Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212418 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Posma Sariguna Johson Kennedy
"Suatu sekuritas memiliki nilai intrinsik tertentu (nilai yang seharusnya) yang ditentukan oleh faktor-faktor fundamental yang mempengaruhinya. Pendekatan nilai intrinsik sekuritas dari faktor-faktor fundamental perusahaan didasarkan pada harga sekuritas yang pergerakannya akan dipengaruhi oleh kinerja perusahaan (misalnya tingkat penjualan dan laba usaha). Dalam hal ini laporan keuangan perusahaan memegang peranan penting. Dengan mengevaluasi laporan keuangan tersebut akan diketahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan. Karena kondisi keuangan perusahaan akan mempengaruhi kemampuannya untuk membagikan dividen. Dengan membandingkan nilai intrinsik dengan harga pasar sekuritas analis dapat mengetahui harga yang wajar (sesuai dengan nilai intrinsiknya). Analis atau investor selanjutnya akan dapat memanfaatkan situasi tersebut dalam penentuan keputusan investasi untuk memperoleh keuntungan yang telah diperhitungkan. Untuk mengadakan interpretasi dan analisa keuangan suatu perusahaan diperlukan suatu ukuran tertentu. Ukuran yang sering digunakan dalam analisa keuangan adalah rasio, yang merupakan alat untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data keuangan.
Penelitian ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pergerakan dari return. Apakah return on assets, return on equity, earning per share, profit margin, assets turn over, rasio leverage dan debt to equity ratio berpengaruh nyata pergerakan return saham. Dari faktor-faktor tersebut manakah yang paling dominan mempengaruhi return saham-saham tersebut. Faktorfaktor fundamental yang diteliti tersebut di atas dijadikan sebagai variabel-variabel independen, ditentukan berdasarkan pada skema Du Pont system yang diperluas.
Model penelitian dirancang melalui langkah-Iangkah penelitian yang dimulai dari operasionalisasi variabel, penetapan jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis dan diakhiri dengan pengujian hipotesis. Obyek dari penelitian ini perusahaan-perusahaan publik dimana saham-sahamnya terdaftar dalam indeks LQ-45 di Bursa Efek Jakarta yang mengeluarkan laporan keuangan secara lengkap. Melalui laporan tahunan perusahaan-perusahaan publik tersebut didapat data mengenai faktorfaktor fundamental dari perusahaan tersebut melalui rasio-rasio finansialnya. Data diperoleh dari neraca dan laporan keuangan perusahaan-perusahaan publik yang dilisting di Bursa Efek Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan melakukan pengumpulan data, menginventarisasikan, mengolah sampai menyajikan hasil disertai interpretasi, dan memberikan gambaran tentang hubungan antar variabel yang diteliti sehingga akhirnya akan didapat gambaran yang jelas tentang pokok permasalahan yang diteliti.
Penelitian ini menggunakan perangkat lunak pengolah data hasil penelitian yaitu SPSS. Untuk melakukan analisis data, seluruh variabel diukur saling pengaruh mempengaruhinya menggunakan prosedur bivariate Pearson Correlation dengan uji one tailed menggunakan exclude cases pairwises. Variabel-variabel independen yang telah diuji korelasinya terhadap variabel dependen (return saham) dianalisa secara serentak dengan menggunakan analisis regresi berganda metode enter dengan exclude cases listwise Untuk melihat variabel-variabel yang paling mempengaruhi secara berunatan dilakukan analisis regresi berganda dengan metode backward menggunakan exclude cases listwise. Metode backward ini akan digunakan untuk mengeluarkan satu persatu variable independen yang paling tidak mempengaruhi dalam persamaan regresi.
Berdasarkan hasil output SPSS variabel-variabel asset turn over, return on assets, leverage ratio, debt to equity ratio, return on equity, dan earning per share memberikan hubungan yang nyata dengan return saham, tetapi variabel-variabel tersebut memberikan rata-rata hubungan yang rendah. Sedangkan variabel profit margin tidak memberikan hubungan secara nyata kepada return saham sehingga dikeluarkan untuk pengujian persamaan liniernya.
Hubungan linier variabel-variabel independen (assets turn over, return on assets, return on equity, earning per share, leverage ratio, debt to equity ratio) secara bersamaan pada tahun 2001 berpengaruh nyata terhadap variabel dependennya (return saham), sedangkan pada tahun 2002 terjadi sebaliknya. Pada penelitian selanjutnya dengan variabel dependen earning yield, pada tahun 2001 dan 2002 terdapat hubungan linier yang nyata dengan variabel-variabel independennya (public share, capitalization, profit margin, assets turn over, return on assets, leverage ratio, debt to equity ratio, price to book value, dan price earning ratio) secara bersamaan."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20593
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saraswati
"Penelitian ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan BUMD DKI Jakarta melalui determinan identitas Du Pont, ukuran perusahaan dan umur perusahaan. Periode penelitian adalah tahun 2008-2012 dengan data panel dari 16 BUMD DKI Jakarta. Variabel dependen yang digunakan adalah return on equity sedangkan variabel independennya adalah ukuran perusahaan, umur perusahaan, debt to equity ratio, profit margin, dan total asset turn over. Metode pengujian yang digunakan adalah fixed effect model terkait ketepatannya dalam mengestimasi penelitian dengan data panel. Hasil dari penelitian ini adalah profit margin dan total asset turn over signifikan berpengaruh positif pada return on equity BUMD-BUMD DKI Jakarta. Umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan debt to equity ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return on equity BUMD-BUMD DKI Jakarta. Penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa profit margin memberikan pengaruh terbesar pada return on equity BUMD-BUMD DKI Jakarta.

This study analyzes factors that affect financial performance of Jakarta provincial enterprises through determinant DuPont identity, firm size and firm age. This study uses panel data of 16 Jakarta provincial enterprises from 2008 2012. Dependent variable used is return on equity while independent variable used are firm size, firm age, debt to equity ratio, profit margin, and total asset turn over. Testing method used is fixed effect model associated with the accuracy in estimating panel data. The results of this study are profit margin and total asset turn over significantly positive effect on return on equity Jakarta provincial enterprises. Firm size, firm age, and debt to equity ratio do not have a significant influence to return on equity Jakarta provincial enterprises. This study also has a result that profit margin has the biggest influence to return on equity Jakarta provincial enterprises."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iqbal
"Memaksimalkan kekayaan pemegang saham sama dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat ditingkatkan dengan jalan meningkatkan harga saham di pasar modal. Harga saham sebuah perusahaan dipengaruhi oleh harapan pemodal tentang kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Nilai perusahaan dapat diketahui dengan cara mengukur kinerja perusahaan. Saat ini telah berkembang pengukuran pendapatan tradisional yang merupakan tolak ukur selama ini dalam menentukan kinerja perusahaan yaitu dengan menggunakan Earning per Share (EPS), Return on Asset (ROA), ROE (Return on Equity). Untuk melengkapi cara pengukuran kinerja perusahaan yang telah ada, selama beberapa tahun terakhir telah berkembang suatu pendekatan baru dalam mengukur kinerja perusahaan yang dikenal dengan pendekatan Nilai Tambah Ekonomis (Economic Value AddedlEVA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya pengaruh EVA, ROA, ROE, EPS secara bersama-sama sebagai alai pengukur kinerja terhadap harga saham dan Markel Value Added (MVA), apakah EVA, ROA, ROE dan EPS secara individual mempunyai pengaruh terhadap perubahan harga saham dan MVA. Penelitian menggunakan metode analisis regresi pool least square terhadap 20 perusahaan dengan periode 2000-2002 dengan menggunakan dua model yaitu: model 1 (Pengaruh EVA, ROA, ROE, dan EPS terhadap harga saham), dan model 2 (pengaruh EVA, ROA, ROE, dan EPS terhadap MVA). Adapun hasil penelitian ini berdasarkan analisis regresi terhadap dua model tersebut dengan tingkat signifikansi 5%: pada model pertama EVA, ROA, ROE dan EPS secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan kepada perubahan harga saham dan MVA. ROA, dan EPS secara individual mempengaruhi harga saham, sedangkan EVA dan ROE tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham. Sedangkan pads model kedua EVA. ROA, ROE, dan EPS secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap MVA. EVA, dan ROA, secara individual mempengaruhi MVA, sedangkan ROE dan EPS tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap MVA.

Maximizing stock holder equity is equal to maximizing company value. Assess company can be improved by way of improving share price in capital market. Share price a company influenced by expectation of investor about company performance in the future. Assess company can know by measuring company performance. In this time have expanded measurement of traditional earnings which represent yardstick during the time in determining company performance that is by using Earning per Share (EPS), Return On Asset (ROA), ROE (Return On Equity). To equip the way of measurement of company performance which have there is, last for a number of years have expanded an new approach in measuring recognized company performance with approach of Economic Added Value ( Economic Value Added I EVA). This research aim to know what is existence of influence of EVA, ROA, ROE, EPS by together as a means of measurement of performance to share price and of Market Value Added (MVA), is EVA, ROA, ROE and of EPS individually have influence to price change of and share of MVA. Research use method analysis square least pool regression to 20 company with period 2000-2002 by using two model that is: model 1 (Influence Of EVA, ROA, ROE, and EPS to share price), and model 2 ( influence of EVA, ROA, ROE, and EPS to MVA). As for result of this research pursuant to analysis of regression to two model with level of significant 5%: at first model of EVA, ROA, ROE and of EPS by together have influence which is significant to price change of and share of MVA_ ROA, and EPS individually influence share price, while EVA and ROE do not have influence which is significant to price change of share. While at model both of EVA. ROA, ROE, and EPS by together have influence which is significant to MVA. EVA, and ROA, individually influence MVA, while ROE and EPS do not have influence which is significant to MVA."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T15024
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iqbal
"Memaksimalkan kekayaan pemegang saham sama dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat ditingkatkan. dengan jalan meningkatkan harga saham di pasar modal. Harga saham sebuah perusahaan dipengaruhi oleh harapan pemodal tentang kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Nilai perusahaan dapat diketahui dengan cara mengukur kinerja perusahaan. Saat ini telah berkembang pengukuran pendapatan tradisional yang merupakan tolak ukur selama ini dalam menentukan kinerja perusahaan yaitu dengan menggunakan Earning per Share (EPS), Return on Asset (ROA), ROE (Return on Equity). Untuk melengkapi cara pengukuran kinerja perusahaan yang telah ada, selama beberapa tahun terakhir telah berkembang suatu pendekatan baru dalam mengukur kinerja perusahaan yang dikenal dengan pendekatan Nilai Tambah Ekonomis (Economic Value Added/EVA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya pengaruh EVA, ROA, ROE, EPS secara bersama-sama sebagai alat pengukur kineija terhadap harga saham dan Market Value Added (MVA), apakah EVA, ROA, ROE dan EPS secara individual mempunyai pengaruh terhadap perubahan harga saham dan MVA. Penelitian menggunakan metode analisis regresi pool least square terhadap 20 perusahaan dengan periode 2000-2002 dengan menggunakan dua model yaitu: model 1 (Pengaruh EVA, ROA, ROE, dan EPS terhadap harga saham), dan model 2 (pengaruh EVA, ROA, ROE, dan BPS terhadap MVA). Adapun hasil penelitian ini berdasarkan analisis regresi terhadap dua model tersebut dengan tingkat signifikansi 5%: pada model pertama EVA, ROA, ROE dan EPS secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan kepada perubahan harga saham dan MVA. ROA, dan EPS secara individual mempengaruhi harga saham, sedangkan EVA dan ROE tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham. Sedangkan pada model kedua EVA, ROA, ROE, dan EPS secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap MVA, EVA, dan ROA, secara individual mempengaruhi MVA, sedangkan ROE dan EPS tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap MVA.

Maximizing stock holder equity is equal to maximizing company value. Assess company can be improved by way of improving share price in capital market. Share price a company influenced by expectation of investor about company performance in the future. Assess company can know by measuring company performance. In this time have expanded measurement of traditional earnings which represent yardstick during the time in determining company performance that is by using Earning per Share (EPS), Return On Asset (ROA), ROE (Return On Equity). To equip the way of measurement of company performance which have there is, last for a number of years have expanded an new approach in measuring recognized company performance with approach of Economic Added Value ( Economic Value Added / EVA). This research aim to know what is existence of influence of EVA, ROA, ROE, EPS by together as a means of measurement of performance to share price and of Market Value Added (MVA), is EVA, ROA, ROE and of EPS individually have influence to price change of and share of MVA. Research use method analysis square least pool regression to 20 company with period 2000-2002 by using two model that is: model 1 (Influence Of EVA, ROA, ROE, and EPS to share price), and model 2 ( influence of EVA, ROA, ROE, and EPS to MVA). As for result of this research pursuant to analysis of regression to two model with level of significant 5%: at first model of EVA, RDA, ROE and of EPS by together have influence which is significant to price change of and share of MVA. ROA, and EPS individually influence share price, while EVA and ROE do not have influence which is significant to price change of share. While at model both of EVA. ROA, ROE, and EPS by together have influence which is significant to MVA. EVA, and ROA, individually influence MVA, while ROE and EPS do not have influence which is significant to MVA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20028
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lila Equilibrilla
"Pada dasarnya, Nilai perusahaan dapat ditingkatkan dengan kinerja manajemen yang baik. Sehingga penelitian ini meneliti hubungan antara penciptaan nilai perusahaan (yang diukur dengan Market Value Added) dengan berbagai pengukuran kinerja internal, dalam hal ini penulis menggunakan industri telekomunikasi dan transportasi pada periode 2004-2006 sebagai sampel penelitian. Pengukuran kinerja internal yang dipakai dalam penelitian ini sebagai variabel independen, yaitu Return on Asset, Return on Equity, Earning per Share, dan yang populer baru-baru ini, Economic Value Added. Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa pengukuran kinerja internal Return on Asset berpengaruh secara signifikan terhadap Market Value Added. Sementara pengukuran kinerja internal dengan Return on Equity, Earning per Share, dan Economic Value Added tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Market Value Added."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6073
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Irmansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio-rasio keuangan -- earning per share, quick ratio, gross profit margin, current liabilities to total assets, dan price to book value -- terhadap return saham pada industri manufaktur di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data peruaaaan manufaktur yang tercatat di BEJ sejak tahun 1999 sarnpai 2003, dengan jumlah sampel sebanyak 126 perusahaan yang terklasifikasi dalam 19 subsektor.
Hipotesis dibangun berdasarkan penelitian sebelumnya dan teori yang rnendukung, kemudian dianalisis dengan menggunakan program E-Views 4.1 dan SPSS 14.0. Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk menghilangkan gangguan-gangguan multikolinieritas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas yang muncul pada persamaan regresi yang dihasilkan.
Berdasarkan pengujian signifikansi model, metode yang paling sesuai untuk analisis data penelitian ini adalah metode common effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keseluruhan variabel independen yang digunakan, hanya earning per share yang signifikan dapat memprediksi return saham balk dengan menggunakan dummy waktu maupun dummy subsektor.

The purpose of this research is to analyse the influence of financial ratios - earning per share, quick ratio, gross of profit margin, current liabilities to total assets, and price to book value - to stock return at manufacturing industry in Jakarta Stock Exchange (BED. This research used manufacturing industries data which are listing in BEJ since 1999 until 2003, with amount of sampel counted 126 companies which is classified in 19 subsectors.
Hypothesizing according to previous research and supporting theory, then analysed with E-Views 4.1 and SPSS 14.0. Examination of classic assumption to eliminate disturbances of multicolinearily, autocorelation, and heteroskedastisity which emerge'at regression equation.
Significance test indicated that common effect is the most appropriate method to analyse data in this research. The final result indicate that from overall of independent variable which used for prediction of stock return, only earning per share which is significant for time and subsector dummy variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T 17782
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Darmawan
"ABSTRAK
Permasalahan agensi di Indonesia menjadi berbeda dari negara lain karena struktur kepemilikan perusahaan sebagian besar terkonsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tata kelola perusahaan CG pada kinerja perusahaan dan biaya modal ekuitas CEC . Metode penelitian yang digunakan yaitu regresi atas sampel 100 perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia tahun 2013-2015. CG tidak terbukti berpengaruh signifikan positif pada kinerja perusahaan yang diproksikan dengan return on asset dan stock return serta CG terbukti berpengaruh signifikan negatif pada CEC. Penelitian ini menyimpulkan bahwa rata-rata kualitas CG dari sampel penelitian masih relatif rendah. Perlu adanya peningkatan pengawasan dan pendampingan implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik oleh regulator.

ABSTRACT
The agency problems in Indonesia are different from other countries because the ownership structure of the firm is largely concentrated. This study aimed to determine the effect of corporate governance CG on firm performance and cost of equity capital CEC . The research method used is the regression with samples of 100 public companies with the largest market capitalization in Indonesia period 2013 2015. CG is not proven to have a significant positive effect on firm performance proxies with return on asset and stock return and then CG proved to have a significant negative effect on CEC. This study concludes that the average CG quality of the research sample is still relatively low. There needs to be increased supervision and assistance in the implementation of good corporate governance principles by regulators."
2017
S68225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam melakukan investasi, price-to-book value ratio turut menjadi perhatian para investor dalam mengambil keputusan. Berdasarkan penelitian Damodaran (2002), rasio tersebut dipengaruhi oleh return on equity perusahaan. Nissim dan Penman (2003) menyebutkan bahwa price-to-book value ratio juga dipengaruhi oleh dua macam leverage, yaitu operating liability leverage dan financing leverage. Penelitian ini ingin mencari tahu apakah variabel-variabel net profit margin, total asset turnover, dan equity multiplier sebagai komponen return on equity serta operating liability leverage dan financing leverage juga memiliki pengaruh terhadap price-to-book value ratio pada 145 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode 2000-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen secara signifikan mempengaruhi price-to-book value ratio."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
S26369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Nelli Marta BR.
"Return On Asset dan Net Interest Margin di Indonesia sangat tinggi dibandingkan dengan negara lain. Kondisi tersebut menjadi satu hal yang menarik untuk dibahas mengenai faktor yang apa mempengaruhi tingginya ROA dan NIM di perbankan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan variabel firm level dan variabel makroekonomi dalam menentukan ROA dan NIM bank umum di Indonesia selama periode 2003-2012. Dengan menggunakan 83 sampel penelitian, diperoleh bahwa variabel firm level yang diwakili oleh ROA dan NIM periode sebelumya, penyaluran kredit (loan), biaya operasional, dan leverage berpengaruh terhadap ROA dan NIM. Ditemukan juga bahwa variabel makroekonomi yang diwakili oleh inflasi, PDB per kapita, dan rasio market capitalization to GDP juga berpengaruh terhadap ROA dan NIM bank umum di Indonesia pada periode 2003-2012.

Return on Assets and Net Interest Margin in Indonesia is very high compared to other countries. The condition becomes an interesting thing to discuss about what factors affect the high ROA and NIM in Indonesian banks. This study aims to analyzed how the role of firm-level variables and macroeconomic variables in determining ROA and NIM commercial banks in Indonesia during the period 2003-2012. Using 83 samples, acquired that firm-level variables are represented by ROA and NIM in the past period, loan, operational costs, and leverage effect on ROA and NIM. It was also found that macroeconomic variables are represented by inflation, GDP per capita, and the ratio of market capitalization to GDP also affect the ROA and NIM of commercial banks in Indonesia in the period 2003-2012."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>