Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 245518 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Posma Sariguna Johson Kennedy
"Suatu sekuritas memiliki nilai intrinsik tertentu (nilai yang seharusnya) yang ditentukan oleh faktor-faktor fundamental yang mempengaruhinya. Pendekatan nilai intrinsik sekuritas dari faktor-faktor fundamental perusahaan didasarkan pada harga sekuritas yang pergerakannya akan dipengaruhi oleh kinerja perusahaan (misalnya tingkat penjualan dan laba usaha). Dalam hal ini laporan keuangan perusahaan memegang peranan penting. Dengan mengevaluasi laporan keuangan tersebut akan diketahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan. Karena kondisi keuangan perusahaan akan mempengaruhi kemampuannya untuk membagikan dividen. Dengan membandingkan nilai intrinsik dengan harga pasar sekuritas analis dapat mengetahui harga yang wajar (sesuai dengan nilai intrinsiknya). Analis atau investor selanjutnya akan dapat memanfaatkan situasi tersebut dalam penentuan keputusan investasi untuk memperoleh keuntungan yang telah diperhitungkan. Untuk mengadakan interpretasi dan analisa keuangan suatu perusahaan diperlukan suatu ukuran tertentu. Ukuran yang sering digunakan dalam analisa keuangan adalah rasio, yang merupakan alat untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data keuangan.
Penelitian ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pergerakan dari return. Apakah return on assets, return on equity, earning per share, profit margin, assets turn over, rasio leverage dan debt to equity ratio berpengaruh nyata pergerakan return saham. Dari faktor-faktor tersebut manakah yang paling dominan mempengaruhi return saham-saham tersebut. Faktorfaktor fundamental yang diteliti tersebut di atas dijadikan sebagai variabel-variabel independen, ditentukan berdasarkan pada skema Du Pont system yang diperluas.
Model penelitian dirancang melalui langkah-Iangkah penelitian yang dimulai dari operasionalisasi variabel, penetapan jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis dan diakhiri dengan pengujian hipotesis. Obyek dari penelitian ini perusahaan-perusahaan publik dimana saham-sahamnya terdaftar dalam indeks LQ-45 di Bursa Efek Jakarta yang mengeluarkan laporan keuangan secara lengkap. Melalui laporan tahunan perusahaan-perusahaan publik tersebut didapat data mengenai faktorfaktor fundamental dari perusahaan tersebut melalui rasio-rasio finansialnya. Data diperoleh dari neraca dan laporan keuangan perusahaan-perusahaan publik yang dilisting di Bursa Efek Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan melakukan pengumpulan data, menginventarisasikan, mengolah sampai menyajikan hasil disertai interpretasi, dan memberikan gambaran tentang hubungan antar variabel yang diteliti sehingga akhirnya akan didapat gambaran yang jelas tentang pokok permasalahan yang diteliti.
Penelitian ini menggunakan perangkat lunak pengolah data hasil penelitian yaitu SPSS. Untuk melakukan analisis data, seluruh variabel diukur saling pengaruh mempengaruhinya menggunakan prosedur bivariate Pearson Correlation dengan uji one tailed menggunakan exclude cases pairwises. Variabel-variabel independen yang telah diuji korelasinya terhadap variabel dependen (return saham) dianalisa secara serentak dengan menggunakan analisis regresi berganda metode enter dengan exclude cases listwise Untuk melihat variabel-variabel yang paling mempengaruhi secara berunatan dilakukan analisis regresi berganda dengan metode backward menggunakan exclude cases listwise. Metode backward ini akan digunakan untuk mengeluarkan satu persatu variable independen yang paling tidak mempengaruhi dalam persamaan regresi.
Berdasarkan hasil output SPSS variabel-variabel asset turn over, return on assets, leverage ratio, debt to equity ratio, return on equity, dan earning per share memberikan hubungan yang nyata dengan return saham, tetapi variabel-variabel tersebut memberikan rata-rata hubungan yang rendah. Sedangkan variabel profit margin tidak memberikan hubungan secara nyata kepada return saham sehingga dikeluarkan untuk pengujian persamaan liniernya.
Hubungan linier variabel-variabel independen (assets turn over, return on assets, return on equity, earning per share, leverage ratio, debt to equity ratio) secara bersamaan pada tahun 2001 berpengaruh nyata terhadap variabel dependennya (return saham), sedangkan pada tahun 2002 terjadi sebaliknya. Pada penelitian selanjutnya dengan variabel dependen earning yield, pada tahun 2001 dan 2002 terdapat hubungan linier yang nyata dengan variabel-variabel independennya (public share, capitalization, profit margin, assets turn over, return on assets, leverage ratio, debt to equity ratio, price to book value, dan price earning ratio) secara bersamaan."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20593
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Rahardjo
"Setelah krisis melanda Indonesia membuat sektor industri perdagangan dan retail mencoba bangkit dari keterpurukan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan sektor perdagangan dan ritel untuk merestrukturisasi hutang dan mejaga rasio kelancaran (liquidity). Sektor perdagangan dan ritel hams menjaga agar harga ke tingkat konsumen tetap rendah. Untuk melakukan hal ini diperlukan strategi yang tepat terutarna dalam menjaga arus barang dan pendapatan tetap stabil.
Penelitian ini mencoba melihat bagaimana pengaruh variabel resiko saham terhadap rasio keuangan meliputi Current Ratio (CR), Total Debt to Equity Ratio(fDE), Inventory Turn Over Ratio (ITO), Return on Equity (ROE) dan Earning per Share (EPS) yang diambil dari masing-masing laporan keuangan perusahaan selama tahun 2000 sampai 2004. Penelitian ini juga membagi perusahaan sektor perdagangan dan ritel dalam 2 kategori perusahaan berdasarkan total asset perusahaan.
Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi tunggal antara pengembalian individual saham dengan pengembalian pasar untuk mendapatkan BETA. Kemudian BETA tersebut diregresi berganda dengan rasio keuangan yang didapat dari laporan keuangan. Alat bantu yang digunakan yaitu Microsof Excel 2003, E-Views 4.1 dan SPSS 12 untuk menghitung rasio keuangan, meregresikan hasil hitungan dan melakukan uji statistik dari hasil regresi.
Teknik pengambilan sampel dengan mendata perusahaan sektor perdagangan dan ritel selama 5 tahun (2000-2004) dengan minimun data saham diperdagangkan selama 3 tahun di BEJ yaitu: AIMS, AKRA, EMPT, GEMA, HEXA, INTA, INTD, KONI, LTLS, MDRN, META, SDPC, TGKA, TIRA, TMPI, TURI, UNTR, WAPO, WICO, ALFA, HERO, MPPA, MTSM, RALS, RIMO, SONA, TKGA.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel rasio keuangan mempunyai pengaruh yang beragam terhadap resik.o saham. Sekaligus apabila perusahaan apabila dibagi menjadi 2 kategori yaitu perusahan besar dan kecil mengakibatkan basil pengaruh variabel menjadi makin beragam dibandingkan dengan pengaruh variabel tanpa pembagian kategori peusahaan. Dan basil signifikansipun menjadi beragam."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Marpaung, Hendrik
"Tesis ini meneliti untuk melihat secara statistik sejauh mana keputusan investasi, kebijakan dividers dan keputusan pembelanjaan yang dicerminkan dari rasio - rasio Return on assets (ROA), dividend payout rasio (DPR), debt to equity ratio (DE) dan economic value added (EVA) mempunyai pengaruh terhadap value of stock yang diukur dengan price to book value (PBV).
Hasil empiris dari penelitian yang diperoleh dengan menggunakan program Statistical Package for the Social Science (SPSS) ini menunjukkan bahwa :
1. Return on Assets (ROA) seluruh perusahaan, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PBV-nya, dimana dengan anggapan faktor-faktor lain konstan, meningkatnya ROA akan cenderung meningkatkan PBV.
2. Dividend Payout Ratio (DPR) seluruh perusahaan, tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PBV-nya, dimana dengan anggapan faktor-faktor lain konstan, meningkatnya DPR akan cenderung meningkatkan PBV.
3. Debt Equity ratio (DE) seluruh perusahaan, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PBV-nya, dimana dengan anggapan faktor-faktor lain konstan, meningkatnya DE akan cenderung meningkatkan PBV.
4. Economic Value Added (EVA) seluruh perusahaan, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PBV-nya, dimana dengan anggapan faktor-faktor lain konstan, meningkatnya EVA akan cenderung meningkatkan PBV.
Melihat kecilnya nilai R2 dari hasil penelitian ini, disadari bahwa banyak faktor-faktor lain yang kemungkinan besar mempengaruhi PBV, yang termasuk di dalam residual variable. Faktor-faktor ini, antara lain fluktuasi nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing, terutama US dollar, kebijakan moneter ketat, issue-issue politik, dan kebijakan keuangan perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20353
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Irmansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio-rasio keuangan -- earning per share, quick ratio, gross profit margin, current liabilities to total assets, dan price to book value -- terhadap return saham pada industri manufaktur di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data peruaaaan manufaktur yang tercatat di BEJ sejak tahun 1999 sarnpai 2003, dengan jumlah sampel sebanyak 126 perusahaan yang terklasifikasi dalam 19 subsektor.
Hipotesis dibangun berdasarkan penelitian sebelumnya dan teori yang rnendukung, kemudian dianalisis dengan menggunakan program E-Views 4.1 dan SPSS 14.0. Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk menghilangkan gangguan-gangguan multikolinieritas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas yang muncul pada persamaan regresi yang dihasilkan.
Berdasarkan pengujian signifikansi model, metode yang paling sesuai untuk analisis data penelitian ini adalah metode common effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keseluruhan variabel independen yang digunakan, hanya earning per share yang signifikan dapat memprediksi return saham balk dengan menggunakan dummy waktu maupun dummy subsektor.

The purpose of this research is to analyse the influence of financial ratios - earning per share, quick ratio, gross of profit margin, current liabilities to total assets, and price to book value - to stock return at manufacturing industry in Jakarta Stock Exchange (BED. This research used manufacturing industries data which are listing in BEJ since 1999 until 2003, with amount of sampel counted 126 companies which is classified in 19 subsectors.
Hypothesizing according to previous research and supporting theory, then analysed with E-Views 4.1 and SPSS 14.0. Examination of classic assumption to eliminate disturbances of multicolinearily, autocorelation, and heteroskedastisity which emerge'at regression equation.
Significance test indicated that common effect is the most appropriate method to analyse data in this research. The final result indicate that from overall of independent variable which used for prediction of stock return, only earning per share which is significant for time and subsector dummy variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T 17782
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saraswati
"Penelitian ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan BUMD DKI Jakarta melalui determinan identitas Du Pont, ukuran perusahaan dan umur perusahaan. Periode penelitian adalah tahun 2008-2012 dengan data panel dari 16 BUMD DKI Jakarta. Variabel dependen yang digunakan adalah return on equity sedangkan variabel independennya adalah ukuran perusahaan, umur perusahaan, debt to equity ratio, profit margin, dan total asset turn over. Metode pengujian yang digunakan adalah fixed effect model terkait ketepatannya dalam mengestimasi penelitian dengan data panel. Hasil dari penelitian ini adalah profit margin dan total asset turn over signifikan berpengaruh positif pada return on equity BUMD-BUMD DKI Jakarta. Umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan debt to equity ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return on equity BUMD-BUMD DKI Jakarta. Penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa profit margin memberikan pengaruh terbesar pada return on equity BUMD-BUMD DKI Jakarta.

This study analyzes factors that affect financial performance of Jakarta provincial enterprises through determinant DuPont identity, firm size and firm age. This study uses panel data of 16 Jakarta provincial enterprises from 2008 2012. Dependent variable used is return on equity while independent variable used are firm size, firm age, debt to equity ratio, profit margin, and total asset turn over. Testing method used is fixed effect model associated with the accuracy in estimating panel data. The results of this study are profit margin and total asset turn over significantly positive effect on return on equity Jakarta provincial enterprises. Firm size, firm age, and debt to equity ratio do not have a significant influence to return on equity Jakarta provincial enterprises. This study also has a result that profit margin has the biggest influence to return on equity Jakarta provincial enterprises."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Adhiwana
"Tujuan utama manajemen perusahaan adalah memaksimalkan nilai saham perusahaan sehingga nilai kekayaan pemegang saham pun akan naik. Untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap return saham terhadap berhagal parameter diantaranya Eonomic Value Added, Market Value Added dan rasio-rasio profitabilitas dalam kinerja keuangan Dalam penelitian ini terdapat dua puluh delapan perusahaan yang bergerak pada industri barang konsumsi (consumer good industry) yang dijadikan sampel. Faktor yang dianalisis adalah return saham sebagai variabel dependen dan Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Earning per Share (EPS), ROE(Return an Equity), ROA (Return an Asset), PER (Price Earning Ratio), PBV (Price Book Value) dan BVPS (Book Value per share) sebagal variabel-variabel independen.

The main goal of management is to maximize the value of company shares so that the value of shareholder wealth will increase. It needs to be done for the analysis of stock returns on various parameters including Eonomic Value Added, Market Value Added and profitability ratios in financial performance. In this study there were twenty-eight companies in consumer good industry which is used as the sample. Factors that are analyzed is the stock return as the dependent variable and Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Earning per Share (EPS), ROE (Return on Equity), ROA {Return on Assets), PER (Price Earning Ratio), PBV (Price Book Value) and BVPS (Book Value per share) as independent variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T31994
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iqbal
"Memaksimalkan kekayaan pemegang saham sama dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat ditingkatkan dengan jalan meningkatkan harga saham di pasar modal. Harga saham sebuah perusahaan dipengaruhi oleh harapan pemodal tentang kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Nilai perusahaan dapat diketahui dengan cara mengukur kinerja perusahaan. Saat ini telah berkembang pengukuran pendapatan tradisional yang merupakan tolak ukur selama ini dalam menentukan kinerja perusahaan yaitu dengan menggunakan Earning per Share (EPS), Return on Asset (ROA), ROE (Return on Equity). Untuk melengkapi cara pengukuran kinerja perusahaan yang telah ada, selama beberapa tahun terakhir telah berkembang suatu pendekatan baru dalam mengukur kinerja perusahaan yang dikenal dengan pendekatan Nilai Tambah Ekonomis (Economic Value AddedlEVA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya pengaruh EVA, ROA, ROE, EPS secara bersama-sama sebagai alai pengukur kinerja terhadap harga saham dan Markel Value Added (MVA), apakah EVA, ROA, ROE dan EPS secara individual mempunyai pengaruh terhadap perubahan harga saham dan MVA. Penelitian menggunakan metode analisis regresi pool least square terhadap 20 perusahaan dengan periode 2000-2002 dengan menggunakan dua model yaitu: model 1 (Pengaruh EVA, ROA, ROE, dan EPS terhadap harga saham), dan model 2 (pengaruh EVA, ROA, ROE, dan EPS terhadap MVA). Adapun hasil penelitian ini berdasarkan analisis regresi terhadap dua model tersebut dengan tingkat signifikansi 5%: pada model pertama EVA, ROA, ROE dan EPS secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan kepada perubahan harga saham dan MVA. ROA, dan EPS secara individual mempengaruhi harga saham, sedangkan EVA dan ROE tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham. Sedangkan pads model kedua EVA. ROA, ROE, dan EPS secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap MVA. EVA, dan ROA, secara individual mempengaruhi MVA, sedangkan ROE dan EPS tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap MVA.

Maximizing stock holder equity is equal to maximizing company value. Assess company can be improved by way of improving share price in capital market. Share price a company influenced by expectation of investor about company performance in the future. Assess company can know by measuring company performance. In this time have expanded measurement of traditional earnings which represent yardstick during the time in determining company performance that is by using Earning per Share (EPS), Return On Asset (ROA), ROE (Return On Equity). To equip the way of measurement of company performance which have there is, last for a number of years have expanded an new approach in measuring recognized company performance with approach of Economic Added Value ( Economic Value Added I EVA). This research aim to know what is existence of influence of EVA, ROA, ROE, EPS by together as a means of measurement of performance to share price and of Market Value Added (MVA), is EVA, ROA, ROE and of EPS individually have influence to price change of and share of MVA. Research use method analysis square least pool regression to 20 company with period 2000-2002 by using two model that is: model 1 (Influence Of EVA, ROA, ROE, and EPS to share price), and model 2 ( influence of EVA, ROA, ROE, and EPS to MVA). As for result of this research pursuant to analysis of regression to two model with level of significant 5%: at first model of EVA, ROA, ROE and of EPS by together have influence which is significant to price change of and share of MVA_ ROA, and EPS individually influence share price, while EVA and ROE do not have influence which is significant to price change of share. While at model both of EVA. ROA, ROE, and EPS by together have influence which is significant to MVA. EVA, and ROA, individually influence MVA, while ROE and EPS do not have influence which is significant to MVA."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T15024
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoni Budiardjo
"Tesis ini meneliti untuk melihat secara statistik sejauh mana keputusan investasi, kebijakan dividen dan keputusan pembelanjaan yang dicerminkan dari rasio-rasio return on assets (ROA), dividend payout ratio (DPR) dan debt to equity (DE) mempunyai penganih terhadap value of stock yang diukur dengan rasio price to book value (PBV).
Hasil empiris dari penelitian yang diperoleh dengan menggunakan paket program Statistical Package for the Social Science (SPSS) ini menunjukkan bahwa:
1) Variabel bebas ROA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan variabel tidak bebas PBV, dengan anggapan faktor-faktor lain tetap konstan. Hasil ini' memberi indikasi bahwa investor di pasar modal Bursa Efek Jakarta (BEJ) memperhitungkan faktor profitabilitas keputusan investasi perusahaan emiten.
2) Bahwa variabel bebas DE dan DESQR mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan variabel tidak bebas PBV, dengan anggapan faktor-faktor lain konstan. Hasil ini memberi indikasi bahwa ternyata investor juga memperhatikan keputusan pembelanjaan yang tercermin dari komposisi hutang dan modal sendiri dari perusahaan emiten.
3) Adanya kecenderungan peningkatan nilai perusahaan, jika perusahaan meningkatkan komposisi DE ratio, yang dianggap memicu informasi positif bagi calon investor. Akan tetapi dari pengamatan atas variabel DESQR, menunjukkan bahwa sampai batas slope = 0 akan terjadi penurunan PBV. (harga saham turun yang dampalmya juga PBV turun)
4) Bahwa variabel bebas DPR mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap perubahan variabel tidak bebas PBV, dengan anggapan faktor-faktor lain konstan. Hal ini berarti bahwa ternyata investor kurang memperhatikan kebijakan dividen perusahaan emiten, yang tercermin dari proporsi dividen yang dibayarkan dan laba yang ditahan.
5) Uji statistik keseluruhan menyatakan bahwa paling tidak variabel bebas ROA, atau variabel bebas DPR atau variabel bebas DE dan DESQR mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tidak bebas PBV. Hal ini berarti bahwa walaupun angka R2 kecil yaitu rata-rata 24%, maximum 40%, minimum 11% dan standar deviasi 10%, tetapi menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara variabel-variabel bebas dan variabel tidak bebas, yang signifikan, tidaklah secara kebetulan.
Melihat kecilnya nilai R2 dari hasil penelitian tersebut, disadari bahwa banyak faktor-faktor lain yang kemungkinan besar mempengaruhi PBV, yang termasuk di dalam residual variable. Faktor-faktor ini yang cukup besar pengaruhnya yaitu misalnya fluktuasi nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing khususnya US dollar, kebijakan moneter ketat atau longgar yang diterapkan oleh Pemerintah, isue-isue politik, kebijakan keuangan perusahaan dalam menambah atau menarik saham yang beredar di masyarakat, atau peraturan akuntansi yang berlaku.
Selain itu terdapat kelemahan akan hasil yang dicapai dalam penelitian ini, yang mungkin disebabkan:
1) Bahwa dalam pengambilan sampel data tanpa dilakukan penyesuaian akuntansi terhadap laporan keuangan untuk menghitung variabel-variabel secara tepat.
2) Bahwa dalam penelitian ini tidak meninjau interaksi antara keputusan investasi, keputusan pembelanjaan dan kebijakan dividen.
3) Bahwa dalam penelitian ini perlu diuji kemampuan prediktif dari model yang digunakan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amilia Herda Novita Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Return on Equity, Earning Per Share, Current Ratio, Quick Ratio, Current Earning, dan Growth Opportunity Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2013. Variabel-variabel yang digunakan adalah ROE (Return on Equity), EPS (Earning Per Share), CR (Current Ratio), CE (Current Earning), QR (Quick Ratio), dan GO (Growth Opportunity) sebagai variabel bebas, serta DPO (Dividend Payout Ratio) sebagai variabel terikat. Sampel penelitian terdiri dari 28 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 hingga 2013. Model penelitian yang digunakan adalah Fixed Effect Model. Hasil pengujian data panel menunjukkan bahwa CR, QR, CE, dan GO memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap DPO, sementara ROE dan EPS memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap DPO.
This study aim to analyze Return on Equity, Earning Per Share, Current Ratio, Quick Ratio, Current Earning, and Growth Opportunity Effect On Dividend Payout Ratio in Manufacturing Company Listed in Indonesia Stock Exchange Periode 2010-2013. Variables used are ROE (Return on Equity), EPS (Earning Per Share), CR (Current Ratio), QR (Quick Ratio), CE (Current Earning), and GO (Growth Opportunity) as independent variables, and DPO (Dividend Payout Ratio) as dependent variable. Samples used in this study consist of 28 Manufacturing Company listed in Indonesia Stock Exchange period 2010 to 2013. Research model being used in this study is Fixed Effect Model. The result of this study shows that CR, QR, CE, and GO had significant and positive effect on DPO, meanwhile ROE and EPS had significant and negative effect on DPO."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>