Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171774 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Henry Novianus Palit
"Saat ini, dunia telah memasuki era persaingan berbasiskan informasi. Informasi menjadi aset yang berharga bagi suatu institusi bisnis dalam memenangkan persaingan bisnis. Dunia pendidikan tinggi juga telah memanfaatkan informasi untuk mengefisienkan proses-proses akademik yang ada di dalamnya. Universitas Indonesia, sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, telah memanfaatkan Sistem Informasi yang disebut Sistem Informasi Akademik & Kemahasiswaan Universitas Indonesia (SIAK-UI) dalam proses-proses akademik dan kemahasiswaan. SIAK-UI belum sepenuhnya digunakan oleh seluruh fakultas yang ada di Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi SIAK-UI tersebut ke Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia. Untuk itu, dilakukan proses pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada rekayasa perangkat lunak yang benar. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah model waterfall. Laporan tesis ini akan menguraikan aktifitas-aktifitas dan produk-produk yang dihasilkan pada masing-masing tahap pengembangan. Desain dan implementasi untuk SIAK-FK dan SIAK-FKG ini dibatasi pada salah satu modul proses, yaitu proses penjadwalan kuliah. Pada tahap akhir pengembangan perangkat lunak, dilakukan evaluasi terhadap proses dan produk pengembangan perangkat lunak. Hal-ha! apa yang telah dilakukan dan apa yang belum dilakukan pada pengembangan perangkat lunak ini akan diulas pada bagian akhir tesis ini.

Now, we are in the era of information-based competition. Information becomes a valuable asset for a business institution in order to win the business competition. Higher education also has used information to run efficiently their academic processes. University of Indonesia, as one of the best universities in Indonesia, has used Information System, called University of Indonesia Academic and Student Affairs Information System (SIAK-UI), to run its academic and student affairs processes. Not all faculties in University of Indonesia have used SIAK-UI. The goal of this study is to extend the SIAK-UI application to Faculty of Medicine (FK) and Faculty of Dentistry (FKG). To achieve it, software development process is done based on discipline software engineering. Software development model used in this study is waterfall model. This thesis will explain the activities and results produced in each development phases. Scope of design and implementation of SIAK-FK and SIAK-FKG are limited to one process, that is lecture-scheduling process. At the last phase, software development process and results are evaluated. What has been done and what has not been done through this software development will be discussed in the last part of this thesis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40245
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfah Ulmi
"Perangkat lunak Enterprise University Information System (Euis) merupakan salah satu produk yang dimiliki oleh Pusat Ilmu Komputer Univesitas Indonesia yang disingkat Pusilkom UI. EUIS telah dikembangkan sejak tahun 2011 yang pada proses pengembangan awalnya menggunakan metodologi Pusilkom Agile Unified Process dan pada dua tahun terakhir ini dikembangkan dengan menngunakan kerangka kerja scrum, namun dalam proses pengembangannya terdapat masalah yaitu sprint goal tidak tercapai dan pengerjaan task melebihi dari estimasi waktu yang diberikan. Dengan adanya permasalahan tersebut yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi jadwal pengerjaan produk EUIS secara keseluruhan sehingga dibutuhkan evaluasi yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada dengan mengukur tingkat kematangan proses pengembangan. Dalam mengukur tingkat kematangan, data dikumpulkan melalui pelaksanaan Focus Group Discussion, studi dokumen, dan observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan perhitungan KPA Rating untuk mendapatkan tingkat kematangan. Hasil analisis tingkat kematangan akan didiskusikan dengan organisasi untuk menentukan tingkat kematangan yang ingin dicapai. Sasaran perbaikan dapat diidentifikasi dari praktik- praktik Scrum Maturity Model yang belum dicapai organisasi. Usulan perbaikan nantinya akan dihasilkan dari pemetaan sasaran perbaikan dengan best practices Scrum. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan scrum pada organisasi saat ini telah mencapai scrum maturity level 2 dan ingin mencapai scrum maturity leve 3.

Enterprise University Information System (Euis) software is a product owned by the Pusat Ilmu Komputer Univesitas Indonesia, abbreviated as Pusilkom UI. EUIS has been developed since 2011, which in the initial development used the methodology of the Pusilkom Agile Unified Process and in the last two years it was generated using the Scrum framework. Still, in the development process there were problems namely the sprint goal was not achieved and the task execution exceeded the estimated time given. With these problems which can indirectly affect the overall work schedule of EUIS products, an evaluation is expected to be able to overcome the existing challenges by measuring the level of maturity of the development process. In measuring the level of maturity, data is collected through the implementation of Focus Group Discussions, document studies, and observations. The data obtained is then analyzed using the KPA Rating calculation to get the level of maturity. The results of the maturity level analysis will be discussed with the organization to determine the level of maturity to be achieved. The improvement target can be identified from the Scrum Maturity Model practices that the organization has not yet reached. The proposed improvements will later be generated from mapping improvement targets with Scrum best practices. The results showed that the Scrum Maturity level in the organization has now reached Scrum Maturity Level 2 and wants to reach Scrum Maturity Level 3."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sahid Muttaqin
"Pada sebuah web, graphic user interface adalah jembatan antara manusia dan satu sistem web di dalam komputer. Graphic user interface dibuat untuk membantu manusia dalam menggunakan komputer dengan cara yang dipahami oleh manusia, tentunya menjadi sebuah hal yang penting dalam perancangan sebuah graphic user interface sebuah web agar sebuah web tersebut dapat digunakan sesuai tujuannya. Skripsi ini merancang sebuah sistem tur virtual untuk laboratorium dan menganalisa graphic user interface dengan menggunakan prinsip pada ilmu interaksi manusia dan komputer serta akan membahas lama respons time dari SITUR-LAB. Dari hasil penelitian didapatkan nilai akhir kuesioner untuk tampilan antarmuka sebesar 3,885 likert, isi sebesar 4,167 likert, dan keseluruhan sebesar 4,086 likert, serta nilai keseluruhan dari penelitian pada alat ukur kuesioner evaluasi sebesar 4,046 likert. Hasil penelitian berupa alat ukur kuesioner skala kegunaan sistem mendapatkan nilai akhir sebesar 77,125 sus score. Serta dalam pengujian stres meter dengan skenario 50 user dengan perulangan 10 kali, didapatkan waktu respons time antara 7,3 – 18,7 ms dan rata-rata selama 12,504 ms.
In a web, graphic user interface is the bridge between human and the computer system. Graphic user interface designed to assist human in using a computer in a way that is understandable by humans, would be an important thing in designing a graphic user interface of a web cam be a used according to its purpose. This paper design a tur virtual of laboratory and analyze graphic user interface by using the principle of the science of human computer interaction , and has discuss about response time of SITUR-LAB. From the result of research user evaluation conducted final value obtained for part 1 (user interface) is 3,885 likert, part 2 (contain) is 4,167 likert, and last part (overall) is 4,086 likert. From the result of research scale usable system conducted final value obtained 77,125 sus score. And for stress testing meter with skenario 50 users with loop 10 times, response time obtained between 7,3 to 18,7 ms and the average time 12,504 ms."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadly Tanjung
"Logee merupakan sub-divisi dari Divisi Digital & Business Technology (DBT) di bawah Directorat Digital Business (DDB) PT Telkom Indonesia. Logee menyediakan platform digital bagi ekosistem logistik nasional dan terhubung ke jaringan global. Dalam pengembangan perangkat lunaknya, Logee menerapkan kerangka kerja Scrum. Namun, sering mengalami masalah seperti masuknya requirement baru di tengah sprint dan kualitas produk yang rendah. Hal ini menyebabkan tidak tercapainya target backlog dan keterlambatan rilis product. Jika hal tersebut tidak diselesaikan berdampak pada penambahan cost pengembangan product, dan potensi kehilangan revenue. Penelitian ini mengevaluasi implementasi Scrum di Logee Distribution dan memberikan rekomendasi perbaikan proses pengembangan perangkat lunak. Penelitian menggunakan mixed-methods dengan pengumpulan data kuantitatif melalui kuesioner berbasis Scrum Guide 2020 dan Essentials Scrum oleh Rubin. Metode kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada Scrum Master dan Head of Product Logee Distribution. Hasil evaluasi menunjukkan nilai KPA Rating keseluruhan sebesar 87,39%, diinterpretasikan sebagai Fully Achieved. Squad Sales dan Order menunjukkan implementasi yang baik dengan KPA Rating masing-masing 95,93% dan 91,30%, sementara squad Fulfillment hanya mencapai 75,85%. Rekomendasi perbaikan difokuskan pada 27 rekomendasi untuk 61 praktik yang belum memenuhi standar, dengan prioritas tinggi pada 15 rekomendasi. Evaluasi dan rekomendasi ini bertujuan untuk memperbaiki implementasi Scrum di Logee Distribution dan mengatasi masalah target Backlog yang tidak tercapai pada squad Fulfillment.

Logee is a sub-division of the Digital & Business Technology (DBT) Division under the Digital Business Directorate (DDB) at PT Telkom Indonesia. Logee provides a digital platform for the national logistics ecosystem and is connected to a global network. In the software development process, Logee chose to implement the Scrum framework. However, they often experience problems such as the entry of new requirements in the middle of a sprint and low product quality. This causes the backlog target to not be achieved and delays in product releases. If this is not resolved, it will result in additional product development costs and a potential loss of revenue. This research evaluates the implementation of Scrum in Logee Distribution and provides recommendations for improving the software development process. The research used mixed methods with quantitative data collection through questionnaires based on the 2020 Scrum Guide and Scrum Essentials by Rubin. The qualitative method was carried out by interviewing the scrum master and head of product Logee distribution. The evaluation results show an overall KPA rating value of 87.39%, interpreted as Fully Achieved. The Sales and Order squads showed good implementation, with KPA Ratings of 95.93% and 91.30%, respectively, while the Fulfillment squad only reached 75.85%. Recommendations for improvement focused on 27 recommendations for 61 practices that did not meet the standards, with high priority given to 15 recommendations. This evaluation and recommendation aim to improve the implementation of Scrum in Logee Distribution and overcome the problem of backlog targets not being achieved in the Fulfillment squad"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Novianus Palit
"Saat ini, dunia telah memasuki era lnformasi menjadi aset yang berharga bagi suatu institusi bisnis dalam memenangkan persaingan bisnis. Dunia pendidikan tinggi juga teiah memanfaatkan infonnasi untuk mengefisienkan proses-proses akademik yang ada di dalamnya. Universitas Indonesia, sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, te!ah memanfaatkan Sistem Informasi yang disebut Sistem Informasi Akademik & Kemahasiswaan Universitas lndonesia (SlAK-UI) dalam proses­ proses akademik dan kemahasiswaan.
SIAK-UI belum sepenuhnya digunakan oleh seluruh fakultas yang ada di Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi SIAK-Ul tersebut ke Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia.
Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah model wale/fall. Laporan tesis ini akan menguraikan aktifitas-aktititas dan produk-produk yang dihasilkan pada masing-masing tahap pengembangan.
Desain dan implementasi untuk SIAK FK pada salah satu modul proses, yaitu proses penjadwalan kuliah. Pada tahap akhir pengembangan perangkat lunak. dilakukan evaluasi terhadap proses dan produk pengembangan perangkat lunak. Hal-hal apa yang telah dilakukan dan apa yang belum dilakukan pada pengembangan perangkat lunak ini akan diulas pada bagian akhir tesis ini.

Now we are in the era of information-based compettion. Information becomes a valuable asset for a business inslitution ix.t order to win the business competition. Higher education also has used information to run efficiently their academic processes. University of lndonesia, as one of the best universities in Indonesia, has used Information System, called University oflndonesia Academic and Student Affairs Information System (SIAK-Ul), to run its academic and student affairs processes.
Not all faculties in University of Indonesia have used SIAK-UL The goal of this study is to extend the SIAK-UI application to Faculty of Medicine (FK) and Faculty of Dentistry (fKG). To achieve it, software development process is done based on discipline software engineering.
Software development model used in this study is waterfall model. This thesis will explain the activities and results produced in each development phases.
Scope of design and implementation of SIAK-FK and SIAK-FKG are limited to one process, that is lecture-scheduling process. At the last phase, software development process and results are evaluated. What has been done and what has not been done through this software development will be discussed in the last part of this thesis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T32458
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Yuniarti
"Penggunaan teknologi digital yang semakin luas mendukung perusahaan untuk membuat strategi bisnis yang lebih baru, yaitu mengembangkan ekosistem digital berbasis perangkat lunak dengan memanfaatkan hubungan antara bentuk dan fungsi produk di dalam perusahaan. Perusahaan perbankan dituntut untuk menerapkan pengembangan dengan metodologi agile agar dapat bersaing dengan cepat, meningkatkan kepuasan pelanggan, memperluas segmen pasar, meningkatkan produktivitas dan mengetahui kebutuhan pelanggan. Namun dalam realita nya penerapan metodologi agile itu sendiri dapat menjadikan suatu tantangan dikarenakan praktik-praktik yang harus dipatuhi dan dilaksanakan diperlukan prosedur yang dapat mengakibatkan deliverables fungsi atau fitur tidak sesuai dengan rencana pengembangan. Hal ini berakibat juga pada target bisnis perusahaan tidak terpenuhi karena volume transaksi tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu metodologi terhadap proses pengembangan perangkat lunak dan membuat panduan untuk implementasinya di suatu perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip dari Essence Framework. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan pendekatan Design Science Research (DSR). Penerapan Essence Framework pada penelitian ini dilakukan dengan menetapkan metode, memilih praktik-praktik dan pelaksanaan ujicoba demonstrasi. Pada proses pembangunan metode dengan Kernel, dilakukan penggabungan praktik lintas metode terhadap 24 praktik terpilih yang dihasilkan dari proses Focus Group Discussion (FGD) dengan tim pengembangan PT XYZ berdasarkan metode terpilih dari hasil studi literatur. Metode Agile untuk transformasi yang besar dan kompleks berdasarkan studi literatur adalah Scrum, Kanban, Extreme Programming dan Spotify. Metode Scaled Agile Framework (SAFe) dan Large Scale Scrum (LeSS) juga dimasukkan dalam metode terpilih karena SAFe dan LeSS merupakan metode scaling Agile paling populer berdasarkan hasil survei VersionOne tahun 2021. Penyesuaian metodologi berdasarkan hasil evaluasi dan juga dilakukan konfirmasi kepada para ahli adalah dengan menambahkan 5 praktik dan 2 metode baru selain dari 24 praktik yang telah dilakukan ujicoba demonstrasi.

The wider use of digital technology supports companies to create a new business strategy, namely to develop a software-based digital ecosystem by exploiting the relationship between the form and function of products within the company. Banking companies are required to apply development with an agile methodology in order to compete quickly, increase customer satisfaction, expand market segments, increase productivity and understand customer needs. However, in reality the application of the agile methodology itself can be a challenge because the practices that must be complied with and carried out require procedures that can result in function or feature deliverables not in accordance with the development plan. This also resulted in the company's business targets not being met because the transaction volume was not optimal. This study aims to design a methodology for the software development process and create guidelines for its implementation in a company based on the principles of the Essence Framework. The implementation of this research uses the Design Science Research (DSR) approach. The application of the Essence Framework in this study was carried out by establishing methods, choosing practices and carrying out demonstration trials. In the method development process with the Kernel, a combination of cross-method practices was carried out on 24 selected practices resulting from the Focus Group Discussion (FGD) process with the PT XYZ development team based on the selected methods from the results of the literature study. Agile methods for large and complex transformations based on literature studies are Scrum, Kanban, Extreme Programming and Spotify. The Scaled Agile Framework (SAFe) and Large Scale Scrum (LeSS) methods are also included in the selected methods because SAFe and LeSS are the most popular scaling Agile methods based on the results of the 2021 VersionOne survey. Methodological adjustments are based on evaluation results and also confirmed by experts by adding 5 practices and 2 new methods apart from the 24 practices that have been piloted demonstrations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fakhri Mubarak
"PT Teknologi Pamadya Analitika merupakan perusahaan dalam bidang kesehatan untuk mempercepat inisiatif digital. Salah satu produknya adalah Meditap, Meditap merupakan platform yang dapat digunakan untuk membantu asuransi ataupun penyedia layanan kesehatan untuk mempercepat proses layanan kesehatan dengan sistem yang terintegrasi. Meditap selalu ingin memperbaiki kualitas produknya dengan cara melakukan pengembangan fitur-fitur baru sehingga dapat bertambahnya jumlah transaksi, jumlah pengguna dan juga sistem yang digunakan oleh internal Meditap untuk menjalankan proses bisnisnya. Namun pengembangan proyek perangkat lunak tidak berjalan sesuai ekspektasi sehingga menyebabkan kerugian secara finansial dan juga operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan kesuksesan proyek pengembangan perangkat lunak di PT Teknologi Pamadya Analitika. Penelitian menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), yang menghasilkan enam kriteria dan tujuh faktor kesuksesan pengembangan proyek perangkat lunak. Proses pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner Analytic Hierarchy Process (AHP) menggunakan sistem AHP online (AHP-OS). Sebanyak empat responden dari Meditap menghasilkan pemeringkatan kriteria dan faktor. Kriteria utama yang yang paling berpengaruh adalah Nilai Bisnis, hal ini sejalan dengan Meditap yang beroperasi pada sektor kesehatan, yang mana efektifitas dan efisiensi sangat berpengaruh dalam proses bisnisnya. Perencanaan dan manajemen proyek menjadi faktor kesuksesan yang paling berpengaruh diikuti manajemen risiko dan kualitas, kompetensi dan keahlian tim proyek, komunikasi dan manajemen komunikasi, dukungan manajemen atas, kepemimpinan dan gaya kepemimpinan dan manajemen perubahan. Penelitian ini menawarkan rekomendasi perbaikan untuk tujuh faktor kesuksesan teratas dengan menggunakan kerangka metodologi PMBOK® sebagai panduan untuk penyelenggaraan pengembangan proyek perangkat lunak.

PT Teknologi Pamadya Analitika is a healthcare company that aims to accelerate digital initiatives. One of its products, Meditap, is a platform designed to assist insurance providers and healthcare service providers in streamlining healthcare processes through an integrated system. Meditap is committed to continuous improvement by developing new features to increase the number of transactions, users, and internal systems used to run its business. However, software development projects have not met expectations, resulting in financial and operational losses for the company. This research aims to recommend factors that can enhance the success of software development projects at PT Teknologi Pamadya Analitika. The study employs a Systematic Literature Review (SLR) methodology, identifying six criteria and seven factors for successful software development projects. Data collection was conducted through the administration of Analytic Hierarchy Process (AHP) questionnaires using an online AHP system (AHP-OS). Four respondents from Meditap provided rankings for the criteria and factors. The most influential primary criterion was Business Value, which aligns with Meditap's operations in the healthcare sector, where effectiveness and efficiency are crucial for business processes. Project planning and management emerged as the most significant success factor, followed by risk and quality management, project team competence and expertise, communication and communication management, top management support, leadership and leadership style, and change management. The study offers improvement recommendations for the top seven success factors, utilizing the PMBOK® methodology framework as a guide for software development project implementation. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sunan Ibrahim Rianto
"Sekarang ini komputer merupakan sebuah alat yang tidak asing lagi terhadap kita dalam berkehidupan, yang dimana dapat terlihat dari segi kita beraktivitas, seperti berkerja maupun berkomunikasi. Dapat dipastikan dalam kehidupan kita sehari-hari ada saja interaksi, antara kita dengan komputer. Bisa dikatakan kehadiran komputer mampu merubah acuan persepsi kita terhadap realita dan akan selalu mempengaruhi pola kehidpuan. Dalam pemrosesan perancangan Arsitektur pun tidak dapat dipisahkannya peran sebuah komputer, kerap digunakanya sebuah perangkat-lunak yang dijalankan oleh komputer untuk dapat membantu memberikan penggambaran pengalaman sebuah realita yang akan ataupun yang telah selesai dirancang oleh seorang arsitek. Revit arsitektur, Lumion3d dan LayAR ialah sebuah perangkat lunak yang mengikuti perkembangan teknologi komputer, walaupun kajian ketiga perangkat-lunak ini sama yaitu untuk hal yang informatif, namun ketiga perangkat-lunak ini menggunakan teknologi komputer yang berbeda. Skripsi ini akan membahas sampai sejauh mana kemampuan ketiga perangkat-lunak yang dijalankan oleh komputer tersebut mampu memberikan kita kepada sebuah sensasi dalam merasakan arsitektur.

Computer is a device that no longer odd in our daily life. It's shown in our activities such as communicating, working, socializing, and entertaining ourselves. It can assured that there are interactions between us and computer every day. Therefore, the presence of computer can change the matter of our perspective on reality and lifestyle. Computer has a big part in the process of architectural design. Some software in computer that has made for architect can be used to given an experienced drawings of reality that has been designed by an architect. Revit architecture, Lumion3d and LayAr are the software's that followed the ongoing technological developments, even though the contents of the software's are all the same, for informative purpose. However, this three software are using a different technology. This thesis will discuss how far the software's abilities can get us through to a sensation of the architectural world.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fifeka Onanda Wahid
"Perangkat lunak AB Pro merupakan produk dari PT XYZ. Perusahaan mengharapkan produk ini bebas dari failure kategori major, critical dan blocker yang tidak dapat diselesaikan pada level support call. Semua jenis failure ini menyebabkan operasi bisnis pelanggan terganggu. Failure terjadi karena kurang maksimalnya proses pengujian. Untuk mengetahui kualitas proses pengujian yang sedang berlangsung dibutuhkan asesmen tingkat kematangan proses pengujian tersebut. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kematangan proses pengujian dan memberikan rekomendasi perbaikan proses pengujian perangkat lunak AB Pro. Model yang digunakan untuk mengevaluasi kematangan proses pengujian pada penelitian ini adalah Test Maturity Model Integration (TMMi). Model ini memenuhi kebutuhan perusahaan, terutama tahapan yang jelas untuk menentukan arahan komitmen manajemen. Metode penilaian mengacu pada TMMi Assessment Method Accreditation Requirements (TAMAR). Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode reduksi. Pengambilan data dilakukan dengan FGD bersama dua orang ketua tim pengujian, observasi proses, dan studi dokumen pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan proses pengujian perangkat lunak di PT XYZ berada pada tingkat kematangan 1 initial. Hal ini menunjukkan bahwa proses pengujian belum dikelola dengan baik dan terdapat pelaksanaan proses yang tidak konsisten. Penelitian ini merekomendasikan perusahaan melakukan enam perbaikan proses pengujian. Tiga rekomendasi jangka pendek (1-6 bulan), yaitu: melakukan monitor kualitas produk; menggunakan teknik desain pengujian; mengembangkan prosedur proses pengujian. Tiga rekomendasi jangka menengah (7-12 bulan), yaitu: membentuk seperangkat indikator kinerja proses pengujian; menentukan estimasi proses pengujian; menjaga serta mendistribusikan komitmen untuk pengujian.

Software AB Pro is a product of PT XYZ. The company expects this product to be free from major, critical and blocker failure that cannot be resolved at support call level. All these failures disrupt the customer’s business operations. Failures occur when the testing process is unoptimized. To analyze current testing process quality, testing process maturity level assessment is required. Thus, this study aimed to determine testing process maturity level and provide recommendations to improve AB Pro testing process. The assessment model used in this study is Test Maturity Model Integration (TMMi). The chosen model meets the company requirements, especially having clear steps to determine the direction of management commitment. The assessment method refers to the TMMi Assessment Method Accreditation Requirements (TAMAR). The research was conducted qualitatively with the reduction method. Data collection was carried out through FGD with two team leaders, process observation, and study of supporting documents. From the result, software testing process maturity is still at initial level. This result indicates the testing process has not been appropriately managed, and there is inconsistency of process implementation. There are six recommendations for PT XYZ to improve their testing process. Three short-term recommendations (1-6 months): monitor product quality; use test design techniques; develop process testing procedures. Three medium-term recommendations (7-12 months): establish a set of performance indicators of the testing process; determine the estimation of the testing process; maintain and distribute commitments for testing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihan
"Perangkat lunak supply chain management system adalah sebuah sistem yang digunakan oleh perusahaan manufaktur untuk membantu memaksimalkan efisiensi proses yang ada dalam kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang jadi maupun barang setengah jadi. Dalam prosesnya, dalam kegiatan supply chain management ada 3 tahap yang dilakukan yaitu material management, planning and control, serta production process. Meskipun tahap yang dilalui berbagai perusahaan manufaktur sama, namun alur dan strategi yang digunakan dalam masing-masing perusahaan tentu berbeda sesuai dengan jenis barang yang dihasilkan perusahaan tersebut. Dengan persamaan dan perbedaan tersebut, perangkat lunak supply chain management system dapat dikembangkan dengan menggunakan metode software product line engineering yang menggunakan prinsip mass customisation dimana dalam pengembangannya menganalisis apa yang menjadi commonality serta variability dari sistem SCM yang dikembangkan sesuai dengan berbagai kebutuhan perusahaan. Dengan pendekatan SPLE, diharapkan dapat dikembangkan berbagai spesifikasi SCM dengan lebih efisien secara biaya dan waktu. Penelitian ini melanjutkan penelitian-penelitian sebelumnya yang sudah menghasilkan melakukan pendefinisian kebutuhan serta variasi spesifikasi serta mengembangkan berbagai reusable artefacts untuk fitur-fitur tersebut.Pada penelitian ini dilakukan integrasi dari seluruh reusable artefact hasil dari penelitian sebelumnya untuk dapat melakukan pengembangan backend system untuk sistem SCM secara utuh dengan metode SPLE. Pengembangan sistem SCM dengan metode SPLE pada penelitian ini dilakukan dengan paradigma delta-oriented programming dan bahasa pemrograman Abstract Behavioral Specification. Setelah pengembangan sistem SCM berhasil dilakukan kemudian dilakukan perbandingan dengan pengembangan sistem SCM menggunakan pendekatan clone-and-own. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah variasi supply chain management system yang dikembangkan dengan metode SPLE dengan solusi alternatif terhadap isu pengembangan yang ada serta analisis perbandingan pengembangan dengan pendekatan SPLE dan pendekatan clone-and-own dalam berbagai aspek.

A manufacturing company is a company that produces goods in various sector. Its activities involve processing raw materials into finished products or semi-finished products. In general, there are three processes involved in these activities. Those activities are material management, planning and control, and production processes. The supply chain management system exists to help maximize these three processes of manufacturing so that the company can produce the maximum possible goods with the least possible cost. To be able to do that, each SCM system of every company is customized to meet the specific needs of that company. With these characteristics, to develop a SCM system we can use Software Product Line Engineering approach which uses mass customization approach by analyzing what those systems have in common (commonality) and the uniqueness (variability) in 1 development. With SPLE approach, it is hoped that various SCM system with various specification can be developed more quickly and cost-effectively. In this research, a backend system development will be carried out with a SPLE approach, and then comparisons of developments will be made with the traditional approach. The development of SCM with the SPLE approach is carried out with a delta-oriented programming paradigm using Abstract Behavioral Specification as programming language. This research also reused the reusable artefacts that have been produced by previous research. The output of this research is a SCM system with a specification according to the needs of the manufacturing company, also the comparison SPLE and traditional approach and analysis of the issues encountered during the development stage."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>