Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185419 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dela Dwinanda
"Dalam rangka downsizing, perusahaan mengadakan program pensiun dini. Yang diharapkan dari program pensiun dini yaitu mengeluarkan pegawai senior yang sudah tidak produktif lagi dalam bekerja. Namun harapan perusahaan tidak tercapai. Pada penelitian sebelumnya Mein (2000) dan Beehr (1995) mengemukakan bahwa kepuasan kerja merupakan salah satu prediktor pegawai mengambil pensiun dini. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepuasan kerja serta faset-fasetnya terhadap intensi mengambil pensiun dini.
Pada kepuasan kerja menggunakan sembilan faset dari Spector (1997) yaitu gaji, promosi, supervisi, tunjangan tambahan, penghargaan non materi, prosedur operasional, rekan kerja, tipe pekerjaan dan komunikasi. Sedangkan pada intensi terbentuk melalui tiga determinan yaitu attitude, subjective norm dan perceived behaviour control dari Ajzen (2005). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian non eksperimental. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari dua alat ukur yaitu kepuasan kerja dan intensi mengambil pensiun dini. Partisipan penelitian ini adalah 138 orang pegawai Bank XYZ dengan jabatan manager.
Melalui pengolahan data metode statistik dengan simple regression prosedur enter diperoleh nilai signifikan sebesar 0.183. Artinya, kepuasan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi mengambil pensiun dini. Hasilnya kepuasan kerja yang tinggi memiliki intensi yang rendah, sedangkan kepuasan kerja yang rendah juga memiliki intensi yang rendah. Selanjutnya melalui multiple regression prosedur stepwise diperoleh signifikan sebesar 0.028 dengan prediktor faset promosi. Artinya, faset promosi berpengaruh secara signifikan terhadap intensi mengambil pensiun dini, dan faset kepuasan kerja lainnya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi mengambil pensiun dini. Saran untuk penelitian selalanjutnya, sebaiknya menambahkan jumlah partisipan dengan sejumlah perusahaan.

To downsize its personnel, the company has introduced an early retirement program. This program has been introduced in the hope that unproductive senior employees can be reduced. But the hope has not been fulfilled. In the previous study, Mein (2000) and Beehr (1995) postulated that job satisfaction is the one predictor that drove employees to retire early. This study is conducted to observe the influence of ? also the facets - job satisfaction on the intention of early retirement.
In the light of job satisfaction, 9 facets (Spector (1997)) are used ? pay, promotion, supervision, fringe benefit, contingent rewards, operation procedures, coworker, nature of work, and communication. Intention is formed through 3 determinants, namely attitude, subjective norm and perceived behavior control, Ajzen (2005). This study is conducted with a non experimental quantitative approach. Data collection is conducted through a questionnaire employing 2 parameters, job satisfaction and the intention to early retirement. The respondents are 138 XYZ managers.
The statistical method, used simple regression method with enter procedure specifically, is used to process the data obtained. The value of 0.183 is obtained from the method. The value means that job satisfaction is not impact to the intention to retire early. It can be concluded that high job satisfaction results in low intention to retire early and low job satisfaction results in low intention to retire early. The multiple regression with stepwise procedure results in the value of 0.028, with the facet predictor promotion used. It can be concluded that this facet significantly impact the intention and the other facet of job satisfaction insignificantly impact the intention. It is suggested that there be more respondents and companies in the future study.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
658.314 22 DWI p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Rizky Yulianti
"Skripsi ini membahas pengaruh kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan stres kerja terhadap intensi perpindahan kerja karyawan. Peneliti melakukan survey sebagai metode perolehan data kepuasan kerja, komitmen organisasi, stres kerja, dan intensi perpindahan kerja masing - masing karyawan PT Control Systems Arena Para Nusa Jakarta. Setelah dilakukan uji regresi berganda, diketahui bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap intensi perpindahan kerja karyawan. Sementara untuk kepuasan kerja dan stres kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Organisasi yang ingin mengendalikan intensi perpindahan kerja anggotanya sebaiknya memfokuskan pada upaya peningkatan komitmen organisasi setiap anggotanya terhadap organisasi.

The focus of this study is to discuss influence of job satisfaction, organizational commitment, and job stress toward employee turnover intention. Survey is used as data collection method from employee of PT Control Systems Arena Para Nusa Jakarta. From the multiple regression test, we found that organizational commitment have a significant negative effect on employee turnover intention. While job satisfaction and job stress don't have significant effect on employee turnover intention. Organization who tries control employee turnover intention should be focusing on developing organizational commitment of the employee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riris Rizka Wikanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari persepsi keadilan organisasional yang terdiri dari tiga dimensi (distributif, prosedural dan interaksional) terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasi yang terdiri dari tiga dimensi (afektif, normatif, dan keberlanjutan) dan intention to leave (keinginan keluar) pada auditor yang bekerja di KAP XYZ.Hipotesis diuji menggunakan data yang diambil dari 204 sampel auditor di sebuah Kantor Akuntan Publik melalui online survey.
Hasil yang didapatkan melalui structural equation modelling menunjukkan bahwa hanya dimensi keadilan distributif dan prosedural yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan pada keadilan interaksional. Pada kepuasan kerja, ditemukan pengaruh positif dan signifikan terhadap seluruh dimensi komitmen organisasional. Selain itu, hanya komitmen afektif yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intention to leave. Kepuasan kerja juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intention to leave. Sehingga, komitmen organisasional memediasi penuh hubungan antara kepuasan kerja dengan intention to leave. Saran yang ditawarkan kepada KAP XYZ di antaranya adalah membatasi lembur karyawan, meningkatkan penghargaan kepada karyawan, menambahkan pelatihan-pelatihan sesuai dengan kebutuhan karyawan dan menyusun sistem reward yang lebih menarik.

The aim of the research is to study the impact of organizational justice perception which has three dimensions (distributive, procedural, and interactional) on job satisfaction, organizational commitment which has three dimensions (affactive, normative, and continuance) and intention to leave in auditor of KAP XYZ. Hypothesis tested using data of 204 auditor from a Public Accountant Firm through an online survey.
Results obtained using structural equation modelling suggested that only distributive and procedural justice have were found positively related to job satisfaction. There is no significant impact of interactional justice. Job satisfaction found positively related to all dimensions of organizational commitment. Also, only affective commitment was found negatively related to intention to leave. Moreover, there is significant effect of job satisfaction on intention to leave. Thus, organizational commitment fully mediating relationship of job satisfaction and intention to leave. This research suggests KAP XYZ to limit overtime job, increase praise to workers, conduct more training as needed and promote interesting reward system.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Dwi Rusmayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap intensi keluar karyawan tetap pada head office PT X Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepuasan kerja yang akan diukur dengan Minnoseta Satisfaction Questionaire sedangkan variabel dependen dari penelitian ini yaitu intensi keluar yang akan diukur dengan berdasarkan teori Mobley, Horner, dan Hollingsworth.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini sebanyak 84 karyawan tetap PT X Indonesia yang telah berkerja minimal satu tahun. Data penelitian ini akan dianalisa menggunakan analisis deksriptif dan analisis inferensial.
Hasil penelitian ini merupakan kepuasan kerja berpengaruh signifikan dan negatif terhadap intensi keluar karyawan. Penelitian ini menyarankan kepada pihak PT X Indonesia untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, karena dengan meningkatkan kepuasan kerja akan mengurangi intensi keluar karyawan di PT X Indonesia.

This research examines the analysis influences of job satisfaction on employee turnover intention at Head Office PT X Indonesia. The independent variable is job satisfaction which is scaled with Minnoseta Satisfaction Questionaire and the dependent variable is turnover intention which is scaled with Mobley, Horner, and Hollingsworth's theory.
The research used quantitative methos with questionnaire as an research instrument. Subject of the research is 84 employees in PT X Indonesia for more than a year. Data gathered from research will be analysed using desriptive analysis and inferential analysis.
Job satisfaction was significantly and negatively related employee turnover intention. This research suggests that management of PT X Indonesia should paid more attention to their employee's satisfaction, because their satisfaction will decreased turnover intention in PT X Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Wulandari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari employer brand terhadap intensi voluntary turnover karyawan. Dalam penelitian ini, peneliti memasukkan variabel mediasi terduga yaitu komitmen organisasi dan kepuasan kerja. Untuk mengukur komponen-komponen employer brand, peneliti melakukan studi eksplorasi untuk mengkonfirmasi item-item yang sudah dikembangkan dalam employer brand attractiveness. Sampel dari penelitian ini berjumlah 100 responden yang merupakan karyawan tetap di suatu perusahaan asuransi jiwa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa employer brand memiliki pengaruh terhadap intensi voluntary turnover, dan hubungan ini dimediasi secara parsial oleh komitmen organisasi. Sehingga untuk menjaga tingkat turnover di perusahaan, pihak manajemen perusahaan dapat mengembangkan strategi employer branding yang bisa meningkatkan komitmen organisasi untuk menjaga tingkat turnover tetap rendah.

This study aimed to analyze the effect of the employer brand to voluntary turnover intentions. In this study, researcher propose mediating variables, namely job satisfaction and organizational commitment. To measure the components of employer brand, researchers conducted an exploratory study to confirm the items that have been developed in the employer brand attractiveness. The samples of research are 100 respondents who are permanent employees in an insurance company. The results of this study indicate that the employer brand has an influence on voluntary turnover intentions, and this relationship is partially mediated by organizational commitment. So that, to keep the turnover rate in the company, the management company can develop employer branding strategies that can improve an organization's commitment to keep the turnover rate low."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S45547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yatna Nayaputera
"Persaingan bisnis yang semakin ketat dan diikuti oleh lingkungan yang sering berubah, kesuksesan suatu organisasi tidak bisa lepas dari peran serta customer service employee yang berfungsi sebagai ujung tombak perusahaan. Maka dari itu kepuasan kerja dan stres kerja customer service employee harus diperhatikan oleh perusahaan. PT. Plaza Indonesia Realty Tbk. dijadikan sebagai objek penelitian dikarenakan pertumbuhan cepat tetapi turnover tinggi dalam tiga tahun terakhir.
Tujuan penelitian ini untuk menemukan bagaimana besarnya pengaruh kepuasan kerja terhadap intensi turnover customer service employee, stres kerja terhadap intensi turnover customer service employee, dan kepuasan kerja dan stres kerja terhadap customer service employee di PT. Plaza Indonesia Realty Tbk.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa intensi turnover pada customer service employee dipengaruhi secara negatif dan signifikan oleh besarnya persepsi customer service employee akan kepuasan kerja. Selain itu intensi turnover customer service employee juga dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh besarnya persepsi customer service employee akan Stres Kerja. Sedangkan intensi turnover customer service employee juga dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh besarnya persepsi customer service employee akan kepuasan Kerja dan Stres Kerja. Sementara dari hasil wawancara, kepuasan kerja dan stres kerja mempunyai pengaruh yang positif akan alasan keluar atau resign.
Penelitian diharapkan dapat memperkaya hasil-hasil penelitian mengenai kepuasan kerja dan stress kerja terhadap intense turnover di sektor swasta. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan wawancara dengan karyawan yang masih aktif guna mengetahui secara mendalam faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi intense turnover customer service employee di sektor swasta.

An increasingly competitive business environment followed by frequent changes, as well as in achieving an organization's success is inseparable from the role of customer service employee that serves as the spear head of the company. So, job satisfaction and work stress customer service employee should be considered by the company. PT. Plaza Indonesia Realty Tbk. serves as the object of research because of its rapid growth but high turnover in customer service employee in the last three years.
The purpose of this study is to discover how the magnitude of the effect of job satisfaction on turnover intentions in customer service employee, work stress on turnover intentions in customer service employee, and job satisfaction with work stress on turnover intentions in customer service employee.
The results of this study indicate that the turnover intention to the customer service employee of the company is affected by the negatife and significant perception of the customer service employee in variable of work satisfaction. Also the intention of the turnover intention in customer service employee of the company is also affected by the positive and significant perception of customer service employee in variable of job stress. While the results of the interviews, the variable of job stress, and the job satisfaction has a positive and significant influence and the strongest reason to intention leave or resign.
This study is expected to enrich the results of research on job satisfaction, job stress and turnover intentions in the private sector. Future studies are advised to use interviews with employees who are still active to know in depth the factors affecting turnover intention of customer service staff in the private sector.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2011
T29508
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Ingranurindani
"Tesis ini membahas tentang pengaruh peningkatan kepuasan kerja terhadap intensi turnover karyawan CDSI melalui intervensi coaching dan counselling. Dasar dari penelitian ini adalah tingginya tingkat turnover tahun lalu, tingginya tingkat absensi, dan perilaku kontraproduktif lainnya yang menjadi kekhawatiran pihak manajemen. Tipe penelitian yang digunakan adalah action research pada 35 responden. Alat ukur intensi turnover adalah adaptasi dari Anticipated Turnover Scale dari Hinshaw dan Atwood (1985) dengan nilai koefisien alfa sebesar 0,946, sedangkan alat ukur kepuasan kerja merupakan adaptasi dari Job Satisfaction Survey dari Specter (1997) dengan nilai koefisien alfa sebesar 0,902.
Hasil uji regresi menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover dengan nilai koefisien determinasi (R-squared) sebesar 0,263 dan signifikan pada los 0,01/p=:0,002. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dimensi kepuasan terhadap atasan merupakan sal ah satu dimensi yang paling berpengaruh secara signifikan terhadap intensi turnover. Oleh karena itu intervensi yang diambil adalah melakukan coaching dan counselling kepada para staff. Namun sebelumnya, peneliti memberikan workshop keterampilan coaching dan counselling kepada para supervisor. Dari hasil uji paired sample t-test menunjukkan peningkatan secara signifikan pada kepuasan kerja (los 0,05/p=0,003) para staff sekaligus penurunan secara signifikan pada intensi turnover mereka (los 0,05/p=0,042), setelah coaching dan counselling dilaksanakan.

This thesis discusses the effect of increasing job satisfaction on turnover intention on staff in CDSI through coaching and counselling intervention. The reason behind this study is the high turnover rate on last year, the high rate of absenteeism, and other counterproductive behaviours which happened in the company for a long time. This is an action research type of research, with 35 respondents. Turnover intention was measured by an adaptation of the Anticipated Turnover Scale from Hinshaw and Atwood (1985) with an alpha coefficient of 0.946, while job satisfaction was measured with an adaptation of the Job Satisfaction Survey from Spector (1997) with an alpha coefficient of 0.902.
Regression test result showed a significant relationship between job satisfaction and turnover intention with coefficient of determination (R-squared) of 0,263 and significant at los 0.01 / p = 0.002. The results also revealed that the satisfaction on superior is one of the dimensions that have the most significant impact on turnover intention. Therefore coaching and counselling to the staffs are needed. But before ihe intervention take place, researcher gave supervisor a workshop about coaching and counselling skills. Paired samples t-test showed significantly better improvement on staffs job satisfaction (los 0.05 / p = 0.003) and also a significant decrease on their turnover intention (los 0.05 / p = 0.042), after coaching and counselling is given.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42357
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathih Nawarfikri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap niat kerja sambilan melalui mediasi dari komitmen organisasi dan juga ketidakamanan kerja. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner serta dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk memeriksa kecocokan keseluruhan model serta menguji kausalitas antar konstruk. Sebanyak 102 pengemudi ojek online se-Jabodetabek berpartisipasi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kepuasan kerja mempunyai pengaruh tidak langsung yang tidak signifikan terhadap niat kerja sambilan melalui komitmen organisasi, sehingga komitmen organisasi tidak memediasi pengaruh kepuasan kerja terhadap niat kerja sambilan. Namun kepuasan kerja mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap niat kerja sambilan melalui ketidakamanan kerja, sehingga ketidakamanan kerja memediasi pengaruh kepuasan kerja terhadap niat kerja sambilan. Studi ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja yang dirasakan pengemudi ojek online cenderung meningkatkan niat kerja sambilan sebab rasa komitmen organisasi yang rendah. Pengemudi ojek online perlu mengurangi rasa ketidakamanan kerja agar tidak timbul adanya niat kerja sambilan. Oleh sebab itu, penyedia jasa perlu untuk memperhatikan apa yang dibutuhkan para pengemudi ojek online guna meningkatkan rasa komitmen dan tanggung jawab terhadap organisasinya.

This study aims to determine the effect of job satisfaction on moonlighting intention through mediation of organizational commitment and job insecurity. Data was collected using a questionnaire and analyzed using Structural Equation Modelling (SEM) to check the overall fit of the model and test causality between constructs. A total of 102 online ojek drivers in Jabodetabek participated as the research sample. The results of this study reveal that job satisfaction has an indirect and insignificant effect on the intention of part time work through organizational commitment, so organizational commitment does not mediate the effect of job satisfaction on moonlighting intention. However, job satisfaction has an indirect effect on the moonlighting intention through job insecurity, so that job insecurity mediates the effect of job satisfaction on moonlighting intention. This study shows that job satisfaction felet by online ojek drivers tends to increase moonlighting intention because of a low sense of organizational commitment. Online ojek Drivers need to reduce the feeling of job insecurity so that there is no moonlightin intention. Therefore, service providers need to pay attention to what online ojek drivers need in order to increase their sense of commitment and responsibility towards their organization."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Pradana
"Penelitian ini menganalisis pengaruh beban kerja terhadap turnover intention pada akuntan publik yang dimediasi oleh kepuasan kerja dan stres kerja Penelitian ini dilakukan terhadap 141 auditor kantor akuntan publik di Jakarta Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan Structural Equation Modelling SEM Hasil penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan antara beban kerja terhadap turnover intention yang dimediasi oleh kepuasan kerja dan stres kerja Implikasi bagi manajemen kantor akuntan publik yaitu menambah tunjangan untuk lembur dan atau mempekerjakan akuntan publik yang mampu mengatasi beban kerja yang tinggi Dapat juga mengadakan acara atau menyediakan fasilitas yang dapat menurunkan ketegangan yang dialami oleh akuntan publik Kata kunci beban kerja turnover intention kepuasan kerja stres kerja akuntan publik.

This study analyzed the influence of workload on public accountants'turnover intention mediated by job satisfaction and job stress This study was conducted on 141 auditors of public accounting firms in Jakarta This study using descriptive analysis and Structural Equation Modeling SEM The results also showed a significant positive influence between workload on turnover intention which mediated by job satisfaction and job stress Implications for public accounting firm's management is adding allowances for overtime and or hiring the public accountants who are able to cope with high workload Can also hold some events or serve any facilities which can reduce the stress experienced by public accountants "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandilla Tristiany
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Panasonic Gobel Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang mengukur karakteristik budaya organisasi dan kepuasan kerja karyawan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 82 orang. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode internal consistency (alpha cronbach) dan uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai korelasi item-total item dengan rtabel. Hasilnya menunjukan bahwa kuesioner penelitian ini realibel dengan alpha > 0,6 dan valid (rhitung>0,361).
Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa PT. Panasonic Gobel Indonesia memiliki nilai yang tinggi pada karakteristik orientasi orang, orientasi tim, agresivitas, stabilitas. Sementara itu, pada karakteristik perhatian pada hal detail serta inovasi dan pengambilan risiko memiliki nilai sedang. Kepuasan kerja karyawan yang menjadi responden penelitian ini memiliki nilai tinggi. Berdasarkan penelitian ini budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Panasonic Gobel Indonesia.

The main purpose of this study is to determine the impact of organizational culture on employee's job satisfaction at PT. Panasonic Gobel Indonesia. Data analysis method is used by simple linear regression analysis. The instrument used was a questionnaire that measures the characteristics of the organizational culture and employee's job satisfaction. Number of samples taken for this study are 82 people. Reliability test was conducted by internal consistency (cronbach alpha) and validity test by comparing the value of the total-item correlation with rtable item. The results of this study showed that the questionnaire reliable with alpha> 0.6 and valid (rcalculate> 0.361).
This research resulted in findings that PT. Panasonic Gobel Indonesia has a high value on the characteristics of people orientation, team orientation, aggressiveness, stability. Meanwhile, the attention to detail and innovation and risk-taking characteristic have moderate values. Based on the study of organizational culture has a positive effect on PT. Panasonic Gobel Indonesia employee?s job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44560
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>