Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172285 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyudi Utomo
"Dengan semakin dianggap pentingnya nilai kepuasan kerja karyawan bagi suatu perusahaan, tentu saja perlu dikaji dilapangan. Disamping itu kepuasan kerja mempunyai peranan yang cukup besar secara langsung ataupun tidak langsung. Peningkatan kepuasan kerja karyawan juga akan berdampak positif pada peningkatan produktifitas perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepuasan kerja Karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menurut faktor motivator dari teori dua faktor Herzberg. Faktor-faktor motivator tersebut meliputi faktor achievement, faktor recognition, faktor the work it self, faktor responsibility, faktor advancement, dan faktor possibility of growth. Subyek penelitian ini berjumlah 99 responden yang merupakan sampel dari populasi Karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Pengukuran menggunakan skala sikap likert, dengan skala 1 (satu) sampai 6 (enam).
Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukan bahwa kepuasan kerja Karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menurut faktor prestasi, pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, kemajuan dan pertumbuhan keseluruhannya adalah cenderung puas. Berdasarkan prosentase, 50% kecenderungan responden menyatakan maksimal cenderung puas terhadap instrumen pertanyaan karena nilai modus 4 (cenderung puas). Dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja Karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, maka Pimpinan disarankan untuk masih perlu mengambil langkah-langkah antara lain mengakui hasil kerja karyawan, meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan karyawan, memperhatikan pelaksanaan promosi, rotasi. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian yang serupa pada perusahaan yang berbeda, misalnya membandingkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan kerja pada perusahan swasta dengan non swasta atau dengan membandingkan antara perusahaan swasta nasional dengan swasta asing.

As work satisfaction value is considered more and more important for companies., it surely needs some research in the field. Besides, work satisfaction has significant roles both directly and indirectly. The increase in employees? work satisfaction also will have positive effects in enhancing companies? productivity as whole. The research aims to identify how work satisfaction of employees of Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor based on motivator factors of two factors theory of Herzberg. The motivator factors include achievement factor, recognition factor, the work factor it self, responsibility factor, advancement factor, and possibility of growth factor. The Subjects of this research is as much 99 respondents, that are samples from employee population of Tirta Pakuan Municipal Waterworks. The method applied to take the sampling is proportionate stratified random sampling. The measure uses likert behavior scale ranging from 1 (one) to 6 (six).
Based on the research result, it can be stated that work satisfaction of the employees of Tirta Pakuan Municpal Waterworks Bogor based on achievement factor, recognition factor, the work factor it self, responsibility factor, advancement factor, and possibility of growth factor tends to be satisfied. Based on the percentage, there is a tendency that 50% of the respondents state their maximum satisfaction toward the question instrument because the mode value is 4 (tend to be satisfied) In order to increase the work satisfaction of the employees of Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor, then the management should take saome actions such as recognizing empoyees? work achievement, improving employees? knowledge and skills, giving serious attention in promotion and job rotation mechanism. For further research, it can be done similar research in different companies, for example comparing other factors which influence work satisfaction in private companies and non private companies or comparing national and multinational private companies."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T24435
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pupung Wahyu Purnama
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara kompensasi, kepuasan kerja dengan disiplin kerja di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor serta sejauh mana hubungan antara ketiga variable tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara kompensasi dengan kepuasan kerja dan hubungan antara kepuasan kerja dengan disiplin kerja. Penelitian bersifat deskriptif dan asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data atau instrumen berupa skala ordinal dan merupakan pemahaman kuantitatif yang diterjemahkan ke dalam bentuk angka-angka agar dapat dianalisa menggunakan program statistik SPSS (Statitistical Product and Service Station) versi 15,0. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan skala likert. Populasi dari peneltian ini adalah seluruh petugas lapangan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor jumlah keseluruhan populasi sebanyak 141 orang. Dari seluruh populasi tersebut kemudian semuanya dijadikan sampel penelitian ini.
Hasil pengolahan data dan pembahasan menunjukkan dengan tingkat kepercayaan 95 %, kompensasi berhubungan dengan kepuasan kerja sebesar 0,526 dan determinasi (r2) sebesar 27,7%. Sedangkan dari uji hipotesis diketahui t hitung sebesar 6,902 lebih besar dari t tabel sebesar 1,960. Artinya hipotesis awal penelitian yaitu terdapat hubungan antara kompensasi dengan kepuasan kerja teruji secara statistik dan hasil pengolahan data dan pembahasan juga menunjukkan pada tingkat kepercayaan 95 % kepuasan kerja berhubungan dengan disiplin kerja sebesar 0,566 dan determinasi (r2) sebesar 32 %. Sedangkan dari uji hipotesis diketahui t hitung sebesar 7,759 lebih besar dari tabel sebesar 1,960. Artinya hipotesis awal penelitian yaitu terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan disiplin kerja juga teruji secara statistik.
Dari hasil pembahasan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa bila terdapat peningkatan pada kompensasi yang diterima oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor maka peningkatan tersebut akan berdampak secara langsung terhadap kepuasan kerja petugas dan adanya peningkatan kepuasan kerja petugas akan berdampak secara langsung terhadap disiplin kerja petugas lapangan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor. Oleh karena itu, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor disarankan untuk memenuhi kebutuhan petugas, karena bila kepuasan kerja petugas tercapai maka disiplin kerja petugas akan meningkat.

The aim of the research is to find out the relation of compensation, job satisfaction on officer?s discipline work in the Municipal Government Police Department and how far the relations between those three variables. Besides the aim of this research is also look at the relations of compensation and job satisfaction and the relation of job satisfaction and discipline of work in the department. This research is a descriptive and associative by using quantitative approach, where data or instrument such as an ordinal scale as akualitative data that will be translated into numeric analisys by using statistical program, SPSS (statistical product and service Station) version 15.0. In collecting data, this research using quetionnaire with structured statement (Likert scale). The population of this research is all the Municipal Government Police Department officers in Bogor with the total amount of the population is about 141 respondent. All that population then become the sample of this research.
Based on the result of data processing and discussion we can find out that in the trust level is 95 %, realtion of compensation and job satisfaction in the rate of 0,526 and determination (r2) is 27,7 %. From the hypothesis test known that t count is 6,902 more than t table wich is 1,960. It means that early hypothesis of the resesarch is there?s a relation of compensation and job satisfaction tested statistically and the result of data processing and discussion is also show that in the trust level is 95 %, realtion of job satisfaction and discipline of work in the rate of 0,566 and determination (r2) is 32 %. While the hypothesis test known that t count is 7,759 more than t table wich is 1,960. It means that early hypothesis of the resesarch is there?s a relation of job satisfaction and discipline of work also tested statistically.
As the result of the discussion above, can be concluded that if there is an increasing of the compensation that recieved, that increasing will straightly affected to the job satisfaction of the officer and the increasing of officer?s job satisfaction will straightly affected to the discipline of work of the officer Municipal Government Police Department in Bogor. So, Municipal Government Police Department in Bogor is sugested to fulfill the need of the officers, because if the job satisfaction is recahed, the discipline of work will increase."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24434
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
We Timangratuogi
"Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Namun, dalam usaha perusahaan untuk mencapai tujuannya, perusahaan terkadang dihadapkan dengan hambatan-hambatan yang dapat mengaggu efektifitas dan efisiensi pekerja dalam bekerja.
Kepuasan kerja menjadi masalah yang cukup menarik dan penting, karena terbukti besar manfaatnya baik bagi kepentingan individu, industri dan masyarakat. Kepuasan Kerja merupakan perasaan dan emosi yang menyenangkan atau tidak menyenangkan berkaitan dengan pekerjaanya. Sehingga kepuasan kerja karyawan menjadi sesuatu yang patut diperhatikan manajemen dalam mengelola sumber daya manusia. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dari faktor lingkungan adalah stres kerja sehingga stres kerja merupakan faktor yang berkaitan dengan kepuasan kerja.
Penelitian ini merupakan penelitian kategori eksplanatif dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengukurannya. Kuesioner dibagikan kepada karyawan bagian penjualan PT Indomobil Trada Nasional cabang Pajajaran Bogor. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 52 lembar, namun yang diolah hanya 50 lembar. Hasilnya, stres kerja bersignifikan negatif terhadap kepuasan kerja. Ada pengaruh antar kedua variabel tersebut.

The human resources are the most important factor in an organization or company. However, to achive their objectives, companies are faced with obtacle that can interfere the effectiveness and efficiency the employees in the work. The job satisfaction is an interesting and important thing because it has benefit both to individual interst or industry interest.
The job satisfaction is the emotional feeling about somethings are pleasent or not, which have related with their job. Because of that, the job satisfaction of employees are the things that manager human resouce have to concern with. One of the factors that influence job satisfaction of environmental factors is job stress, that is why job stress have related with job satisfaction.
This research is category explanative and using questionnaires as measuring instrument questionnaires are distributed to employees of the sale division at Pt Indomobil Trada Nasional branch of Pajajaran Bogor. Number of questionnaires distributed in 52 sheets, but are processed only 50 sheets. the result is job stress negatively effected to job satisfaction. There are influence between the two of that variable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Karnadi
"Pokok permasalah yang dijadikan obyek penelitian adalah kepuasan pelanggan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tujuan penelitian adalah membahas gap dalam pelayanan; Indikator-indikator yang mempengaruhi Kepuasan Pelanggan; dan Upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Teori Servqual yang dikemukakan oleh Parasuraman et al merupakan teori utama yang digunakan dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan : Sampel penelitian sebanyak 99 responden yang diambil dengan teknik stratifikasi random sampling dari populasi sebanyak 8.647 pelanggan. Pengumpulan data primer menggunakan teknik kuesioner dengan skala Likert. Pengumpulan data sekunder menggunakan studi kepustakaan dan observasi. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dengan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan menggunakan prosentase tingkat kepuasan pelanggan dan Diagram Cartesius .
Pembahasan hasil penelitian memperoleh kesimpulan sebagai berikut : Terdapat Gap antara Ekspektasi dan Persepsi Layanan terhadap pelayanan yang diberikan oleh PDAM Tirta Pakuan kepada pelanggan nya. Indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan pelanggan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang didasarkan pada teori servqual adalah Lokasi loket pembayaran, Areal parkir, Ruang tunggu, Kebersihan toilet, Jaminan mutu air, Konsistensi mutu air, Jaminan kelancaran aliran air, Kemudahan menyampaikan keluhan, Kecepatan petugas dalam menanggapi keluhan pelanggan, Keakuratan informasi kepada pelanggan, Keramahan Petugas, Kemampuan petugas, Kemudahan memperoleh informasi, Cara pembayaran, Tarif pemakaian air, dan Respon terhadap saran/masukan dari pelanggan. Upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan adalah 1) memberikan kemudahan kepada para pelanggan untuk menyampaikan keluhannya; meningkatkan kecepatan petugas dalam menanggapi keluhan pelanggan; meningkatkan keakuratan informasi yang diberikan kepada pelanggan; mengembangkan cara pembayaran tagihan rekening air yang mudah; dan menerima saran/masukan dari pelanggan. 2) Perhatian manajemen terhadap ruang tunggu pelanggan dan areal parkir pelanggan perlu untuk dikoreksi karena tingkat kepuasannya sangat melebihi dari harapan pelanggan. 3) sejalan dengan upaya tersebut, manajemen PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor juga perlu mempertahankan hal-hal yang sudah memenuhi tingkat kepuasan pelanggan meliputi lokasi loket pembayaran yang mudah dijangkau baik oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum; Kebersihan dan kelengkapan toilet untuk pelanggan; jaminan mutu air bersih sesuai stándar kesehatan; konsistensi mutu air bersih yang diproduksi; jaminan kelancaran aliran air ke pelanggan; keramahan pelayanan petugas; kemampuan petugas dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai keluhan pelanggan; dan tarif pemakaian air yang terjangkau. 4) Indikator kemudahan mendapatkan informasi dapat dilaksanakan dengan sedang-sedang saja karena menurut pelanggan hal tersebut tidaklah terlalu penting, sama hal nya dengan pelayanan yang diberikan PDAM Tirta Pakuan terhadap pelanggan.

The main issue to become the object of the research is customer satisfaction of Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor. The objectives of the research are to discuss the gap in service; indicators that influence customer satisfaction; and efforts needed to improve service quality. The research method applied in this thesis: the research samples are as many as 99 respondents which are taken by random sampling stratification technique as many as 8,647 customers using the Likert scale. Primary data collecting uses questioner method. Secondary data is obtained by literary study and observation. Data analysis uses descriptive analysis method.
From the discussion of the research result, the conclusion obtained is as follows: There is a gap taking place in Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor between Expected Service and Perceived Service. The indicators that affect customer satisfaction of Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor area: The location of payment counter, Parking area, Waiting room, Toilet, Water quality guarantee, Water quality consistence, Water flow guarantee, Easiness to convey complaints, Quick response given in perceiving customer complaints, information accurateness for customers, Acceptability to obtain information, Payment method, Water usage tariff, and suggestion/input from customers. Some efforts needed to increase customer satisfaction are to 1) ease customers in conveying their complaints; To quicken the response given in accordance with customer complaints; To increase the accurateness of information delivered to customers; To develop some ways to ease customers in paying their water bills; and to accept customers suggestions/ input. 2) Management focus to waiting room and parking area need to be correction according to customers satisfaction rate more higher than they need. 3)Along with those efforts, the management of Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor also should maintain some conditions such as the location of payment counter which is easy to access by both private and public transportation; The cleanliness and good facilities for customers; the guarantee of water hygiene quality based on health standard; The consistence of water quality produced; Water flow guarantee to customers; Employees? cordiality in giving service; Officers? ability in handling problems complained by customers; and Affordable water usage tariff. 4) accurate in information to customers indicator according to customers needs is not too important to increase immediately, same as services given by Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor to their customers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24447
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulrika Estelita
"Penelitian ini adalah mengenai job insecurity dan iklim psikologis terhadap kepuasan kerja pada karyawan kontrak. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui tingkat kepuasan kerja, job insecurity, dan iklim psikologis (2) membuktikan bahwa job insecurity dan iklim psikologis secara bersama-sama memberikan sumbangan terhadap kepuasan kerja (3) membuktikan bahwa job insecurity memberikan sumbangan negatif terhadap kepuasan kerja sedangkan iklim psikologis memberikan sumbangan positif terhadap kepuasan kerja.
Penelitian ini dilakukan karena karyawan kontrak adalah karyawan yang dapat merasakan ketidakpuasan kerja. Ketidakpuasan kerja timbul karena adanya kesenjangan yang dirasakan oleh karyawan kontrak dibandingkan karyawan tetap. Perusahaan perlu melihat lebih jauh kepuasan kerja karyawan kontrak. Karyawan kontrak secara langsung maupun tidak langsung dibutuhkan oleh perusahaan untuk menunjang tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Berdasarkan alasan tersebut, perusahaan yang dipilih untuk diambil sampel penelitian adalah perusahaan dengan jurnlah karyawan kontrak cukup banyak pada perusahaan dibidang industri dan jasa. Jumlah responden adalah sebanyak 188.
Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari tiga bagian yaitu alat ukur kepuasan kerja (Kendall & Hullin, 1969), Job insecurity (Hellgren, 1999) dan iklim psikologis (James & Sells, 1981). Analisis dilakukan dengan metode regresi berganda dan analisis perbedaan skor rata-rata dengan t-test dan t-test dibantu perangkat lunak SPSS 10.01.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa job insecurity dan iklim psikologis secara bersama-sama memiliki sumbangan terhadap kepuasan kerja yaitu sebesar 43,2%. Iklim psikologis memberikan sumbangan positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja sedangkanjob insecurity memberikan sumbangan negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Hasil analisis tambahan dari penelitian ini menunjukkan bahwa 3 dimensi dari iklim psikologis (perilaku atasan, karakteristik pekerjaan, dan kelompok kerja) memberikan sumbangan kepada kepuasan kerja.
Saran praktis dari penelitian ini adalah perusahaan yang memiliki karyawan kontrak hendaknya lebih responsif terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan ketidakpuasan kerja. Perusahaan hendaknya menciptakan iklim komunikasi yang baik dengan karyawan kontrak sehingga masalah yang berhubungan dengan karyawan kontrak dapat di minimalisasi. Saran unluk penelitian berikutnya adalah mengetahui kepuasan kerja berdasarkan latar belakang budaya, bentuk kepemimpinan dan teori motivasi. Variabel job insecurity dan iklim psikologis dapat dijadikan sebagai variabel terikat."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T17985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Masitha
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB). Dalam meneliti kepuasan kerja digunakan teori dari Smith, Kendall dan Hulin (1969). Sedangkan dalam meneliti OCB digunakan teori dari Organ (1988). Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan instrumen kuesioner dan wawancara. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yakni sebanyak 31 responden yang dilakukan pada karyawan tetap level staf PT. Jakarta Propertindo. Untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan OCB digunakan koefisien korelasi spearman dan uji Z untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan OCB pada karyawan tetap level staf PT. Jakarta Propertindo termasuk tinggi dan kepuasan kerja memiliki hubungan yang positif dengan OCB, dimana hasil dari koefisien korelasi spearman menunjukkan angka 0,678. Hal ini berarti terdapat hubungan yang kuat antara kepuasan kerja dengan OCB.

ABSTRACT
The purpose of this research is to see the correlation between job satisfaction and Organizational Citizenship Behavior (OCB). Job satisfaction were measured by using the theory from Smith, Kendall and Hulin (1969). Whereas OCB were measured by using the theory from Organ (1988). This research was included in the quantitative research through questionnaires dan interview. The sample in this reasearch were 31 permanent staff employee at PT. Jakarta Propertindo taken from population using total sampling technique. To find the correlation between job satisfaction and OCB, Spearman correlation test is used in this reasearch and also Z test is used to test the hypothesis. The result of this reasearch showed that job satisfaction and OCB of the permanent staff employees at PT. Jakarta Propertindo including high and job satisfaction has a positive correlation with OCB, which results from the Spearman correlation shows the number 0.678. This is means that there is a strong correlation between job satisfaction and OCB."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9813
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Tauhid
"Komponen strategi sumberdaya manusia diperlukan untuk menguatkan sikap dan keterampilan yang mendasari pelayanan yang bermutu kepada pelanggan. Kepuasan pelanggan eksternal dimulai dengan kepuasan pelanggan internal organisasi. Kualitas pelayanan internal tercermin dalam lingkungan kerja yang kondusif dan penerapan total human reward.
Penelitian ini dilakukan dalam ruang lingkup yang terbatas, yaitu mengkaji variabel individu (karakteristik individu, sumber kendali diri, penghargaan diri, upaya meraih keunggulan, komitmen organisasi) dan variabel organisasi (sifat pekerjaan, insentif, promosi karir, kondisi kerja, rekan kerja) dengan tingkat kepuasan kerja karyawan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Metro Tahun 2004.
Jenis penelitian kuantitatif yang digunakan pada penalitian ini adalah potonglintang analitik. Populasi dan sampel pada penelitian adalah seluruh pegawai di Kantor Dinas Kesehatan Kota Metro pada tahun 2004 yang memiliki nomor induk pegawai, kecuali kepala dinas kesehatan, berjumlah 67 orang. Pengukuran variabel tingkat kepuasan kerja karyawan menggunakan pendekatan angka nilai global tunggal (single global rating). Pengukuran terhadap variabel sumber kendali diri, penghargaan diri dan variabel upaya meraih keunggulan menggunakan instrumen sudah jadi yang peneliti modifikasi. Sedangkan variabel lainnya disusun berdasarkan dimensi variabel tersebut. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepuasan kerja karyawan dalam bentuk rating dengan variabel usia dan lama bekerja adalah uji korelasi. Sedangkan untuk menguji hubungan antara tingkat kepuasan kerja karyawan yang telah dikategori dengan variabel penelitian menggunakan uji independensi kai kuadrat (X2).
Analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui variabel independen yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel dependen dan model penentu kepuasan kerja adalah regresi Iogistik ganda metode forward stepwise.
Median tingkat kepuasan kerja karyawan terletak pada point 3 yang berpadanan dengan jawaban cukup puas. Bila dibagi dua berdasarkan nilai median, lebih dari separuh karyawan merasa tidak puas dengan pekerjaan. Variabel umur, komitmen organisasi, upaya meraih keunggulan, sifat tantangan pekerjaan, promosi karier, kondisi kerja dan rekan kerja secara satu persatu mempunyai hubungan bermakna dengan kepuasan kerja karyawan. Variabel jenis kelamin, status perkawinan, masa kerja, pendidikan, sumber kendali diri, penghargaan diri, dan insentif secara secara satu persatu tidak ada hubungan yang bermakna dengan kepuasan. kerja karyawan. Variabel umur, komitmen organisasi, dan insentif secara simultan berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kepuasan kerja adalah variabel komitmen organisasi. Lebih dari separuh karyawan merasa tidak puas dengan pekerjaan. Oleh karena variabel yang paling dominan berhubungan dengan kepuasan kerja adalah variabel komitmen organisasi, maka komitmen organisasi dan kepuasan karyawan sebagai strategi tepat untuk menjadi organisasi kantor Dinas Kesehatan Kota Metro unggul dan berbeda dengan organisasi atau dinas-dinas lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Metro.

Factors Related to Job Satisfaction of The Officers of Public Health Service in Metro Municipality in 2004Human resource strategy component is needed in order to strengthen the attitude and skill giving the base for qualified customer. External customer satisfaction roots from the internal customer satisfaction of organization. The internal Service quality is reflected within the conducive working environment and total human reward enforcement.
The research is conducted within limited field, that is to study individual variables (individual characteristics, locus of control, self esteem, achieving excellence, commitment to organization) and variables organization (work design, incentive, promotion/career, condition work, partnership) related to job satisfaction of the officers of Public Health Service in Metro Municipality in 2004.
This research applies quantitative method with cross sectional analytic. Population and samples in this research are entire officers at Public Health Service in Metro Municipality in 2004 who has officer register number, except for the Head of Health Office. The total is 67 peoples. The measurement of officers' job satisfaction uses single global rating approach. The measurement for locus of control, self-esteem, and achieving excellence uses standard instrument with a little modification. As for other variables, they are arranged through those variables dimension. Correlation test is used in order to know Officers' Job Satisfaction in the form of rating with the age and working duration variable. While independence test chi-square (X2) is used to study the correlation officers' satisfaction, which has been categorized with research variables.
Forward stepwise method of multiple regression logistics is used in order to know the most influential variables independent and satisfaction-determining model.
Median of Job Satisfaction of The Officers is situated at point 3, which is equivalent with answer enough satisfy. If divided into two based on median value, more than half of officers feel unsatisfied. Age, commitment to organization, achieving excellence, work design, promotion/career, condition work, and partnership variables have significant correlation if related one by one with officers' satisfaction. Genders, marriage status, working duration, education, locus of control, self-esteem, and incentive variable have no significant correlation if related one by one with officers' satisfaction. Age, commitment to organization, and incentive is related with officers' working satisfaction simultaneously. The most dominant variable related to officers' satisfaction is commitment to organization variable.
More than half of officers feel unsatisfied. Since the most dominant variable related to officers' satisfaction is commitment to organization variable, so commitment to organization and Job Satisfaction of The Officers on is accurate strategy to use for Public Health Service in Metro Municipality to become excellent and distinctive from other officers in Metro Municipality.
References: 40 (1984 - 2004)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T13165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yufi Aliyupiudin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan perawat dalam melaksanakan tugasnya dengan menggunakan metoda tim. Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan jumlah responden 155 perawal yang terbagi dalam 9 ruang rawat inap.Waktu penelitian dilaksanakan pada minggu pertama sampai minggu kedua bulan Desember 2004 di Rumah Sakit PMI Bogor. Hasilnya menunjukkan tingkat kepuasan perawat terhadap metoda tim di Rumah Sakit PMI Bogor adalah sebagai berikut: sangat puas 19,3 %, puas 69 %, km-ang puas 11,7 %, dan tidak puas 0 %. Peneliti menyimpulkan bahwa tingkat kepuasan perawat terhadap metoda tim di Rumah Sakit PMI Bogor cukup tinggi. Rekornendasi hasil penelitian ini adalah penelitian tentang perbandingan tingkat kepuasan perawat antara metoda tim dengan metoda Iainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5427
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Olivia
"Kepuasan kerja merupakan variabel perilaku organisasi yang penting. Imbalan yang didapat dari pekerjaan, dapat memenuhi berbagai kebutuhan manusia sehingga merupakan hal yang logis untuk memperkirakan bahwa imbalan merupakan hal yang dihargai dalam kehidupan kerja dan kehidupan secara keseluruhan pada karyawan. Keadaan ekonomi Indonesia yang masih belum benar-benar pulih dari knsis ekonomi tahun 1997, meningkatnya kemiskinan, banyaknya demonstrasi menuntut kenaikan gaji, hal-hal ini mendukung posisi imbalan sebagai sesuatu yang dianggap penting dan berharga dalam keija dan hidup karyawan.
Teori value yang diungkapkan oleh Locke mengatakan bahwa semakin seseorang menerima hasil yang mereka pentingkan atau hargai (value), semakin puas dirinya. Dunia kerja yang menyita hampir separuh dari kehidupan seorang karyawan mengindikasikan pentingnya kepuasan keija dalam hubungannya dengan kepuasan hidup. Selain itu didapati pula bahwa kepuasan imbalan berhubungan dengan kepuasan keadilan imbalan. Hal ini sesuai dengan teori equity yang dibuat oleh Adams, yang mengatakan bahwa individu membandingkan apa yang diterima dari organisasi (output) dengan apa yang dikontribusikan ke organisasi (input), lalu perbandingan atau rasio ini dibandingkan dengan rasio orang lain. Dalam penelitian ini, kepuasan keadilan imbalan juga dihubungkan dengan kepuasan keija dan kepuasan hidup.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan melihat seberapa kuat hubungan di antara kepuasan keija, kepuasan imbalan, kepuasan keadilan imbalan, dan kepuasan hidup pada karyawan. Subyek penelitian adalah 100 karyawan yang bekeija di perusahaan swasta pada tingkat pelaksana di Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling.
Desain penelitian yang dipilih adalah desain noneksperimental/survei dengan memakai skala (skala life satisfaction, MSQ, PSQ, dan pay equity comparisori) sebagai alat ukurnya. Pengolahan data dilakukan dengan korelasi, regresi, uji beda (t-test), dan crosstabs.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kepuasan keija dengan kepuasan imbalan (r = 0,624), kepuasan keija dengan kepuasan hidup (r = 0,452), kepuasan imbalan dengan kepuasan hidup (r = 0,258), kepuasan keadilan imbalan dengan kepuasan imbalan (r = 0,747), dan kepuasan keadilan imbalan dengan kepuasan keija (r = 0,373), tapi hubungan signifikan antara kepuasan keadilan imbalan dengan kepuasan hidup gagal ditemukan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Sania
"Penelitian ini membahas Pengaruh Motivasi dan Reward terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Office (Non Medis) Rumah Sakit Bogor Medical Center. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja, pengaruh reward terhadap kepuasan kerja , dan pengaruh motivasi dan reward terhadap kepuasan kerja Karyawan Bagian Office (Non Medis) Rumah Sakit Bogor Medical Center. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling yang berjumlah 51 responden. Hipotesis diuji dengan menggunakan regresi linear dan regresi berganda.
Berdasarkan hasil pengolahan data, terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap kepuasan kerja Karyawan Bagian Office (Non Medis) Rumah Sakit Bogor Medical Center. Pengujian pengaruh reward terhadap kepuasan kerja, diperoleh hasil temuan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara reward terhadap kepuasan kerja kerja Karyawan Bagian Office (Non Medis) Rumah Sakit Bogor Medical Center. Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dan reward terhadap kepuasan kerja Karyawan Bagian Office (Non Medis) Rumah Sakit Bogor Medical Center.

This study examines The Influence of Motivation And Rewards Towards The Job Satisfaction of Non Medical Employees at Bogor Medical Center Hospital. The goal of the study is to find out the influence of motivation towards the job satisfaction of ,Influence of rewards towards job satisfaction and the Influence of Motivation And Rewards Towards The Job Satisfaction of Non Medical Employees at Bogor Medical Center Hospital. The research adopts quantitative, descriptive analysis methodology. Total sampling which held to 51 respondents was used. Hypothesis was tested by using linear regression and doubled regression.
The result of the study indicates that there is significant influence of motivation towards the job satisfaction of Non Medical Employees at Bogor Medical Center Hospital. Meanwhile, the test result of the influence of rewards towards job satisfaction shows that there is significant influence of rewards towards job satisfaction of Non Medical Employees at Bogor Medical Center Hospital. There is also a significant influence of Motivation And Rewards Towards The Job Satisfaction of Non Medical Employees at Bogor Medical Center Hospital.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>