Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56015 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Purwanti
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap kinerja reksadana saham di Indonesia selama periode Agustus 2004 hingga Agustus 2007 dengan mempertimbangkan variabel popularitas reksadana, biaya reksadana., resiko reksadana, kemampuan manajer investasi dalam hal market timing dan portfolio selection Hal terakhir adalah mencoba untuk membangun suatu portfolio pasif dan mengukur kinerja reksadana saham berdaszu-kan Return Based Style Analjvsis. Penelitian ini membuktikan bahwa kinerja reksadana saham yang diteliti memiliki kinenja yang lebih baik dari kinerja pasar. Setelah memasukkan variabel popularitas reksadana, biaya neksadana, resiko reksadana, kemampuan manajer investasi dalam hal market timing dan portfolio selection, ada beberapa reksadana yang mampu menunjukkan kekonsistenan dalam kinmjanya. Sedangkan pada pengujian dengan menggunakan Return Based Style Analysis menunjukkan bahwa hanya sedikit dari reksadana yang diteliti yang dapat menggungguli kinezja portfolio pasif yang dibangun sebagai benchmark-nya. Selain itu dengan menggunakan Return Based Style Analysis mcnunjukkan bahwa sebagiau besar dari reksadana yang diteliti mengalokasikan asetnya pads scktor barang-barang konsumsi, sektor pertambangan dan sektor infrastruktur.

This stuaja aimed to examine mutual jitnd pedormance in Indonesia for August 2004 - August 2007 qier taking into consideration popularity, cost, risk and analyze market timing and porfolio selection of equityjiand manager. Finalbv, this study to build a style and measure fund pergnnmance based on that style used Return Based Style Analysis. This study evidence mutual jitnd in Indonesia for this periode outpeiarm to their benchmark. Then, this stuay indicates after taking factors popularity cost, riks, market timing ability and porgfolio selection there are several mutual fund have constlstentlyjbr their peizrmance. For Return Based Style Anabfsis show that stockjitnd in this study have their most asset alocation on consumer goods sector, mining sector and infasrruktur sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T33621
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Pratami
"ABSTRAK
Reksadana masih merupakan pilihan investasi yang diminati masyarakat
Indonesia, terbukti dengan meningkatnya dana kelolaan dari tahun ke tahun sejak
diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1996. Sifat instrumennya yang tidak terlalu
rumit, membuat reksadana cepat populer. Salah satu jenis reksadana yang
memberikan return yang paling besar adalah reksa dana saham. Dalam kurun 5
tahun belakangan ini yaitu 2005 hingga 2009 reksadana termasuk reksadana
saham mengalami pasang naik dan turun yang begitu fluktuatif. Beberapa faktor
yang mempengaruhi antara lain besarnya dana kelolaan (size), jumlah investor,
dan beta sebagai variabel kontrol. Hal ini perlu dipertimbangkan oleh investor dan
pengelola reksadana dalam hal ini Manajer Investasi. Berdasarkan penelitian
dengan menggunakan regresi dapat diketahui apakah faktor-faktor tersebut
mempengaruhi secara signifikan atau tidak terhadap return reksadana saham.
Dengan mengetahui pengaruh tersebut dapat diketahui juga, bahwa masih ada
faktor-faktor lain yang mempengaruhi efisiensi pasar modal di Indonesia.

ABSTRACT
Mutual Funds is still the preferred investment choice of the Indonesian society, as
evidenced by the increasing funds under management from year to year after it
was introduced in Indonesia in 1996. The characteristic of mutual fund is not
complicated, so make it popular so fast. One of mutual fund that provides the
greatest return is Equity Mutual Fund. Within the 5 years, from 2005 to 2009,
including Equity Mutual Funds experienced has been rise and fall are so
fluctuated. Some factors which affect, among others, the amount of the fund size,
subscriber, and beta as a controlled variable. This needs to be considered by the
investor and of course, the Investment or fund manager. Based on the other
research using regression, it can be known whether these factors significantly
affect or not to return Equity Mutual Fund. By knowing the effect it could be
found also, that there are still other factors that affect the efficiency of capital
markets in Indonesia."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34791
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Latifiana
"Pertumbuhan reksa dana yang semakin meningkat tiga tahun terkakhir ini, membuat para investor tampaknya harus tetap waspada. Prahara yang muncul di industri reksa dana tentu membuat mereka harus berhati-hati dalam menetapkan pilihan reksa dana yang tepat. Karena tingkat pengembalian yang tinggi belum tentu merupakan reksadana terbaik. Investor tidak seharusnya hanya melihat dari tingkat pengembalian saja, tetapi juga dari risko dalam berinvestasi. Dalam hal ini investor harus dapat memilih manajer investasi yang memiliki kemampuan pemilihan saham yang superior.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat ada atau tidak adanya manajer investasi di reksa dana saham Indonesia yang memiliki nilai alfa positif dan untuk membandingkan stock selection ability manajer investasi reksa dana saham di Indonesia dari kedua model yang digunakan. Kedua model yang digunakan, yaitu Single Index Model dan Multi Index Model. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan selama periode 2005-2007.
Hasil penelitian ini mampu menunjukkan dan membuktikan bahwa terdapat manajer investasi yang memiliki nilai alfa positif, artinya manajer investasi tersebut memiliki kemampuan pemilihan saham yang superior. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa metode Single Index Model lebih dapat diaplikasikan di Indonesia daripada Multi Index Model."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"The mutual fund is a fast growing,flexible and sizely attainable product,hence make it as favourable choice for the investors. As in other developing countries,however,the management of the fund invested in mutual fund is done by pointed fund manager....."
BEMP 10:4 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Izudin
"ABSTRAK
Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang saat ini sedang berkembang sejalan dengan pertumbuhan pasar modal di Indonesia. Jumlah reksadana tercatat di Bapepam hingga akhir tahua 2002 adalah 131 reksa dana. Dari jumlah tersebut 61 diantaranya adalah Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT). RDPT adalah jenis reksa dana yang paling berkembang di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini.
Dengan perkembangan RDPT yang cukup mengesankan tersebut penulis merasa perlu adanya analisis mengenai kinerja reksa dana untuk menilai apakah investasi dalam instrument tersebut dapat menghasilkan imbal basil (return) yang lebih baik dibandingkan investasi pada instrumen lainnya.
Analisis mengenai kinerja reksa dana khususnya reksa dana pendapatan tetap merupakan tahapan penting yang harus diperhatikan para masyarakat pemodal atau investor sebelum menanamkan modalnya dalam instrumen tersebut. Salah satu indikator untuk menganalisis kinerja reksadana Pendapatan Tetap adalah keberhasilan strategi manajer investasi dalam mengelola portfolio reksadananya, yang tercermin dari Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Dalam penelitian ini penulis menganalisis kinerja reksadana pendapatan tetap dengan membandingkan antara return NAB dan return pembandingnya, yaitu indeks obligasi dan deposito 1-bulan pada bank swasta nasional, baik dari return tanpa mempertimbangkan faktor
risiko (investment return measures) maupun dengan mempertimbangkan faktor risiko (riskadjusted measures).
Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan informasi bagi para investor mengenai kinerja setiap reksa dana pendapatan tetap yang selanjutnya dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengambi!an keputusan investasi jangka panjang. Diharapkan basil penelitian ini dapat memberi indikasi kepada para investor tentang reksa dana mana yang memberikan im.bal hasil paling baik dan sebaliknya.
Untuk menilai tingkat signifikansi perbedaan kinerja reksa dam dan pembanding, dilakukan uji hipotesis menggunakan uji Beda Dua Rata-rata. Hasil uji hipotesis menunjukkan perbedaan tersebut tidak signifikan pada level 5%, artinya return reksa dana pendapatan tetap tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan return pembandingnya pada tingkat uji signifikansi 5%.
Hasil kinerja reksa dana pendapatan tetap periode 1999-2002 secara umum tidak begitu baik apabila dibandingkan dengan return indeks obligasi maupun return deposito. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kinerja reksa dana yang undcrpel:formed terhadap kinerja kedua pembandingnya tersebut, baik untuk pengukuran return walaupun pengukuran kinerja sharpe, treynor dan jensen. Dengan hasil ini dapat dikatakan bahwa sebagian besar RDPT kurang menguntungkan untuk investasi jangka panjang. Dari buruknya sebagian besar reksa dana tersebut terdapat beberapa RDPT yang cukup menguntungkan untuk investasi diantaranya Indovest Dana Obligasi, Nikko Obligasi Nusantara, dan Dana Megah Pendapatan Tetap.
Dalam penelitian ini terdapat kondisi yang abnormal dan pengukuran kinerja reksa dana hanya sebatas penggunaan metode sharpe, treynor, dan jensen. Kiranya untuk penelitian lebih lanjut dapat dilakukan pada kondisi yang normal dan menggunakan parameter-parameter lain yang dapat digunakan untuk mengukur k.inerja reksa dana di Indonesia.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldila Viddy Raihan Rosandya
"Penelitian tesis ini berjudul Investasi Pada Generasi Milenial: Apa Faktor Yang Mempengaruhi Minat Generasi Milenial Untuk Berinvestasi Reksadana Syariah, menggunakan Model AIDA yang terdiri dari variabel Karakteristik Responden, Informasi Produk, Risiko Investasi, Pertimbangan Perinsip Syariah, dan Pertimbangan Ekonomi terhadap Peningkatan minat investor dan persentase NAB reksadana syariah secara signifikan. Penelitian ini juga melibatkan investor generasi milenial yang telah berinvestasi pada Reksadana Syariah dengan jumlah 165 responden. Analisis data menggunakan metode metode campuran dan menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) sebagai analisis data. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa Informasi Produk dan Pertimbangan Ekonomi berpengaruh terhadap Keputusan Investasi, Risiko Investasi dan Pertimbangan Prinsip Syariah tidak berpengaruh terhadap Keputusan Investasi. Hasil penelitian kualitatif menunjukan dalam mendukung keputusan investasi, informasi produk, risiko investasi, pertimbangan prinsip Syariah, dan pertimbangan ekonomi. Dijelaskan 6 responden yang terdiri dari 3 investor reksadana syariah dan 3 reksadana konvensional memiliki kesamaan dalam faktor yang mempengaruhi dalam berinvestasi. Seluruh responden menginformasikan bahwa informasi produk dan pertimbangan ekonomi merupakan faktor penting dalam mendukung keputusan investasi, tergantung dari jenis investor dalam mengambil dan melihat peluang serta ekspektasi dalam berinvestasi di reksadana.

The research for this thesis is entitled Investing in Millennial Generation: What Factors Affect Millennial Generation's Interest To Invest in Sharia Mutual Funds, using the AIDA Model which consists of Respondents' characteristic variables, Product Information, Risk, Sharia Principles Considerations, and Economic Considerations on Increasing Investor Interest and Percentage NAV of sharia mutual funds significantly. This research also involves Millennial Generation Investors who have invested in Sharia Mutual Funds with a total of 165 respondents. Data analysis used mixed methods and used Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) as data analysis. The results of the study indicate that Product Information and Economic Considerations have an effect on Investment Decisions, Investment Risk and Sharia Principles have no effect on Investment Decisions. The results of the qualitative research show that in supporting investment decisions, product information, investment risk, consideration of Sharia principles, and economic considerations. It was explained that 6 respondents consisting of 3 sharia mutual fund investors and 3 conventional mutual funds have similarities in the factors that influence investment. All respondents stated that product information and economic considerations are important factors in supporting investment decisions, depending on the type of investor taking and the opportunities and expectations in investing in mutual funds."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidh Darmawan
"ABSTRAK
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang konservatif dalam menilai risiko. Mereka bersedia mendapatkan imbal hasil yang lebih rendah namun dengan risiko yang dapat ditoleransi dibandingkan sebaliknya. Karena itu meskipun kita memiliki pasar modal sebagai media investasi, namun likuiditasnya lebih ditentukan oleh determinasi investor
asing. Mayoritas masyarakat kita lebih memilih instrumen deposito ataupun tabungan
konvensional sebagai media investasinya.
Kemudian 1 Januari 1996 diberlakukan UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Tahun 1996 ditetapkan sebagai Tahun Reksadana. UU ini menjadikan reksadana efektif sebagai instrumen investasi. Reksadana dengan cepat menarik perhatian masyarakat. lnstrumen ini menjanjikan imbal hasil yang lebih tinggi namun tetap dengan risiko yang dapat ditoleransi masyarakat.
Meskipun mengalami pertumbuhan yang relatif stagnan selama 1997-1999, namun seiring membaiknya kondisi makro dan kembali terciptanya kepastian dalam system bernegara, pasar kita kembali pulih. Aktivitas bursa kembali marak. Volume perdagangan yang signifikan dan pasar yang kembali likuid adalah barometer pulihnya sistem transaksi di pasar modal kita ini. Ini kemudian dikonfirmasi oleh berbagai indeks kinerja yang menunjukkan determinasi positif.
Salah satu media investasi yang menunjukkan bergairahnya pasar ini adalah tumbuhnya industri reksadana dalam beberapa tahun terakhir, baik dalam jumlah portofolio ataupun nilai aktiva bersihnya. Pertumbuhan ini menjadi makin signiftkan dengan makin mahirnya manajer investasi kita mengelola portofolionya. Ini ditunjukkan dengan meningkatnya imbal hasil yang didapatkan melalui instrumen investasi ini. Ini menjadi landasan karya akhir ini. Karya akhir ini bertujuan mengetahui kinerja reksadana dalam periode 2001-2003. Penelitian dilakukan terhadap semua jenis reksadana baik saham, pendapatan tetap, pasar uang ataupun campuran. Data yang digunakan adalah nilai aktiva bersih bulanan. Kinerja reksadana yang diteliti diukur dari rerata imbal hasil per bulan serta parameter kinerja seperti Sharpe Measure, Treynor Measure, Jensen Measure dan Appraisal Ratio. Selain itu akan diteliti kemampuan manajer investasi memanfaatkan market timing dalam pengelolaan portofolionya.
Hasil dari karya akhir ini dapat dideskripsikan secara singkat sebagai berikut, untuk rerata imbal hasil per bulan Schroder Dana Prestasi Plus memberikan imbal hasil tertinggi yaitu 3,01 %. Untuk Indeks Sharpe, Dana Unggul lnvestasi Terpercaya memiliki nilai tertinggi yaitu 4,11. Untuk Indeks Treynor, Nikko Obligasi Nusantara memiliki nilai tertinggi yaitu 0,36. Untuk nilai Alpha Jensen, Schroder Dana Prestasi Plus memiliki nilai tertinggi yatu 1,17% dan nilai appraisal ratio Dana Unggul Investasi Terpercaya adalah yang tertinggi yaitu 4,05. Untuk uji market timing, temyata semua manajer investasi tidak mampu memanfaatkan market timing dalam pengelolaan portofolionya
"
2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Chandra
"ABSTRAK
Sejak terjadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia, Bursa Efek Jakarta (BEJ) turut mengalami keterpurukan yang tercermin dari Indeks Barga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok akibat harga saham yang turun secara drastis. Akibatnya investor mengalami trauma untuk menginvestasikan dananya pada perangkat investasi saham.
Dalam kondisi yang seperti ini, Reksa Dana Pendapatan Tetap menjadi suatu altematif investasi yang menarik. Selain memberikan risiko yang relatif rendah, Reksa Dana jenis ini juga memberikan return yang relatif stabil karena menanamkan sebagian besar dananya pada obligasi, deposito dan SBI (Sertifikat Bank Indonesia).
Pada berbagai kesempatan, penulis membaca l'leberapa artikel di media cetak, yang memberikan kesimpulan bahwa untuk kondisi sekarang ini sebaiknya investor melakukan investasi dengan hati-hati, yaitu menaruh dananya pada instrumen investasi yang benar-benar likuid. Diantaranya, mereka menyarankan agar investor menanamkan dananya pada Reksa Dana Pendapatan Tetap. Namun untuk investor yang tetap ingin bem1ain saham sebaiknya melakukan portofolio atas saham-saham blue chip atau unggulan. Berdasarkan hal inilah, maka penulis menyusun Karya Akhir ini dengan maksud untuk membuktikan hal tersebut.
Penulis mernbentuk portofolio dari 3 Reksa Dana Pendapatan Tetap dan portofolio dari 5 saham unggulan dengan periode penelitian tahun 2000 hingga 2002. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah kinerja portofolio yang terbentuk dari portofolio 5 saham unggulan tersebut lebih unggul dibandingkan dengan kinerja 3 Reksa Dana Pendapatan Tetap, sehingga dapat dijadikan altematif investasi pada peri ode tersebut.
Pengukuran kinerja masing-masing portofolio tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Sharpe 's Index dan Treynor's Index. Dari hasil penelitian, penulis menemukan bahwa kinerja dari portofolio 3 Reksa Dana Pendapatan Tetap relatif lebih buruk dari kinerja Indeks Obligasi, dan kinerja portofolio dari 5 saham unggulan relatif lebih baik dari kinerja IHSG. Sernentara, jika membandingkan kedua instrumen investasi tersebut, terlihat bahwa kinerja yatlg ditunjukkan oleh portofolio 3 Reksa Dana Pendapatan Tetap relative lebih rendah dibandingkan dengan portofolio 5 saham unggulan. Terlepas dari ketidakakuratan kriteria pemilihan, hal ini dapat menjadi petunjuk bagi para investor bahwa pembentukan portofolio saham, dapat memberikan pe1jormance atau kinerja yang baik, asalkan portofolio tersebut terdiri dari saham-saham unggulan. Sementara, bagi investor yang ingin bennain Reksa Dana Pendapatan Tetap; sebaiknya perlu mengetahui komposisi dan proporsi dari aset hutang yang dikelola oleh Manajer Investasi.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Hidayat
"ABSTRAK
Karya akhir ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran profil risiko masmgmasing reksadana saham, membandingkan peringkat reksadana saham berdasarkan kinerja Sharpe, Treynor dan Fama serta mempelajari korelasi yang terjadi pada imbal hasil (return) dengan tolak ukur yang telah ditentukan. Penelitian ini cukup penting untuk memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai reksadana saham kep.ada para investor serta kepada manager investasi pengelola reksadana untuk meningkatkan kinerja portofolio yang ditawarkan kepada masyarakat.
Dalam karya akhir ini digunakan bantuan metode ARCH/GARCH untuk mendapatkan model yang lebih akurat serta untuk mendapatkan komponen yang . akan digunakan dalam analisa kinerja berikutnya. Analisis kinerja dilakukan dengan bantuan metode Sharpe, Treynor dan Fama decomposition.
Metode ARCH/GARCH pada penelitian ini juga digunakan untuk melakukan analisis volatilitas pada masing-masing reksadana saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat volatilitas dengan cepat dapat kembali ke tingkat yang stabil dalam waktu yang singkat.
Dari proses pengolahan data diperoleh hasil bahwa hampir semua reksadana saham dapat dimodelkan dengan GARCH(l,l). Kecuali reksadana Bima, Danareksa Mawar, Panin Dana Maksima serta GTF Sentosa yang hanya dapat dimodelkan dengan ARCH.
Dari hasil penelitian hubungan NAB terhadap IHSG menunjukkan bahwa semua reksadana saham mempunyai korelasi yang positif dimana imbal hasil dari NAB akan mengikuti pergerakan dari IHSG. Model yang paling akurat adalah dimiliki oleh reksadana Bahana Dana Prima sedangkan validitas terendah dimiliki oleh GTF Agresif.
Hasil pengukuran kinerja dengan ketiga metode tersebut diatas selama periode pengukuran menunjukkan bahwa reksadana Phinisi Dana Saham (HZPHSE) mempunyai nilai indeks yang paling tinggi untuk ketika pengukuran tersebut sedangkan nilai indeks yang paling rendah juga memiliki oleh reksadana yang sama yaitu oleh reksadana Arjuna (UPARJE). Peringkat kinerja untuk masing-masing metode pengukuran cenderung sama terutama untuk metode Sharpe dan Fama (Net Selectivity).
Dalam penelitian ini juga didapat temuan bahwa portofolio dengan beta tinggi (lebih besar dari 1) tidak secara otomatis menghasilkan imbal hasil yang lebih baik dibandingkan portofolio yang mempunya1 beta lebih kecil seperti ditunjukkan oleh reksadana Master Dinamis.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja yang diperoleh maka dalam pengukuran suatu portofolio metode pengukuran kinerja menggunakan Metode Sharpe dan Fama (Net Selectivity) dapat digunakan untuk melakukan perhitungan kinerja secara bersama-sama karena memberikan hasil yang relatifkonsisten (sama) dalam hasil peringkatnya. Untuk lebih akuratnya penelitian ini maka perlu dilakukan penelitian lanjutan yang membedah lebih detail periode tersebut diatas dengan membaginya ke dalam sub periode -sub periode yang lebih pendek (misal 1 tahun) sehingga akan diperoleh profil serta kinerja yang lebih detail serta dapat dilihat apakah ada pola berulang/konsisten untuk masing-masing reksadana saham tersebut selama periode pengukuran.
"
2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ebnu Suryadhi
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan praktik pengelolaan risiko di divisi investasi PT DEF, sebuah manajer investasi reksa dana, dengan kerangka pengendalian risiko COSO ERM dan peraturan OJK yang berlaku saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dengan para staf di divisi investasi PT DEF. Sementara itu, pengambilan sampel terkait pengelolaan risiko menggunakan periode tahun 2015-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa divisi investasi PT DEF telah memenuhi aspek-aspek pengendalian kerangka COSO ERM dan telah mematuhi peraturan OJK terkait.

This study aims to compare risk management practices at the investment division of PT DEF, a mutual fund investment manager, with ERM risk standards and with current Financial Services Authority OJK regulations. This study uses qualitative method through interview with staffs in the investment division in PT DEF. Meanwhile, risk control samples are taken from 2015 to 2017 period. This study indicates that the investment division of PT DEF has fulfill controlling aspects on COSO ERM framework and complied with OJK rsquo's regulations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>