Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96211 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arnaz Driyastika M.
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya
organisasi terhadap iklim komunikasi organisasi pada level karyawan yang ada di
garis depan (front liner).
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik penyebaran kuesioner.
Pengambilan sampel penelitian menggunakan probability random sampling
dengan metode analisis data adalah validitas, reliabilitas, dan simpel regresi.
Teknik analisis data yang dilakukan adalah menggunakan regresi linier sederhana.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel budaya
organisasi secara signifikan berpengaruh terhadap pembentukan iklim komunikasi
organisasi. Di dalam variabel budaya organisasi yang sesuai dengan hasil
penelitian ini dimensi yang berpengaruh secara positif adalah dimensi artifak dan
asumsi dasar. Sedangkan dimensi nilai dalam variabel budaya organisasi bertolak
belakang atau memiliki hubungan negatif terhadap iklim komunikasi organisasi.

ABSTRACT
This study aims to determine how much influence the climate of organizational
culture on organizational communication at the level of existing employees on the
front lines (front liners).
The research was conducted using questionnaires deployment techniques.
Sampling studies using random probability sampling method of data analysis is
validity, reliability, and simple regression. The technique of data analysis is to use
a simple linear regression.
The results obtained from this study indicate that organizational culture variables
significantly influence the formation of organizational communication climate. In
the organizational culture variables according to the results of this research has a
positive dimension is the dimension of artifacts and basic assumptions. While the
dimensions of organizational culture value in a variable contrast or have a
negative impact on organizational communication climate."
2013
T32954
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Nurvianti Pertiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Budaya Organisasi dan Komunikasi Organisasi terhadap Employee Engagement di PT. Swadharma Griyasatya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknis analisis data deskriptif, analisis regresi linear sederhana, dan analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menggunakan kuesioner budaya organisasi PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (Persero) (2007), Communication Satisfaction Questionnaire (CSQ) Clampitt dan Downs (1977 dan 1993), dan Employee Engagement (Schaufeli et al., 2002). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan adanya pengaruh antara Budaya Organisasi dan Komunikasi Organisasi terhadap Employee Engagement. Hal ini berarti karyawan PT. Swadharma Griyasatya memiliki ikatan yang baik pada organisasi dan juga pekerjaan mereka, merasa bangga pada organisasi, memiliki dedikasi yang tinggi kepada organisasi, dan merasa tertarik untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi.

This study aims to analyze the influence of Organizational Culture and Organizational Communication on Employee Engagement at PT. Swadharma Griyasatya. This research use quantitative research and technics of data analysis that been used in this research are descriptive, simple linear regression analysis, and multiple linear regression analysis. This study uses an Organizational Culture Questionnaire of PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (Persero) (2007), Communication Satisfaction Questionnaire (CsQ) Clampit and Downs (1977 and 1993), and Employee Engagement (Schaufeli et al., 2002). The result of hypothesis tests indicate an influence between Organizational Culture and Organizational Communication on Employee Engagement. This means that employees of PT. Swadharma Griyasatya have good relationship with their organization and their work, feel proud of the organization, high dedication to the organization, and keep to engage in the activities of the organization."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Teja Astuti
"Jumlah sumber daya manusia yang tersedia di dalam suatu organisasi, mengharuskan suatu organisasi untuk melakukan berbagai strategi dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan kinerja karyawannya. Tentunya PT Telkom Indonesia dengan visinya The King of Digital Company in Indonesia melakukan penerapan budaya organisasi dengan e-learning, dimana diharapkan akan memberikan dampak secara maksimal terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasional sebagai variabel intervening.
Atas dasar tersebut penelitian ini ditujukan untuk menganalisa bagaimana pengaruh budaya organisasi melalui komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan dan bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif dan path analysis.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa budaya organisasi dengan teknologi e-learning yang diimplementasikan oleh Telkom Group dalam rangka memenuhi visinya sebagai The King Of Digital Company in Indonesia nampaknya masih membutuhkan optimalisasi dalam penerapannya kepada internal karyawan. Namun di sisi lain pada hasil penelitian budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap komitmen organisasional dimana variabel ini mendapatkan nilai yang signifikan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan.

The amount of the available human resources in an organization, requires an organization to perform a variety of strategies in utilizing and optimizing the performance of employees. Of course, PT Telkom Indonesia with its vision The King of Digital Company in Indonesia doing the application of organizational culture with elearning, which hopefully will provide maximum impact on performance of employees through high organizational commitment.
On the basis of the current study aimed to analyze how the influence of organizational culture employee performance through organizational commitment and the influence between organizational culture and employee performance. This researchers use quantitative methods with descriptive analysis techniques and path analysis.
The results of this research is that cultural organizations with e-learning technology implemented by Telkom Group in order to meet its vision as The King Of the Digital Company in Indonesia still seems to be in need of optimization in its application to the internal employees. But on the other hand the results of research on organizational culture have a influence on organizational commitment in which the variable is getting significant value has an impact on employee performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45697
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dezar Aldiansyah Indrakesuma
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruhbudaya organisasiterhadap kinerja karyawan kantor area PT. Bank X, Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah31 karyawan kantor area PT. Bank X, Tangerangdengan menggunakan metodeTotal Sampling.Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linear regression.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antar variabel pada penelitian ini adalah sedang menujukuat, dengan angka koefisien sebesar 0.452. Budaya organisasi yang dimiliki PT. Bank X mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 20.5%, sedangkan sisanya sebesar 79.5% dipengaruhi oleh faktor lain.

The objective of this research is to analyze the effect of organizational culture toward employee preformance in PT. Bank X, area office, Tangerang Area. This research applied quantitative approach. The samples of this research are31 employees of PT. Bank X’s office, collected using total sampling. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with linear regression.
The result of this research indicates that the correlation between two variables is moderate to strong. Organizational culture effects employee’s performanceis equal to 20.5%, and the residue equal to 79.5% affected by other factor.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44258
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Firdauzie
"Tesis ini membahas konten, konteks dan proses pembangunan kesiapan untuk berubah pada pegawai PT Askes (Persero), yang berubah akibat penetapan Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Penelitian ini adalah studi kuantitatif pada 483 orang karyawan PT Askes (Persero) dalam kurun waktu November s.d Desember tahun 2013.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat spiritualitas individu, budaya keterlibatan, dan konsistensi memiliki pengaruh yang positif terhadap tingkat kesiapan untuk berubah. Selanjutnya, studi ini juga menemukan bahwa tingkat kesiapan untuk berubah memiliki pengaruh yang negatif terhadap penyimpangan perilaku organisasi.
Penelitian ini menyarankan agar PT Askes (Persero) harus membangun keterlibatan dan konsistensi karyawan melalui nilai-nilai immaterial serta posisi yang spiritual dalam meningkatkan kesiapan untuk berubah individu. Peningkatan kesiapan untuk berubah penting dalam mencegah penyimpangan perilaku organisasi baik selama periode transformasi maupun dalam operasionalisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mendatang.

The study discusses the content, context, and process development readiness for change on employees of PT Askes (Persero), which changed as a result of the establishment of Act No. 40 of 2004 on National Social Security System and Law No. 24 of 2011 of the Social Security Agency. This research is a quantitative study on 483 employees of PT Askes (Persero) in the period of November to December 2013.
Results showed that the level of individual spirituality, involvement culture, and consistency culture has a positive effect on the level of readiness for change. Furthermore, the study also found that the level of readiness for change has a negative effect on organizational misbehavior.
This study suggested that PT Askes (Persero) has to build employee involvement and consistency culture through immaterial values and spiritual position in increasing individuals? readiness for change. Increasing readiness for change is important in preventing the organizational misbehavior during the period of transformation as well as the operationalization of Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan to come.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alenia Dwi Pangestu
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perubahan budaya organisasi pada PT Angkasa Pura II (Persero) (Studi dari Budaya “PEDULI” menjadi Budaya “THE BEST”). Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses perubahan budaya organisasi pada PT Angkasa Pura II (Persero). Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan tujuan penelitian ini bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, proses perubahan budaya organisasi ini dilakukan dalam beberapa tahapan, antara lain adalah melakukan tinjauan ulang terhadap visi dan misi perusahaan, melakukan tinjauan ulang terhadap strategi perusahaan, merumuskan nilai-nilai budaya baru, melakukan workshop kepada Dewan Direksi dan jajarannya, serta melakukan sosialisasi awal kepada karyawan PT Angkasa Pura II (Persero).

This study aims to analyze the process of organizational cultural change in PT Angkasa Pura II (Persero) (Study of culture “PEDULI” becomes culture "THE BEST". Question in this research is how the process of cultural change in the organization of PT Angkasa Pura II (Persero). The approach used for the research is qualitative research and the purpose of this research is descriptive. Based on the result of this research, organizational culture change process is carried out in several stages, among others, is to conduct a review of the vision and mission of the company, conducts a review of the company's strategy, formulating value-new cultural values, conduct workshops to the Board and staff, and the last is the socialization to employees of PT Angkasa Pura II (Persero). "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gottfried Hotma Toar
"Laju perkembangan ekonomi dan teknologi global membuat perubahan tidak dapat dihindari dalam kehidupan organisasi. Menurut Cummings & Worley (2008), kemampuan untuk mengelola perubahan akan terus menjadi sumber utama keunggulan kompetitif di semua jenis organisasi. Selain itu, kinerja dan kemampuan untuk menerapkan perubahan organisasi juga dipengaruhi oleh budaya organisasi, namun tanpa perubahan dalam kompetensi manajerial dalam organisasi, budaya organisasi tidak akan dapat berubah. Penelitian deskriptif ini berfokus pada diagnosis budaya organisasi dan kompetensi manajerial dalam perusahaan Public Relations (PR) Indonesia yang telah melalui berbagai perubahan sebagai akibat dari akuisisi oleh sebuah perusahaan PR global.Tujuan dari tesis ini adalah untuk mendiagnosa budaya organisasi dan kompetensi manajerial berdasarkan Competing Values Framework oleh Cameron dan Quinn (2006). Populasi adalah karyawan non-manajerial di PT. XYZ Indonesia, sebuah perusahaan PR multinasional yang sebagai hasil dari proses merger dan akuisisi. Penelitian ini menggunakan Organization Culture Assessment Instrument (OCAI) sebagai teknik analisis data untuk mendiagnosa orientasi dominan organisasi berdasarkan jenis budaya dan Managerial Skills Instrument Assessment (MSAI) untuk menggambarkan dan mendapatkan gambaran kompetensi manajemen di perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini budaya organisasi yang ada di PT. XYZ Indonesia, secara berurutan adalah Market, Clan, Adhocracy dan Hierarchy, sedangkan kompetensi manajerial yang dirasakan oleh para responden adalah Clan, Adhocracy, Market dan Hierarchy. Diagnosa gap antara budaya organisasi dan kompetensi manajerial di PT. XYZ Indonesia menunjukkan bahwa ada kesenjangan diantara keduanya dengan gap terbesar pada kompetensi Managing the Future, Managing the Development of Others dan Managing Teams.

The pace of global, economic, and technological development makes change an inevitable feature of organizational life. According to Cummings & Worley (2008), the ability to manage change continuously will be a key source of competitive advantage in all types of organizations. Moreover, an organization?s performance and ability to implement change are influenced by the organizational culture, but without an alteration in the managerial competencies demonstrated in the organization, the organization?s fundamental culture will not change. This descriptive research focuses on the diagnosis of the organizational culture and managerial competencies profiles in an Indonesian Public Relations (PR) company that had gone through some changes as a result of an acquisition by a global PR company. The purpose of this thesis is to assess the organization culture and managerial competencies based on the Competing Values Framework by Cameron and Quinn (2006). The population is the non-managerial employees of PT. XYZ Indonesia, a multinational Public Relations firm, an organization that is a result of a merger and acquisition. This research used Organization Culture Assessment Instrument (OCAI) as the instrument to diagnose the dominant orientation of organization based on the core culture types and Management Skill Assessment Instrument (MSAI) to describe and obtain description of the management competencies on the job. The results showed that the organizational cultures that are present in PT. XYZ Indonesia, in particular order are Market, Clan, Adhocracy and Hierarchy culture while the managerial competencies felt by the respondents are Clan, Adhocracy, Market and Hierarchy. For the assessment of the gap between the organizational culture and managerial competencies in PT. XYZ Indonesia shows that there is a discrepancy between the two and largest gap is on the Managing the Future, Managing the Development of Others and Managing Teams."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahulumi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh budaya organisasi terhadap turnover intention yang dimediasi oleh motivasi kerja. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada akuntan publik KAP XYZ dan wawancara informan terkait yang kemudian diolah menggunakan regresi dan causal step. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Budaya Organisasi (Robbins dan Coulter, 2012), teori Hierarki Kebutuhan (Maslow, 2011), dan teori Turnover Intention (Mobley, 1999). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh langsung dengan hubungan negatif terhadap turnover intention, budaya organisasi memiliki pengaruh langsung dengan hubungan positif terhadap motivasi kerja, motivasi kerja memiliki pengaruh langsung dengan hubungan negatif terhadap turnover intention, dan budaya organisasi tetap berpengaruh terhadap turnover intention setelah melalui mediasi motivasi kerja dengan kondisi-kondisi tertentu (partial). Saran bagi KAP XYZ untuk lebih memperhatikan jam kerja dan stress management bagi pegawai.

This research aims to examine the influence of organizational culture on turnover intention mediated by work motivation. The research method used in this study is quantitave method by distributing questionnaires to public accountants KAP XYZ and interview with related informant. The data was analyzed using regression and causal steps as data analysis techniques. Theories used in this research are the theory of Organizational Culture (Robbins and Coulter, 2012), the Hierarchy of Needs theory (Maslow, 2011), and the theory of Turnover Intention (Mobley, 1999). The results of this study indicate that organizational culture has a significant effect with negative correlation on turnover intention, organizational culture has a significant effect with positive correlation on work motivation, work motivation has a significant effect with negative correlation on turnover intention and organizational culture still has a significant effect even through work motivation as mediated variable with certain condition. It is suggested that KAP XYZ should allocate greater attention to the stress management issue and working hours for employees"
Depok: 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarif M Fitriansyah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik responden penelitianterhadap variabel budaya organisasi, kepuasan kerja, motivasi kerja, dan kualitaspelayanan pada satpas di daerah Tangerang Raya; mengkaji deskripsi variabelbudaya organisasi, kepuasan kerja, motivasi kerja, dan kualitas pelayanan padasatpas di daerah Tangerang Raya; dan menguji pengaruh variabel budayaorganisasi, kepuasan kerja, motivasi kerja, terhadap kualitas pelayanan padasatpas di daerah Tangerang Raya.Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anggota Satuan Lalu Lintas PolrestaTangerang, Polres Metro Tangerang Kota, dan Polres Tangerang Selatan yangbergerak di bidang pelayanan SIM dan serta masyarakat yang menggunakanpelayanan SIM sebagai pembuatan atau penerbitan maupun perpanjangan SIM didaerah Tangerang Raya. Sedangkan sample penelitian ini adalah partisipanpenelitian yang dipilih melalui metode convenience sampling Gall, Borg Gall,1996:57 , dimana anggota yang sedang melaksanakan tugas dan masyarakat yangtelah mendapatkan pelayanan SIM diminta untuk berpartisipasi dalam pengisiankuesioner. Serta, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 110responden.Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel budaya organisasimemiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel kepuasan kerja anggotayang melayani masyarakat di Satpas daerah Tangerang Raya; variabel budayaorganisasi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel motivasi kerjaanggota yang melayani masyarakat di Satpas daerah Tangerang Raya; variabelbudaya organisasi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel kualitaspelayanan SIM di Satpas daerah Tangerang Raya; variabel kepuasan kerjamemiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel motivasi kerja anggota diSatpas daerah Tangerang Raya.; variabel kepuasan kerja memiliki pengaruhsecara signifikan terhadap variabel kualitas pelayanan SIM di Satpas daerahTangerang Raya; dan variabel motivasi kerja memiliki pengaruh secara signifikanterhadap variabel kualitas pelayanan SIM di Satpas daerah Tangerang Raya.

ABSTRACT
This study aims to examine the characteristics of respondents to the variables oforganizational culture, job satisfaction, work motivation, and service quality atSatpas in Tangerang Raya To examine description of organizational culture, jobsatisfaction, work motivation, and service quality at Satpas in Tangerang Rayaarea And work satisfaction, work motivation, service quality at Satpas inTangerang Raya area.The population of this research are all members of Tangerang Police Traffic Unit,Tangerang City Police Station, and South Tangerang Police Station which isengaged in SIM services and the public who use SIM services as the manufactureor extension of driver 39 s license in Tangerang Raya area. Research participantsselected via convenience sampling method Gall, Borg Gall, 1996 57 , wheremembers who are on duty and people who have SIM are asked to participate infilling in the questionnaire. And, the number of samples in this study were 110respondents.The results in this study indicate the existence of organizational culture thatsignificantly influence the variable of job satisfaction of members serving thecommunity in Satpas area of Tangerang Raya Organizational culture variable hasa significant influence on work motivation in Satpas area Tangerang Raya Organizational culture variable has significant influence to the variable of servicequality of SIM in Satpas area of Tangerang Raya Job satisfaction variable hassignificant influence to work motivation variable of member in Satpas area ofTangerang Raya Job satisfaction variable has significant influence to the variableof service quality of SIM in Satpas area of Tangerang Raya And variable of workmotivation have influence significantly to variable of service quality of SIM inSatpas area of Tangerang Raya."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Naila Ayuningtyas
"Untuk tetap dapat eksis dan berkembang, suatu organisasi atau perusahaan pasti berubah, dan oleh sebab itu organisasi atau perusahaan perlu siap dalam menghadapinya. Dalam hal ini untuk sukses dalam menerapkan perubahan, organisasi perlu dilengkapi dengan kesiapan individu untuk berubah pada diri karyawannya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh budaya grup dan kepuasan kerja terhadap kesiapan individu untuk berubah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Scale for Individual Readiness to Organizational Changes, Organizational Culture Survey, dan The Generic Job Satisfaction Scale. Responden dalam penelitian ini berjumlah 109 orang yang merupakan karyawan dari salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang perpajakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kesiapan individu untuk berubah.

To be able to exist and develop, an organization must always change, therefore an organization needs to be prepared to deal with it. In order to success in implying organizational change, organizations must be equipped with individual readiness for change in their employees. This study was conducted to examine the effect of group culture and job satisfaction on individual readiness for change. This study used a quantitative approach. The research instrument used in this study was Scale for Individual Readiness to Organizational Changes, Organizational Culture Survey, and The Generic Job Satisfaction Scale. Respondents in this study were 109 employees from one of the government agencies in taxation institution. The results showed that job satisfaction has the stronger effect on individual readiness for change."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>