Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207814 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brilya Dwijayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh eksposur nilai tukar terhadap return saham perusahaan domestik non-keuangan di Indonesia dan determinan eksposur nilai tukarnya. Determinan eksposur nilai tukar yang digunakan dalam penelitian ini adalah kekuatan keuangan, kekuatan operasional, kesempatan pertumbuhan, ukuran perusahaan, dan likuiditas perusahaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sekitar 33 persen dari sampel yang ada menunjukkan terdapat eksposur nilai tukar Rupiah terhadap Euro dan 57 persen dari sampel menunjukkan terdapat eksposur nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. Kekuatan keuangan yang diproksikan oleh variabel Total Debt to Total Asset dan kekuatan operasional yang diproksikan oleh Asset Tangibility serta Asset Turnover terbukti signifikan memengaruhi besaran eksposur nilai tukar Rupiah terhadap Euro. Sedangkan, kekuatan operasional yang diproksikan oleh Asset Turnover, ukuran perusahaan yang diproksikan oleh Market Value, dan likuiditas yang diproksikan oleh Dividend Payout terbukti signifikan memengaruhi besaran eksposur nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.

This study aimed to analyze the effect of exchange rate exposure on stock returns of non-financial domestic companies in Indonesia and the determinants of exchange rate exposure. Determinants of exchange rate exposure used in this study is the financial strength, operational strengths, growth opportunities, firm size, and liquidity. Results of the study showed that about 33 percent of the sample showed that there were exchange rate exposure Rupiah against the Euro and 57 percent of the samples showed that there were exposure of the Rupiah against the U.S. Dollar. Financial strength is proxied by the variable Total Debt to Total Assets and operational strength is proxied by Asset Turnover and Asset Tangibility proved to significantly affects the magnitude exchange rate exposure Rupiah against the Euro. Whereas, the operational strength of the proxied by Asset Turnover, size is proxied by the Market Value, and liquidity is proxied by Dividend Payout proved to significantly affects the magnitude exchange rate exposure Rupiah against the U.S. dollar."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Pratama
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis anomali pasar yaitu Ramadhan Effect terhadap beberapa subsektor yaitu subsektor makanan dan minuman, telekomunikasi, otomotif dan komponen, institusi keuangan, produsen tembakau, ritel dan perdagangan, dan tekstil dan garmen di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini adalah return harian dan abnormal return sebagai variabel dependen. Analisis dilakukan dengan menggunakan event study yang terdiri dari tiga model estimasi yaitu market model, constant mean model, dan market adjusted model serta dilakukannya uji signifikansi terhadap cumulative abnormal return (CAR) dan analisis regresi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa tidak terdapatnya Ramadhan Effect. Sehingga memberikan rekomendasi bagi investor untuk beli pada saat 10 hari pertama Ramadhan dan jual ketika 10 hari kedua Ramadhan pada subsektor makanan dan minuman, beli sebelum Ramadhan, jual pada 10 hari terakhir Ramadhan pada subsektor telekomunikasi, tahan (hold) sampai kondisi harga cukai rokok stabil atau menurun pada subsektor produsen tembakau, beli pada saat 10 hari kedua Ramadhan dan tahan (hold) sampai saham rebound kembali atau setelah Ramadhan pada subsektor otomotif dan komponen, beli sebelum Ramadhan, jual pada 10 hari terakhir Ramadhan pada subsektor tekstil dan garmen, jual pada 10 hari terakhir Ramadhan pada subsektor institusi keuangan, dan beli sebelum Ramadhan dan jual setelah Ramadhan pada subsektor ritel dan perdagangan.

ABSTRACT
This study analyzes the effect of market anomalies, namely Ramadhan Effect on several sub-sectors such as food and beverage, telecommunications, automotive and components, financial instiution, tobacco manufacturer, retail and trade, and textle and garment on Indonesia Stock Exchange. Independent variable of this study is daily return and abnormal return as the dependent variable. The analysis used an event study that consist of three models for estimation: market model, constant mean model, and market adjusted model. This study used significance test on cumulative abnormal return (CAR) and regression. The result of this study reveal that there is no Ramadhan Effect. Thus provide recommendations for investors to buy during the first 10 days of Ramadhan and sell when the second 10 days of Ramadhan in the food and beverage sub-sector, buy before Ramadhan and sell in the last 10 days of Ramadhan in the telecommunication sub-sector, hold until the condition of cigarette excise prices stabilizes or decreases in the tobacco manufacturers sub-sector, buy on the second 10 days of Ramadhan and hold until the stock rebounds again or after Ramadhan in the automotive and components sub-sector, buy before Ramadhan and sell in the last 10 days of Ramadhan in the textile and garment sub-sector, sell in the last 10 days of Ramadhan in the sub-sector of financial institutions,and buy before Ramadhan and sell after Ramadhan in the retail and trade sub-sector."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Windara Astuti Ega
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa signifikan pengaruh antara harga minyak dan faktor makro ekonomi yang meliputi nilai tukar dan suku bunga yang direpresentasikan oleh yield to maturity obligasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Dengan menggunakan data time series periode 2008–2013. Pada rentang waktu tersebut, terjadi depresiasi Rupiah sebanyak 2 (dua) kali, yaitu pada tahun 2008 – 2009 dan tahun 2013. Pengolahan data penelitian menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS), hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pada jangka panjang 2008–2013. Hasil penelitian pada variabel harga minyak adalah tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return IHSG baik pada jangka panjang 2008–2013 maupun saat depresiasi Rupiah 2008 dan 2013, sedangkan nilai tukar memiliki pengaruh yang signifikan pada jangka panjang 2008 – 2013 dan pada saat depresiasi Rupiah tahun 2008 - 2009, sedangkan pada saat depresiasi Rupiah tahun 2013 nilai tukar tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap returnIHSG. Hasil pada variabel yield to maturity obligasi adalah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return IHSG pada jangka panjang 2008 - 2013, sedangkan pada 2 (dua) kondisi depresiasi Rupiah pada tahun 2008 dan 2013 yield to maturity obligasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap IHSG.

ABSTRACT
This study aims to analyze how significant the effect between price of oil and macro-economic factor that includes the exchange rate and the interest that representation by yield to maturity bonds of the of composite stock return. By using time series data period of 2008-2013. At the time, there was a range 2 times of depreciation of the Rupiah, in 2008-2009 and 2013. Research on data processing method using Ordinary Least Square (OLS). The results of research on the oil price variable is not having a significant effect on both JCI return on long-term 2008 - 2013 and Rupiah depreciation in 2008 and 2013, while the exchange rate has a significant effect on the long-term from 2008 to 2013 and at the time of the Rupiah depreciation in 2008 - 2009, while the depreciation of the rupiah in 2013 when the exchange rate has no significant effect on stock index returns. The results of research on the variable yield to maturity of the bond is to have a significant effect on JCI return on long- term 2008 - 2013, while the two (2) conditions rupiah depreciation in 2008 and 2013 yield to maturity of the bond does not have a significant effect on JCI return."
2014
S53600
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Guides Wijaya
"Penelitian ini menunjukkan determinan dari net interest margin (NIM) dan non interest income (NII) yang bertujuan untuk menganalisa hubungan antara NIM dan NII di Indonesia. Hanya sedikit penelitian dengan tujuan ini dan penelitian tersebut menghasilkan hasil yang berbeda untuk setiap sampel dan periode. Karena itu, penelitian ini dilakukan untuk fokus pada bank-bank di Indonesia. System GMM digunakan untuk mengontrol hubungan yang simultan pada NIM dan NII bank umum nasional devisa di Indonesia selama 2004-2011.
Penelitian ini menemukan adanya beberapa determinan NIM dan NII yang tidak berpengaruh signifikan secara statistik di Indonesia. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan yang negatif dan signifikan secara statistik antara NIM dan NII. Akan tetapi, risiko aktivitas tradisional yang tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas non tradisional secara statistik memberikan kesimpulan yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yaitu bank meningkatkan aktivitas non tradisional bukan untuk menutupi penurunan dari pendapatan margin.

This study examines the determinants of bank net interest margin (NIM) and non interest income (NII) in order to analize the relationship between NIM and NII in Indonesia. System GMM is employed to control for the simultaneity between NIM and NII for foreign exvhange bank in Indonesia during the period of 2004-2011.
This paper find some the determinants of NIM and NII statistically insignificant in Indonesia. This study's result also shows a statistically significant negative relationship between NIM and NII. However, risk of the traditional activities statistically insignificant correlated with non traditional activities provides a different conclusions with earlier studies that is banks increase their non traditional activities not to offset the decline in margin income.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Yusriyah
"Informasi-informasi yang tersedia dalam laporan keuangan memiliki peran penting sebagai bahan pertimbangan investor untuk berinvestasi di pasar modal. Namun, sifat akuntansi yang banyak mengandung taksiran estimasi , pertimbangan judgement dan sifat accrual membuka peluang untuk bisa mengatur laba atau timbulnya praktik manajemen laba. Manajemen laba dapat mengurangi kualitas informasi laporan keuangan yang mengarah pada tingkat asimetri informasi yang tinggi, biaya agensi yang tinggi dan menurunnya tingkat kepercayaan dan kredibilitas dari investor, serta menyebabkan ketidakpastian terhadap nilai sebenarnya dari saham perusahaan yang terlibat dalam praktik manajemen laba yang pada akhirnya akan menurunkan likuiditas saham.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba, harga saham, volatilitas return saham, volume perdagangan dan ukuran perusahaan terhadap likuiditas saham pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2016. Dengan menggunakan metode data panel yaitu fixed effect, hasilnya menunjukkan bahwa manajemen laba memiliki pengaruh negatif terhadap likuiditas saham. Harga saham memiliki pengaruh positif terhadap likuiditas saham. Volatilitas return saham memiliki pengaruh negatif terhadap likuiditas saham. Volume perdagangan memiliki pengaruh positif terhadap likuiditas saham. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap likuiditas saham.

The information available in the financial statements has an important role as investment considerations for investors in the capital market. However, the nature of accounting that contains estimates, judgments and accruals provides an opportunity to manage earnings or earning management practices. Earnings management can reduce the quality of financial statement information leading to high levels of information asymmetry, high agency costs and reduced trust and credibility of investors, and lead to uncertainty about the true value of the stocks of companies involved in earnings management practices.
This study aims to examine the effect of earnings management, stock prices, stock return volatility, trading volume and firm size on stock liquidity in non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2012 2016. By using panel data method that is fixed effect, the result shows that earnings management has negative effect on stock liquidity. Stock prices have a positive effect on stock liquidity. Stock return volatility has a negative effect on stock liquidity. Trading volume has a positive effect on stock liquidity. The size of the firm has a positive effect on stock liquidity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banu Rinaldi
"Usaha kecil memiliki peranan yang paling penting dalam perekonomian di Indonesia dibandingkan usaha menengah dan usaha besar. Pencabutan kebijakan minimal rasio alokasi kredit usaha kecil (KUK) pada tahun 2001 membuat semua bank umum di Indonesia menjadi bebas dalam mengalokasikan penyaluran kredit usaha kecilnya, sehingga perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan dikontrol oleh variabel karakteristik bank dan kondisi makroekonomi Indonesia serta menggunakan metode random effect model pada data panel, dalam penelitian ini ditemukan bahwa kepemilikan bank baik itu berupa kepemilikan pemerintah maupun kepemilikan asing, yang dibagi menjadi dua yaitu foreigntakeover dan foreign-greenfield, memberikan pengaruh yang signifikan pada tingkat rasio alokasi kredit usaha kecil (KUK) masing-masing bank umum. Lalu dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa tingkat penetrasi bank asing dalam perkreditan perbankan Indonesia menciptakan ?segregation effect? pada alokasi kredit usaha kecil (KUK) bank umum domestik di Indonesia.

Small businesses have the biggest contribution to the economic growth in Indonesia, compared to medium and large businesses. The releasing on policy of minimum credit allocation to small business (KUK) on 2001 made the Indonesian commercial banks became independent in allocating credit to small business, therefore it?s important to know their factors. Controlled by bank characteristic and macroeconomic condition variables, and using random effect model in panel data, this study found that bank ownership (state-owned, foreign-takeover, and foreigngreenfield) gave the significant impact on credit allocation ratio to small business. Then this study also found that foreign bank penetration in Indonesian banking lending created ?segregation effect? on domestic banks? credit allocation to small business."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Roro Pungky Kusumastutie
"Teorema yang mendukung pendapat bahwa struktur modal dan struktur kepemilikan dapat mengontrol biaya agensi diantaranya berasal dari Jensen dan Meckling (1976), Fama dan Jensen (1983), Ang dan Cox (1997), Shleifer dan Vishny (1986). Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini lebih lanjut ingin menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi struktur modal dan struktur kepemilikan dengan melihat pengaruh dividend, profitability, asset structure, liquidity, growth, dan size terhadap leverage sebagai proksi dari struktur modal serta institutional ownership (IO) dan percentage of institutional ownership (PIO) sebagai proksi dari struktur kepemilikan. Penelitian ini menggunakan metode panel data regression dengan sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2012.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) institusional ownership (IO), profitability, asset structure, liquidity, growth, dan size memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal yang diproksikan melalui leverage. (2) liquidity dan size memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur kepemilikan yang diproksikan melalui institutional ownership (IO). (3) leverage, liquidity dan size memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur kepemilikan yang diproksikan melalui percentage of institutional ownership (PIO).

Theorems which supports the idea that the capital structure and ownership structure can control the agency costs of which are from Jensen and Meckling (1976), Fama and Jensen (1983), Ang and Cox (1997), Shleifer and Vishny (1986). Accordingly, this study further aims to analyze the determinant factors which have influenced the capital structure and ownership structure by looking at the effect of the dividend, profitability, asset structure, liquidity, growth, and the size to the leverage as the proxy of capital structure, also institutional ownership (IO) and the percentage of institutional ownership (PIO) as the proxies of the ownership structure. This study uses data panel regression with a sample of nonfinancial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the year 2008-2012.
The results showed that : (1) institutional ownership (IO), profitability, asset structure, liquidity, growth, and size have a significant effect on the capital structure which is proxied by leverage. (2) the liquidity and size have a significant effect on the ownership structure which is proxied by institutional ownership (IO). (3) leverage, liquidity and size have a significant effect on the ownership structure which is proxied by percentage of institutional ownership (PIO).
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rizky Dwisumarti
"Penelitian ini menguji pengaruh antara konsentrasi kepemilikan dan identitas kepemilikan pada perusahaan non-keuangan di Indonesia terhadap kinerja perusahaan dengan mengontrol beberapa faktor perusahaan sepeerti konsentrasi kepemilikan yang diwakili oleh concentrastion ratio dan kepemilikan blockholders serta identitas kepemilikan yang diwakili oleh faktor kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing, dan kepemilikan keluarga. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan konsentrasi kepemilikan dan identitas kepemilikan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sementara hasil yang tidak signifikan terjadi pada pengaruh kepemilikan keluarga terhadap kinerja perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa di Indonesia pemegang saham yang terkonsentrasi pada kepemilikan pemerintah dan asing cenderung meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus mengendalikan tingkat agency problem pada suatu perusahaan.

This study examines for the effect of ownership concentration and ownership identity of non-financial company in Indonesia on firm performance. Also this research is controlling several factors of the firm such as, ownership concentration represented by concentrastion ratio and blockholders ownership and ownership of identity represented by a factor of government ownership, foreign ownership, and family ownership. The results of previous studies showing the relationship of concentration ownership and identity of ownership has a significant influence on the performance of the company. While the results were not significant happened on the influence of family ownership on firm performance. This suggests that in Indonesia shareholders concentrated in government and foreign ownership tends to improve the performance of the company while controlling the level of agency problems in a company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya, 2010
JEBI 3:2 (2013)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>