Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146128 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sigit Wijanarko
"Outsourcing manajemen sistem informasi semakin mendapat perhatian dalam dua dasawarsa terakhir. Strategi yang dimaksud adalah untuk menyelesaikan beberapa persoalan manajemen sistem infomasi, dan telah berkembang cakupannya dari sekedar menangani masalah~masalah pemrosesan data dan resource sharing, ke hal-hal yang lebih kompleks seperti misalnya manajemen sistem aplikasi. Penerapan outsourcing juga telah menyentuh hal-hal yang dahulu dianggap sebagai kritikal dan strategis serta sangat beresiko bila diserahkan kepada mitra ke1ja dari luar. Dalam masalah ousourcing telah dikenal metode-metode yang diterima di kalangan industri maupun masyarakat ilmiah, yang memungkinkan studi outsourcing dapat dilihat secara ilmiah. Beberapa hal yang penting tersebut antara lain masalah penyusunan kontrak, Service Level Agreement, formulasi biaya dan manajemen sumber daya manusia. VICO Indonesia, sebuah perusahaan tmgas yang beroperasi di Indonesia baru saja mendefinisikan rencana strategis sistem informasinya. Diantara keputusan strategis adalah perlunya melakukan outsourcing dari semua fungsi departemen sistem informasinya. Tesis ini akan menganalisa tujuan dan strategi dari outsourcing manajemen sistem informasi yang sedang berjalan, dengan lebih memusatkan perhatian kepada outsourcing manajemen sistem aplikasinya. Tujuan yang ingin dicapai dengan outsourcing tersebut ialah pemusatan perhatian ke bisnis inti perusahaan dan tercapainya cost effectiveness dalam manajemen sistem aplikasi, serta untuk meningkatkan service level. Pembahasan yang dilakukan dengan menganalisa pengambilan keputusan serta penerapan critical success factors ternyata menemukan bukti beberapa kekurangan yaitu antara lain dalam rincian Service Level Agreement, ketiadaan mekanisme penalti dan insentif, serta antisipasi terhadap kemungkinan buruk yang bisa terjadi. VICO menaruh harapan yang besar terhadap outsourcing tersebut, tetapi persiapan yang dilakukan kurang memadai, dan masih memerlukan beberapa perbaikan.

Information Systems outsourcing has gained more attention m the last two decades. The strategy is meant to relieve some information systems management problems. It has improved its scope from data processing and resource sharing to more complex functions e.g. application systems management. Outsourcing penetrations have also occurred in functions that had been earlier considered critical and strategic, that is too risky to be offered to an external vendor. There have been best practice methods on managing the outsourcing which known by the industry and acknowledged by the scientific society. Among the important aspects are e.g. contract preparation, Service Level Agreement, method of pricing and human resources management. VICO Indonesia as an oil and gas company operating in the country, had been defining its information systems strategic plan recently. Among its directions is the need to proceed with the outsourcing plan of its infonnation system depariment functions. This thesis will cover the objectives and the strategies of the ongoing plan, which focus on the application systems management outsourcing. Among the impotiant goals of the related ~mtsourcing are the need to focus on the company's core business, achieving cost effectivenes~ in the application systems management and increasing the service level. The analysis of the outsourcing decision and the implementation of outsourcing critical success factors has found that there are some important things which had been missed or insufficiently managed, e.g. the details of Service Level Agreement, penalty and incentive mechanism, and the anticipation of unexpected conditions. VICO relies highly on this outsourcing, while there are still some improvements need to be carried out.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40343
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Edison
"Pengembangan manajemen strategi Outsourcing pada industri perminyakan semakin mendapat perhatian dan merupakan salah satu alternatif yang paling populer akhir-akhir ini. Strategi yang dimaksud adalah untuk menyelesaikan beberapa persoalan didalam manajemen industri pengeboran, dan telah berkembang cakupannya dan sekedar menangani masalah resource sharing, ke hal-hal yang lebih kompeks seperti kebutuhan teknologi maju. Penerapan outsourcing oleh perusahaaan-perusahaan minyak dan gas bumi yang dahulu dianggap sebagai kritikal dan strategis serta sangat berisiko bila diserahkan kepada mitra kerja dan luar, sekarang lebih dipermudah dengan banyaknya perusahaan atau jasa pendukung yang tersedia di pasar. Pemilihan mitra kerja outsourcing yang tepat alcan meningkatkan efisiensi dan efektivitas, oleh karena pada dasannya pekerjaan yang dilakukan meningkatkan core business dañ mitra kerja tersebut.
Vico Indonesia adalah perusahaan minyak multinasional yang menghasilkan dan mengelola minyak dan gas bumi yang beroperasi di Kalimantan Timur. Vico adalah salah satu perusahaan Production Sharing Contract (PSC) Pertamina atau perusahaan kontrak kerja bagi hasil dengan produksi utama berupa gas alam yang sampai saat ini berjumlah 1,500 MMCFD (juta kaki kubik per hari). Vico Indonesia juga memproduksi minyak dan kondensat sekitar 70,000 barel per hari sebagai produksi samping dan keempat lapangan.
Perusahaan ingin meningkatkan efisiensi dengan memusatkan perhatian pada kegiatan bisnis intinya, sedangkan aktivitas penunjangnya akan di-outsource kepada pihak ketiga. Aktivitas-aktivitas penunjangnya ini antara lain fungsi-fungsi services Seperti pengeboran sumur (drilling), dan penyelesaian (completion) sumur yang selama ini dilakukan dengan sistem selective outsourcing dengan pihak ke tiga, di mana unit menara pengeboran (rig) disewakan oleh rig contractor. Strategi pengembangan bersama baik bagi perusahaan Vico maupun outsourcer akan memberikan keuntungan bersama, di mana perusahaan yang tidak cukup memiliki sumber internal untuk melakukan kegiatan penunjangnya memanfaatkan kemampuan pihak ketiga untuk mengelola kegiatannya, sedangkan pihak ke tiga yang memiliki kemampuan dan pengetahuan (knowledge) yang lebih baik memberikan kebutuhan tersebut. Lebih lanjut perusahaan ingin melakukan outsourcing terhadap kedua menara pengeboran (rig) yang dimiliki dan yang selama ini dilakukan sendiri untuk kerja ulang sumur.
Dihadapkan pada tekanan dan para pemegang saham untuk mempertahankan laba akibat adanya penurunan produksi secara alamiah, serta kebutuhan akan fleksibilitas yang lebih besar untuk bereaksi pada perubahan karena penurunan produksi pada minyak dan gas bumi yang memiliki siklus produksi yang lebìh cepat (high depletion producing rate), membuat perusahaan ingin melihat lebih dekat apakah beberapa pekerjaan aktivitas penunjang (non-core) lainnya dapat di outsource-kan secara keseluruhan.
Manfaat lain yang tidak kalah pentingnya bagi perusahaan dengan adanya program outsourcing ini adalah pemusatan perhatian ke bisnis inti perusahaan. Menìngkatkan perhatian kepada bisnis inti dalam hal strategi peningkatan produksi melalui peningkatkan kompetensi inti di bidang teknologi industri pengeboran.
Tesis ini akan menganalisis tujuan dan strategi dari outsourcing manajemen pengeboran yang sedang berjalan, dengan lebih memusatkan perhatian kepada selective oursourcing dan insourcing dati sumber daya-sumber daya pada manajernen departernen pengeboran."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T5003
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jugo Widioro
"Berkaitan dengan penerapan atau dukungan layanan TI yang ada saat ini terhadap proses bisnis perusahaan, dilakukanlah penelitian yang berkaitan dengan tata kelola TI. Penelitian yang dikerjakan ini berupa analisa terhadap tata kelola TI yang diterapkan oleh perusahaan. Kemudian dilakukanlah pengembangan usulan solusi berkaitan dengan tata kelola TI, dengan menggunakan standar Maturity Level berbasis COBIT.
Kekuatan Maturity Level yang dimiliki VICO Indonesia perlu didukung engan pengelolaan faktor-faktor non teknis yang dapat menjadi kendala operasional bisnis. Seperti memperhatikan ketersediaan SDM yang handal dan bersifat jangka panjang, dan mempertimbangkan segala bentuk investasi TI dengan usia Kontrak Kerja Sama dengan BPMIGAS. Hal-hal semata bermanfaat untuk mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi aktivitas bisnis.

Related to the applications or support of current existing IT services in the business processes of he company, this research is performed related to the IT governance. This research is performed by analyzing the IT governance at VICO Indonesia company, and to propose a solution related to IT governance, by using COBIT sytandard, focusing in MAturity Level valuation.
The strength of Maturty Level of VICO Indonesia needs to be support with the management of non-technical factors which will became as operational obstacle. Concerns in availability and capability of human resources for the long term, and consideration in IT investment which in line with the PSC period should be manage to optimie the effectiveness and efficiency of business process."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27729
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aby Herwendo
"Banyak perusahaan telah memfokuskan diri pada rantai pasokan sebagai nilai kornpetitifuya. Narnun inbound logistics sebagai bagian dalarn rantai pasokan seringkali diabaikan karena banyaknya operasi logistik yang berorientasi pada customer. Kegiatan produksi tidak bisa dipisahkan dari kemarnpuan logistik perusahaan dalarn rnernasok bahan baku yang diperlukan. Termasuk dalarn bagian logistik ini adalah aktivitas pengadaan yang rnengandalkan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan pemasok. Karena itu perbaikan pada area ini perlu mendapat perhatian, sehingga rnarnpu rneningkatkan kinerja perusahaan.
VICO Indonesia, perusahaan rninyak dan gas burni yang didirikan pada tahun 1972 adalah perusahaan joint venture. Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sarna dengan BPMIGAS yang beroperasi di blok Sanga-sanga, Kalimantan Tirnur, VICO Indonesia berkornitmen rnemproduksi dan rnemasok gas untuk industri lokal dan ekspor sesuai kontrak.
Guna rnernenuhi komitmennya untuk memasok gas, rantai pasokan yang baik dan bisa dihandalkan harus selaras dengan aktivitas produksinya. Kinerja dalarn proses pengadaan barang atau jasa dipengaruhi entitas lain- di sisi internal seperti inventory dan pengguna, dan sisi eksternal seperti pemasok. Penundaan, keterlarnbatan pengirirnan, atau kesalahan dalarn pengadaan barang atau jasa bisa berakibat fatal pada aktivitas produksi. Beberapa teori rnenawarkan petunjuk untuk mengelola rantai pasokan dengan baik. Narnun dalarn praktek, ada beberapa batasan yang membatasi kemarnpuan untuk mengadakan barang ataujasa.
Karya akhir ini akan menelaah lebih lanjut rnengenai efektivitas proses pengadaan yang berada dalam ruang lingkup rantai pasokan- inbound logistics. VICO Indonesia digunakan sebagai studi kasus dalam inbound logistics, khususnya dalarn industri rninyak dan gas bumi. Setiap proses akan dikaji, termasuk proses yang rnelibatkan pihak eksternal seperti pernasok. Dengan mengkaji proses ini, kinerja aktivitas pengadaan dapat diperbaiki. Karya akhir ini juga rnenelaah tentang kerjasama kernitraan sehingga dapat rnemberikan darnpak yang berarti bagi aktivitas pengadaan dan mernbawa keuntungan bagi pihak- pihak dalarn rantai pasokan.
Supply Chain Operation Reference (SCOR) Model digunakan sebagai perangkat untuk ,rnengevaluasi konfigurasi rantai pasokan dan kinerjanya pada kasus ini. Model ini akan digunakan untuk rnenentukan proses mana yang rnenyebabkan penurunan kinerja. Kernudian dilakukan identifikasi terhadap hasil yang potensial bisa terjadi dengan rnernperbaiki proses internal dan rnengkornbinasikannya dengan kernitraan dengan pemasok.
SCOR Model sangat bermanfaat untuk rnenelaah proses rantai pasokan dengan rnengkaji konfigurasi dan kinerja rantai pasokan pada saat ini. Dalarn karya akhir ini diperoleh hasil bahwa kepuasan pengguna terhadap pelayanan tepat waktu yang berkisar antara 26% rnasih belum efektif dibandingkan rata - rata perusahaan pada urnurnnya. Diternukan pula bahwa hubungan kernitraan antara perusahaan dengan para pernasok dapat rneningkatkan kinerja dalam pengadaan dan merniliki darnpak yang baik bagi kedua belah pihak.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA2444
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tanihatu, Iwan Gimyar
"Penelitian ini bersifat studi observasional terhadap risiko muskulo skeletal pada pekerja di Lapangan Produksi Minyak dan Gas Bumi VICO Indonesia, Kalimantan Timur. Penelitian ini memfokuskan pada gerakan-gerakan, postur / posisi janggal menurut jenis pekerjaan pada Craftsman, Welder dan Floorman, dan juga mencoba untuk menganalisa jenis dan tingginya risiko ergonomik yang dapat terjadi. Data-data dalam penelitian ini adalah primer dan original, yang dikumpulkan dengan menggunakan kamera elektronik, kemudian dimasukkan dalam CD-Rom. Pengambilan data ini disesuaikan dengan waktu kerja masing-masing. Analisa semi kuantitatif yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menurut metode Ergonomic Assessment Survey (EASY) dengan menggunakan sistim skor dari Baseline Risk Identification Ergonomic Factors Survey (BRIEF)."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T9182
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Setyo Nugroho
"Teknologi intranet portal semakin mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Pemanfaatan teknologi intranet dirasakan oleh perusahaan sebagai suatu hal yang mutlak dan perlu dilakukan. Perlunya suatu tempat atau sarana yang sentral sebagai pusat segala informasi mengenai perusahaan dan aktifitasnya menjadi kebutuhan utama. Dengan adanya intranet maka kebutuhan mengenai sumber informasi perusahaan dan karyawan akan terpenuhi.
PT. VICO Indonesia, sebuah perusahaan minyak dan gas bumi menyadari kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, suatu perancangan intranet portal yang terencana dengan baik akan menghasilkan website atau portal yang komplit dan komprehensif.
Penelitian ini akan membahas mengenai perancangan intranet portal yang diperlukan oleh VICO sebagai pintu masuk dalam mendapatkan informasi dan dokumen perusahaan, system penataan muatan atau isi portal yang segar, menarik dan terkini. Serta membahas mengenai penerapan knowledge management dalam Intranet Portal.

In past few years, we have taken considerable interest in the technology of intranet portal. Using the intranet technology is a must and needed by organization. The requirement of centralized corporate information become a primary need. Having an intranet portal will accomplish the needs of information both company and employee.
PT. VICO Indonesia as an oil and gas company, had been realized this unrefuse requirement. Therefore, they need an integrated and comprehensive plan to enhance the existing unstructured website.
The objectives of this document is to get a reference in designing the VICO Intranet portal as one stop information gateway, the management of content to obtain the content which is attractive and up to date and an implementation of knowledge management onto intranet portal."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T40244
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1997
TA878
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Haryanto
"VICO Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Pertambangan Minyak dan gas Bumi, Iokasi kegiatannya di area Balikpapan, Kalimantan Timur. VICO Indonesia selalu menghadapi masalah kecelakaan kerja baik yang dapat mengakibatkan cidera ataupun kerusakan pada peralatan operasinya. Kecelakaan kenja yang terjadi berpengaruh terhadap karyawan maupun perusahaan, oleh karena itu setiap kecelakaan kerja hams ditangani dan diminimalkan dengan upaya bersama yang melibatkan semua pihak.
Tesis ini melihat trend kecelakaan kerja yang terjadi selama tiga tahun dari tahun 2003-2005. Dengan diketahuinya penyebab kecelakaan maka akan mempermudah dalam upaya pencegahannya. Faktor yang menjadi penyebab kecelakaan adalah kurang kontrolnya manajemen, faktor manusia, faktor pekerjaan, perilaku tidak aman dan kondisi tidak aman.
Manusia adalah faktor utama dari berbagai kecelakaan kerja tetapi bukan berarti faktor-faktor lainnya dapat diabaikan begitu saja karena secara keseluruhan faktor-faktor tersebut saling mempengaruhi.
Upaya pencegahan kecelakaan kerja akan lebih baik jika dititikberatkan pada akar permasalahanya yaitu kontrol manajeman. Pencegahan dapat berupa pembuatan program baru atau peningkatan program lama menjadi lebih insentif lagi dan yang terakhir kepatuhan terhadap standar-standar yang ada.

Vico Indonesia is an oil company deals with Oil and Gas operation in Balikpapan, East Borneo District. Vico Indonesia always faces accidents caused bith injury and damage of property in the their operation. The accident impacted to employee as well as company thertefore any accident happened shall be taken care and be minimized by integrated efforts all of parties.
This thesis take a look on accident trend happened during period 2003 - 2005. If the accident causes is detected already it can he easily to prevent the same accident. Accident cause factor can he come from inadequate control of management, factor personal, factor job. unsafe act and tmsafe condition.
Person is become dominant accident factor but the other factor can not be neglected because they are influence each other.
The effort to prevent accident will satisfied if focused to management control as basic problem. These effort is make a new program or increasing the existing program to be more effective. The last effort is compliance to the all standards.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21119
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erman
"Penelitian ini diilhami dari pihak manajemen VICO Indonesia yang ingin penerapan outsourcing teknologi informasi ini dipikirkan sebagai cara untuk mendapatkan beberapa manfaat dengan penekanan pada Peningkatan kualitas pelayanan, Peningkatan keefektifan biaya, Peningkatan fleksibilitas sumber daya staf dan mendapatkan biaya TI yang sebenarnya dan sudut pandang bisnis bahwa Outsourcing teknologi Informasi merupakan suatu proyek investasi dalam bidang teknologi informasi, sehingga pengukuran nilai ekonomis atau nilai bisnis dari investasi teknologi informasi dilakukan untuk memastikan bahwa siklus hubungan antara perspektif bisnis dan perspektif teknologi informasi dapat berjalan. Artinya, dipandang dari sudut pandang bisnis, suatu investasi teknologi informasi seharusnya mampu memberikan suatu nilai tambah bagi bisnis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran sejauh mana suatu proyek investasi teknologi informasi memberikan kontribusi kepada perusahaan melalui manfaat-manfaat yang diharapkan akan diperoleh dari proyek tersebut.
Dalam penelitian ini digunakan metode Information economics Metode ini yang dikembangkan untuk mengkaji proyek-proyek. investasi tekntalugi informasi, dan mampu mengkaji suatu alternatif teknologi komunikasi melalu dua pendekatan, yaitu dari sisi finansial dan dari sisi non finansial. Metode ini mampu pula membantu pengambil keputusan untuk melakukan pemeringkatan kelayakan antara beberapa altematif investasi teknologi informasi yang disesuaikan dengan tujuan perusahaan.
Untuk menunjang penelitian ini telah disebarkan 30 kuesioner kepada karyawan pimpinan dengan jabatan Manager hingga Vice President. Metode yang digunakan adalah survey dengan populasi sebesar 53 orang dan digunakan sampel sebanyak 30 orang.
Dari hasil penelitian ini hasil ROI akhir yang diperoleh Outsourcing teknologi informasi VICO setelah menggabungkan manfaat nyata (tangible benefits) dan manfaat semi nyata (quasi intangible) adalah sebesar 150,01%. Sedangkan Nilai Skor akhir outsourcing teknologi informasi adalah 61 dari total nilai maksimum 100. Skor ini menggambarkan bahwa implementasi outsourcing teknologi informasi yang dilakukan oleh VICC Indonesia masih kondisi yang cukup baik atau layak. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gabungan manfaat nyata (tangible), semi nyata (quasi intangible) dan tidak nyata (intangible) adalah gambaran investasi teknologi informasi yang lebih akurat dan komprehensif.
Dari hasil Penelitian ini, disarankan dilakukan implementasi manfaat innovation valuation untuk meningkatkan kinerja outsourcing teknologi informasi. Perbaikan kinerja tersebut terjadi apabila VICD menerapkan strategi teknologi informasi perusahaan sebagai berikut: 1.) Aset teknologi yang ada ditingkatkan utilisasinya dengan cara menyewakan aset tersebut kepada pihak ketiga. 2.) Perangkat lunak hasil pengembangan bisa dipasarkan secara komersial kepada perusahaan sejenis untuk meningkatkan pendapatan.

The research was inspired by The Management of VICO Indonesia that required implementation of Information Technology (IT) outsourcing to get benefits with improvement on cost effectiveness, service level, staff resource and IT Cost From the aspect of business that IT outsourcing is an investment project of the Information Technology, so that measurement of economic value or business value of information technology investment to ensure that cycle of relation between business perspective and Information Technology perspective is ambulatory together. It means, in the light of look into business, an Information Technology investment ought to could give an added value for business.
The objective of research is to get the picture how far Information Technology investment project give contribution to company through expected benefits will be obtained from the project.
The research used the Information Economics method. The method developed to study the projects of information technology investment, and also could as alternative through two approaches that is from side of financial and non financial. This method could also assist the decision maker to conduct level eligibility between some information technology investment alternatives with a purpose to company.
To support the research, 30 questionnaires were spread to employees with position as Manager till Vice President. The Method used is survey with population 53 peoples and used as sample are 30 peoples.
From the research result that ROI final which obtained by IT Outsourcing of VICO after joining tangible benefits and intangible quasi are 150.01 %. While final Value Score of IT outsourcing is 61 from totalizing maximum value 100. This score depict that implementation of Information Technology (IT) outsourcing conducted by VICO Indonesia still good enough condition or competent. This research could be concluded that the benefit alliance of tangible, intangible quasi and intangible is more comprehensive and accurate of Information Technology investment image. From the research result, is suggested to be conducted implementation of Innovation valuation benefits to improve performance of Information technology outsourcing. Improvement will be happened if VICO apply information technology strategy as follows: 1.) Improve the utilization of the existing asset technology and rent to third party. 2.) The result of software development can be marketed commercially to similar company to increase earnings.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22430
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>