking patterns as a behavioral intervention to change the risk behavior related dehydration on workers."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55654
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yuniati Setianingsih
"
ABSTRAKPeningkatan jumlah pekerja konstruksi sebagai populasi berisiko berdampak pada munculnya berbagai penyakit akibat kerja, diantaranya keluhan Carpal Tunnel Syndrome. Pengetahuan ergonomi yang rendah dapat menjadi faktor munculnya keluhan Carpal Tunnel Syndrome. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ergonomi dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada pekerja di Proyek X. Desain penenelitian menggunakan studi cross-sectional dengan melibatkan 140 responden pekerja konstruksi yang diambil melalui teknik Accidental Sampling. Tingkat pengetahuan ergonomi dan keluhan Carpal Tunnel Syndrome diukur menggunakan kuesioner modifikasi penelitian sebelumnya. Hasil analisis Chi Square menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ergonomi dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome p value= 0,035 . Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ergonomi dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada pekerja di Proyek X. Hasil penelitian merekomendasikan dilakukannya upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan pengetahuan ergonomi pekerja dan mengurangi angka keluhan Carpal Tunnel Syndrome.
ABSTRACTThe increase of construction workers as at risk population have an impact on the emergence of occupational diseases, including Carpal Tunnel Syndrome complaints that often experienced by construction workers. Low knowledge level of ergonomics can be a risk factor of Carpal Tunnel Syndrome complaints. The purpose of this research was to find the relationship between ergonomics knowledge level and Carpal Tunnel Syndrome complaints in Project X workers. This research used cross sectional study design which involved 140 construction workers used Accidental Sampling technique. Ergonomics knowledge level and Carpal Tunnel Syndrome complaints measured by modified questionnaire from previous research. The result used Chi Square test showed there was a relationship between ergonomics knowledge level and Carpal Tunnel Syndrome complaints p value 0,035 . The conclusion of study was there is a relationship between ergonomics knowledge level and Carpal Tunnel Syndrome on workers of Project X. This research recommends promotional and preventive efforts to increase ergonomics knowledge of workers and reduce the number of Carpal Tunnel Syndrome complaints. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sri Mauliani
"Remaja rentan mengalami masalah nutrisi akibat konsumsi makanan seperti junk food dan diet tidak sehat. Perubahan pola makan pada remaja dipengaruhi oleh peer group dan lingkungan. Tujuan penelitian ini mengetahui tingkat pengetahuan tentang pola makan sehat pada remaja di SMP Negeri 150 Jakarta.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sedehana dengan sampel remaja usia 12-15 tahun sebanyak 230 responden yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling.
Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan tingkat pengetahuan siswa SMP Negeri 150 Jakarta sudah baik. Pengetahuan yang sudah baik ini penting untuk ditingkatkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Adolescents susceptible to nutritional problems caused by food consumption such as junk food and unhealthy diet. Changes eating patterns in adolescents is influenced by peer group and environment. The purpose of this research was to know the level of knowledge about healthy eating patterns in adolescents at the Junior High School 150 Jakarta. This research used descriptive design with sample of adolescents aged 12 until 15 years where 230 respondents were selected by stratified random sampling technique. The results were analyzed using univariate analysis. The results showed overall knowledge level of students was good. This good knowledge is important to be improved and applied in daily life."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46681
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Risya Fitri Salsabilla
"Polusi udara di Jakarta termasuk dalam kategori tidak sehat atau sensitif dan berada di posisi nomor satu dengan PM2,5 terburuk se-Asia Tenggara (KLHK, 2019; IQAir, 2023). Hal tersebut berdampak buruk untuk kesehatan pernapasan para pekerja di jalanan, terkhusus ojek online yang berkendara dengan durasi rata-rata 10 jam per hari. Dibutuhkan perilaku kesehatan yang baik untuk diterapkan oleh para pekerja untuk melindungi sistem pernafasannya agar tidak terdampak paparan polusi udara, terutama kebiasaan penggunaan masker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang polusi udara terhadap kebiasaan penggunaan masker pada pekerja ojek online di Jakarta Selatan. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 107 pekerja ojek online. Penelitian ini menggunakan kuesioner modifikasi tingkat pengetahuan tentang polusi udara dan kebiasaan penggunaan masker. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang polusi udara dengan kebiasaan penggunaan masker (ρ value (0,016) < α (0,05); n = 107). Perawat kesehatan kerja perlu memberikan perhatian lebih terhadap status kesehatan pekerja ojek online dengan upaya promotif dan preventif keperawatan.
Air pollution in Jakarta is the unhealthy or sensitive category and is in number one position with the worst PM2,5 in Southeast Asia (KLHK, 2019; IQAir, 2023). This has a negative impact on the respiratory health of road workers, especially online motorcycle taxi drivers who drive an average of 10 hours per day. Workers need to implement good health behavior to protect their respiratory system from being affected by exposure to air pollution, especially the habit of wearing masks. This research aims to determine the relationship between the level of knowledge about air pollution and the habit of using masks among online motorcycle taxi workers in South Jakarta. The research design used was quantitative with a cross sectional approach on 107 online motorcycle taxi workers. This study used a modified questionnaire on the level of knowledge about air pollution and mask usage habits. The results showed that there was significant relationship between the level of knowledge about air pollution and the habit of using masks (ρ value (0,016) < α (0,05); n = 107). Occupational health nurses need to pay more attention to the health status of online motorcycle taxi workers with promotive and preventive nursing efforts."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Purba, Sarma Suryani
"Risiko cedera adalah permasalahan umum bagi atlet. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan risiko terjadinya cedera olahraga pada siswa sekolah khusus olahragawan DKI Jakarta. Desain penelitian menggunakan korelasional deskriptif (descriptive correlation). Penelitian cross sectional ini menggunakan teknik purposive sampling dalam memilih 66 partisipan dengan rentang usia 15-18 tahun. Hasil uji analisis mengatakan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan risiko terjadinya cedera olahraga pada siswa sekolah khusus olahragawan DKI Jakarta (p=0,156 dan α=0,05). 58,8% siswa dengan tingkat pengetahuan tinggi memiliki risiko tinggi mengalami cedera olahraga. Pemanasan dan pendinginan harus dilakukan sebelum dan sesudah olahraga untuk mengurangi risiko terjadinya cedera olahraga.
Risk injury was a common problem in athlete. Aim of this study was to determine the correlation between level of knowledge and sport risk injury in DKI Jakarta Sport School. Cross sectional study was conducted among 66 participants aged 15-18 years whom selected by purposive sampling technique. The data were analyzed descriptive correlational methods. The result shows that knowledge has no significant correlation with risk injury (p = 0.156 and α = 0.05). Meanwhile 58,8 % participants with high knowledge caterogy were also high in risk injury. Warming up and cooling down should be conducted to reduce sport risk injury."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56693
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ni Made Putu Asih Prihatie
"Hipertensi adalah salah satu tantangan terbesar di dunia. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan ditemukan kejadian hipertensi pada usia produktif atau usia dewasa. Prevalensi kasus hipertensi yang ditemukan di kabupaten Kendal mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Berdasarkan hasil penelian yang sudah dilakukan ditemukan sebesar 61% penduduk usia dewasa produktif menderita hipertensi (Hintari & Fibriana, 2023). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien usia dewasa dengan hipertensi yang tercatat di prolanis tahun 2023 di wilayah kerja puskesmas X di provinsi DKI Jakarta khususnya di Kotamadya Jakarta Timur. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi berjumlah 101 orang dari bulan Desember 2023 – Januari 2024 di wilayah kerja puskesmas X di provinsi DKI Jakarta khususnya di Kotamadya Jakarta Timur. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive. Waktu penelitian sudah dilaksanakan pada bulan Desember 2023- Januari 2024. Penelitian ini sudah dilaksanakan di poli prolanis hipertensi wilayah kerja puskesmas X di provinsi DKI Jakarta khususnya di Kotamadya Jakarta Timur. Berdasarkan hasil analisis ditemukan hasil uji chi-square dari hasil analisis bivariate dihasilkan bahwa secara statistik terdapat ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan (p value 0,003). Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagian besar tingkat pengetahuan responden baik tentang hipertensi dengan kepatuhan minum obat antihipertensi masuk kedalam kategori patuh tetapi masih ditemukan responden yang tidak patuh minum obat antihipertensi dan disarankan bagi responden penderita hipertensi agar lebih patuh lagi untuk meminum obat antihipertensi sehingga hipertensi dapat terkontrol.
Hypertension is one of the biggest challenges in the world. Based on research that has been conducted, it is found that the incidence of hypertension is in productive age or adult age. The prevalence of hypertension cases found in Kendal district has increased every year. Based on the results of research that has been done, it was found that 61% of the productive adult population suffers from hypertension (Hintari & Fibriana, 2023). The approach used is a cross sectional approach. The population in this study were adult patients with hypertension who were registered in prolanis in 2023 in the working area of X health center in DKI Jakarta province, especially in East Jakarta Municipality. So the number of samples in this study were 101 hypertensive patients from December 2023 - January 2024 in the working area of the X health center in the DKI Jakarta province, especially in the Municipality of East Jakarta. The sampling technique in this study was purposive. The research time has been carried out in December 2023-January 2024. This research has been conducted at the hypertension prolanis clinic of the X health center working area in the DKI Jakarta province, especially in the East Jakarta Municipality. Based on the results of the analysis, the results of the chi-square test from the bivariate analysis results showed that statistically there was a significant relationship between knowledge and compliance (p value 0.003). The conclusion obtained from the results of this study is that most of the respondents' knowledge level is good about hypertension with adherence to taking antihypertensive drugs into the obedient category but there are still respondents who are not obedient to taking antihypertensive drugs and it is recommended for respondents with hypertension to be more obedient to taking antihypertensive drugs so that hypertension can be controlled."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hilda Fauziyyah
"Tingginya jumlah pekerja berdampak pada munculnya masalah kesehatan akibat kerja. Gangguan otot rangka merupakan salah satu penyakit akibat kerja akibat tidak diterapkannya posisi ergonomis. Pengetahuan berperan penting dalam membentuk perilaku ergonomis. Kondisi saat ini menunjukkan banyak pekerja tidak menerapkan posisi ergonomis saat bekerja.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan penerapan posisi kerja ergonomis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif potong lintang dengan besar sampel sebanyak 150 pekerja. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan penerapan posisi kerja ergonomis pvalue.
The high number of workers has an impact on the emergence of health problems due to work. Work related musculoskeletal disorder is one of the occupational diseases caused by the absence of ergonomic position. Knowledge of ergonomics position has a n important roles to formed the ergonomics behaviour. Current conditions showed that many workers do not apply ergonomic positions while working.
The aim of study was to determine the correlation of knowledge level with practice of ergonomic work position. This study used descriptive correlational, crossectional approach with a large sample of 150 workers. The result of study showed that there was a significant correlation between knowledge with the practice of ergonomic working position value."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67338
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tuti Hartati
"Pemenuhan kebutuhan cairan pada anak diare dengan dehidrasi sedang-berat sangat dibutuhkan karena penanganan awal dehidrasi sangat menentukan dalam mencegah komplikasi akibat dehidrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat dalam pemenuhan kebutuhan cairan pada pasien anak dengan dehidrasi sedang-berat. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik pengambilan quota sampling dengan jumlah responden 66 perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 7,6% perawat yang memiliki pengetahuan baik. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat lebih meningkatkan pengetahuannya melalui pendidikan dan pelatihan tentang peningkatan pengetahuan perawat sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
Meeting the needs of liquid in children diarrhea with moderate-severe dehydration is needed because early treatment is crucial in preventing dehydration complications. This study aims to describe the knowledge of nurses in meeting the needs of the fluid in pediatric patients with moderate to severe dehydration. A descriptive method with quota sampling technique was applied to 66 nurses. The results showed that only 7.6% are knowledgeably of dehydration prevention. This study recommends continuing education and training to increase nurses knowledge as efforts to improve the quality of nursing care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57605
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Riset ini bertujuan untuk mencari adanya hubungan tingkat pengetahuan tentang gejala dan resiko klimakterik dan gaya hidup sehat terhadap tingkat keluhan klimakterik. Penelitian ini rnenggunakan deskriptif kovelatif dengan analisis Chi- Square dan SPSSv.15 sebagai software analisis. Responden berjumlah 54 orang, berusia 40-55 tahun, masih menstruasi, dan tinggal di RW 001 Kelurahan Jaka Mulya Bekasi.
Hasil penelitian menyebutkan hahwa p vaIue=0,479 yang berarti bahwa tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan tentang gejala dan risiko klimakterik terhadap keluhan klimakterium yang dialami wanita pramenopause. Dan p vaIue=05 yang berarti bahwa ada hubungan bermakna antara gaya hidup terhadap keluhan klimakterium pada wanita pramenopause.
The study aims to investigate the relationship between the level of knowledge about climacteric symptoms and the risk and a healthy lifestyle with women elimacteris symptoms. This study uses descriptive correlative with the Chi-square analysis and SPSSv.15 as software analysis. Respondents numbered 54 people, 40-55 years old, still menstruating, and lived in RW01 Kelurahan Jaka Mulya Bekasi. The results mentioned that the p value=0,479 therefore, concluded that the level of knowledge does not affect climacteric symptoms. And the p value=0,05 therefore, concluded that the healthy lifestyle has affect for women climacteric symptoms."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
TA5845
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Alicia Nathasa Arastone
"Peningkatan kasus COVID-19 menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia terkhusus Kota Depok sebagai kota kemunculan kasus pertama. Pengetahuan mengenai COVID-19 serta perilaku pencegahan berupa perilaku hidup bersih dan sehat berperan penting dalam memutuskan rantai penularan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan mengenai COVID-19 dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat di Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan teknik cluster sampling. Subjek pada penelitian ini adalah masyarakat Kota Depok yang melibatkan 454 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner pengetahuan mengenai COVID-19 dan PHBS yang disebar secara online melalui media sosial. Uji Pearson Chi-Square yang dilakukan antara variabel independen dan dependen menghasilkan nilai p value = 0.015. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan mengenai COVID-19 dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan demikian, peningkatan pengetahuan lebih lanjut dan pemberlakuan PHBS oleh seluruh pihak berkaitan direkomendasikan untuk memaksimalkan pencegahan penularan COVID-19.
The increase in COVID-19 cases has become a major health problem in Indonesia, especially Depok as the city where the first cases appeared. Knowledge regarding COVID-19 and preventive behavior in the form of clean and healthy living behavior play an important role in breaking the chain of transmission. This study aims to determine the relationship between knowledge regarding COVID-19 with clean and healthy living behavior in residents of Depok City. This is a quantitative research that uses a cross-sectional research design with cluster sampling technique. The subjects in this study are the residents of Depok City which involves 454 respondents. Data collection was done using a knowledge questionnaire regarding COVID-19 and PHBS (clean and healthy living behavior) which was distributed online through social media. The Pearson Chi-Square test conducted between the independent and dependent variables resulted in a p value = 0.015. This result indicates that there is a significant relationship between knowledge regarding COVID-19 with clean and healthy living behavior. Therefore, it is recommended to increase further knowledge and implement PHBS by all relevant parties to maximize the prevention of COVID-19 transmission."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library