Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Anggraeni
"Kemunculan genre shojo mango dipengaruhi oleh latar helakang kemajuan perekenomian Jepang pada periode 1950an, dimana industri mango berkemhang semakin pesat sehingga kompetisi di dalamnya pun menjadi lebih ketat. Setelah genre ini dipopulerkan oleh Tezuka Osamu lewat Ribon no Kishi, mangaka-mangaka perempuan mulai mencoha untul. turut berkecimpung,wdi dalam industri mango. Sayangnya, awal periode shojo mango yang digarap mangaka perempuan lebih banyak menampilkan tokoh utama perempuan sebagai sosok yang pasif. Perubahan baru terjadi setelah kemunculan kelompok Nijuvonen Gum/ yang menampilkan jalan cerita yang lebih herani dan berhasil mengubah stereotip shojo mango periode sebelumnya. Jejak mereka ditiru oleh mangaka-mangaka perempuan lain, salah satunya adalah Ikeda Riyoko yang menampilkan tokoh unik, -yakni memiliki perpaduan sifat maskulin dan feminin sekaligus- lewat tokoh Oscar Francois de Jarjayes dalam Berusaiyu no Baru. Tokoh Oscar dianalisis penokohannya dengan tujuan untuk melihat gambaran atas karakter dirinya, serta peranannya terhadap Berusaiyu no Baru. Analisis penokohan Oscar dilakukan dengan melihat interaksinya dengan tokoh-tokoh lain yang memiliki peranan penting dalam kehidupannya."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shirley Elivia Kusumawati
"Shirley Elivia Kusumawati. Makna Metaforis Judul Mon yang Terkandung dalam Novel Mon. (Di bawah bimbingan Ibu Sri Ratnaningsih M. Hum). Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkapkan makna yang tersirat dari judul Mon dan pesan yang disampaikan Natsume Souseki yang terkandung di dalamnya. Pemgumpulan data dilakukan dengan metode kepustakaan, dengan sumber_-sumber dari koleksi perpustakaan FIB UI, Japan Foundation, dan Pusat Studi Jepang juga dari koleksi pribadi. Sedangkan untuk analisa, metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yang dibantu dengan teori pendekatan objektif dari M. H. Abrams yang menyatakan bahwa karya sastra diteliti dengan memberi perhatian penuh pada karya sastra sebagai struktur yang otonom, yang harus ditimbang atau dianalisis dengan melihat unsur-unsur pembentuknya. Selain itu ada teori yang membahas tentang tema yang diungkapkan oleh Panuti Sudjiman, yaitu ada kalanya tema dan isi dari suatu cerita dapat terlihat dengan jelas dari judulnya, akan tetapi tidak selalu semudah itu. Ada beberapa karya sastra yang judulnya tidak secara gamblang menggambarkan isi dalam karya sastra tersebut melainkan tersirat di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa judul Mon yang seolah-olah tidak ada hubungannya dengan isi cerita novel Mon yang menceritakan tentang kehidupan sepasang suami istri sebenamya memiliki makna bias atau makna metaforis. Hal ini ditunjukkan oleh unsur-unsur intrinsik dalam novel ini, yaitu latar dan tokoh, juga didukung dengan keadaan situasi masyarakat ketika novel ini dibuat."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S13851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ardhanariswari Sundrijo
"Teori Amae adalah teori psikologi yang diperkenalkan oleh Takeo Doi melalui buku Amae no Kouzo atau The Anatomy of Dependance. Amae adalah kata benda dari kata kerja amaeru yang didefinisikan sebagai keinginan untuk diterima, diurus, dicintai dan diberikan perhatian khusus. Amaeru mengimplikasikan pencarian rasa kesatuan dan kasih-sayang dari orang lain. Menurut Doi, ketika kebutuhan seseorang untuk melakukan amaeru tidak tercapai, akan muncul sikap-sikap tertentu yang merupakan konversi psikologis dari gangguan amae tersebut. Skripsi ini membahas mengenai kondisi amae dua tokoh utama dalam Novel Shitsurakuen, yaitu Soichiro Kuki dan Matsuhara Rinko, yang melakukan shinju setelah perselingkuhan mereka membuat mereka terkucil dari masyarakat.

Amae Theory is a theory of psychology introduced by Takeo Doi in his book Amae no Kouzo, translated to English as The Anatomy of Dependence. Amaeis the noun from the verb amaeru, defined as needs to be accepted, taken care of, cherished, and given special regards. Amaeru implies attempts to seek love and feeling of oneness from others. According to Doi, when someone`s needs to amaeru fail to receive gratifications, those needs will be psychologically converted into several peculiar behaviors as the result from amae disruption. This thesis will analyze amae condition of two main characters in Novel Shitsurakuen, Soichiro Kuki dan Matsuhara Rinko, who did love suicide after their adulterous affair led to their isolation from the society."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13453
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reino Ezra Anreti
"Pernikahan adalah sebuah tahap penting dalam kehidupan manusia, namun dengan berbagai alasan ternyata tidak semua manusia menjalankannya. Novel Kekkon Dekinai Otoko, sebuah adaptasi serial drama televisi Jepang, merupakan salah satu karya fiksi yang mengedamkan kisah kehidupan seseorang yang memutuskan untuk tidak akan menikah, yang digambarkan melalui tokoh utama sekaligus naratornya yang bernama Kuwano Shinsuke. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan kepribadian dan pandangannya mengenai pernikahan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13776
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Amanda Putri
"ABSTRAK
Ramen adalah mi gandum berwarna kuning yang dibawa masuk oleh migran Cina ke Jepang. Konsumsi ramen di Jepang sudah dimulai sejak tahun 1880-an dan terus menjadi makanan populer hingga saat ini. Ramen menjadi makanan pilihan banyak masyarakat Jepang baik saat Jepang sedang berjaya, maupun saat krisis kelaparan melanda pascaperang dunia II. Lahir dari kecintaan masyarakat Jepang terhadap ramen, gandum yang berlebih dari Amerika dan keinginan untuk melestarikan budaya makanan Jepang, Momofuku Ando menciptakan mi instan. Artikel ini menjelaskan cikal bakal perkembangan mi instan di Jepang. Mi instan hingga saat ini dianggap sebagai salah satu penemuan terbaik yang paling dibanggakan oleh masyarakat Jepang. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka.

ABSTRACT
Ramen is a wheat based noodle with yellow color that brought in to Japan by Chinese migrants. Ramen consumption in Japan has already begun since 1880s and continued to be a popular dish until now. Ramen became a food of choice to the Japanese people whether when japan was a successful country and when the hunger crisis hit after World War II. Born by the love of ramen from the Japanese people, the excess wheat from America and a desire to preserve the food culture of Japan, Momofuku Ando created instant noodles. This article describes how ramen became the forerunner to the development of instant noodles in Japan. Instant Noodles until now regarded as one of the best discoveries are most proud of by Japan Society. This research was conducted by the the literature studies."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Miranti Rosi Utami
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana transgender direpresentasikan di dalam manga berjudul Yuureitou karya Nogizaka Tarou. Representasi transgender dalam manga ini diwakilkan pengarang melalui tokoh bernama Sawamura Tetsuo. Dia merupakan seorang transgender female-to-male. Data-data di dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Temuan utama dalam penelitian ini adalah transgender direpresentasikan sebagai seseorang yang memiliki refleksi wujud idealnya masing-masing, memiliki keinginan untuk menjalin hubungan romantis, dan berusaha untuk menghilangkan sisi gender yang mereka anggap bukan bagian dari diri mereka. Selain itu, Nogizaka Tarou selaku pencipta manga Yuureitou juga berusaha untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat luas mengenai kaum transgender dengan harapan diskriminasi terhadap kaum transgender akan berkurang dan dapat meluruskan beberapa stereotip transgender yang melenceng.

ABSTRACT
This research aims to explain how the concept of transgender is represented in Nogizaka Tarou's Yuureitou manga. The representation of the aforementioned concept in this manga is shown by the author through a character named Sawamura Tetsuo, a female-to-male transgender. The data in this research were analyzed using Roland Barthes's semiotic theory. The main finding in this research is that the transgenders are represented as someone who have their respective ideal reflections, each of whom have the desire to establish a romantic relationship, and are trying to eliminate the gender norms that they consider are not part of themselves. In addition, Nogizaka Tarou as the creator of the Yuureitou manga also supports the education about transgender people to the society, with the hope that opposing movement towards transgender people will come into ease and further realign the misconceptions of the transgender stereotypes.
"
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adelina Ayu Lestari
"Seorang konsumen membeli suatu objek untuk menghabiskan nilai gunanya.Namun, masyarakat konsumerisme merlukan barang bukan untuk mengonsumsi nilai guna, melainkan untuk nilai simbolik.Bagi masyarakat konsumeris, nilai simbolik pada suatu objek lebih penting daripada nilai guna karena nilai simbolik dapat memberikan mereka status dan kehormatan.Peran media dan teknologi sangat berpengaruh. Hal tersebut tidak berlaku pada karakter Nenek dalam komik Saga no Gabai Bachan Nenek Hebat dari Saga .Nenek memang miskin. Membeli barang yang memang ia butuhkan saja sulit, tapi anehnya Nenek menjalani hidupnya dengan bahagia dan selalu merasa cukup. Cara yang ia lakukan untuk dapat bertahan hidup di tengah masyarakat konsumeris adalah mengamali ajaran bersyukur dari agama Buddha. Sang Buddha mengajarkan umatnya untuk melihat segala sesuatu apa adanya. Berkat ajaran tersebut, Nenek berhasil membuktikan jikaia bisa hidup ditengah masyarakat konsumeris, meskipun tanpa memiliki banyak harta.

A consumer buys an object by the purpose of using its functional value. On the contrary, the purpose of consuming objects on consumerist society is not to pursue the use value, but to find the symbolic value of the objects. For them, symbolic value of an object is more important than functional value because it could give them status and prestige. The role of media and technology is very influential on this matter. However, this statement is not happening to The Grandmother character from Saga no Gabai Bachan Great Old Lady from Saga comic. The Grandmother is poor and it rsquo;s hard for her to buy things she really needs. Yet, she lives her life happily and fulfilled. The way she does to survive in the middle of consumerist society is by implementing Buddhist teaching of being grateful. Buddha taught his follower to see everything as it is. By implementing Buddhist teaching of gratefulness, The Grandmother proves that she can survive in the middle of consumerist society without having a need to be rich.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Digo Syahrial
"ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengalaman masa kecil membentuk kepribadian tokoh utama dalam manga When I become a Mother karya Yukari Kawachi. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks dengan pendekatan psikologi dan menggunakan teori psikososial Erikson. Temuan utama dalam studi ini adalah pengalaman masa kecil tokoh utama mempengaruhi bagaimana ia bertindak, berlaku, dan berpikir.

ABSTRACT
This research has a purpose to see how childhood experience can affect and form a character of the main role in Manga ldquo; When I Become a Mother rdquo; by Yukari Kawachi. It applies text analysis method with psychology approach, as well as psychosocial theory. Major finding in this research is childhood experience of the main role affect the way she act, react, and how she thinks."
Lengkap +
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ilham Rafif
"Rokok adalah komoditas yang memiliki peran penting bagi devisa suatu negara. Rokok di Jepang, memiliki sejarah persebaran yang cukup panjang. Sejarah persebaran rokok di Jepang diawali sejak adanya penggunaan pipa kiseru dengan tembakau koiki hingga masuknya jenis rokok berbentuk sigaret pasca perang dunia II. Rokok mendatangkan keuntungan bagi pemerintah Jepang, namun juga terdapat berbagai macam persoalan yang ditimbulkan akibat budaya merokok di masyarakat Jepang. Di tengah masalah yang terlanjur meluas, Pemerintah Jepang melakukan berbagai upaya pengendalian guna menekan dampak sosial yang negatif disebabkan oleh rokok.

Cigarettes are commodities that have an important role for a country's foreign exchange. Cigarettes in Japan have a long history of distribution and regulation. The history of the distribution of cigarettes in Japan begins with the use of koiki tobacco with kiseru pipes until the entry of cigarettes in the form of cigarettes in post-World War 2. Cigarettes bring benefits to the Japanese government, but there are also various problems caused by the smoking culture in Japanese society. In the midst of widespread problems, the Japanese Government has carried out various control measures to reduce the negative social impacts caused by smoking."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Eka Putri
"Genji Monogatari merupakan sebuah karya sastra Jepang dari Zaman Heian yang ditulis oleh Murasaki Shikibu. Novel ini menceritakan perjalanan cinta Genji yang panjang dan rumit dengan banyak perempuan. Analisis baru mengenai perilaku, karakter, dan bahkan keadaan psikologis seorang tokoh dapat membawa perspektif baru dalam memahami novel. Artikel ini berusaha menganalisis tokoh protagonis Genji Monogatari, Hikaru no Genji. Dari berbagai metode dalam memahami teks, teori Sigmund Freud dapat digunakan dalam menganalisis tokoh karya sastra. Maka, penelitian ini menggunakan metode ini untuk menganalisis tokoh Hikaru Genji lebih dalam, yaitu kecenderungan narsisme yang mempengaruhi kehidupan cinta tokoh Genji. Teori yang digunakan adalah teori Sigmund Freud mengenai narsisme. Tulisan ini berusaha menganalisis kecenderungan narsisme yang mempengaruhi kehidupan cinta Genji. Hasil analisis menunjukkan bahwa Genji sebagai seorang narcissist memiliki kecenderungan menyukai perempuan yang memiliki kemiripan fisik dengan dirinya sehingga ketertarikannya terhadap Fujitsubo dan Murasaki merupakan ego libido dan ia juga memiliki kecenderungan menyukai perempuan yang lebih inferior dibanding dirinya.

Genji Monogatari is an old Japanese literature work from Heian era written by Murasaki Shikibu. This novel mostly tells a long complicated love story between Genji and a lot of women. New analysis of a character's behavior, characteristics, and even their psychological state in a novel would give us a new perspective at understanding it. This article would try to analyze the protagonist of Genji Monogatari, Hikaro no Genji. Amongst a lot of methods to interpret a text, Sigmund Freud's theories could be used to understand literature work by understanding its character. For that reason, this method was used in this article to analyze Hikaru no Genji's narcissistic tendency shown in his love life in Genji Monogatari. The theory that was used in this article is Sigmund Freud's narcissism. This article is trying to analyst the narcissistic tendency that influenced Genji's love life. The analysis shows Genji, as a narcissist, has an inclination to have interest in women who have similar physical attributes with himself therefore his interest in Fujitsubo and Murasaki is the manifestations of his ego libido and he also has an inclination to take interest in women who are more inferior to himself.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>