Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 225457 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Antonius Ngadiran
"Halusinasi adalah gangguan persepsi panca indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua panca indera dimana terjadi pada saat kesadaran individu itu penuh atau baik, Halusinasi dapat berupa halusinasi dengar, lihat, cium, raba dan kecap. Keberadaan klien halusinasi dengan prilakunya yang cukup beragam di dalam keluarga menimbulkan stressor tersendiri bagi setiap anggota keluarganya karena keluarga merupakan suatu sistem dan akan menimbulkan masalah atau beban bagi keluarganya.
Tujuan penelitian ini adalah menguraikan secara mendalam pengalaman keluarga tentang beban dan sumber dukungan keluarga serta makna dalam merawat anggota keluarganya yang mengalami halusinasi. Desain penelitian metoda kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini di lakukan pada keluarga yang anggota keluarganya mengalami halusinasi yang pernah di rawat atau sedang di rawat di rumah sakit Jiwa Cimahi Propinsi Jawa Barat dengan tehnik pengambilan partisipan secara purposive sampling yaitu tujuh partisipan. Kriteria inklusi partisipan dalam penelitian ini adalah keluarga yang anggota keluarganya mengalami halusinasi dan sebagai care giver, mampu berkomunikasi dengan baik dengan baik, tinggal satu rumah dengan klien halusinasi. Pengumpulan data di lakukan dengan cara tehnik wawancara mendalam ( indept interview ) dan menggunakan catatan lapangan ( field note ).
Hasil wawancara mendalam di dan catatan lapangan di analisis menggunakan metoda colaizzi dengan enam tahapan analisis. Dalam penelitian ini teridentifikasi delapan tema sebagai hasil penelitian yaitu beban psikologis, beban financial, masalah dalam fasilitas pelayanan kesehatan, dukungan social, dukungan keluarga, perhatian tanpa pamrih, kecewa terhadap pemberi dukungan, takdir.
Rekomendasi penelitian untuk keperawatan jiwa yaitu perawat akan lebih meningkatkan kompetensi dalam melakukan pengkajian terhadap kebutuhan keluarga dalam merawat klien dengan halusinasi sehingga akan semakin tepat dalam memberikan intervensi kepada keluarga terutama untuk meningkatkan kemampuan dan meminimalkan beban yang di rasakan keluarga.

Hallucination is sensory perceptions disorder without external stimulus that could involves all five senses, in which occurs during the individual's full awareness. Hallucination appears in such types, depends on the sense attacked, heard, seen, smelled, touch, or taste. The presence of client with hallucinations by various behaviors in family raises its own stressor for each member of the family, because family is like a system and this situation will cause a problem or burden to the family.
The purpose of this study is to get in-depth description of family experiences about their burden and family support resource, as well as the principle purpose of caring their family member with hallucination. The design used in the research is Qualitative method with phenomenology approach. The objects are seven families with its member who had experienced hallucinations treatment or being treated in Psychiatric Hospital in Cimahi, West Java Province; techniques of sampling using purposive sampling. The inclusion criteria of participants in this research are family member with hallucination, families experience as care giver, is able to communicate well, living under the same roof with client. The data collected by depth-interviewed technique and using field note.
The result was analyzed in six steps analysis by Colaizzi method. In this research, eight themes identified as the result; these are psychological burden, financial burden, the burden of health services accessibility, social support, family support, require a sincere support, disappointed by care giver, and destiny.
The recommendations of this research for Psychiatric Nursing is that nurses will be more in depth assessment based on family needs, in caring for clients with hallucinations, so the interventions planned for the family will be more precise, especially to minimize the burden felt by the family."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28413
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraenah
"Dukungan keluarga merupakan support system yang penting yang diberikan oleh keluarga, untuk mencegah dari gangguan mental dalam mengatasi beban keluarga. Tujuan penelitian mengidentifikasi "hubungan dukungan keluarga dan beban keluarga dalam merawat anggota dengan riwayat perilaku kekerasan". Desain penelitian kuantitatif berupa descriptive correlational dengan rancangan cross sectional dengan sampel yang berjumlah 50 orang. Instrumen dukungan keluarga dan beban keluarga dengan menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara dukungan keluarga (dukungan informasi, emosional, instrumental dan penilaian) dan beban keluarga dalam merawat anggota dengan riwayat perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Islam Klender Jakarta Timur. Penelitian ini merekomendasikan pentingtnya program pendidikan kesehatan jiwa pada keluarga yang merawat pasien dengan riwayat perilaku kekerasan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kerampilan dalam merawat anggota keluarga, serta pentingnya terapi psikoedukasi keluarga.

Family support is important for patients in psychiatric ward. It is needed to prevent patients from having mental disorder, specially in dealing with family matters. The aim of this research is to identify "the relationship between family support in reducing family`s burden in taking care of patients with history of violence". It is a quantitative study with descriptive correlational research and use cross sectional. There are 50 patients? family members of psychiatric ward in Islamic Hospital in Klender East Jakarta interviewed as the samples. Instrument used is questionnaire.
The result shows a relation between family support (information, emotional, instrumental and appraisal) with family?s way in taking care of patients. This research recommends the needs of healthcare education program and psychoeducation therapy for family of psychiatric patients as a way in improving their ability and skill in taking care of the patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30755
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengalaman keluarga dalam merawat lansia menimbulkan dampak terhadap fisik, emosi, sosial, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman psikologis keluarga dalam merawat lansia DM di kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi deskriptif dengan wawancara mendalam. Jumlah partisipan dalam penelitian ini berjumlah 8 caregiver utama lansia DM yang didapatkan dengan teknik criterion sampling. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi. Hasil penelitian ini mengidentifikasi tema respon emosi, respon fisik, dan respon terhadap ekonomi. Penelitian ini lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi respon keluarga dalam merawat lansia dengan DM perlu dilakukan.
"
JUKEKOI 9 : 2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nandang Jamiat Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menjalani terapi hemodialisa di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah caregiver pada anggota keluarga yang menjalani terapi hemodialisa yang didapatkan dengan tehnik criterion sampling. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalsis dengan menerapkan tehnik Collaizzi. Penelitian ini mengidentifikasi 6 tema yaitu respon psikologis caregiver, perubahan pada caregiver, melaksanakan tugas kesehatan keluarga terhadap anggota keluarga gagal ginjal, dukungan bagi caregiver, dukungan kesehatan yang optimal, dan meningkatkan rasa syukur.

This study aims to gain a deep understanding of the importance and significance of the experience of the family in the care of family members to undergoing hemodialysis therapy in Bandung. This study used qualitative phenomenological descriptive method with in depth of interview. The participants in this study were caregivers families undergoing hemodialysis therapy are obtained with the sampling criterion technique. The data collected in the form of recorded interviews and field notes by applying techniques that analysed Collaizzi. This study identified six themes are the psychological response of the caregiver, changes in the caregiver, the duty of the health of the family to kidney failure, support family caregivers, health support optimalization and enhance a sense of gratitude."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Wiyono
"Penelilian ini merupakan penelitian dengan desain fenomenologi deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat lansia dengan ketergantungan tinggi di rumah, Kota Malang. Jawa Timur. Populasi penelitian ini adalah keluarga yang merawat lansia dengan ketergantungan tinggi di keluarga Kota Malang Jawa Timur. Jumlah informan penelitian ini adalah 8 orang anggota keluarga yang menjadi pemberi asuhan utama pada lansia di keluarga yang ditentukan dengan convenience sampling. Untuk analisa data menggunakan langkah-langkah dari Colaizzi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa alasan keluarga merawat lansia di rumah terdiri dari 3 tema yaitu alasan keluarga merawat lansia di rumah, alasan utama merawat, alasan penunjang merawat; respon keluarga dalam merawat lansia terdiri dari 6 tema yaitu, kegiatan merawat, persepsi selama merawat, kaping selama merawat. dukungan selama merawat masalah selama merawat dan upaya selama merawat dampak terhadap keluarga selama merawat lansia terdapat 2 tema perubahan dalam keluarga berupa perubahan peran, fungsi keluarga dan tugas keluarga dan dampak pada pemberi asuhan informal; makna dari pengalaman merawat lansia terdapat 1 tema : perubahan sikap menjadi lebih sabar dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan keluarga selama merawat lansia terdapat 1 tema : sumber kebutuhan pelayanan kesehatan. Bagi perawat yang melakukan pendampingan keluarga perlu mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, dinamika yang terjadi dalam keluarga berkaitan dengan budaya setempat dan bagi pengambil kebijakan untuk memprioritaskan keluarga yang merawat lansia di rumah dalam pengembangan program pelayanan kesehatan lansia. Usulan penelitian selanjutnya diantarnnya membandingkan atau mengetahui hubungan berbagai macam variabel yang muncul sebagai tema-tema dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
T21868
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feranindhya Agiananda
"Latar Belakang: Keluarga, sebagai caregiver, memiliki peran yang besar dalam penatalaksanaan penderita skizofrenia. Namun, dalam melakukannya banyak hal yang mungkin timbul dan akan berpengaruh dalam kualitas perawatan yang diberikan. Beban yang dirasakan, kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan sumber daya yang dimiliki, semuanya berpengaruh pada kualitas perawatan yang diberikan oleh keluarga terhadap penderita skizofrenia.
Obyektif: Untuk mendapatkan gambaran yang lengkap dan mendalam mengenai beban, kebutuhan, dan sumber daya yang dimiliki keluarga dalam melakukan perawatan terhadap penderita skizofrenia.
Metode: Dilakukan studi kasus pada empat keluarga yang merawat penderita skizofrenia yang berobat di RS Dr. Cipto Mangunkusumo. Sampel diambil secara purposif dengan karakteristik lamanya menderita skizofrenia (akut: kurang atau sama dengan dua tahun dan kronis: lebih dari dua tahun), posisi penderita terhadap caregiver utama, tingkat sosial ekonomi, dan jenis kelamin. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam bentuk semi terstruktur sebagai metode utama dan observasi sebagai metode penunjang sebanyak tiga kali dengan selang waktu selama satu bulan.
Hasil: Semua responden dalam penelitian ini mengalami beban yang berat dalam merawat anggota keluarganya yang menderita skizofrenia. Beratnya beban yang dirasakan dipengaruhi oleh faktor perjalanan penyakit penderita skizofrenia, ekspresi emosi dan karakter caregiver, stigma, pengetahuan caregiver terhadap penyakit, kemudahan akses ke pelayanan kesehatan, sumber daya yang dimiliki oleh caregiver, baik berupa dukungan sosial maupun finansial, posisi penderita terhadap caregiver utama dalam keluarga, dan budaya. Kebutuhan yang belum terpenuhi adalah kebutuhan akan perbaikan kesehatan (perubahan atau perbaikan gejala penderita skizofrenia), kebutuhan akan pelayanan kesehatan mental (adanya pertemuan kelompok penderita dan pelatihan keterampilan kerja, sharing groups bagi caregiver, obat murah/generik, pelayanan yang kontinu, mendapat pelayanan yang ramah dan bersahabat dari petugas kesehatan di tempat berobat), dan kebutuhan akan tindakan aktif dari pekerja kesehatan (informasi seputar skizofrenia, dilibatkannya penderita dalam perencanaan pengobatan, terapis merencanakan terapi yang sesuai dengan kebutuhan penderita dan selalu mengevaluasi hasil pengobatannya, serta membantu menjembatani masalah keluarga sehubungan dengan perawatan penderita).
Simpulan: Caregiver penderita skizofrenia mengalami beban yang berat dalam melakukan perawatan. Banyaknya kebutuhan yang belum terpenuhi ikut memperberat beban yang dirasakan para caregiver. Diperlukan tindakan aktif dari pekerja kesehatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut agar beban yang dirasakan dapat berkurang dan kualitas perawatan yang diberikan menjadi optimal.

Background: Family as a caregiver has an important role in faking care of patient with schizophrenia. However, a lot of problem might come into sight While carrying out those tasks which could influencing the quality of caring. The experienced burdens, unfulfilled needs, along with limited resources would shape the quality of caring which been given to patient with schizophrenia by the family.
Objective: To obtains the complete and deep-rooted picture about burden, need and resource owned by the family in raking care of patient with schizophrenia.
Method: The case study was performed in four families who took care of schizophrenia patient from Cipto Mangunkusumo General Hospital. The sample was taken purposively with duration of sickness (acute: from 2 years and below and chronic: more than 2 years), the patient position to the main caregiver, socioeconomic level, and gender as their characteristics. The data were obtained with semi-structured - in depth interview as its core method and observation as its complementary method which were repeated 3 times with I month interval in between.
Results: All respondents in this research were experiencing serious burden in taking care their family member who suffered from schizophrenia. The burden intensity which experienced was influenced by the course of illness, emotional expression and caregiver's character, stigma, caregiver?s knowledge about the illness, accessibility of the mental health care, caregiver's resources (social and financial support), patient's position to the main caregiver, and culture. The unfulfilled needs are the needs for health improvement (alteration or reduction of schizophrenia's symptoms), the needs for mental health care (schizophrenia patient group meeting and occupational [raining, sharing groups for caregiver, low price drugs, continual treatment, friendly and cozy health provider, and the needs for dynamic treatment from the health worker (recent information about schizophrenia, involving the patient into their treatment plan, regular evaluation of the treatment result by the physician and treatment planning according to die patient 's needs)
Conclusions: Caregiver of the patient with schizophrenia has a serious burden in performing their work. The unfulfilled needs also make the caregiver?s burden even heavier. Health worker should be more active in satisfying caregiver's needs in order to reduce their burden and optimizing their service quality.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Nova
"Bunuh diri merupakan salah satu kegawatdaruratan psikiatri yang memerlukan pelayanan komprehensif karena individu berisiko membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Bunuh diri di Indonesia semakin meningkat. Keluarga memiliki peran utama merawat klien dan mencegah bunuh diri namun beban keluarga belum digali secara mendalam. Tujuan penelitian adalah mendapatkan gambaran pengalaman keluarga merawat klien risiko bunuh diri. Desain penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif fenomenologi yang melibatkan enam partisipan. Data dikumpulkan dengan indepth interview dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi.
Hasil penelitian didapatkan lima tema, yaitu percobaan bunuh diri menjadi beban yang kompleks bagi keluarga, perubahan perilaku sebagai isyarat bunuh diri, kepedulian sebagai bentuk dukungan keluarga dan komunitas, persepsi keluarga tentang penyebab dan akibat percobaan bunuh diri, strategi koping keluarga mengatasi dampak percobaan bunuh diri. Hasil penelitian merekomendasikan keluarga sebagai pintu terdepan pencegahan bunuh diri dapat lebih peka terhadap perubahan perilaku klien dan perawat jiwa sebagai konselor dapat memberi edukasi untuk meningkatkan status kesehatan jiwa klien dan keluarga.

Suicide is one of the psychiatric emergencies that require comprehensive care because individuals are at risk of endangering themselves, others and the environment. Suicide in Indonesia is increasing. Families have a major role in caring for clients and preventing suicide but family burdens have not been explored in depth. The aim of the study was to get an overview of family experience of caring for clients of suicide risk. The research design was qualitative with descriptive phenomenology approach involving six participants. Data were collected by indepth interview and analyzed using Colaizzi method.
The results of the study found five themes, namely suicide attempts into a complex burden for the family, behavioral changes as a suicide gesture, concern as a form of family and community support, family perceptions about the causes and consequences of attempted suicide, coping strategies of families overcoming the impact of attempted suicide. The results of the study recommend that the family as the front door of suicide prevention can be more sensitive to changes in the behavior of clients and nurses as counselors can provide education to improve the mental health status of clients and families."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T48441
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Ratih Wibawa
"Studi Fenomenologi : Pengalaman Keluarga Mengungkapkan Ekspresi Emosi dalam Merawat Klien dengan Risiko Perilaku Kekerasan Gejala yang tampak pada gangguan jiwa berat salah satunya adalah gejala agresif dan perilaku kekerasan. Hubungan antara pemberian perawatan dengan gangguan jiwa dapat dinilai dengan ekspresi emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali secara mendalam tentang pengalaman keluarga mengungkapkan ekspresi emosi dalam merawat klien dengan risiko perilaku kekerasan.
Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini melibatkan 6 partisipan yang diwawancara secara mendalam tentang pengalamannya mengungkapkan ekspresi emosi dalam merawat klien risiko perilaku kekerasan.
Hasil penelitian didapatkan tiga tema yaitu respons psikologis diikuti respons fisik merupakan manifestasi respons keluarga, sikap bermusuhan merupakan refleksi perasaan negatif keluarga, interaksi positif dalam keluarga sebagai pemenuhan kebutuhan psikologis. Hasil penelitian merekomendasikan perawat jiwa agar menekankan pentingnya mengungkapkan ekspresi emosi pada saat melakukan psikoedukasi keluarga. Kata kunci : keluarga, ekspresi emosi, risiko perilaku kekerasan.

Phenomenological Study The Experience of Family Expressed Emotion in Caring People with the Risk of Violent Behavior One of the symptoms in severe mental disorders is aggressive and violent behavior. The relationship between treatment and mental disorders can be assessed through expressed emotion. The purpose of this study was to explore family rsquo s experience showing the expressed emotion in caring for family member with the risk of violent behavior.
The design used in the research is qualitative method with phenomenology approach. Six participants were interviewed by in depth interview techniques related to their experiences in expressing their emotion in caring the people with the risk of violent behavior.
The result of the research revealed three themes psychological response followed by physical response as a manifestation of family response, hostility as a reflection of family negative feeling, positive interaction in family as fulfillment of psychological need. The recommendation of this study that the nurses emphasizing the importance of expressing emotion in providing family psychoeducation. Keywords family, expressed emotion, risk of violent behavior "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Riska Amalya
"Halusinasi merupakan salah satu masalah yang banyak dialami oleh klien dengan skizofrenia. Tanda dan gejala yang dialami oleh klien halusinasi salah satunya adalah keluyuran yang menjadi hal mengkhawatirkan bagi keluarga. Keluarga yang merawat klien dengan halusinasi merasakan beban yang cukup berat dalam merawat klien. Adapun sumber beban pengasuh lainnya adalah tidak terpenuhi kebutuhan dan kesulitan dalam memberikan perawatan kepada klien.. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menggambarkan manajemen kasus spesialis melalui pemberian psikoedukasi keluarga dan terapi suportif berbasis kebutuhan keluarga dalam merawat klien dengan halusinasi. Metode yang digunakan adalah case series. Manajemen kasus ini dilakukan pada 7 keluarga yang mendapatkan tindakan keperawatan ners, psikoedukasi keluarga, dan terapi suportif. Pengkajian awal pada keluarga menggunakan instrumen Camberwell Assessment of Need Short Appraisal Schedule (CANSAS) untuk mengkaji kebutuhan keluarga. Hasil analisa kasus menunjukkan perubahan pada kebutuhan keluarga yang pada saat sebelum diberikan tindakan tidak terpenuhi menjadi terpenuhi dan juga terjadi perubahan peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien dengan halusinasi. Tindakan keperawatan ners direkomendasikan dilakukan oleh perawat puskesmas serta psikoedukasi keluarga dan terapi suportif dapat dilakukan oleh perawat spesialis jiwa dalam membantu memenuhi kebutuhan keluarga yang merawat klien dengan halusinasi.

Hallucinations is one of the problems experienced by many clients with schizophrenia. Signs and symptoms experienced by hallucinations clients, one of which is wandering which is a worrying thing for the family. Families who treat clients with hallucinations feel a considerable burden in caring for clients. The source of the burden of other caregivers is unmet needs and difficulties in providing care to clients. The purpose of writing this scientific paper is to describe case management through the provision of family psychoeducation and supportive therapy based on carers need in caring for clients with hallucinations. The method used is case series. This case management was carried out in 7 families who received general nursing intervention, family psychoeducation, and supportive therapy. The initial assessment of the family used the Camberwell Assessment of Need Short Appraisal Schedule (CANSAS) instrument to assess carers need. The results of case analysis show changes in carers need which at the time before being given unfulfilled actions are fulfilled and there is also a change in the increase in family capacity in caring for clients with hallucinations. General nursing intervention are recommended performed by nurses in community and family psychoeducation and supportive therapy can be carried out by psychiatric nurses to help meet the needs of families caring for clients with hallucinations."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Badriah
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat lansia dengan DM di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah caregiver utama lansia DM yang didapatkan dengan teknik criterion sampling. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi.
Penelitian ini mengidentifikasi 13 tema yaitu terjadinya perubahan pada lansia, kemampuan melaksanakan tugas kesehatan keluarga, respon psikologis, respon fisik, respon terhadap ekonomi, respon terhadap peran, prilaku pencarian penyelesaian masalah, dukungan penyelesaian masalah, kehidupan lansia yang optimal, kemampuan merawat lansia, sifat pelayanan, bentuk pelayanan dan mematuhi ajaran agama dan budaya.

The aim of research were explored the experience of family in caregiving elderly with DM in Tasikmalaya. This research used qualitative descriptive phenomenology method and the data collected by in-depth interview. Participants were primary caregivers elderly with DM collected by crierion sampling technique.The data gathered are in form of the results from the recording of indepth interview and field note form transcribed and analyzed by using the Collaizi?s method.
The result of research identified into 13 themes, consist of changed the elderly, the ability to carry out the health task of family, psychological response, physical response, economic response, role response, the search behavior problem solving, problem-solving support, the optimal life of the elderly, the ability to care for the elderly, the nature of the service, the type of services and adhere to the teachings of religion and culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>