Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200007 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yessy Arverlina
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang kinerja Operator Penatausahaan barang milik negara di Lembaga Pemasyarakatan wilayah DKI Jakarta dilihat dari perspektif kemampuan, motivasi dan lingkungan kerja, melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Alat ukur yang digunakan yaitu : (1) Alat ukur kemampuan, berdasarkan konsep kemampuan dari Hersey dan Blancard; (2) Alat ukur motivasi, berdasarkan teori dua faktor Herzberg; dan (3) alat ukur untuk lingkungan kerja adalah lingkungan kerja fisik dan non fisik dari Sedarmayanti. Informan penting dari penelitian ini adalah operator penatausahaan BMN di Lembaga Pemasyarakatan wilayah DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Operator Penatausahaan barang milik negara mempunyai kinerja yang baik dilihat dari perspektif kemampuan, motivasi dan lingkungan kerja, meskipun masih terdapat kendala internal dan eksternal.

ABSTRACT
This research is about performance of state’s administration operators in Correctional Institutions DKI Jakarta area viewed from ability, motivation, and working environment perspective. This research uses descriptive qualitative approachment. The indicators which is used on the research : (1) ability indicator based on the ability by Hersey and Blancard ; (2) motivation indicators based on two factor theory by Herzberg; and (3) environment indicators besed on physical working environment and non physical working environment by Sedarmayanti. The main source correspondent as primer informant on the research is state’s asset administration in Correctional Institutions DKI Jakarta area. The result stated from the research is that the state’s asset administration operators shows a good performance from ability, motivation, and working environment perspective, evenmore there are still some internal and external obstacles."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karno Adhi Swasono
"Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kepemimpinan
terhadap kinerja pegawai disatuan kerja Direktorat Narkotika Sintetis. dari hasil uji t maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel kinerja dipengaruhi oleh kedua
variabel tersebut. tetapi variabel kepemimpinan sangat mempengaruhi perubahan dari
variabel kinerja. bisa dilihat dari persamaan Y = 7,081 + 0,428x1 + 0,691x2.
Hubungan antar pegawai khususnya pada level pegawai terjadi ketidak
harmonisan karena masing-masing pegawai saling berkompetisi negative dikarenakan
kurangnya arahan operasional terhadap pendelegasian pekerjaan dari pimpinan yang
cukup jelas kepada anak buah hal ini bisa dikarenakan tidak adanya Job description
yang jelas, Pemimpin pada Direktorat Narkotika Sintetis masih kurang mampu
menguasai pekerjaan yang akan didelegasikan kepada anak buah sehingga banyak
pegawai yang meningkatkan skill dalam penyelesaian pekerjaan secara individual
agar bisa dilihat mampu bekeja dimata pimpinan. Hal ini membentuk iklim
persaingan yang negatif diantara pegawai, Kinerja akan menurun diakibatkan oleh
kitidak adaannya Job description yang jelas dan kurang mampunya pemimpin dalam
pemberian arahan operasional dalam pendelegasian tugasnya.

This study to determine the effect of motivation and leadership to employee
performance work disatuan Synthetic Narcotics Directorate. of the t test results it can be concluded that the performance variable affected by both variables. but the
leadership variables greatly affect the performance of the variable changes. can be
seen from the equation Y = 7.081 + 0.428 x1 + 0.691 x2
Relationships among employees, especially at the level of employee
disharmony occurs because each employee competing negative due to the lack of
operational directives delegating the work of leadership is quite clear to subordinates
this can be due to the lack of a clear Job description, leader in Synthetic Narcotics
Directorate is less able to master the work to be delegated to subordinates so many
employees improve skills in the completion of work on an individual basis in order to
be able to bekeja eyes of the leadership. This forms a negative climate of competition
among employees, performance will decrease due to the Job description kitidak
adaannya clear and unqualified leader in providing operational direction in the
delegation of duties.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Wahyu Tyas Utami
"Keberlangsungan suatu organisasi ditentukan oleh bagaimana kinerja organisasi tersebut dalam lingkungan usahanya. Organisasi dengan kinerja baik akan cenderung lebih bertahan dibandingkan dengan organisasi dengan kinerja kurang baik. Karena alasan inilah, setiap pimpinan organisasi akan berusaha organisasinya mencapai satu kinerja tertentu pada satu periode tertentu. Kinerja organisasi ditentukan terutama oleh kinerja individu-individu yang ada di dalamnya, yaitu para anggota atau pegawai organisasi tersebut Dari latar belakang tersebut penulis mencoba merumuskan pokok permasalahan mengenai kinerja ini yaitu mencoba untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang berpengaruh pada kinerja pegawai DJP dapat dikelompokkan ke dalam kelompok variabel yang terdiri dari motivasi berkinerja dan kepemimpinan yang kompeten? Dan Bagaimana pengaruh kedua variabel tersebut pada kinerja pegawai DJP?
Ruang Lingkup penelitian dipilih terhadap kinerja organisasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan unit sampel pegawai di KPP Pratama Jakarta Cilandak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi berkinerja dan kepemimpinan yang kompeten secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai di KPP Pratama Jakarta Cilandak sehingga dapat memberikan manfaat menambah wawasan secara akademis tentang pokok penelitian tersebut dan memberikan manfaat praktis untuk mendorong pelaksanaan upaya peningkatan kinerja. Penelitian ini menggunakan metode survei, yang secara umum pengertiannya dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi mewakili seluruh populasi. Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis faktor dan regresi.
Kerangka Penelitian dibuat dengan mengelompokkan lima puluh variabel dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menjadi dua indikator komponen yaitu Motivasi Berkinerja dan Kepemimpinan yang Kompeten yang mempengaruhi kinerja pegawai. Dalam mereduksi 50 variabel tersebut digunakan analisa faktor sehingga diperoleh tiga komponen utama. Tujuan yang hendak dicapai dengan analisis faktor adalah meringkas informasi yang terkandung dalam sejumlah variabel awal menjadi set faktor yang hanya terdiri dari beberapa faktor saja. Selanjutnya analisis dapat menetapkan sebuah factor loading (muatan) dari setiap variabel kedalam setiap faktornya. Setelah itu untuk melihat pengaruh kedua faktor tersebut terhadap kinerja dipakai analisa regresi berganda.
Kesimpulan dan implikasi teoritis yang ditemukan secara statistik adalah MOTIVASI BERKINERJA dan KEPEMIMPINAN YANG KOMPETEN masing-masing memiliki koefisien pengaruh β (koefisien dampak) sebesar 0,512 dan 0,214 dengan arah yang positif.Pengaruhnya memiliki tingkat signifikansi yang tinggi yakni 99% untuk motivasi berkinerja (sig=000) serta 95% untuk kepemimpinan yang kompeten (sig = 0,019). Dengan demikian berarti semakin tinggi motivasi berkinerja semakin tinggi pula tingkat kinerja. Selain itu, semakin tinggi kepemimpinan yang kompeten semakin tinggi pula tingkat kinerja. Jadi kedua variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai DJP yaitu di unit kerja KPP Pratama Jakarta Cilandak. Oleh karena itu pimpinan harus sangat memahami hal-hal yang dapat membangun motivasi berkinerja sehingga dapat menumbuhkan iklim kerja yang lebih baik. Selain dari hasil penelitian ini didapat bahwa komponen yang kurang signifikan mempengaruhi kinerja tetap harus diperhatikan pengelolaannya karena dapat memberikan nilai tambah bagi pegawai untuk tetap meningkatkan kinerjanya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24588
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adriadi
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, mengukur pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai dan mengukur pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM. Penelitian mengunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan analisis data lapangan disimpulkan bahwa : 1) Variabel Kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pegawai BPSDM Hukum dan HAM, 2)Variabel Motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pegawai BPSDM Hukum dan HAM dan, 3)Variabel Kepemimpinan dan Variabel motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pegawai BPSDM Hukum dan HAM.

The purpose of this study was to measure the effects of leadership on employee performance, measuring the effect of motivation on employee performance and measure the impact of leadership and motivation to work jointly on the performance of employees of the Body of Human Resource Development of the Ministry of Law and Human Rights (BPSDM). The study uses a quantitative approach. Based on field data analysis concluded that: 1) the variables of leadership have a significant influence on employee performances of BPSDM, 2)the motivation variables have a significant influence on employee performances of BPSDM and, 3) the variable of motivation and leadership influence significant impact on employee performance of BPSDM law and human rights."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jelita Mada Kurniawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Quality of work life terhadap kinerja karyawan pada PT Citra International Underwriters dengan motivasi kerja sebagai variabel mediasi. Quality of work life diukur dengan menggunakan teori Wayne Cascio, kinerja diukur dengan menggunakan teori T.R Mitchell serta variabel motivasi kerja yang diukur dengan menggunakan teori yang dikemukakan oleh Stephen P Robbins. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Menggunakan teknik total sampling dengan responden sebanyak 102 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diolah dengan aplikasi IBM SPSS versi 26. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan metode Causal Step dan Sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi di antara variabel-variabel kunci. Hasil analisis regresi linear sederhana mengindikasikan bahwa Quality of work life mempengaruhi kinerja karyawan secara positif dan signifikan. Hasil analisis regresi linear sederhana juga mengindikasikan bahwa Quality of work life mempengaruhi motivasi kerja secara signifikan. Kemudian, motivasi kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan. Hasil analisis causal step mengindikasikan bahwa Quality of work life mempengaruhi kinerja karyawan melalui motivasi kerja secara signifikan. Hasil analisis causal step juga mengindikasikan motivasi kerja memediasi secara parsial antara pengaruh Quality of work life dengan kinerja karyawan. Artinya, Quality of work life dapat mempengaruhi kinerja karyawan secara langsung dan dapat dimediasi oleh motivasi kerja.

This study aims to determine the effect of work life quality on employee ‘s performance at PT Citra International Underwriter with work motivation as a mediating variable. Quality of work life was assessed by using Wayne Cascio's theory, performance was assessed by using T.R Mitchell's theory and work motivation variables by using theories proposed by Stephen P Robbins. This study used quantitative survey methods by using a total sampling technique of 102 respondents. Collected data of this study were processed with the IBM SPSS version 26 application. Data analysis techniques used linear multiple regression analysis with the Causal Step method and Sobel test to collect and use mediation between key variables directly. The results of a simple linear regression analysis of the quality of work life influences the employee’s performance positively and significantly. The result of simple linear regression analysis proved that quality of work life influences work motivation significantly. Then, work motivation influenced the employee’s performance significantly. Analysis, causal, steps, interpreting, quality of life, optimizing employee performance through significant work motivation. The results of the analysis of causal steps proved that work motivation parcially mediated between the impact of Quality of Work Life and employee’s performance. In conclusion, the quality of work life can be mediated by work motivation till affected the company performance directly"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dradjat Wibawanto
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronal Adi Putra
"Skripsi ini membahas tentang sistem penilaian kinerja karyawan di Rumah Sakit Haji Jakarta. Ada sembilan variabel yang diteliti yaitu penilai, karyawan yang dinilai, metode penilaian, instrumen penilaian, periode dan waktu penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan hasil penilaian, tindak lanjut hasil penilaian dan hambatan dan kendala dalam penilaian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan telaah dokumen. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu Oktober sampai Desember 2012. Informan dari penelitian ini terdiri dari sembilan orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penilaian kinerja karyawan di Rumah Sakit Haji Jakarta belum berjalan secara optimal, bias dan subyektivitas dalam penilaian masih tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan agar merevisi instrumen penilaian dengan menambah unsur penilaian yang lebih terukur dan standar yang jelas, dilakukan sosialisasi kepada penilai dan karyawan yang dinilai tentang penilaian kinerja, dalam memberikan penilaian juga bisa dilibatkan atasan, bawahan, dan rekan kerja, penilai dapat membuat catatan khusus setiap karyawan yang dinilai sebagai dasar dalam memberikan penilaian, dan mengoptimalkan pemanfaatan hasil penilaian dengan membuat program pengembangan karyawan sesuai dengan kebutuhan karyawan.

The focus of this study is about overview of the employee performance appraisal system in Haji Jakarta Hospital. There are nine variabeles studied, namely appraiser, employees who appraised, appraisal methods, appraisal instrument, time and appraisal period, appraising, processing of appraisal result, follow-up appraisal result, barriers and constraints in appraisal. This research was qualitative approach with a design case study. Data collection in this research used in-depth interviews and document review. This research was conducted in three months, October until December 2012. Informant of this research consists of nine persons. The results of this research showed that the employee performance appraisal system in Haji Jakarta Hospital not running optimally, bias and subjectivity in appraisal is still high. Based on these results, the author suggest to revising the appraisal instruments with adding the element of appraisal that is measurable and clearly defined standards, conducted socialization to the appraiser and employees who appraised about performance appraisal, in appraising could also be involved superiors, subordinates and peers, appraiser can make special note of any employees who is appraised as a basis for appraising, and optimizing the use of appraisal results by creating employee development programs according to the needs of the employees."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S44803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Putu Arysutha Negara
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara Commuting Stress, perceived organizational support, kelelahan emosional, dan kinerja karyawan di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini dilakukan melalui metode analisis kuantitatif dengan pendekatan causal-predictive modelling dengan pendekatan teknik partial least squares structural equation modelling (PLS-SEM). Dalam penelitian ini, 6 hubungan yang diteliti menunjukkan 2 hubungan positif, 3 hubungan negatif, dan 2 hubungan yang menunjukkan adanya mediator. Penelitian menunjukkan bahwa Commuting Stress dan perceived organizational support mempengaruhi kinerja karyawan, baik secara langsung maupun dengan mediasi kelelahan emosional. Data penelitian dikumpuilkan melalui survei yang disebarkan secara daring ke karyawan-karyawan yang melakukan commuting di Jabodetabek. Dari total 528 sampel yang dikumpulkan, adapun data akhir sebanyak 390 sampel dianalisis dengan menggunakan Partial Least Square – Structural Equation Modelling menggunakan SmartPLS. Dengan menggunakan hasil penelitian ini, karyawan dan organisasi dapat mengetahui dampak dari upaya mental yang dikeluarkan dalam commuting dan perceived organizational support terhadap kinerja karyawan, baik secara langsung atau melalui kelelahan emosional sebagai dampak dari Commuting Stress. Penelitian ini memungkinkan hasil yang lebih lengkap dan komprehensif terkait bagaimana Commuting Stress memiliki pengaruh terhadap kelelahan emosional yang dialami karyawan yang melakukannya, bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja karyawan, dan bagaimana perceived organizational support dapat mempengaruhi hubungan tersebut.

The purpose of this study is to examine the relationship between Commuting Stress, perceived organizational support, emotional exhaustion, and employee performance in the Jabodetabek area. This research was conducted through a quantitative analysis method with a causal-predictive modeling approach with a partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) technique approach. In this study, the 6 relationships studied showed 2 positive relationships, 3 negative relationships, and 2 relationships that showed the existence of mediators. The research shows that commuting stress and perceived organizational support affect employee performance, both directly and with the mediation of emotional exhaustion. The research data was collected through a survey distributed online to commuting employees in Jabodetabek. From a total of 528 samples collected, the final data of 390 samples were analyzed using Partial Least Square - Structural Equation Modeling using SmartPLS. Using the results of this study, employees and organizations can determine the impact of mental effort expended in commuting and perceived organizational support on employee performance, either directly or through emotional exhaustion as a result of Commuting Stress. This research allows for more complete and comprehensive results regarding how Commuting Stress has an influence on emotional exhaustion experienced by employees who do so, how it can affect employee performance, and how perceived organizational support can affect the relationship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Yohanes Herbert
"Inovasi merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi kinerja karyawan di suatu perusahaan terutama perusahaan jasa, inovasi yang mempengaruhi kinerja karyawan terbagi menjadi dua indikator yaitu inovasi eksplorasi dan inovasi eksploitasi. Inovasi eksplorasi dikaitkan lebih terobosan dan ide terbarukan, inovasi eksploitasi mengacu untuk eksistensi dan perbaikan untuk pelayanan yang ada. Disamping itu penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa pengaruh inovasi eksplorasi terhadap kinerja karyawan dan inovasi eksploitasi terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Utama Rawamangun. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 68 orang responden yang terdiri dari Teller BNI Kantor Cabang Utama Rawamangun beserta cabang pembantu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa inovasi eksplorasi dan inovasi eksploitasi adalah memiliki pengaruh nyata terhadap kinerja karyawan di BNI Kantor Cabang Utama Rawamangun.

Innovation is one aspect that affects the performance of employees in a company primarily services company, innovations that affect the employee's performance is divided into two indicators of innovation exploration and exploitation of innovation. More breakthrough innovations associated exploration and renewable ideas, innovation exploitation refers to the existence and improvement of existing services. Besides, this study aims to measure the effect of innovation exploration on employee performance and innovation exploits the performance of employees at PT. Bank Negara Indonesia Main Branch Office Rawamangun. Data obtained by distributing questionnaires to 68 respondents consisting of Teller BNI Main Branch Office Rawamangun and its branches. These results indicate that innovation is the exploration and exploitation of innovation has a significant effect on the performance of employees in BNI Main Branch Office Rawamangun."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frieda Septiana
"Keperawatan merupakan disiplin ilmu yang menjadi ujung tombak dari layanan jasa di rumah sakit dan berpenganlh besar terhadap baik burukya pelayanan dirumah sakit. Salah satu usaha manajemen dalam meningkatan kinerja perawat adalah rotasi kerja. Pelaksanaan rotasi perawat di Rumah Sakit Sentra Medika Depok masih belum sesuai dcngan teori sehingga perawat yang telah dirotasi bukannya meningkatkan motivasi kerja tapi sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kelja perawat dengan rotasi ruangan di Rumah Sakit Sentra Medika Depok dengan jumlah responden 67 orang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif yang bertujuan untuk menganalisa hubungan dua variabel. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak sederhana berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan Uji Chi-Square diperoleh hasil p value 0,000 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara motivasi kerja perawat dengan rotasi ruangan di Rumah Sakit Sentra Medika Depok."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5659
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>