Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163011 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosiana Putri
"Stroke merupakan salah satu penyakit perkotaan yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gaya hidup buruk yang menjadi masalah kesehatan yang serius di wilayah perkotaan. Terdapat 11 provinsi mempunyai prevalensi stroke diatas prevalensi nasional, diantaranya Provinsi Jawa Barat (9.3%). Stroke dapat menimbulkan dampak negatif terhadap fisik penderitanya, seperti penurunan fungsi tubuh yang dapat memicu munculnya beberapa masalah psikososial, salah satunya berduka situasional. Pemunculan emosi positif dengan masalah berduka situasional diperlukan agar pasien dapat melewati setiap tahapan berduka dengan baik. Untuk itu, seorang perawat sebaiknya dapat memberikan asuhan keperawatan dengan membantu memunculkan emosi positif pasien melalui pengungkapan perasaan dengan cara lisan, aktivitas fisik, sosial dan spiritual berdasarkan tahapan berduka yang sedang dialaminya.

Stroke is one of the urban disease that caused by many factors, one of them is bad lifestyle that becomes serious health problem in the urban area. There are eleven provinces that have higher stroke prevalence than national's, one of them is West Java Province (9.3%). Stroke may cause negative impacts on the physical problems, such as the decline of body function that cause many psychosocial problems, one of them is situational grieving. The appearance of positive emotions of patient who has situational grieving problem is needed so that patient can through each stage of grieving well. For that reason, a nurse should give the nursing care process to help the patient to appear the positive emotions by expressing his or her feeling with talking, doing physical activity, social and spiritual according to the stages of grieving that is being experienced.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ollyvia Freeska Dwi Marta
"Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada masyarakat perkotaan. Prevalensi hipertensi lebih tinggi pada penduduk yang tinggal di perkotaan. Menurut Setiawan (2006) dalam perbandingan kota di Indonesia kasus hipertensi cenderung tinggi pada daerah urban seperti : Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar yang mencapai 30 - 34%. Dampak yang diberikan dari hipertensi tidak hanya menyangkut masalah fisik saja namun juga berpengaruh terhadap masalah psikososial seperti ansietas.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan tahun 2007, diketahui bahwa 11,6% penduduk Indonesia usia di atas 15 tahun mengalami masalah gangguan kesehatan jiwa (depresi dan ansietas). Asuhan keperawatan yang telah dilakukan untuk mengatasi ansietas pada pasien ibu S adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan terkait persiapan operasi dan melatih teknik relaksasi napas dalam.
Hasil yang didapatkan dari pemberian asuhan keperawatan ini adalah tingkat ansietas ibu S dari ansietas sedang berkurang menjadi ansietas ringan. Rekomendasi untuk perawat adalah dengan menggabungkan dua tindakan keperawatan yaitu pendidikan kesehatan dan teknik relaksasi napas dalam untuk membantu mengurangi ansietas pasien dengan hipertensi.

Hypertension or high blood pressure is a common health problem in urban communities. The prevalence of hypertension is higher among people living in urban areas. According to Setiawan (2006) in a comparison of cities in Indonesia tend to be higher in the case of hypertension urban areas such as: Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, and Makassar which reaches 30-34%. Given the impact of hypertension is not only a physical problem, but also the psychosocial problems such as anxiety.
Based on the Ministry of Health (Primary Health Research) in 2007, found that 11.6% of Indonesia's population aged over 15 years of experience mental health problems (depression and anxiety). Nursing care that has been done to overcome anxiety problem in Mrs. S is to provide health education related to the preparation of operations and training deep breathing relaxation techniques.
The results obtained from the provision of nursing care are anxiety level Mrs. S was reduced from medium anxiety to mild anxiety. Recommendation for nurses is to combine the two of nursing care, health education and deep breathing relaxation techniques to help reduce anxiety in patients with hypertension.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Andayani
"Ansietas adalah perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang tidak jelas dari seorang individu disertai respons autonom, hal ini merupakan isyarat kewaspadaan untuk memperingatkan akan adanya bahaya. Ansietas yang dialami oleh Bapak S disebabkan oleh adanya kurang pengetahuan terhadap Diabetes Mellitus Tipe II dan Ulkus Punctum yang dideritanya. Asuhan Keperawatan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pelayanan asuhan keperawatan ansietas pada Bapak S dengan memberikan pelayanan secara komprehensif terutama pada aspek psikososial dengan menggunakan terapi Imagenary Guidance. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan bahwa klien mengalami penurunan tingkat ansietas dari sedang (32) ke ringan (16) pada pengkajian ansietas yang mempunyai skor tertinggi sebesar 77. Study ini merekomendasikan penggunaan terapi Imagenary Guidance untuk dikembangkan pada asuhan keperawatan ansietas melalui workshop dan pelatihan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan untuk mengurangi tingkat ansietas klien.

Anxiety is individual unpleasant feeling or not obvious discomfort accompanied by autonomic responses, as a caution sign to warn from dangers. The anxiety experienced by Mr. S is due to the lack of knowledge on Type II Diabetes Mellitus and Ulcers Punctum diseases which he suffered from. The aim of nursing care is to obtain clear picture of anxiety nursing care services for Mr. S by providing comprehensive services, especially in the psychosocial aspects using the Guidance Imagenary therapy. Results has showed that the client anxiety level has decreased from moderate (32 of 77) to low (16 of 77) on the anxiety assessment test. This study recommends the use of Guidance Imagenary therapy for anxiety nursing care through workshops and trainings which may improve the quality of nursing care services to reduce the client anxiety level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Junaedi Yunding
"Praktek klinik lanjut pada kasus gangguan sistem neurologi untuk memberikan asuhan keperawatan, berperan dalam menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta peran sebagai inovator. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakuan pada pasien dengan gangguan sistem persarafan menggunakan Model adaptasi Roy. Asuhan keperawatan kelolaan diberikan pada pasien dengan Meningtis TB dan ditemukan masalah pada mode adaptasi fisiologi, yaitu: risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Intervensi keperawatan ditujukan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan serebri. Penerapan EBN massase abdomen yang dilakukan pada 6 orang pasien stroke selama 2 minggu menunjukkan bahwa massase abdomen efektif dalam mengatasi konstipasi. Program inovasi ini didapatkan hasil bahwa seluruh caregiver mengalami peningkatan pengetahuan dan ketrampilan khususnya dalam merawat anggota keluarganya yang terserang stroke setelah dilakukan edukasi terstuktur dalam pemberdayaan caregiver.

Advanced clinical practice in cases of neurological disorders to provide nursing care, play a role in implementing the Evidence Based Nursing (EBN) and the role as an innovator. The role of nursing care giver in patients with disorders of the nervous system using Roy?s Adaptation Model. Nursing care to patients with TB meningitis had found problems on physiology adaptation mode, which are : risk of cerebral tissue perfusion ineffectiveness. Nursing interventions are aimed to improve to improve patient adaptation in increasing cerebral tissue perfusion. Application of EBN Massase abdomen performed in 6 patients with stroke for 2 weeks showed that effective abdominal Massase preformance constipation. This innovative program showed that all caregivers have increased knowledge and skills, especially in the care of family members who had a stroke after a structured education in the empowerment of caregiver.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Mohammad Nuzu
"ABSTRAK
Klien dengan penyakit gagal ginjal kronik adalah salah satu kondisi klien yang paling kompleks. Penyakit gagal ginjal kronik membutuhkan proses perawatan yang lama, sehinngga mengakibatkan terjadinya berbagai masalah secara fisik maupun psikososial seperti keputusasaan. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari tindakan keperawatan terhadap keputusasaan yang dialami oleh klien Ny. U dengan gagal ginjal kronik. Asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien Ny. U dengan keputusasaan menitikberatkan pada upaya untuk menumbuhkan harapan pada diri klien. Intervensi yang diberikan yaitu membuat klien mengungkapkan dan mengenal keputusasaan yang dialami, menjelaskan tentang proses penyakit, melakukan kegiatan kegiatan positif, mendorong keterlibatan keluarga, dan meningkatkan kegiatan spiritual klien. Hasil asuhan keperawatan menunjukan bahwa intervensi keperawatan secara efektif meningkatkan harapan hidup dan menurunkan keputusasaan pada klien.

ABSTRACT
Chronic Kidney Disease (CKD) is complex illness condition. Patient with CKD should get long term nursing care, which leads to many physic and physiologic problems, including hopelessness. This paper has aimed to indentify the effectiveness of nursing care on Mrs. U with hopelessness in chronic kidney disease. Nursing care aims to enhance patient life expectancy. Nursing care plans is designed to foster trust relationships with patient, help the patient to recognize the hopelessness, explain the disease process, conduct positive activities, encourage family support, and increase the patient's spiritual activity. The implementation of nursing care is effective to improve life expectancy and reducing hopelessness in client with CKD."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fairus Ali Abdad
"Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit menular yang banyak diderita oleh masyarakat perkotaan akibat perubahan gaya hidup dan kondisi lingkungan yang memburuk. Penderita TB paru dapat mengalami berbagai masalah kesehatan salah satunya masalah psikososial. Harga diri rendah situasional merupakan salah satu masalah psikososial yang dapat terjadi pada penderita tuberkulosis paru. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini diantaranya dengan membimbing klien dalam berpikiran positif. Hal ini terbukti dapat membantu klien membangun rasa percaya sendiri yang tinggi, semangat untuk sembuh dan membangun pola pikir dan sikap yang lebih jujur dan terbuka. Hal ini juga memberikan pengaruh yang positif terhadap kondisi kesehatan fisik yang sebelumnya menurun akibat sakit. Asuhan keperawatan pada penderita tuberkulosis paru yang mengalami harga diri rendah situasional perlu diperhatikan oleh setiap perawat untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih berat.

Lungs tuberculosis is one of infectious diseases which is treated in citizen because of changing of lifestyle and destruction of environment. Someone who has treated with lungs tuberculosis can get several health problems. One of those is psychiatry problem. Situational low self esteem is one of psychiarty problem which is usually treated in lungs tuberculosis patients. Nursing intervention can be done for tackling this problem. Nurse can assist patients for having positive thinking. This implementation had completely helped in building self confidence. Besides that it could also enhance her pattern of thinking. Patient showed open attitude and told the truth during implementation. This implementation was also giving positive influence in patient's physical health condition. Nursing intervention for lungs tuberculosis patients with situational low self esteem is important issue. This problem needs consistency implementation. Nursing implementation is absolutely needed for avoiding worse health condition.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cilik Ratnaningrum
"Diabetes mellitus adalah kondisi terjadinya peningkatan kadar gula darah yang disebabkan gangguan sekresi atau fungsi insulin yang terjadi minimal dalam 2 kali pemeriksaan. Pada klien DM tipe 2 masalah psikososial yang muncul adalah ansietas. Penyebab ansietas pada klien DM tipe 2 disebabkan kare informasi yang salah tentang penyakit DM, masalah psikosomatik yang telah ada sebelumnya atau kekawatiran adanya komplikasi dari DM.
Ansietas adalah kondisi yang perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar yang dialami oleh seseorang. Intervensi keperawatan ansietas pada klien dengan DM tipe 2 adalah tehnik relaksasi nafas dalam dan hypnosis lima jari yang dimodifikasi dengan aspek spiritual.
Tehnik relaksasi nafas dalam dan hypnosis lima jari yang dimodifikasi dengan aspek spiritual dapat menurunkan ansietas pada klien DM tipe 2. Pada pasien DM tipe 2 yang mengalami ansietas dapat dilakukan tehnik relaksasi nafas dalam. Hypnosis lima jari yang dimodifikasi aspek spiritual dapat dilakukan pada klien dengan latar belakang spiritual yang kuat.

Diabetes mellitus is a condition increased blood sugar levels due to impaired insulin secretion or function that occurs at least 2 times in the examination. DM client appears on both physical and psychosocial problems. Psychosocial issues that arise in client with type 2 DM is Anxiety. Anxiety causes of diabetes mellitus due to misinformation about diabetes disease, psychosomatic problems that have been there before or concerns the complications of diabetes.
Anxiety is a condition that uncomfortable feeling faint or concerns experienced by someone. previously. Anxiety nursing interventions to clients with type 2 diabetes mellitus is a breath of relaxation techniques and five fingers hypnosis in a modified with a spiritual aspect.
Deep breathing relaxation techniques and five fingers hypnosis are modified with the spiritual aspects can reduce anxiety in type 2 diabetes. clients with type 2 diabetes who experience anxiety can do deep breathing relaxation. Hypnosis five fingers are modified with the spiritual aspect can be used on the client with a strong spiritual background.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ragil Yuli Atmoko
"[ABSTRAK
Gaya hidup masyarakat perkotaan yang cenderung bebas dan beresiko mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan masyakat perkotaan, salah satunya yaitu seks bebas. Seks bebas yang terjadi pada masyarakat perkotaan mengakibatkan masalah seperti penyakit menular seksual. Pengobatan penyakit menular seksual diantaranya yaitu dengan proses operasi. Proses operasi pada pasien dapat menyebabkan ansietas (cemas). Ansietas merupakan perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar yang dialamu oleh seseorang. Intervensi keperawatan ansietas pada pasien bedah dapat diberikan melalui seperti teknik relaksasi nafas dalam, distraksi, spiritual, dan edukasi. Latihan mengontrol ansietas dengan berbagai cara dapat menurunkan dan mengontrol ansietas pada pasien dengan rencana operasi.

ABSTRACT
Urban society, which has free and high-risk lifestyle, has bad impacts for their selves. One of bad impacts that are caused by urban society lifestyle is free-sex. Free-sex causes many problems and the main problem is sexual disease. Operation procedure is the common method to cure the sexual disease patient, yet it makes an anxiety in patient's feeling. Anxiety is an uncomfortable feeling or a vague fears that patient is felt. Anxiety nursing intervention in surgical patient can be given through deep-breathing relaxation technique, spiritual and education. Anxiety controlling exercises can decrease and control anxiety in surgical patient., Urban society, which has free and high-risk lifestyle, has bad impacts for their
selves. One of bad impacts that are caused by urban society lifestyle is free-sex.
Free-sex causes many problems and the main problem is sexual disease.
Operation procedure is the common method to cure the sexual disease patient, yet
it makes an anxiety in patient's feeling. Anxiety is an uncomfortable feeling or a
vague fears that patient is felt. Anxiety nursing intervention in surgical patient can
be given through deep-breathing relaxation technique, spiritual and education.
Anxiety controlling exercises can decrease and control anxiety in surgical patient.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Campbell, William Wesley
"Dejong's The Neurological Examination, 7th edition, offers practitioners and residents of Neurology an in-depth discussion of neurologic exams. Without abandoning classic concepts and science, this definitive source on neurologic examination techniques has been streamlined and updated. The text integrates details of neuroanatomy and clinical diagnosis in an easy-to-read format. Anatomical and exam illustrations help ensure proper technique. Plus, illustrative cases and tables summarize differentials and list clinical findings."
Philadelphia: Wolters Kluwer/Lippincott Williams and Wilkins, 2013
616.804 CAM d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wisanggeni Tegar Tyasing Mada
"Latar Belakang Anak memiliki lima ranah keterampilan yang perlu dilalui dalam tahap perkembangannya. Dalam pemantauan perkembangan keterampilan anak, perkembangan motorik kasar merupakan ranah keterampilan anak yang dapat diamati secara langsung. Deteksi keterlambatan keterampilan motorik perlu dilakukan agar tata laksana terhadap keterlambatan keterampilan motorik dapat diberikan dengan tepat dan segera. Penelitian ini membahas mengenai peran pemeriksaan neurologis tonus otot dalam mendeteksi keterlambatan motorik kasar bayi usia 6-18 bulan. Metode Desain penelitian ini menggunakan uji diagnostik observasional dengan metode cross-sectional. Sumber data peneitian ini merupakan data primer, yaitu pemeriksaan neurologis tonus otot dan penilaian keterampilan motorik kasar secara langsung di Poliklinik Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RSUPN Cipto Mangunkusumo Kiara, Jakarta Pusat pada bulan September–Oktober 2023. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan tabel 2x2 serta uji bivariat dan multivariat. Hasil Dari 81 subjek, didapatkan sensitivitas terbaik secara berturut-turut adalah lateral propping, traction response, vertical suspension, spasticity, horizontal suspension, scarf sign, resting posture dan popliteal angle, serta hand fisting, dengan sensitivitas secara berturut-turut sebesar 84,31%; 76,47%; 72,55%; 56,86%; 54,90%; 50,98%; 49,02%; 49,02%; dan 39,22%. Adapun spesifisitas terbaik secara berturut-turut adalah resting posture, hand fisting, spasticity, horizontal suspension, dan popliteal angle, vertical suspension, traction response, dan scarf sign, serta lateral propping, dengan spesifisitas secara berturut-turut sebesar 96,67%; 96,67%; 96,67%; 96,67%; 96,67%; 93,33%; 93,33%; 93,33%; dan 90%. Kesimpulan Pemeriksaan lateral propping dan traction response merupakan pemeriksaan neurologis tonus otot yang memiliki hubungan paling signifikan secara statistik dengan perkembangan motorik kasar.

Introduction Children have five domains of skills that need to be passed in their developmental stages. In monitoring children's skill development, gross motor development is a skill domain that can be observed directly. Detection of motor skill delay needs to be done so that management of motor skill delay can be provided appropriately and immediately. This study discusses the role of neurological examination of muscle tone in detecting gross motor delays in infants aged 6-18 months. Method This research design uses an observational diagnostic test with a cross-sectional method. The source of data for this study is primary data, namely neurological examination of muscle tone and direct gross motor skills assessment at the Polyclinic of the Department of Pediatrics, Cipto Mangunkusumo Kiara National Hospital, Central Jakarta in September–October 2023. The data obtained were then analyzed with 2x2 tables and bivariate and multivariate tests. Results Of the 81 subjects, the best sensitivities were lateral propping, traction response, vertical suspension, spasticity, horizontal suspension, scarf sign, resting posture and popliteal angle, and hand fisting, with sensitivities of 84.31%; 76.47%; 72.55%; 56.86%; 54.90%; 50.98%; 49.02%; 49.02%; and 39.22%, respectively. The best specificities were resting posture, hand fisting, spasticity, horizontal suspension, and popliteal angle, vertical suspension, traction response, and scarf sign, and lateral propping, with specificities of 96.67%; 96.67%; 96.67%; 96.67%; 96.67%; 96.67%; 93.33%; 93.33%; 93.33%; and 90%, respectively. Conclusion The lateral propping and traction response examination is a neurological examination of muscle tone that has the most statistically significant relationship with gross motor development."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>