Ditemukan 104693 dokumen yang sesuai dengan query
Regina Vidya Trias Novita
"Laporan ini merupakan rangkuman kegiatan praktek residensi spesialis keperawatan maternitas selama satu tahun untuk menerapkan peran dan fungsi perawat maternitas dengan mengambil contoh penerapan teori model keperawatan Conservation Levine's pada ibu post partum paska perdarahan. Penerapan teori Levine pada kelima kasus dilaporkan menurut kemampuan adaptasi klien terhadap konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial. Kekuatan teori Levine pada kasus post partum paska perdarahan adalah pengkajian sudah terfokus pada setiap konservasi sedangkan kelemahan teori Levine tidak ada pengkajian psikologis ibu akibat keterpisahan ibu dan bayinya. Disamping itu dilaporkan kegiatan pencapaian kompetensi perawat spesialis maternitas sebagai pemberi asuhan, konselor, pendidik, advokat, kolaborator, peneliti dan change agent serta inovasi yang dilakukan di lahan praktek.
This report is a summary report of the activities that have been done during clinical practice of maternity nurse specialist. The focus of interest in clinical practice have focused by application of Levine's theory in nursing care of the post partum hemorrhage cases. The theory of Levine's focused in adaptability through to the conservation of energy, structural integrity, personal integrity and social integrity. The strength of Levine's theory in the case is assessment have focused in each of conservation and the weakness is no assessment of maternal psychological separation the mother and her baby. Besides the activities reported achieving competence as a nurse specialist maternity, counselor, educator, advocate, collaborator, researcher and change agent and the innovation that have done in clinical practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nur Endah Rakhmawati
"Program residensi spesialis keperawatan maternitas dilakukan dalam rangka menerapkan peran dan fungsi perawat maternitas pada asuhan keperawatan secara profesional. Laporan ini bertujuan memberi gambaran pelaksanaan praktik residensi ners spesialis keperawatan maternitas, meliputi asuhan keperawatan sistem reproduksi perempuan normal dan resiko tinggi di klinik dan komunitas. Adapun kasus focus of interest yang dikelola selama melakukan praktik residensi adalah penerapan teori model keperawatan self care dan comfort pada ibu post partum dengan payudara bengkak, dengan tujuan kenyamanan disertai kemampuan merawat diri. Dengan demikian, penerapan teori model self care dan comfort merupakan pendekatan tepat untuk kenyamanan dan memandirikan klien. Residen membahas kesenjangan asuhan keperawatan dibandingkan teori, menguraikan peran dan fungsi perawat, mengemukakan hambatan serta dukungan pelaksanaan praktek residensi.
Specialist maternity nursing residency program conducted in order to implement the roles and functions of nurses in the maternity nursing care in a professional manner. This report aims to illustrate the implementation of specialist nursing practice residency for nurses in maternity nursing specialist namely the nursing care for normal and high risk female reproductive system in clinic and community. The focus of interest case administered during a residency practice is the application of the theory of self care and comfort model of nursing in postpartum mothers with breast engorgement, with the goal of comfort with selfcare skills. Thus, the application of theoretical models of self care and comfort is the right approach to client’s convenience and self help. Resident discusses the gaps in nursing care compared to the theory, outlines the roles and functions of nurses, and exposes the barriers and support in the implementation of residency practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rita Dewi Sunarno
"Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan ibu. AKI secara nasional masih relatif tinggi. Penyebab AKI antara lain perdarahan setelah persalinan, eklamsia, dan infeksi. Selain itu, AKI juga disebabkan oleh faktor tiga terlambat dan empat terlalu. Perdarahan menempati persentase tertinggi penyebab kematian ibu. Laporan ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktik residensi Ners Spesialis Keperawatan Maternitas fokus pada kasus perdarahan postpartum dengan penerapan kedua teori yaitu "Need for Help Wiedenbach" pada keadaan emergensi dan teori "Conservation Levine" untuk pemulihan ibu postpartum dengan perdarahan. Fokus teori keperawatan “Need for Help Wiedenbach” adalah memberikan pertolongan sesuai dengan kebutuhan pasien saat ini yaitu pada kasus ini saat terjadi perdarahan. Kemudian setelah fase akut teratasi, asuhan keperawatan diberikan untuk mempertahankan keseimbangan energi ibu postpartum setelah mengalami perdarahan. Perawat perlu memahami dan melaksanakan perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan, pendidik, konselor, advokat, koordinator, kolaborator, peneliti, dan agen pembaharu dalam pelayanan praktik keperawatan.
MMR is still relatively high nationally. The causes of MMR may include postpartum hemorrhage, eclampsia, and infection. In addition, MMR is also caused by the “three delays” and “four frequently occurring factors” among women. Bleeding is the highest percentage of the causes of maternal death. This report provided an overview of the practice implementation by resident maternity nursing specialist focused on the application theories of Need for Help from Wiedenbach during acute stage and Conservation from Levine during recovery stage with postpartum hemorrhage. The nursing theory of "Need for Help Wiedenbach" is indented to provide help in accordance with the needs of patients here and now in case of postpartum hemorrhage. Then after the acute phase is managed, the nursing care is given to maintain energy balance of postpartum women after bleeding. The nurses need to understand and carry out their roles as providers of nursing cares, educator, counselor, advocate, coordinator, collaborator, researcher, and innovator in the nursing maternity practices."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nunung Nurjanah
"Karya ilmiah akhir ini membahas analisis aplikasi model Konservasi Levine dalam asuhan keperawatan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi di pelayanan keperawatan anak. Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar yang sangat vital untuk mempertahankan kelangsungan hidup anak. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan oksigenasi adalah dengan teknik membersihkan jalan nafas melalui inhalasi, pengaturan posisi, fisioterapi dada, dan pengisapan lendir serta kolaborasi pemberian terapi medikasi dan pemberian alat bantu pernafasan. Asuhan keperawatan dilakukan melalui pendekatan model Konservasi dengan mempertahankan konservasi energi, integritas struktur, personal dan sosial agar klien dapat beradaptasi dengan kondisi kesehatannya, sehingga mampu mempertahankan integritas tubuhnya secara keseluruhan.
This scientific assignment analyzed about the application of Levine’s Model Conservation on nursing care of children with altered oxygenation at pediatric nursing services. Oxygen requirement is the vital basic needs in children’s life. The nursing interventions use for the oxygenation problem are airway clearance techniques (inhalation, positioning, chest physiotherapy, suctioning), colaboration in medicine therapy and respiratory equipment. The nursing care uses Conservation model approach to promote adaptation and maintan wholeness using four conservation principles which include conservation of energy, structure, personal, and social integrity."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ani Widiastuti
"Analisis laporan praktek residensi merupakan analisis yang dilakukan selama penulis menjalankan praktek residensi 1, 2 dan 3 di rumah sakit jantung pusat nasional Harapan Kita Jakarta. Laporan berisi asuhan keperawatan kasus kardiovaskuler yang terdiri dari 1 kasus kelolaan utama, dan 30 kasus resume, dengan penerapan teori keperawatan model konservasi Levine, pembuatan evidence best nursing serta pembuatan inovasi keperawatan.
Tujuan analisis ini adalah untuk memberikan gambaran peran perawat dalam penatalaksanaan keperawatan selama praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah dengan penerapan teori konservasi Levine pada kasus kardiovaskuler di RS Jantung Harapan Kita Jakarta dan merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban terhadap pengelolaan kasus pasien acut coronary syndrome dengan intervensi CABG. Teori Levine tepat digunakan mengingat pasien dengan kasus kardiovaskuler membutukan kemampuan beradaptasi karena perubahan yang terjadi baik internal maupun eksternal sehingga tercapai konservasi untuk kesembuhan pasien. Pelaksanaan EBN (evidence base nursing) dilakukan di unit intermediate bedah yaitu melatih pasien menggunakan otot-otot diafragma dan nafas dalam untuk memperbaiki ekspansi paru.
Hasil analisa menunjukan terdapat perbedaan yang significan pada oksigenasi pasien sebelum dan sesudah intervensi (P value<0.05). Kegiatan inovasi dilakukan di unit ICU yaitu membuat prosedur pemberian obat kewaspadaan tinggi dengan memperhatikan prinsip safety. Hasil menunjukan perawat dapat menerima perubahan atau prosedur baru yang bertujuan mencegah kesalahan dalam pemberian obat sesuai six goal patient safety dari JCI (joint commision International).
Analysis of repport specialist practice is analysis as a result of recidence practice 1,2 and 3 in hospital of cardiac centre Harapan Kita Jakarta. The contens of repport are nursing care patient acute coronarry syndroma with coronarry artery bypass graft (CABG) and 30 cases others that base on Levine conservation nursing Theory, evidence base nursing and nursing inovation. The purpose of this analysis is give description of nurse roles in medical surgical nursing with aplication nursing theory Levine conservation and as responsibility of nurse in nursing care plan. Levine nursing theory has been used because of need for adaptation by every cardiac surgery patient to get energy conservation. The aplication of was done at surgical intermediate unit. The result showed that there is a significant influence of exercise breathing muscle and deep breathing to lung expansion or oxygenation before and after exercise (p < 0.05). Nursing inovation about high allert medication aplicate on intensive care unit. The result showed that every nurse can accept the inovation, they very aware with new procedure about administration of high allert medication. This inovation base on need of hospital for safety administration of high allert medication and avoid medication error as one of six goal patient safety from JCI (joint commision International)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5975
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dwi Nugroho Heri Saputro
"Kejadian penyakit jantung koroner merupakan masalah kesehatan utama yang terjadi didunia, termasuk di Indonesia. Dari tahun ke tahun angka kesakitan dan kematian terus mengalami peningkatan seiring dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat di Indonesia yang juga merupakan salah satu faktor predisposisi penyakit jantung koroner. Angka kematian STEMI sangat tinggi, bahkan beberapa pasien tidak sempat mendapatkan pertolongan medis. Oleh karena itu peran perawat spesialis keperawatan medikal bedah sangat penting dalam pemberian asuhan keperawatan untuk meningkatkan status kesehatan pasien dengan STEMI.
Praktik residensi keperawatan medikal bedah bertujuan untuk melaksanakan peran perawat spesialis yang mencakup pemberian asuhan keperawatan dengan pendekatan konsep konservasi Myra E. Levine pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular terutama pada pasien dengan STEMI, penerapan tindakan pemberian terapi musik untuk menurunkan nyeri dan stabilisasi status hemodinamik, serta berperan aktif dalam program inovasi penyusunan pedoman pemberian obat kewaspadaan tinggi (high alert medications).
Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa model konservasi Levine dapat digunakan pada pasien dengan panyakit jantung koroner untuk mengoptimalkan derajat kesehatan pasien, pemberian terapi musik dapat membantu pasien mengurangi nyeri, tekanan darah dan denyut jantung, penyusuan panduan dan standar operasional prosedur pemberian obat kewaspadaan tinggi membantu perawat dalam memberikan obat untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan kepada pasien.
Incidence of coronary heart disease is a major health problem that occours in the world, including in Indonesia. Morbidity and mortality is increasing rapidly related to community lifestyle changes in Indonesia, which is also one of the predisposing factors of coronary heart disease. Mortality of STEMI is very high, even some patients are not able to get medical help. Therefore the role of medical-surgical nurse specialist are very important in the provision of nursing care to improve the health status of the STEMI patient. Medical-surgical nursing practice residency aimed to implement the role of the nurse specialist include provided nursing care with model of Myra E. Levine conservation approach in patients with cardiovascular system disorders, especially in patients with STEMI, application of music therapy to reduce pain and stabilization of hemodynamic status, and contributed in a program of innovation to develop a guideline of high alert medications delivery. Results of analysis practice showed that the model of Levine conservation can be used in patients with coronary heart disesase to optimize the health of patients, providing music therapy can help patients to reduce pain, blood pressure and heart rate, guidelines and standard operating procedures of high alert medications helped nurse to reduce error when they give medications to patient and improve quality of nursing care to patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5968
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Santi Herlina
"Residensi Keperawatan Medikal Bedah merupakan aplikasi praktek pada program spesialis yang menggali ilmu sesuai dengan peminatan, dalam hal ini adalah sistem perkemihan. Kegiatan yang dilakukan selama residensi adalah melaksanakan asuhan keperawatan dengan pendekatan model teori Konservasi Levine. Masalah keperawatan yang sering muncul pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan adalah kelebihan volume cairan, ketidakpatuhan, nyeri, retensi urin dan kelelahan. Kegiatan berikutnya adalah pemberian intervensi berbasis bukti (evidence based nursing) dengan memberikan perawatan kateter indwelling untuk mencegah terjadinya bakteriuri. Hasilnya adalah dengan menggunakan jenis carian sabun air dan NaCl 0,9% sama efektifnya untuk menurunkan bakteriuria, hanya NaCl 0,9% memiliki kelemahan yaitu waktu yang lebih lama untuk dekontaminasi dan tidak bisa menghilangkan bau. Kegiatan berikutnya adalah dan melaksanakan program inovasi tentang inisiasi dialisis menggunakan media booklet, leaflet dan video. Hasilnya adalah 75 % pasien menerima keputusan untuk melaksanakan hemodialisis. Disimpulkan bahwa model Teori Konservasi Levine dapat diterapkan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, perawatan kateter dengan menggunakan sabun dan air lebih cost effective dibandingkan NaCl 0,9%, dan pemberian edukasi tentang inisiasi dialisis membantu pasien dalam memperkuat keputusan dialisis.
Residency Medical Surgical Nursing is a practical application that explores the science specialist program in accordance with the specialization, in this case is the urinary system. Activities undertaken during the residency had been implemented nursing care to the Levine Conservation theoretical modeling approach. Nursing problems that often arise in patients with the urinary systemdisorders were the fluid volume excess, non-compliance, pain, urinary retention and fatigue. The next activity was the provision of evidence-based interventions ( evidence based nursing) with indwelling catheters delivering care to prevent the occurrence of bacteriuria. The result revealed was the type of lookups using soapy water and NaCl 0.9 % as effective as to reduce bacteriuria, only 0.9 % NaCl has the disadvantage of a longer time for decontamination and could not remove the smell. The next activity was implementation of innovative programs on the initiation of dialysis using media booklets, leaflets and videos. The result revealed 75 % of patients received & decided taking hemodialysis. The conclusion it can be concluded the Levine Conservation Model Theory can be applied in the implementation of nursing care for urinary disorder patients, catheter care using soap water much better cost effective than normal saline, and the provision of education on initiation of dialysis helps patients in strengthening dialysis decision."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ayu Yuliani Sekriptini
"Karya ilmiah akhir ini membahas tentang penerapan model Konservasi Levine dalam pemberian asuhan keperawatan pada pada anak dengan gangguan pernapasan. Infeksi saluran pernapasan akut merupakan suatu gangguan pulmonal yang memiliki efek samping hipoksemia dan kegagalan pernapasan melalui pemberian asuhan keperawatan dengan menerapkan prinsip konservasi untuk mempertahankan keseimbangan energi, konservasi integritas struktural, personal dan sosial. Beberapa masalah keperawatan yang ditemukan antara lain gangguan pertukaran gas, ketidakefektifan pola napas dan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Model Konservasi diharapkan menjadi acuan praktik keperawatan pada pada anak dengan gangguan pernapasan.
The end scientific work is about the application of the Levine's Conservation model in the provision of nursing care to children with respiratory disorders. Respiratory infection acute is a pulmonary disorder that has a side effect of hypoxemia and respiratory failure. The side effects of hypoxemia and respiratory failure can be minimized through the provision of nursing care by applying the principle of conservation of energy to maintain balance, conservation of structural integrity, personal and social. Some nursing problems were found among other disorders of gas exchange, breathing pattern ineffective airway clearance and ineffectiveness. This Conservation model is expected to be a reference of nursing practice in children with respiratory disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
TA5981
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sadar Prihandana
"Karya Ilmiah Akhir menggambarkan pelaksanaan praktik residensi Ners Spesialis KMB, dengan kegiatan menerapkan model Konservasi Myra E. Levine pada proses keperawatan pasien dengan gangguan kardiovaskular, menerapkan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dan melakukan inovasi keperawatan. Trophicognosis yang paling sering dialami pasien adalah penurunan curah jantung dan gangguan perfusi jaringan: miokard. Intervensi keperawatan dilakukan untuk meningkatkan adaptasi dan mempertahankan wholeness. Pelaksanaan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dengan memberikan aromaterapi inhalasi lavender selama 10 menit sebelum prosedur PCI untuk menurunkan kecemasan. Pelaksanaan inovasi keperawatan berupa penerapan panduan dan standar prosedur operasional pemberian obat kewaspadaan tinggi (adrenalin, propofol, dan KCl 7,4%) di ICU dewasa.
The final paper described an overview about implementation of residency practices of Medical Surgical Nurse Specialist using Myra E. Levine’s Conservation Model on nursing process with cardiovascular disorder, implementation of nursing practice based on evidence, and implementation of nursing innovation. The most frequent trophicognosis were decreased cardiac output and tissue perfusion disorder: myocard. Nursing intervention was intended to promote adaptation and maintain wholeness. Implementation of evidence based nursing practice was administering aromatherapy lavender inhalation to decrease pra PCI anxiety. Nursing innovation was implementation the guideline and procedure standard of administering high alert medication (adrenaline, propofol, and KCl 7,4%) in adult ICU."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5971
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hamudi Prasestiyo
"Pasien limfoma yang menjalani kemoterapi menghadapi berbagai tantangan fisik dan psikososial yang memerlukan perawatan keperawatan yang komprehensif. Model Konservasi Levine menyediakan kerangka teoritis untuk memandu perawatan pasien secara holistik dengan fokus pada penghematan energi, integritas struktural, integritas personal, dan integritas sosial. Laporan kasus ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan Model Konservasi Levine dalam pengembangan dan implementasi rencana perawatan keperawatan untuk pasien limfoma yang menerima kemoterapi. Metode pendekatan studi kasus deskriptif digunakan. Data dikumpulkan melalui evaluasi pasien, tinjauan catatan medis, dan observasi perawatan untuk pasien limfoma yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Pusat Kanker. Empat prinsip konservasi Levine digunakan untuk mengatur evaluasi keperawatan, diagnosis, intervensi, dan evaluasi. Hasil rencana perawatan keperawatan mengatasi penghematan energi melalui manajemen pada gangguan tidur dan dukungan nutrisi; integritas struktural melalui pencegahan infeksi; integritas personal melalui pengurangan kecemasan; dan integritas sosial melalui keterlibatan keluarga. Pasien menunjukkan peningkatan dalam manajemen gejala, status fungsional, dan kesejahteraan psikososial selama proses pengobatan. Kesimpulan: Model Konservasi Levine memberikan kerangka yang efektif untuk memberikan perawatan holistik yang berpusat pada pasien untuk pasien limfoma yang menjalani kemoterapi dengan masalah gangguan tidur dan kecemasan. Kasus ini menunjukkan bagaimana teori keperawatan dapat diterapkan secara praktis untuk memandu praktik keperawatan onkologi komprehensif dan meningkatkan hasil pasien.
Patients with lymphoma undergoing chemotherapy face various physical and psychosocial challenges that require comprehensive nursing care. Levine's Conservation Model provides a theoretical framework to guide holistic patient care, focusing on energy conservation, structural integrity, personal integrity, and social integrity. This case report aims to describe the application of Levine's Conservation Model in developing and implementing a nursing care plan for lymphoma patients undergoing chemotherapy. A descriptive case study approach was used. Data were collected through patient evaluation, medical record review, and care observations at the Cancer Center Hospital. Levine's four conservation principles structured the nursing assessment, diagnoses, interventions, and evaluation. The nursing care plan addressed energy conservation through sleep disturbance management and nutrition support; structural integrity through infection prevention; personal integrity through anxiety reduction; and social integrity through family involvement. The patient showed improvements in symptom management, functional status, and psychosocial well-being during treatment. In conclusion, Levine's Conservation Model provides an effective framework for delivering patient-centered, holistic care to lymphoma patients undergoing chemotherapy with sleep disturbance and anxiety issues. This case demonstrates practical application of nursing theory to guide comprehensive oncology nursing practice and improve patient outcomes."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library