Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186673 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuli Restiyanti
"Dokter spesialis dan perawat merupakan inti dari pelayanan kesehatan. Krisis SDM Kesehatan khususnya dokter spesialis dan perawat, tingkat persaingan antar rumah sakit yang tinggi, adanya perubahan kebijakan baik dari pemerintah maupun organisasi membuat RS perlu mengantisipasi dan membuat strategi untuk mengatasi hal tersebut. Tesis ini membahas tentang rencana aksi pengembangan SDM dokter spesialis dan perawat di RS Graha Juanda Bekasi tahun 2014- 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis konten melalui wawancara mendalam, telaah dokumen, dan CDMG (Consensus Decision Making Group). Kerangka konsep menggunakan analisis SWOT meliputi input stage yaitu dengan matriks EFE dan IFE, tahap kedua adalah mathcing stage dengan pencocokan menggunakan TOWS matriks dan penentuan posisi menggunakan IE matriks, serta tahap ketiga adalah desicion stage yaitu penentuan alternatif dan prioritas strategi dengan menggunakan QSPM. Hasil penelitian didapatkan RS Graha Juanda berada pada posisi sel V yaitu hold and maintain dengan alternatif strategi market penetration dan product development dengan prioritas strategi product development. Pengembangan pelayanan dan optimalisasi kinerja pelayanan RS serta SDM dokter spesialis dan perawat dalam jumlah, jenis, pengelolaan dan diklat adalah usulan yang diterjemahkan dalam bentuk rencana aksi.

Specialist and nurses are the core of health care. The crisis in human resources of health particularly specialist and nurses, the competition levels among hospitals that are also high, and the changing of the policy either from the goverment or from the organization itself makes the hospital needs to anticipate and create their strategies to ovecome this situation. This thesis discusses the action plan for human resources development specialist and nurses at Graha Juanda hospital in Bekasi year 2014 – 2018. The design study is a content analysis of qualitative research through in-depth interviews, document review, and CDMG (Consensus Decision Making Group). The framework uses SWOT analysis by using the input stage includes EFE and IFE matrix, the second stage is the mathcing stage using TOWS matrix and matrix positioning using IE, the third stage is the stage to determinate the alternative decision and priority strategies using QSPM. The results showed Graha Juanda hospital is in the position of the V cells and that means hold and maintain. The alternative strategy is market penetration and product development strategies with the priority of product development. Hospital service development, optimization of hospital services performance and human resources specialist dan nurses in number, type, management, and training is proposed to be translated in the form of the action plan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T39382
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yarra Rendy Fahrizal
"Jumlah tenaga perawat yang besar memberikan kontribusi yang lebih tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu pelayanan dan citra rumah sakit. keperawatan sebagai profesi yang sedang berkembang dituntut untuk terus meningkatakan profesionalisme melalui pendidikan yang terencana dan bertahap, peningkatan mobilitas pendayagnnaan perawat profesional dan pemberian kesempatan pengembangan karir. Perawat sebaiknya ditempatkan sesuai dengan peran dan fungsinya sebagai perawat profesional dengan penilaian berdasarkan bimbingan karir, pendidikan, pelatihan, dan kompetensinya. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Graba Juanda Bekasi Timur karena pengembangan karlr tenoga keperawatan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Graba Juanda belum sesuai dengan fungsi dan peran perawat. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melaknkan wawancara mendalam terhadap jajaran direksi, manajer, dan kepala seksi dan kepala ruangan dan perawat pelaksana. Untuk memperkuat metode tersebut dilaksanakan telaah dokumen-dokumen yang berhubungan dengan peogembangan pola karir perawat di Rumah Sakit Graha Juanda Bekasi Timur. Rumah Sakit Graha Juanda memillki tenaga keperawatan berjumlah 50 orang dengan umur < 30 tahun adalah terbanyak 54,76 %, pelaksana 85,71 %, dan memiliki perawat dengan masa kerja <5 tahun 78,57 %, serta dengan latar belakang pendidikan D ill keperawatan ( 85,71 %). Mekanisme pengembangan tenaga kepemwatan yang ada saat ini diternpkan di Rumah Sakit Graha Juanda dimulai dengan kegiatan rekruitmen pegawai baru dan dilanjutkan dengan bimbingan karir, pendidikan, pelatihan, dan kompetensi, serta kebijakan rumah sakit. Berdasarkan berapan-berapan terbedap pengembangan karir perawat dengan memperbatikan prinsip-prinsip pengembangan karir pemwat, didapatkan pengembangan pola karir perawat pelaksana sesuai dengan peran dan fungsinya yang diterapkan di Rumah Sakit Graha Juanda yaitu sebagai Perawat ManajerlPM (lima level), Perawat pendidiklPl' (empat level), dan Perawat KlinikIPK (tujuh level). Dari katiga kalegori tersebut, jenjang karir perawat sebagai Perawat Manajer dan Perawat Klinik lebih di prioritaskan untuk dilaksanakan. Pada akhir penelilian ini direkomendasikan Wltuk Rumah Sakit Graha Juanda untuk pengembangan pola karir perawat secara fungsional dan struktur dengan memperhatikan kompetensi individual, pendidikan, pelatihan, dan bimbingan karir perawat. Serta perlunya intrumen uji kompetensi yang berhubungan dengan pengembangan pola karir perawat.

Amount of big nurse energy give higher level contribution in giving service of health and improvement of service quality and hospital image. Treatment as profession which expanding to be claimed to continue professionalism enhancing. Through education which planned and in phases, make-up of mobility utilization of professional nurse and gift of opportunity of development of career. Nurse better be placed as according to role and his function as professional nurse with assessment pursuant to career tuition, education, training, and his interest Research executed At Graha Juanda East Bekasi hospital because development of ill executed treatment energy career At Graha Juanda hospital not yet as according to function and role of nurse. Research executed by using research method qualitative by circumstantial interview to overall board of directors, manager, and head of section, and lead room and nurse of executor. To strengthen the method to analyze document - document related to development of ill nurse career pattern At Graha Juanda East Bekasi hospital. Hospital of Graha Juanda have treatment energy amount to 50 people with age < 30 year is many 54,16 0/., executor 85,71 %, and have nurse with year of service < 5 year 78,57 %, and also with background education ofD m treatment ( 85,71 ). Mechanism development of existing treatment energy [is) in this time applied ill At Graha Juanda East Bekasi hospital started with activity of new officer recruitment and continued with career tuition, education, training, and interest, and also policy hospital. Pursuant to expectations to development of nurse career by paying attention principles development of nurse career. got [by] development of career pattern nurse of executor as according to role and his function which applied At Graha Juanda East Bekasi hospital that is as Nurse of Manager I pm (five level). Nurse of Educator I PI' (four level). and Nurse of Clinic I pk ( seven level). From third category. nurse career ladder as Nurse of Manager and Nurse of Clinic more in priority be achieved. By the end of this research is recommended for the Hospital of Graha Juanda for the development of nurse career pattern functionally and structural by paying attention individual interest, education, training, and nurse career tuition. And also the importance of instrument test interest related to development of nurse career pattern."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32024
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Navisya Dewi Putri Meidina
"Rumah sakit adalah sarana layanan kesehatan yang tidak terhindar dari masalah kesehatan dan keselamatan kepada pekerja, pasien atau pengunjung rumah sakit. Saat pandemi Covid-19, rumah sakit penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3RS) penyedia layanan, namun selama pandemi, pelaksanaan dan evaluasi bagi Rumah Sakit kurang diprioritaskan untuk dilakukan. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di Ruang Rawat Isolasi COVID-19 RS. Graha Juanda Tahun 2022.
Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan ukuran consecutive sampling sebanyak 48 responden. Penelitian kualitatif menggunakan ukuran purposive sampling dimana informan yang diteliti berkompeten di bidangnya.
Hasil studi menunjukkan dari 48 responden mengatakan penerapan kebijakan K3RS skor rata-rata sebesar 20.04 ≥20 berjalan baik, perencanaan K3RS skor rata – rata sebesar 19.68 <20 kurang baik dan pelaksanaan K3RS skor rata – rata sebesar 101.89 ≥100 berjalan baik. Wawancara informan menjelaskan kebijakan K3RS di rumah sakit memiliki peraturan tertulis mengenai K3RS dan disosialisasikan kepada seluruh tenaga kesehatan. Penerapan fungsi perencanaan K3RS dilakukan dengan baik dari aspek sumber daya manusia, anggaran serta pelayanan. Pelaksanaan dilakukan sesuai hirarki dari pimpinan secara berkala mengevaluasi hambatan apa yang mungkin terjadi dilapangan serta memberikan motivasi kepada petugas yang memberikan pelayanan Covid-19. Kesesuaian penerapan K3RS dengan peraturan masih belum sesuai pada pengelolaan sarana dan prasarana. Angka kecelakaan kerja di RS Graha Juanda Tahun 2022 terdiri dari 4 (empat) kejadian, diantaranya 2 tertusuk benda tajam, 2 terjatuh dan terpeleset.

Hospitals are health service facilities that cannot avoid health and safety issues to workers and patients or hospital visitors. The Covid-19 pandemic its very important to ensure occupational health and safety (K3RS) for service providers, but during the pandemic the implementation and evaluation for hospitals is not prioritized. The purpose of the study was to analysis of an evaluation on application of occupational health and safety program in the COVID-19 Isolation Ward of the Hospital. Graha Juanda in 2022.
This study is a case study with a quantitative and qualitative approach. Quantitative research used a consecutive sampling measures of 48 respondents. Qualitative research using a purposive sampling measure where the informants studied are competent in their fields.
The results of the study showed that 48 respondents, said that the implementation of the K3RS policy had an average score of 20.04 ≥20 was going well, the K3RS planning an average score of 19.68 <20 was not good and the K3RS implementation an average score of 101.89 ≥100 was going well. Informant interviews explained that the K3RS policy at the hospital had written regulations regarding K3RS and disseminated to all health workers. The implementation of the K3RS planning function carried out well from the aspects of human resources, budget and services. The implementation of K3RS is carried out according to the hierarchy from the leadership, periodically evaluating what obstacles may occur in the field and providing motivation to officers who provide Covid-19 services. The suitability of the implementation of K3RS with regulations is still not in accordance with the management of facilities and infrastructure. The number of work accidents at Graha Juanda Hospital in 2022 consists of 4 (four) incidents, including 2 being stabbed by a sharp object, 2 falling and slipping.
"
2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Sari
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
perawat mengenai kualitas komunikasi antara dokter dan perawat, yaitu dengan
melihat hubungan antara karakteristik perawat (umur, lama kerja, pendidikan,
pelatihan, posisi dalam pekerjaan) dan pemberdayaan di tempat kerja
(kesempatan, informasi, dukungan, sumber daya) dengan kualitas komunikasi
antara dokter dan perawat. Penelitian dilakukan secara potong lintang dengan
pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada 91
orang perawat yang telah bekerja minimal tiga bulan di RS HGA serta melakukan
wawancara kepada dua orang perawat pelaksana dan satu orang sebagai
perwakilan dari manajemen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan
yang signifikan antara umur, lama kerja, pelatihan dan kesempatan dengan
kualitas komunikasi dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
pendidikan, posisi dalam pekerjaan, informasi, dukungan dan sumber daya dengan
kualitas komunikasi antara dokter dan perawat. Kesempatan adalah variabel yang
memiliki keterikatan paling besar dengan kualitas komunikasi antara dokter dan
perawat.

ABSTRACT
This study aimed at examining factors influencing nurses perception about doctornurse
communication quality, by testing the relationship between nurses
characteristics (age, working period, education, training and job position) and
workplace empowerment (opportunity, information, support and resources) with
doctor-nurse communication quality. This study used cross sectional design with
quantitative and qualitative approach by spreading the questionnaire to 91 nurses
who have been working minimum of three months at HGA hospital, and
interviewing two nurses and one person as management representative. This study
revealed that there was significant relationship between age, working period,
training and opportunity with communication quality and there was no significant
relationship between education, job position, information, support and resources
with doctor-nurse communication quality. The dominant influencing factor is
opportunity."
Universitas Indonesia, 2013
T36120
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sondang
"Pada tahun 2014 Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan mendistribusikan produk Dokumen Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan untuk menjadi acuan dalam penyusunan rencana kebutuhan SDM Kesehatan di Dinas Provinsi namun pendistribusian dokumen mengalami keterlambatan.
Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Dokumen Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan Tahun 2014 Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Pada Tahun 2014.
Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2014 Dokumen Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan Tahun 2014 Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan tidak menjadi acuan dalam penyusunan dokumen rencana kebutuhan SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan di tahun 2015 digunakan sebagai acuan namun data sudah tidak sesuai dengan kondisi yang ada antara lain dikarenakan sumber data Dokumen Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan Tahun 2014 Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan tahun 2013 dan terjadi mutasi pegawai sehubungan dengan pembukaan RSU Kecamatan.
Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan penyebab dari kurang tercapainya tujuan dokumen rencana kebutuhan SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tahun 2015 yaitu integrasi data belum dianggap penting.

In 2014 the Human Resources Planning and Utilization of Health distributes products Health Plan Document HR needs to be a reference in health human resource planning needs in the Provincial Office, but the distribution of the document has been delayed.
This qualitative study aims to determine the implementation of the Health Human Resource Needs Plan Document 2014 Human Resources Planning and Utilization of Health in Jakarta Provincial Health Office of the Year 2014.
The results showed in 2014 Needs Plan Document HR 2014 Health Center Health Human Resource Planning and Utilization not a reference in the preparation of the document HHR planning needs in the Jakarta Provincial Health Office and in 2015 was used as a reference but the data is not in accordance with the existing conditions, among others, because the data sources Needs Plan Document HR 2014 Health Center Health Human Resource Planning and Utilization of year 2013 and a mutation of employees in connection with the opening of the District Hospital.
The conclusion of this study, the cause of the lack of achievement of the plan document HHR needs in Jakarta Provincial Health Office in 2015, namely the integration of the data has not been considered important.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S61223
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherlyta Adelia
"Skripsi ini membahas proses rekrutmen dan seleksi tenaga perawat di bagian Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Umum Hasanah Graha Afiah tahun 2015 berdasarkan pendekatan sistem. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data diperoleh dengan metode wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Hasil penelitian ini didapat pada komponen input terdapat kendala pada tim rekrutmen dan seleksi yang belum memiliki SK, prosedur kegiatan rekrutmen dan seleksi yang ada di SOP belum lengkap, dan penggunaan sarana dan prasarana yang belum optimal dalam pengaturannya. Pada komponen proses rekrutmen didapat waktu permintaan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada di SOP. Dan pada komponen proses seleksi didapatkan belum adanya penilaian baku terhadap hasil tes tertulis dan hasil wawancara. Saran penelitian ini adalah dibuatnya SK tim rekrutmen dan seleksi, evaluasi SOP proses penerimaan karyawan, pengkoordinasian dalam penggunaan ruangan untuk keperluan wawancara, menambah daftar kualifikasi berkas, membuat standar penilaian untuk hasil tes tertulis dan wawancara, dan mengevaluasi kebijakan imbalan yang ada.

This paper discusses the process of recruitment and selection of nurses in human resources selection in Hasanah Graha Afiah Hospital year 2015 based on a systems approach. This study used a qualitative approach, data collection which obtained by the method of in-depth interviews, document analysis and observation. The research results obtained on input components are constraints on the recruitment and selection of teams that do not have a decree, the activities of recruitment and selection procedures that exist in the standard operating procedure is not yet complete, and the use of infrastructure is not optimal in settings. In the recruitment process components that do not come by the time the request in accordance with the existing provisions in the standard operating procedure. And the selection process components obtained lack of raw assessment of the results of the written test and interview. Suggestion of this research is made a decree team recruitment and selection, evaluation standard operating procedure recruitment process, coordinating the use of space for purposes of the interview, adds to the list of qualification files, create a standard assessment for the results of written tests and interviews, and evaluate policies existing plan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S61782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9481
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Joni Karjono
"Mutu pelayanan kesehatan yang tinggi memerlukan kerjasama tim interdisiplin. Ada 3 faktor yang berkontribusi terhadap terlaksananya kerjasama tim interdisiplin berjalan dengan baik yaitu faktor interaksional, faktor organisasional dan faktor sistemik. Pada penelitian ini ingin diketahui hubungan antara faktor interaksional dan organisasional terhadap kerjasama tim interdisiplin. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Alat pengumpul data berupa kuesioner pertanyaan tertutup. Pada penelitian ini diperoleh 43 responden. Menunjukan bahwa hubungan antar faktor interaksional dan kerjasama interdisiplin sangat kuat sedangkan hubungan antara faktor organisasional dan kerjasama interdisiplin lebih lemah. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor interaksional dan organisasional diakui oleh para dokter spesialis sebagai faktor yang sangat penting dalam mewujudkan kerjasama interdisiplin.

High quality of health care requires interdisciplinary teamwork. There are three factors that contribute to the good implementation of interdisciplinary teamwork which are interactional factors, organizational factors and systemic factors. This study wanted to know the relationship between interactional and organizational factors on interdisciplinary teamwork. This is quantitative study with cross-sectional design. The instrument was a closed questionaire. Total respondents are 43. This research showed that the relationship between interactional factors and interdisciplinary teamwork very strong while the relationship between organizational factors and interdisciplinary teamwork is less strong. This study concluded that interactional and organizational factors recognized by specialists as a very important factor in realizing interdisciplinary teamwork."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mursyid Bustami
"ABSTRAK
Tesis ini membahas penyusunan Rencana Strategis pengembangan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional sehingga dapat dijadikan pedoman dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian kegiatan pelayanan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional selama kurun waktu tahun 2014-2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan cara mengumpulkan data sekunder kuantitatif dan mengambil data primer dengan cara wawancara mendalam dan Consensus Decision Making Group untuk merumuskan rencana strategis dengan memakai analisis SWOT.
Hasil penelitian menyarankan bahwa rencana strategis pengembangan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional dapat menjadi panduan bagi bagian SDM, Pendidikan dan Penelitian, Organisasi dan Tata Laksana untuk membuat program kegiatan berkelanjutan.

ABSTRACT
This study focuses on Strategic Planning for Development of Healthcare Services in RS Pusat Otak Nasional so it can be used as guidance for planning, executing, and evaluating healthcare service activities in RS Pusat Otak Nasional for the period of 2014 - 2018. It is a qualitative research comprising of collecting quantitative secondary and primary data by doing in-depth interviews and a Consensus Decision Making Groupto obtain a strategic planning using SWOT analysis.
The result of this research suggests that strategic planning for the development of healthcare services in RS Pusat Otak Nasional can be used as guidance for Human Resources department, Education and Research Department, Institutional and Governance, to develop a continuing action-plan program.
"
2014
T39329
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyah Tsabita Maulana
"Penelitian ini membahas waktu pelayanan pasien rawat jalan di RSU Hasanah Graha Afiah pada tahun 2014 menggunakan pendekatan Six sigma. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran waktu pelayanan rawat jalan dan menganalisis penyebab lamanya waktu pelayanan rawat jalan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mandalam.
Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata waktu pelayanan rawat jalan adalah 102,95 menit. Proses yang paling lama adalah pada saat menunggu rekam medis, menunggu panggilan poli, dan menunggu obat. Penyebab lamanya waktu menunggu tersebut dikarenakan jumlah pasien meningkat, sistem booking, lamanya waktu pemeriksaan, dan kurangnya SDM di unit farmasi.

This research discusses about outpatient service time in General Hospital Hasanah Graha Afiah in 2014 using six sigma approach. Purposes of this research are to determine the overview of outpatient service time and to uncover the root causes of long service time. This research uses both quantitative and qualitative method by using observation and in-depth interview.
The research reveals an average service time of 102.92 minutes. The longest processes are medical record waiting time, poly waiting time, and medication waiting time. The causes of the long waiting time are increased patient number, booking system, length of examination, and lack of human resources in pharmacy.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>