Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175348 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mirna Lusiani
"Proyek monorail di DKI Jakarta merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam mengatasi kemacetan lalu lintas. Monorail ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif transportasi umum massal bagi warga Jakarta maupun sekitamya. Untuk dapat melayani calon panumpangnya terutama pada waktu sibuk maka perlu dilakukan penelitian mengenai jenis dan jumlah monorail yang terbaik.
Dalam penelitian ini, penulis telah melakukan pemilihan jumlah dan jenis monorail Kampung Melayu-Roxy pada berbagai skenario jumlah penumpang berdasarkan biaya yang terbaik menggunakan simulasi. Skenario yang digunakan merupakan jumlah penumpang perjam pada waktu sibuk. Data dikumpulkan dengan cara observasi dan dari berbagai sumber seperti konsultan, suplier, dan media. Observasi dilakukan pada halte busway koridor I untuk memperoleh data yang dijadikan acuan dalam pembuatan model monorail Kampung Melayu-Roxy.
Dari model yang telah dibuat, disimulasikan pada masing-masing skenario sehingga diperoleh jumlah dan waktu antar kedatangan kereta untuk setiap jenisnya. Pemilihan dilakukan berdasarkan analisis tingkat pengembalian dari kedua jenis kereta pada setiap skenario. Dari penelitian diperoleh hasil, untuk skenario 1 dipilih jenis kecil dengan jumlah 10 unit kereta, Untuk scenario 2 dipilih jenis kecil dengan jumlah 14 unit kereta. Pada skenario 3 dipilih jenis kecil dengan jumlah 15 unit kereta dan skenario 4 dipilih jenis kecil dengan jumlah 20 unit kereta.

Monorail is one of the solution to solve the traffic problem in the city of Jakarta This project developed to be an alternative of mass public transportation service for the citizen in Jakarta. In order to be able to serve the passengers during peak time, the project need to have a research in term of the optimal total number of trains and type to be used.
In this research, writer has choose the type and the total number of trains Kampung Melayu-Roxy with the level number of passengers distribution scenario based on the best cost using simulation. Scenario for the number of passengers per hour based on peak hour. Data gathered from variety sources such as consultant, suppliers, and media. Data required to developed a model, based on the observation of the Busway corridor Blok M-Kota.
After developed the model, the next step is to simulated each type on each passengers distribution scenario to obtained the total number of trains and headway. Selection based on incremental internal rate of return between two type on each scenario. The result obtained that scenario 1 with 10 small type trains. Scenario 2 with 14 small type trains. Scenario 3 with 15 small type trains.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leli Deswindi
"Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kemacetan adalah dengan mewujudkan sarana transportasi massal monorail yang nyaman, cepat dan memiliki daya tampung tinggi. Studi kelayakan terhadap proyek ini harus dilakukan agar diperoleh tarif yang terjangkau bagi masyarakat dan investasi yang ditanamkan tidak menjadi sia-sia dan sebaliknya akan memberi manfaat besar bagi banyak pihak.
Dalam penelitian ini, dilakukan studi kelayakan finansial dan penentuan komposisi penumpang dengan berbagai skenario jumlah penumpang. Data diperoleh dari berbagai sumber seperti konsultan, suplier, dan media. Analisa kelayakan dihitung dengan metode penilaian NPV dan dilakukan perhitungan periode pengembalian investasi dengan metode Payback Period. Setelah hasil diperoleh, dilakukan analisa kepekaan dengan menurunkan jumlah penumpang sampai batas mana proyek itu dianggap masih layak dan menetapkan tarif baru sebagai bahan masukan bagi pihak pengembang.
Hasil yang bisa disimpulkan adalah perusahaan akan meraih keuntungan terbesar bila tercapai jumlah penumpang 150000/hari, tarif sebesar Rp 3500, Rp 5500 dan Rp 7500 dengan nilai NPV sebesar Rp 890.208.651.879 pada komposisi penumpang 1:1:1, periode pengembalian selam 2 tahun 9.59 bulan dan proyek masih layak dengan penurunan jumlah penumpang maksimal 42%/hari. Posisi terburuk bagi perusahaan adalah bila jumlah penumpang hanya 75000/hari, tarif Rp 3500, Rp 5500 dan Rp 7500 pads komposisi 2:2:1 dimana NPV negatif sebesar Rp (-) 184.405.450.313 dan masa pengembalian lebih dari 20 tahun.
Skenario 1 akan memberikan nilai NPV positif dengan tarif Rp 3500, 5500 dan 7500 bila jumlah penumpang meningkat menjadi 100000 orang/hari pada tahun kedua serta waktu pengembalian selama 12 tahun 1.3 bulan. Pertimbangan lain bagi perusahaan adalah pemberlakuan tarif sebesar Rp 2500 pada 2 tahun awal operasional dan meningkat sebesar Rp 1000/2 tahun dengan jumlah penumpang 75000 di tahun pertama, 100000 ditahun kedua, 125000 ditahun ketiga dan 150000 ditahun keempat sampai tahun ke dua puluh. Keuntungan yang dihasilkan sebanyak Rp 831.133.279.548 dan periode pengembalian 9 tahun 1.7 bulan.

Jakarta is a big city with high-level traffic problems caused by the number of cars running in the street. To solve this problem, the local government singed the Agreement to build a mass rapid transportation Monorail that offer a comfortable, fast and affordable ticket price. In order to be success in the operational time and give a satisfaction services to the community of Jakarta, this project needed a feasibility study in all aspect.
To support the will of the government, the feasibility studied being analyst in term of financial analysis to determine which project should be choose based on passenger number scenarios and the composition of passenger in three ticket prices level. The analysis method uses the NVP analysis and the payback period analysis.
The result concluded that scenario 4 with total number of passenger 150000 person/day will provide the highest profit (Rp 890.208.651.879) at composition number of passenger 1:1:1. This project still feasible category if the total number passenger decreased at level of max 42%/day. The worst position will be at level number of 75000 passenger/day with composition of 3:2:1. This position will give profit by increasing the total number of passengers per day by 100.000 passengers.
Alternative method can be used by the company by using price for the ticket Rp2500 for the 2-year operational time and will be increase at level Rp 1000 for the next 20-year. The total number of passengers is 75000 in 1st year, 100000 in 2nd, 125000 in 3rd year, 150000 at 4th year and continue at this level until the year of 20. The profit will be at Rp 831133.279.548.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14821
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Kemalasari
"Jalur khusus busway merupakan Salah satu solusi yang ditawarkan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta untuk mengatasi pennasalahan transportasi yang sernakin pelik Pengembangan koridor busway membutuhkan analisis dan pertimbangan dari berbagai sisi di antaranya biaya di mana Salah satu faktor yang mempengaruhi biaya adalah jenis bus yang akan digunakan di koridor yaitu bm tunggal maupun bus gandeng.
Tahap Pertama yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah rnenghitung jumlah setiap jenis bus yang dibutuhkan pada setiap skenario jumlah penumpang, dalam hal ini tiga skenario jumlah penumpang, dengan menggunakan simulasi ProModel. Jumlah bus yang diperoleh dari hasil simulasi akan menjadi masukan bagi Tahap Kedua yaitu membandingkan biaya yang harus dikeluarkan antara setiap jenis bus dan memilih jenis bus manakah yang memberikan biaya optimal. Hasil yang diperoleh dari perhitungan dan analisis adalah jenis bus yang dipilih untuk ketiga skenario jumlah penumpang adalah jenis bus tunggal dengan perincian 27 unit untuk skenario 1, 33 unit untuk skenario 2, dan 40 unit untuk skenario 3.

Busway corridor has been one of the solutions proposed by Govemor of DKI Jakarta to overcome the tralic congestion in Jakarta. The development of busway corridor needs analysis and consideration fiom many aspects including cost. One of the factors that affects cost is the type of bus will be used in the corridor, either single or articulated bus.
The research consists of two phases, the Erst phase is counting the number of busses needed for each number of passengers scenario using Prolvlodel simulation Number of busses resulted Rom the simulation will be the input for the second phase, which is comparing the cost between each type of busses and choosing type of bus which gives optimal cost. From counting result and analysis, single bus type is chosen for each scenario; 27 units are needed for scenario 1, 33 units for scenario 2, and 40 units for scenario 3.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Wulandari
"Kereta Rel Listrik (KRL) merupakan transportasi yang sangat disukai bagi banyak pengguna jasa di wilayah Jakarta. Harga tiket yang murah dan bebas dari kemacetan di jalan raya menjadi salah satu alasan mengapa KRL sangat diandalkan. Untuk dapat melayani calon penumpangnya terutama pada waktu sibuk maka perlu dilakukan penelitian untuk menentukan headway dan jumlah armada yang harus disediakan.
Tahap Pertama yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah melakukan peramalan jumlah penumpang untuk lima tahun kedepan selanjutnya melakukan simulasi dengan menggunakan ProModel. Lamanya headway dan jumlah bus yang diperoleh dari hasil simulasi akan menjadi hasil akhir dari penelitian ini.

Kereta Rel Listrik (KRL) or Electrical Rail Train is one of Jakarta urban peopleā€Ÿs favorite transport modes. Its fair-price ticket and traffic-jam-free way make this mass rapid transport highly dependable. In order to be able to serve the passengers during peak time, the project need to have a research in term of time headway and number of trains should be placed.
First phase of this thesis is to forecast the number of passengers for the next five years, than build scenario using ProModel simulation. The headway period and number of trains that shoud be placed from the simulation will be resulting this thesis.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29775
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Moehamad Adi Rochmat
"Jalur khusus busway merupakan salah satu solusi yang ditawarkan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta untuk mengatasi permasalahan transportasi yang semakin pelik. Pengembangan koridor busway membutuhkan analisis dan pertimbangan dari berbagai sisi di antaranya menentukan headway dan jumlah armada yang harus disediakan. Tahap Pertama yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah menghitung rata-rata jumlah penumpang pada jam sibuk, dengan menggunakan simulasi ProModel. Lamanya headway dan jumlah bus yang diperoleh dari hasil simulasi akan menjadi hasil akhir dari penelitian ini.

Busway corridor has been one of the solutions proposed by Governor of DKI Jakarta to overcome the traffic congestion in Jakarta. The development of busway corridor needs analysis and consideration from many aspects including headway and number of buses should be placed. First phase of this thesis is counting the average number of customer at rush hours, than build scenario using ProModel simulation. The headway period and number of buses that shoud be placed from the simulation will be resulting this thesis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51829
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tengku Rahmat Putrayuda
"Dalam rangka mengamankan energi nasional pemerintah meiaksanakan diversifikasi energi. Batubara sebagai Salah satu energi alternative untuk menggantikan peranan minyak bumi, sangat penting peranannya, karena mempunyai cadangan batubara yang cukup besar yaitu sebesar 38,6 milyar ton (sumber Direktorat Batubara, 2000). Disamping itu, teknologi pemanfaatannya yang cukup ekonomis, dan dampak terhadap lingkungan masih dapat dikendalikan dengan baik.
Sebagai energi alternatif, batubara dalam pemanfaatannya untuk menggantikan sebagian fungsi minyak tanah adalah briket batubara. Selama ini dari mulai masa pemasyarakatannya (1993) sampai dengan sekarang dan temyata animo masyarakat (khususnya masyarakat industri kecil) sangat baik terbukti dengan banyaknya permintaan akan briket batubara, sehingga PT Tambang Batubara Bukit Asam, sebagai pioneer produksi briket batubara di indonesia tidak mampu mencukupi banyaknya permintaan tersebut.
Melihat kondisi yang menjanjikan ini, pemerintah mencoba untuk melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan produksi briket batubara, melalui beberapa kebijakan untuk mengundang investor menanamkan modalnya untuk mendirikan pabrik briket batubara.
Tujuan penulisan ini untuk melihat lokasi mana yang baik untuk mendirikan pabrik dan beberapa harga jual yang dapat diserap pasar. Tentu saja hasil dari penelitian ini, akan menjadi bahan pertimbangan untuk pengambil kebijakan dan calon investor untuk investasi di briket batubara.

In order to protecting governmental national energi execute to be diversified [by] energy. Coal as one of [the] alternative energi to replace role of petroleum, of vital importance its role, because having coal reserve which [is] big enough that is equal to 38,6 billion ton (source of Directorate Coal, 2000). From other sideing that, its economic exploiting technology enough, and affect to environment admit of to be controlled better.
As alternative energy, coal in its exploiting to replace some of kerosene function [is] coal briquette. During the time from strarting a period of/to pemasyarakatannya ( 1993) up to now and in the reality society animo (specially small industrial society) very good, proven by its it [him] request of briquette of coal, so that Sour PT Coal-Mine Hill, as pioneer produce coal briquette in Indonesia unable to answer the demand [of] to the number of request.
See the condition of promising this, government try to [do/conduct] some strategy to increase produce coal briquette, passing some policy to invite investor inculcate its capital to found coal briquette factory.
Target of this writing to see which location [is] which is good to founding factory and some price sell able to be permeated [by] market. Of course result of from this research, will become consideration for the taker of to policy and investor candidate for invesment [in] coal briquette."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T5923
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sinyo Sulimro
Depok: Universitas Indonesia, 1995
S36326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christa Adistya
"Angkot merupakan sarana transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Jakarta. Namun terkadang perilaku mengemudi supir angkot ini tidak sesuai dengan peraturan dan membahayakan dirinya dan orang lain, seperti mengebut Salah satu faktor yang mendorong munculnya perilaku mengebut adalah jenis musik dan jumlah penumpang. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada pengaruh dari jenis musik dan penumpang terhadap perilaku mengebut supir angkot usia muda serta apakah ada interaksi antara keduanya terhadap perilaku mengebut. Penelitian dilakukan pada 60 orang supir angkot di Depok dengan metode field experiment. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa jenis musik tidak berpengaruh secara signifikan dengan mengebut (F=2,564, p>0,05). Jumlah penumpang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mengebut dengan F= 31,878, p<0,05, dan tidak ada interaksi antara jenis musik dan jumlah penumpang terhadap mengebut (F=2,963, p>0,05).
"Angkot" is one of many public transportation that most people use in daily activity. Unfortunately, angkot 's driver tends to disobey the rules such as speeding. Some factors contribute to this behavior are the type of music they listen to and the number of passenger. This research was design to see if there is an influence of type of music dan number ofpassenger to speeding behavior, and if there is an interaction between type of music and number ofpassenger to speeding behavior on young angkot 's driver. This research was conducted using field experiment methode to 60 angkot driver in Depok. The result show that there is no significant affect of music type to speeding behavior (F = 2,564, p>0,05), there a significant affect of number ofpassenger to speeding behavior (F = 31,878, p<0,05), and there is no significant interaction between music type and number of passenger to speeding behavior (F = 2,963, p>0,05)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
S3683
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Nurdiansyah
"Sistem transportasi pada kota besar seperti Jakarta berkembang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Salah satu transportasi di Jakarta yang dianggap dapat mengatasi masalah kemacetan adalah Transjakarta. Untuk dapat melayani calon penumpangnya terutama pada waktu sibuk maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik penumpang. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat model simulasi yang dijalankan pada berbagai skenario. Hasil simulasi pada skenario yang dibuat menggambarkan bahwa dengan peningkatan pelayanan yang relatif kecil dapat berdampak besar terhadap kualitas pelayanan.

Transportation system in a big city such as Jakarta grows corresponding to the growth of its population. Transjakarta is one of the transportation systems in Jakarta that expected to lessen the level of congestion. In order to be able to serve the passengers during peak time, the project needs to have a research to find out the passenger characteristics. It can be conducted by making model simulation that runs on different scenarios. The simulation results illustrate that with a relatively small increase in services could have a major impact on quality of service."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>