Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123543 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mas Mokhamad Soedarmaji
"Penerapan teknologi informasi di dunia pasar modal memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap para pelaku pasar modal, baik dari sisi Bursa, Anggota Bursa, Investor, Penjamin dan Sentral Kustodian. Kemampuan untuk memberikan kinerja pelayanan secara cepat dan akurat sangat dibutuhkan karena waktu dan ketepatan informasi merupakan hal yang paling signifikan dalam proses transaksi yang terjadi di Bursa.
Pengaruh Teknologi informasi dalam memberikan mutu pelayanan yang cepat dan akurat tersebut juga tidak terlepas dari resiko gangguan pada kinerja operasional. Bila terjadi gangguan, resiko ini sangat berpotensi untuk menurunkan tidak hanya kinerja pelayanan, biaya yang ditimbulkannya cukup besar. Dan apabila tingkat gangguan yang terjadi cukup tinggi hal ini dapat menjatuhkan kredibilitas dari Bursa itu sendiri sebagai salah satu barometer perekonomian Indonesia. Karenanya diperlukan suatu sistem yang dapat menangani kegagalan sistem yang dapat terjadi setiap saat.
Tesis ini bertujuan untuk menentukan nilai kerugian usaha akibat kegagalan sistem komputer pada PT. Bursa Efek Jakarta dan menentukan pula sistem yang optimum dan sesuai untuk menangani kegagalan sistem yang dapat terjadi pada kinerja operasional Bursa. Nilai yang didapat dalam penentuan sistem tersebut berdasarkan perhitungan nilai "tangible" dan "intangible" dari penggunaan beberapa metode, seperti metode Provelt dan metode dari Kevin J. Ftizgerald, sehingga suatu sistem pemulihan yang sesuai dapat diterapkan untuk mengantisipasi kerugian usaha akibat kegagalan sistem di masa datang."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40360
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kurniawan
"Perusahaan Husky Energy Indonesia merupakan perusahaan asing yang berasal dari Kanada yang memiliki kegiatatan usaha di sektor industri minyak dan gas di Indonesia. Di dalam mendukung kegiatan operasional usahanya, Husky Enegy Indonesia menggunakan teknologi informasi yang memiliki fungsi yang berbeda untuk masing-masing unit bisnis perusahaan. Dengan tingkat ketergantungan yang tinggi dari bisnis unit terhadap sistem teknologi informasi maka diperlukan suatu fasilitas pendukung terhadap sistem informasi yang dimiliki perusahaan agar ketersediaan sistem informasi dapat dijaga pada masa darurat atau bencana.
Disaster Recovery Center (DRC) merupakan salah satu solusi untuk menjaga ketersediaan sistem teknologi informasi perusahaan bagi keberlangsungan bisnis di dalam menghadapi situasi darurat atau bencana. Diperlukan metode perancangan sistem DRC yang tepat agar fasilitas DRC yang dibangun sesuai dengan kebutuhan bisnis atas teknologi sistem informasi pada masa darurat dan bencana.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dokumen rancangan DRC bagi Husky Energy Indonesia dengan menggunakan metodologi yang mengacu kepada standar ISO 31010, 27005, 27031 dan 22301. Framework ini memiliki informasi mengeanai tahapan-tahapan dalam merancang fasilitas DRC yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Di dalam dokumen perancangan DRC ini dilakukan penilaian dampak suatu resiko terhadap fungsi dari bisnis unit. Selain itu dilakukan juga pengukuran tingkat kritikal dari fungsi dari sistem informasi yang dimiliki perusahaan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah usulan rancangan fasilitas DRC sebagai masukan bagi Husky Energy Indonesia.

Husky Energy Indonesia is a foreign company headquartered in Canada that operates in the Indonesian oil and gas industry. Husky Energy Indonesia supports its business operations using information technology that performs unique functions for each of the company's business units. With the business unit's high reliance on information technology systems, it is necessary to have a supporting facility for the company's information systems to ensure their availability during an emergency or disaster.
A Disaster Recovery Center (DRC) is one method of ensuring the availability of a company's information technology systems in the event of an emergency or disaster. A suitable DRC system design methodology is required to ensure that the DRC facilities constructed meet business requirements for information system technology during emergencies and disasters.
The purpose of this study is to compile a DRC design document for Husky Energy Indonesia based on the ISO 31010, 27005, 27031, and 22301 standards. This framework contains information about the stages involved in designing a DRC facility that is customized to the needs of the business.
This DRC design document includes an assessment of the impact of a risk on the business unit's function. Additionally, the critical level of function of the company's information system is measured. The research's conclusion is a proposed DRC facility design for Husky Energy Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 1998
S23290
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S48730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Indra Satwika
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
S23190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fianti Femilia M.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1995
S23049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dolly Irham
"Call Center adalah salah satu aplikasi teknologi informasi suatu perusahaan untuk memelihara hubungan dengan pelanggannya. Bagi industri perbankan, Call Center adalah penghubung antara perbankan dengan nasabahnya. Oleh karena itu Call Center berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Dalam membangun Call Center, perusahaan perbankan harus senantiasa memperhatikan kondisi dan kebutuhan perusahaan dan juga kebutuhan perusahaan lain yang sejenis. Salah satu cara mengidentifikasi hal tersebut adalah dengan melihat best practice yang ada di negara luar. Namun sebelum menerapkan best practice yang ada, perlu diidentifikasi kecocokannya dengan kondisi industri perbankan di Indonesia. Untuk menjaga kontinuitas layanan dari Call Center, perlu diantisipasi kemungkinan terganggunya layanan Call Center akibat dari berbagai hal. Untuk itu Disaster Recovery Center dari sebuah Call Center mempunyai peran yang sangat penting untuk menjaga kontinuitas layanan Call Center. Bagaimana sebuah Disaster Recovery Center dari sebuah Call Center memberi efek pada kontinuitas layanan Call Center digambarkan.

Call Center is an information technology application in order to maintain relationship between corporate and customers. In banking industry, Call Center is also a connection between banking corporate and customer. That is why Call Center is very important to make corporate exist for a long time. In developing Call Center, banking corporate must specify its need and the other banking corporate needs. One way to identify this need is to apply best practice. Before applying best practice, corporate has to identify the suitable best practice to Indonesia corporate culture. To assure service continuity of Call Center, it is need to anticipate all aspect that could interfere Call Center services. This is why Disaster Recovery Center of a Call Center is very important to assure Call Center service continuity. How can a Disaster Recovery Center of a Call Center effect the service continuity of a Call Center is described."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-734
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mira Octavia
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
S23645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>