Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192007 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sari Fujiastuti
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja perusahaan, kinerja perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan, budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, pengaruh tidak langsung budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan melalui kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode survey, sampel, dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di lima lokasi operasi Chevron Indonesia, yaitu di Jakarta, Salak, Pasir Ridge, Rumbai dan Duri. Structural Equation Modeling (SEM) dipakai untuk menganalisa model dengan bantuan program AMOS 18.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan dari budaya organisasi terhadap kinerja perusahaan, ada pengaruh signifikan dari kinerja perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan, ada pengaruh signifikan dari budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, tidak ada pengaruh langsung dari budaya organisasi yang diarahkan pada kinerja perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan. Dengan memahami variabel yang berpengaruh di perusahaan, pihak terkait bisa menggunakan hasil tersebut untuk meningkatkan produksi.

The objective of this research is to find out these following maters: the influence of organization culture toward the organization performance, the influence of organization performance toward employee satisfaction, the influence of organization culture toward employee satisfaction and the indirect influence of organization culture toward working satisfaction in organization performance. This research uses survey, sampling method and questioners as the tools in collecting the main data. This research is conducted in five Chevron Indonesia operation locations in Jakarta, Salak, Pasir Ridge, Rumbai and Duri. Structural Equation Modeling (SEM) is used to analyze the variables by using AMOS 18.0 software.
This research shows these following results: there is a significant influence of organization culture toward organization performances, there is a significant influence of organization performances toward employee satisfaction, there is a significant influence of organization culture toward employee satisfaction, and there is no direct influence of organization culture, based on organization performances, toward employee satisfaction. By understanding the variables that influences in company, the stakeholders can use the information to increase the production.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S51800
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sandilla Tristiany
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Panasonic Gobel Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang mengukur karakteristik budaya organisasi dan kepuasan kerja karyawan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 82 orang. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode internal consistency (alpha cronbach) dan uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai korelasi item-total item dengan rtabel. Hasilnya menunjukan bahwa kuesioner penelitian ini realibel dengan alpha > 0,6 dan valid (rhitung>0,361).
Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa PT. Panasonic Gobel Indonesia memiliki nilai yang tinggi pada karakteristik orientasi orang, orientasi tim, agresivitas, stabilitas. Sementara itu, pada karakteristik perhatian pada hal detail serta inovasi dan pengambilan risiko memiliki nilai sedang. Kepuasan kerja karyawan yang menjadi responden penelitian ini memiliki nilai tinggi. Berdasarkan penelitian ini budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Panasonic Gobel Indonesia.

The main purpose of this study is to determine the impact of organizational culture on employee's job satisfaction at PT. Panasonic Gobel Indonesia. Data analysis method is used by simple linear regression analysis. The instrument used was a questionnaire that measures the characteristics of the organizational culture and employee's job satisfaction. Number of samples taken for this study are 82 people. Reliability test was conducted by internal consistency (cronbach alpha) and validity test by comparing the value of the total-item correlation with rtable item. The results of this study showed that the questionnaire reliable with alpha> 0.6 and valid (rcalculate> 0.361).
This research resulted in findings that PT. Panasonic Gobel Indonesia has a high value on the characteristics of people orientation, team orientation, aggressiveness, stability. Meanwhile, the attention to detail and innovation and risk-taking characteristic have moderate values. Based on the study of organizational culture has a positive effect on PT. Panasonic Gobel Indonesia employee?s job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44560
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Disa
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh antara variabel kepemimpinan (X1) dan motivasi (X2) sebagai variabel bebas terhadap kinerja karyawan (Y) sebagai variabel terikat di Chevron IndoAsia Business Unit di Jakarta. Populasi penelitian ini adalah karyawan Chevron IndoAsia Business Unit di Jakarta yang berjumlah 1,103 orang, dimana teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan jumlah sampelnya adalah 155 responden. Metode pengumpulan data untuk penelitian ini adalah kuesioner dan wawancara. Skala pengukuran penelitian ini menggunakan skala likert. Analisa pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel bebas kepemimpinan dan motivasi memiliki pengaruh yang sifatnya positif terhadap kinerja karyawan Chevron IndoAsia Business Unit di Jakarta, dengan signifikansi 0.000 baik untuk variabel kepemimpinan maupun variabel motivasi. Dari hasil ini didapat kesimpulan bahwa di Chevron IndoAsia Business Unit di Jakarta terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja.

This research discuss about the influence between leadership variable (X1) and motivation variable (X2) as the independent variables on the employee performance as the dependent variable (Y) in Chevron IndoAsia Business Unit in Jakarta. The population is employees of Chevron IndoAsia Business Unit in Jakarta, in the amount of 1,103 people, where the sampling technique being used in this research is purposive sampling and the total sample is 155 respondents. Data collecting methods used in this research is through questioners and interview. Research measurement scale is using likert scale. Influence analysis between independent and dependent variables in this research is using regression analysis.
This research concludes that leadership and motivation independent variable had given positive influences to employee performances of Chevron IndoAsia Business Unit in Jakarta, with significances of 0.000 for leadership and motivation variables. This resulting in conclusion that in Chevron IndoAsia Business Unit in Jakarta, there is significance influence between leadership and motivation with performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Shiddiq
"Loyalitas karyawan dibutuhkan untuk keberlangsungan dari perusahaan. secara sosiologis, loyalitas karyawan dapat dilihat melalui tingkat budaya organisasi dan tingkat kepuasan kerja. Skripsi ini bertujuan untuk melihat pengaruh tingkat budaya organisasi dan tingkat kepuasan kerja terhadap tingkat loyalitas karyawan. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif dengan teknik survey. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT Antam (Persero) Tbk. dengan teknik penarikan sampel stratified random sampling yang melihat pada setiap direktorat yang ada di dalam Kantor Pusat Antam. Peneliti menggunakan stratified random sampling dikarenakan setiap direktorat memiliki bentuk kerja yang berbeda satu dengan yang lainnya. Selain itu, penelitian ini juga dilengkapi wawancara mendalam kepada 3 orang informan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara tingkat budaya organisasi dan tingkat kepuasan kerja terhadap tingkat loyalitas karyawan. Tingkat kepuasan kerja memiliki hubungan paling kuat terhadap tingkat loyalitas karyawan. Dalam tingkat kepuasan kerja, dimensi kepuasan intrinsik memiliki hubungan paling kuat dalam mempengaruhi tingkat loyalitas karyawan.

Employee loyalty is needed for sustainability of the firm. Sociologically, we can see the effect of organization culture and job satisfaction on employee loyalty. The purpose of this study is to explain the effect of organization culture and job satisfaction on employee loyalty. This study uses quantitative method based on survey on each directorat in Antam Head Office with stratified random sampling technique because of each directorat has a different work conditions. This study also uses indepth interview with 3 informants. The results of this study is, there is a positve effect between organization culture and job satisfaction on employee loyalty. Job satisfaction has a higher effect on employee loyalty. Intrinsic satisfaction has a higher effect from the dimension of job satisfaction on employee loyalty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S59612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abigail Lyan Kirana
"Studi ini diselenggarakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh budaya dalam sebuah organisasi terhadap perilaku hijau para karyawannya diluar tempat bekerja. Walaupun sudah banyak riset yang meneliti green human resource management, namun hanya sedikit yang mempelajari hubungan budaya dalam suatu organisasi dan perilaku hijau para karyawannya diluar tempat bekerja. Data yang dibutuhkan diperoleh melalui wawancara mendalam. Jarak kekuasaan dan Individualisme versus Kolektivisme dijadikan sebagai satuan ukur budaya dalam suatu organisasi. Hasil studi ini menunjukkan bahwa kolektivisme dalam suatu organisasi mempengaruhi perilaku hijau para karyawan diluar tempat bekerja. Pada satu sisi, jarak kekuasaan terbukti tidak mempengaruhi perilaku hijau para karyawan diluar tempat bekerja.

This study was conducted to see how far organizational culture affects non-workplace employee's green behavior, especially in MNCs operating in Indonesia. Although there has been quite a lot of research done on green human resource management, only a few scholars addressed the relationship between organizational culture and non-workplace employees' green behavior. The data was collected through in-depth interviews. Power distance and individualism versus collectivism were used to measure organizational culture. This study infers that collectivism has an influence on employee's green behavior outside of the workplace. At the same time, power distance has proven to have zero influence on non-workplace employee's green behavior. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
Mk-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hendry
"Pemanfaatan tenaga ekspatriat menjadi dilema tersendiri bagi manajemen, yaitu di satu sisi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapabilitas organisasi terutama kinerja inovasi karyawan, tetapi di sisi lain dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan bila mengalami kegagalan. Tesis ini bertujuan untuk membahas tentang pengaruh peran ekspatriat terhadap kinerja inovasi karyawan pada perusahaan penyedia jasa telekomunikasi seluler di Indonesia melalui mediasi alih pengetahuan, kapabilitas organisasi, dan budaya organisasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 167 responden berasal dari 8 perusahaan penyedia jasa telekomunikasi seluler di Indonesia dengan response rate 47%.
Temuan utama penelitian adalah peran ekspatriat berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja inovasi karyawan melalui mediasi kapabilitas organisasi. Hasil penelitian lain adalah alih pengetahuan yang terjadi secara langsung ternyata dapat berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kinerja inovasi. Hal ini disebabkan banyaknya alih pengetahuan yang terjadi tetapi tidak dapat diimplikasikan di perusahaan penyedia jasa telekomunikasi seluler di Indonesia. Hasil penelitian penting lainya adalah budaya yang berlaku, karena akibat akulturasi budaya, ternyata dapat berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kapabilitas organisasi. Hal ini disebabkan budaya yang berlaku kemungkinan masih kuat dipengaruhi oleh budaya hirarki dan budaya klan yang berfokus pada perbaikan internal unit kerja, sehingga apabila berhubungan dengan unit kerja lain akan menimbukan ketidakcocokan.
Kemudian berdasarkan temuan penelitian ini maka disarankan perusahaan perlu menyeleksi secara ketat pengetahuan yang akan dialihkan berdasarkan koordinasi dengan unit kerja lain; selain itu perlu dilakukan perubahan budaya yang lebih berfokus ke eksternal, lebih banyak koordinasi dan kerjasama lintas fungsional, mengurangi birokrasi, dan pemberian insentif guna mendukung kinerja inovasi karyawan; serta lebih memanfaatkan peran ekspatriat semaksimal mungkin untuk peningkatan kinerja inovasi karyawan.

The utilization of expatriates role became management dilemma because on one side expatriates were needed to lever organization capabilities especially employees’ innovation performance but on the other side the failure of expatriates could make a huge cost for organization. The purpose of this thesis is examine the influence of expatriates’ role to employees’ innovation performance at the companies of cellular telecommunications service provider in Indonesia through mediation of knowledge transfer, organizational capabilities, and organizational culture. This research is quantitative research using the survey method. The participants in this study were 167 selected employees including expatriates, expatriates’ subordinates, expatriates’ peers, and expatriates’ superiors from 8 main companies of cellular telecommunication in Indonesia with response rate 47%.
The main finding of this research is the expatriates’ role significantly positive affect employees’ innovation performance through the mediation of organizational capabilities. The other finding is surprising that knowledge transfer could occur directly turns significantly negative impact on employees’ innovation performance. This is due to the number of knowledge transfer that occurred but could not be implicated in cellular telecommunications services companies in Indonesia. Another surprising result is that there are cultural influences, as a result of acculturation, could affect negative significantly to organizational capabilities. This is due to acculturation that occurs is likely strong influenced by the cultural hierarchy and cultural clan which focus on internal improvement for internal work unit, so when dealing with other work units will have disastrous friction or incompatibility.
Then from the findings of this study, there were suggested that companies need to filter the knowledge which would be transferred must be based on coordination with other related work units. Thus it was a danger impact to transfer of knowledge directly from expatriates to employees without coordination with other related work units. The other suggestion is the cellular telecommunication services provider companies need to change of organization culture over to an external focus, more coordination in multifunctional level, reduce bureaucracy, and the provision of incentives to support employees’ innovation performance, as well as better utilizing of expatriates’ role as much as possible to increase employees’ innovation performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Octaviani
"Tesis ini menganalisis peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh personorganization fit terhadap turnover intention dan menganalisis peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap turnover intention pada karyawan generasi Y di PT X, PT Y dan PT Z.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan memberikan kuesioner dalam pertanyaan tertutup kepada 131 orang dengan usia 21 hingga 36 tahun yang dikategorikan sebagai generasi Y. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis mediasi dengan menggunakan perangkat lunak SPSS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki peranan sebagai variabel mediasi pada pengaruh person-organization fit terhadap turnover intention secara parsial. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja memiliki peran sebagai variabel mediator secara penuh pada pengaruh budaya organisasi terhadap turnover intention.

The focus of this research are to analyze the role of job satisfaction in mediating the effect of person-organization fit toward turnover intention and to analyze the role of job satisfaction in mediating the effect of organizational culture toward turnover intention to generation Y employees in PT X, PT Y and PT Z.
This research is quantitative research using survey method with questionnaire in enclosed questions to 131 people aged 21 to 36 years who are classified as generation Y. The analysis technique in this research is mediation analysis using SPSS software.
From this research, it is known that job satisfaction has role as mediator variable in the effect of person-organization fit toward turnover intention partially. This study also showed that job satisfaction fully mediated the effect of organizational culture toward turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T45051
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sendy Puspaatmaja
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan meneliti peran dukungan organisasi sebagai mediator pada partisipasi karyawan terhadap kepuasan kerja dan komitmen pada karyawan non manajerial. Penelitian dilakukan pada 211 karyawan non manajerial yang berlokasi di Pabrik PT Unilever Indonesia Tbk, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi adanya dukungan organisasi mampu memediasi secara penuh dan positif pengaruh partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan terhadap kepuasan kerja dan komitmen afektif karyawan. Dengan demikian, partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan akan efektif dalam meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen afektif karyawan jika adanya dukungan dari organisasi terhadap karyawannya.

ABSTRACT
The research aimed to examine the role of organization support as mediator between employee participation towards job satisfaction and commitment to non managerial employees. The study was conducted on 211 non managerial employees who is located at PT Unilever Indonesia Tbk factory, Jababeka Industri Area, Cikarang, using Structural Equation Modeling SEM method. The results showed that perceived organizational support is capable of full and positive mediation for the effect of employee participation in decision making towards job satisfaction and affective commitment to employees. Thus, participation in decision making will be effective in improving job satisfaction and affective commitment of employees if there is a form of support from the organization to its employees. "
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afina Wilda
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai perubahan budaya organisasi dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan di pusat administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan budaya organisasi yang dilakukan pimpinan FISIP UI masih mengalami hambatan dikarenakan perubahan dilakukan dalam waktu yang cepat sehingga belum adanya peraturan, sosialisasi, reward dan punishment dan pada akhirnya masih banyak karyawan PAF belum menerima perubahan dengan baik karena kesulitan beradaptasi dengan budaya yang baru.

This research purpose is to explain about the alteration of organization culture in means too improve employee?s performance at administration center, social and politics faculty. This research used qualitative approachment by accumulating data by observation, interview, literature study. The result indicate that the alteration of organization culture done by the leader of FISIP UI still facing obstacle. Because, the alteration done quickly and has not a law, socialization, reward and punishment there are many PAF?s employee has not got good alteration because it hard to adopt with a new culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S59460
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Bagaskara Korda
"Organisasi harus memiliki kinerja pertumbuhan yang baik dalam menghadapi tantangan global. Kinerja organisasi menjadi salah satu bagian yang utama untuk menaikkan pertumbuhan organisasi, dimana didukung oleh kinerja karyawan, serta variabel lain yang memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat analisis tentang pengaruh persepsi karyawan tentang budaya organisasi (perceived organizational culture) terhadap kinerja karyawan, serta pengaruhnya melalui mediasi kepuasan kerja dan komitmen karyawan. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk menjawab justifikasi perbedaan hipotesis penelitian sebelumnya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan cara menyebarkan kuesioner terhadap karyawan yang bekerja minimal satu tahun di salah satu perusahaan coating. Ukuran sampel adalah populasi perusahaan. Pengujian pada satu perusahaan dikarenakan terdapat fenomena studi kasus yang sesuai dengan teori. Data dianalisis dengan Partial Least Square Structural Equation Modeling, yang dibantu oleh software SmartPLS. Dalam hasil yang ditemukan, penelitian membuktikan ternyata persepsi karyawan tentang budaya organisasi dapat memengaruhi dan meningkatkan kinerja karyawan, juga memengaruhi komitmen organisasi dan kepuasan kerja, dimana kedua variabel yang dimaksud juga dapat memediasi persepsi karyawan tentang budaya organisasi untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dengan kata lain, kinerja karyawan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen karyawan. Kepuasan kerja juga dapat meningkatkan dan memengaruhi komitmen karyawan. Keterbaruan dan keaslian dalam studi ini, adalah menemukan indikasi pengaruh hubungan perceived organizational culture dengan kinerja karyawan, pengaruh antar variabel seperti kepuasan kerja, komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan merupakan penelitian yang memperluas teori pada penelitian sebelumnya. Penggunaan variabel mediasi juga menambahkan perluasan dan perkembangan teori. Penelitian pada perusahaan jasa coating juga merupakan hal baru yang dibangun untuk melengkapi hubungan antar variabel dalam organisasi untuk berbagai jenis industri jasa.

Organizations had to maintain a good growth performance in facing global challenges. Organizational performance was one of the main parts to increase organizational growth, which was supported by employee performance, as well as other variables those influenced it. The research was aimed to analyze of the influence that Perceived Organizational Culture (POC) has on employee performance, as well as the mediating effect of job satisfaction and employee commitment. Research is also used to answer the justification for differences in previous research hypotheses. The methodology of this research is quantitative, by distributing questionnaires to employees who have worked for at least one year in a coating company. The sample size is the company population. Testing on one company because there is a case study phenomenon that is in accordance with the theory. Data were analyzed by Partial Least Square Structural Equation Modeling, assisted by SmartPLS software. In the results found, research proves that perceived organizational culture can influence and improve employee performance, also affect organizational commitment, and job satisfaction, where the two variables in question can also mediate perceived organizational culture to improve employee performance. On the other words, employee performance can be improved by increasing job satisfaction and employee commitment. Job satisfaction can also increase and affect employee commitment. The novelty and originality in this study, namely finding indications of the influence of the relationship between perceived organizational culture and employee performance, the affect between variables such as job satisfaction, employee commitment to employee performance is research that expands theory on previous studies. The use of mediation also adds expansion and development of theory. Research on coating service companies is also a new thing that was built to complement the relationships between variables in organizations for various types of service industries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>