Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131046 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eky Susilowati
"ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang hubungan antara prokrastinasi akademis dengan tiga jenis goal orientation, yakni mastery orientation, performance approach orientation dan performance avoidance orientation. Prokrastinasi diukur dengan melihat frekuensi menunda serta persepsi individu mengenai seberapa besar dampak prokrastinasi. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan analisis statistika korelasi parsial. Untuk memahami lebih dalam arah hubungan antara goal orientation dengan prokrastinasi akademis, dilakukan pengujian korelasi tambahan antara jenis goal orientation dengan alasan-alasan melakukan prokrastinasi. Penelitian terhadap 208 mahasiswa S1 Universitas Indonesia menunjukkan bahwa mastery orientation memiliki hubungan yang signifikan negatif dengan prokrastinasi akademis, sementara performance approach orientation memiliki hubungan yang signifikan positif dengan prokrastinasi. Di sisi lain performance avoidance orientation tidak memiliki hubungan yang signifikan, namun jenis goal orientation ini paling banyak banyak berhubungan positif signifikan dengan alasan melakukan prokrastinasi. Analisa tambahan menunjukkan bahwa jenis goal orientation paling dominan pada responden adalah mastery orientation. Sementara itu ditinjau dari jenis kelamin, perbedaan signifikan hanya ditemukan pada kecenderungan mengadopsi performance avoidance orientation.


ABSTRACT

This study investigated the relationship between academic procrastination and three types of goal orientation, that are mastery orientation, performance approach orientation and performance avoidance orientation. Two hundred and eight University of Indonesia’s students are participated in this study. Academic procrastination was assessed by the frequency of delays and person’s perception about problems related to the delays. To assess the relationship between those variables, partial correlation is used in this study. Since partial correlation cannot assess the correlation’s direction, additional analysis such as the correlation between goal orientation types and reasons to procrastination is necessary to be done. Mastery orientation was found to be inversely significantly correlated with academic procrastination, while performance orientation was positively correlated with the same variable. Performance avoidance orientation was not significantly correlated with academic procrastination, but this type of goal orientation was found to be correlated with most of procrastination’s reasons. Additional results show that mastery orientation is the most dominant adopted goal orientation. Meanwhile based on gender, the only significant difference in adopting goal orientation was found only in performance avoidance orientation.

"
Lengkap +
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.K. Rono J.
"Penelitian ini berusaha melihat hubungan antara goal orientation dengan prestasi akademis pada Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Goal orientation diukur dengan menggunakan alat ukur ?goal orientation? yang dikembangkan oleh Larasati (2010). Sedangkan untuk mengukur prestasi akademis dilihat dari IPK terakhir yang diraih oleh partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara goal orientation dengan prestasi akademis. Lebih lanjut lagi, ditemukan adanya hubungan positif yang lemah antara learning goal orientation terhadap prestasi akademis, namun terdapat hubungan positif yang signifikan antara performance goal orientation terhadap prestasi akademis. Selain itu ditemukan bahwa mahasiswa yang menggunakan learning dan performance goal orientation yang tinggi secara bersamaan, mencapai prestasi akademis terbaik dibandingkan dengan mahasiswa yang hanya menggunakan salah satu goal orientation maupun kedua goal orientation secara rendah. Berdasarkan jenis kelamin, tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara goal orientation, learning goal orientation, maupun performance goal orientation antara laki-laki dan perempuan. Namun perempuan secara signifikan lebih tinggi dalam prestasi akademis dibandingkan dengan laki-laki.

This research is proposed to find the relationship of goal orientation and academic achievement in college student in Faculty of Psychology University of Indonesia. Goal orientation was measured by measurement tools constructed by Larasati (2010). And academic achievement was measured by Grade Point Average of the subject. The result from this study is there?s a positive and significant relationship between goal orientation and academic achievement. Furthermore, it was founded that learning goal orientation has a positive but weak relationship with academic achievement, whereas performance goal orientation has a positive and significant relationship with academic achievement. Beside that, it was founded that student with high on learning and performance goal orientation achieved the highest Grade Point Average than student with only using either learning or performance goal orientation alone or neither goal orientation. By sex, there is no significant differences on goal orientation, learning goal orientation nor performance goal orientation among male and female college student. But female is significantly higher on academic achievement than male college student.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Monica
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara prokrastinasi akademik dan optimisme pada mahasiswa di Universitas Indonesia. Prokrastinasi akademik didefinisikan sebagai penundaan yang disengaja dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan akademis dan mungkin disebabkan oleh takut akan kegagalan, kecenderungan untuk menunda pengerjaan tugas yang diperlukan dalam mencapai suatu tujuan, pengelolaan waktu yang buruk, atau ketidaksukaan terhadap tugas tertentu. Optimisme didefinisikan sebagai keyakinan secara umum akan adanya hasil yang baik. Pengukuran prokrastinasi akademik menggunakan alat ukur Procrastination Assessment Scale for Students (PASS) yang disusun oleh Solomon dan Rothblum (1984). Pengukuran optimisme menggunakan alat ukur Life Orientation Test-Revised (LOT-R) yang disusun oleh Carver dan Scheier (1994). Partisipan penelitian berjumlah 669 mahasiswa di Universitas Indonesia. Melalui teknik statistik Pearson Correlation, diketahui bahwa terdapat hubungan negatif antara prokrastinasi akademik dan optimisme yang signifikan. Melalui teknik statistik one way anova, diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat prokrastinasi akademik berdasarkan semester, namun terdapat perbedaan tingkat prokrastinasi akademik berdasarkan fakultas. Tidak terdapat perbedaan tingkat optimisme berdasarkan semester ataupun fakultas.

This research was conducted to find the correlation between academic procrastination and optimism among students in University of Indonesia. Academic procrastination defined as intentional delay in completing academic-related tasks and may result from a fear of failure, a tendency to postpone tasks necessary to achieve a specific goal, poor time management, or task aversiveness. Optimism defined as expectations that good things will happen. Academic procrastination was measured using an instrument named Procrastination Assessment Scale for Students (PASS) made by Solomon and Rothblum (1984). Optimism was measured using Life Orientation Test-Revised (LOT-R) made by Carver and Scheier (1994). Participants of this research were 669 students in Universitas Indonesia. The Pearson Correlation indicates negative significant correlation between academic procrastination and optimism. The One Way Anova analysis indicates no differences in academic procrastination based on semester, but there is differences in academic procrastination based on faculty. There is no differences in optimism based on semester and faculty."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Sarinastiti
"ABSTRAK

Keterlibatan akademis orang tua dan Prokrastinasi akademis merupakan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi pencapaian akademis seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Sampel dalam penelitian ini merupakan mahasiswa yang sedang mengambil program S1 di Universitas Indonesia (N = 201). Alat ukur yang digunakan untuk mengukur keterlibatan akademis orang tua adalah alat ukur yang disusun oleh peneliti sesuai dengan keterlibatan akademis orang tua di perguruan tinggi. Sedangkan, alat ukur yang digunakan untuk mengukur prokrastinasi akademis adalah Procrastination Academic Student Scale (PASS) (Solomon & Rothblum, 1984) yang terdiri dari frekuensi prokrastinasi dan persepsi masalah dalam tujuh area akademis. Hasilnya, terdapat korelasi yang signifikan antara keterlibatan akademis orang tua dengan prokrastinasi akademis.


ABSTRACT

Both Academic parental involvement and academic procrastination are all factors that can affect a person's academic achievement. The purpose of this study is to know whether there is a significant correlation between these two variables. The sample in this study is the students who are taking bachelor degree at the University of Indonesia (N = 201). The data were collected by a questionnaire that consist of two instrument to measure academic parental involvement and academic procrastination. The instruments that was used to measure academic parental involvement was a measurement tool developed by researchers according to parental involvement in the academic colleges. Meanwhile, The instruments that was used to measure academic procrastination was PASS (Solomon & Rothblum, 1984) which consists of the frequency of procrastination and the perception of problems in seven academic area. As a result, there is a significant correlation between academic parental involvement with academic procrastination.

"
Lengkap +
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmala Sari
"Ansietas merupakan perasaan yang tidak jelas yang timbul dari ketakutan yang ditandai dengan perasaan yang tidak menentu, tidak berdaya, terisolasi dan gelisah. Ketika mahasiswa mengalami ansietas, cara untuk menguranginya adalah dengan menggunakan perilaku menghindar, salah satunya dengan melakukan prokrastinasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tingkat ansietas dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa profesi FIK UI. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 116 mahasiswa profesi yang dipilih dengan metode total sampling. Analisis bivariat antara tingkat ansietas dengan prokrastinasi akademik menggunakan uji Pearson Chi Square dengan confident interval 95 . Hasil penelitian mendapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat ansietas dengan prokrastinasi akademik mahasiswa profesi p:0,003 . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ansietas pada mahasiswa profesi menentukan perilaku prokrastinasi akademik.

Anxiety is an unclear feeling arising from fears characterized by feelings of uncertainty, helplessness, and isolation. When students perceived anxiety, a way to reduce it is use avoidance behaviour one of them by doing procrastination. The study aims to see the correlation of anxiety level and academic procrastination in clinical nursing students in FIK UI. This study used a cross sectional design with 116 clinical nursing students in the community selected by total sampling methods. The bivariate analysis between anxiety level and academic procrastination using the Pearson Chi Square test with 95 confident interval. Results of the study found that there was significant correlation between anxiety level and academic procrastination in clinical nursing students p 0,003 . These results indicate that the level of anxiety in clinical nursing students determine academic procrastination."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Adyaksa Bagaskara
"Perubahan metode pembelajaran pada mahasiswa dari tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dapat mengakibatkan berbagai masalah pada mahasiswa, antara lain masalah academic burnout yang ditandai oleh kondisi kelelahan fisik, perilaku sinis yang ditandai dengan menurunnya motivasi, dan kurangnya efikasi diri yang disebabkan oleh banyaknya tuntutan akademik (Schaufeli et al., 2002). Salah satu faktor yang dapat memengaruhi academic burnout mahasiswa adalah perilaku prokrastinasi akademik. Penelitian ini ingin melihat hubungan antara prokrastinasi akademik dan academic burnout di situasi PJJ selama pandemi Covid-19. Pengukuran academic burnout dilakukan dengan menggunakan Maslach Burnout Inventory Student Survey (MBI-SS), sedangkan pengukuran prokrastinasi akademik dilakukan dengan menggunakan Academic Procrastination Scale-Short Form (APS-S). Partisipan penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (N=201; perempuan = 82.6%). Hasil analisis Pearson Correlation menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara prokrastinasi akademik dan academic burnout pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia r(201)= .19, p < 0.01. Kemudian, terdapat hubungan yang signifkan antara prokrastinasi akademik dan dimensi academic burnout yaitu exhaustion r(201) = .35, p < 0.01, cynicism r(201) = .36, p < 0.01, dan academic inefficacy r(201) = .46, p < 0.01. Temuan penelitian ini memberi masukan bahwa perilaku prokrastinasi akademik berhubungan dengan adanya kecenderungan academic burnout mahasiswa.

Changes in learning methods for students from offline to distance learning (PJJ) can cause various problems for students, including academic burnout which are characterized by physical exhaustion, cynical behavior marked by decreased motivation, and lack of self-efficacy caused by academic demands (Schaufeli et al., 2002). One factor that can influence student academic burnout is academic procrastination. This study wants to examine the relationship between academic procrastination and academic burnout during the PJJ situation. Measurement of academic burnout was carried out using Maslach Burnout Inventory Student Survey (MBI-SS), whereas measurement of academic procrastination was carried out using Academic Procrastination Scale-Short Form (APS-S). The participants of this study were students of the Faculty of Psychology, University of Indonesia (N=201; female = 82.6%). Pearson Correlation analysis shows that there is a significant positive correlation between academic procrastination and academic burnout r(201)= .19, p < 0.01. Furthermore, there is a significant correlation between academic procrastination and the dimensions of academic burnout, namely exhaustion r(201) = .35, p < 0.01, cynicism r(201) = .36, p < 0.01, and academic inefficacy r(201) = .46 , p < 0.01. Findings of this study provide input that academic procrastination is related to the tendency of academic burnout."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Fitrianti
2001
S2785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tsalitsa Haura Syarifah
"Banyaknya permasalahan perilaku pada siswa jenjang menengah memicu munculnya program pendidikan karakter di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pembentukan karakter dapat dilakukan melalui keterlibatan siswa di dalam kelas, sehingga persepsi siswa terhadap iklim kelasnya menjadi penting untuk dilihat pada penelitian ini. Sebagai upaya menjelaskan perilaku siswa jenjang menengah yang terkait dengan pendidikan karakter, penelitian ini hadir untuk melihat hubungan antara classroom climate sebagai faktor lingkungan dan performance goal orientation sebagai faktor diri pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Classroom climate diukur menggunakan Individualized Classroom Environment Questionnaire (ICEQ) short version (Fisher & Fraser, 1985), sedangkan performance goal orientation diukur menggunakan Goal Orientation And Learning Strategies Survey (GOALS-S) (Dowson & McInerney, 1997). Teknik analisis yang digunakan adalah multiple correlation dengan R menunjukkan besaran koefisien korelasi yang didapatkan. Hasil penelitian terhadap 149 siswa kelas XI yang berasal dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara classroom climate dan performance goal orientation (R = 0,332, p<0,01). Selanjutnya ditemukan pula hubungan yang signifikan antara classroom climate dan mastery goal orientation, namun tidak terbuktikan adanya hubungan antara classroom climate dan work avoidance goal orientation, serta social goal orientations.

Many behavioral problems at secondary level students cause the character education program in many countries, including Indonesia. Character building can be done by involving students in the classroom. Therefore, students perception of classroom climate becomes essential to be analyzed in this study. As an attempt to explain secondary level students behavior which is related to character education, this study presents to investigate the correlation between classroom climate as environmental factor and performance goal orientation as person factor among senior high school students. Classroom climate variable is measured using the Individualized Classroom Environment Questionnaire (ICEQ) short version (Fisher & Fraser, 1985), while the performance goal orientation is measured using Goal Orientation And Learning Strategies Survey (GOALS-S) (Dowson & McInerney, 1997). Multiple correlation is used for the analysis technique with R shows the amount of correlation coefficient earned. The results from 149 students class of XI majoring in science and social science indicates that there is a significant correlation between classroom climate and performance goal orientation (R = 0.332, p<0.01). Furthermore, research also found a significant correlation between classroom climate and mastery goal orientation, but it does not prove the existence of the correlations between classroom climate and work avoidance goal orientation, as well as the social goal orientations."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfa Luthfia
"Prokrastinasi akademik merupakan fenomena yang berkembang secara luas di dalam dunia akademik. Beberapa penelitian menunjukkan prokrastinasi akademik memiliki hubungan yang positif dengan kecemasan, depresi, tingkat stres yang tinggi dan kesehatan yang lebih buruk. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara prokrastinasi akademik dengan tingkat stres pada mahasiswa keperawatan.
Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan sampel mahasiswa tingkat akhir reguler dan ekstensi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia sebanyak 143. Penelitian ini menggunakan dua buah instrument kuesioner yaitu Academic Procrastination Scale (APS) dan Student Nurse Stress Index (SNSI). Hasil penelitian dengan CI 95% didapatkan hubungan yang signifikan antara prokrastinasi akademik dengan tingkat stres (p=0,007).
Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa berada pada tingkat prokrastinasi akademik sedang (68,5%) dan tingkat stres rendah (63,6%). Hal tersebut menunjukkan mahasiswa dengan tingkat prokrastinasi akademik tinggi berpeluang untuk mengalami tingkat stres yang lebih tinggi. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah menggunakan teknik pengambilan data total sampling agar gambaran prokrastinasi akademik secara keseluruhan pada populasi mahasiswa dapat terlihat.

Academic procrastination was a widely developed phenomenon in academic environment. Some research shows that academic procrastination has a positive correlation with anxiety, depression, high level of stress, and poor health status. The purpose of this study was to determine the correlation between academic procrastination and stress level in nursing student.
The research design used descriptive correlative study with 143 samples of final year undergraduate nursing student in Faculty of Nursing, University of Indonesia. This study used two questionnaires instrument, Academic Procrastination Scale (APS) and Student Nurse Stress Index (SNSI).
The result showed that with 95% CI there is a significant correlation between academic procrastination and stress level (p=0,007). Result showed that student in a moderate level of academic procrastination (68,5%) and low level of stress (63,6%). Student with high level of academic procrastination was potential to experience more high levels of stress. Suggestion for future research is to use total sampling techniques in data collection, so the overall picture of academic procrastination in student population can be seen."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Widjaja
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3466
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>