Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gustanti Listyani
"Fasilitas kesehatan dasar seperti puskesmas dengan unit - unit kerja yang terdapat di puskesmas mekarmukti mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit akibat kerja (PAK). Pada tiga unit kerja yang dilakukan penelitian di temukan beberapa risiko yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja seperti tertusuk jarum saat melakukan tindakan, terjatuh, terbakar maupun kebakaran dan bahaya radiasi dikarenakan apron atau pelindung diri bagi radiographer saat melakukan tindakan kurang cukup untuk memberikan perlindungan maksimal dari bahaya radiasi.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan penilaian metode pendekatan AS/NZS 4360:2004. Untuk mengurangi risiko K3 pada Unit Kerja yang ada di Puskesmas Mekarmukti bukan hanya dengan tersedianya SOP setiap tindakan namun di perlukan pengawasan dan dukungan selain dari pihak Puskesmas juga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Karena program K3 yang ada di Puskesmas hanya fokus kepada kesehatan dan perlindungan pekerja di luar tenaga kesehatan yaitu pekerja sector industry namun untuk pekerja atau petugas kesehatan belum menjadi prioritas utama sehingga di perlukan peningkatan pelatihan dalam melakukan setiap kegiatan di Puskesmas yang berisiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

Basic health facilities such as Puskesmas with the unit - unit of work contained in Puskesmas Mekarmukti have a high risk of occupational diseases ( PAK ). In three units of work done research found some risks that can lead to workplace accidents such as needle stick while doing the action , falls, fires and burns and radiation hazards due to the protective apron or radiographer currently insufficient action to provide maximum protection from radiation hazards.
This study used a cross-sectional study design with assessment approach AS / NZS 4360:2004. To reduce the risk of K3 at the work unit in Puskesmas Mekarmukti not only by the availability of SOPs any action yet in need of supervision and support as well apart from Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Because K3 program in Puskesmas only focus on the health and protection of workers outside the health workers which industry sector workers , but for workers or health workers will not be a top priority so in need of increased training in conducting any activity in high-risk in Puskesmas on safety and health employment.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Patimah
"Laboratorium Mikrobiologi mempunyai risiko tinggi terhadap Penyakit Akibat Kerja dari paparan sampel infeksius dan penggunaan bahan kimia pada proses pewarnaan dan desinfektan, Kecelakaan Kerja sebagai akibat dari penggunaan alat-alat mudah pecah dan bervoltase tinggi, serta adanya bahaya kebakaran dan ledakan dari penggunaan bunsen dan otoclave. Oleh karena itu diperlukan manajemen risiko dalam setiap proses pekerjaannya. Kajian risiko dilakukan berdasarkan pendekatan manajemen risiko AS/NZS 4360:2004 dengan metode semikuantitatif berdasarkan W.T. Fine.
Dari hasil penelitian diketahui setelah pengendalian risiko yang dilakukan di laboratorium mikrobiologi yaitu engineering control, administrative control, dan penggunaan alat pelindung diri (APD) masih ada residual risk yang berada di tingkat risiko prioritas 1 yaitu bahaya kebakaran dan bahaya ergonomi serta tingkat risiko besar yaitu bahaya biologi dan bahaya kimia. Untuk bahaya fisik seperti tertusuk jarum, tangan terpapar api, terkena pecahan objek gelas, eye strain sudah berada ditingkat risiko prioritas 3 dan diterima, artinya hanya perlu diawasi dan diperhatikan secara kesinambungan.

Microbiology Laboratory has a high risk of Occupational Diseases from exposure to infectious samples and the use of chemicals in the process of coloring and disinfectant, work accident as a result of the use of the tools to break easily, as well as the presence of high danger of fire and explosion of the use of bunsen and autoclave. It is therefore necessary to risk management in every work process. Study of the risk-based approach to risk management is done AS/NZS 4360: 2004 by the method of semi quantitative based on W.T. Fine.
Result are known after existing risk in the laboratory of Microbiology are there engineering control, administrative control, and personal protection there is still residual risk in priority 1, fire hazard and danger of ergonomics. Level great risk namely danger biological and chemical dangers. For physical risk such as needle stick injury, arise fire, and eye strain have been risk priority level 3 and accepted that means need to be observed continuously.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Aryadi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor yang mempengaruhi perilaku antikorupsi pemuda menggunakan persepsi tentang korupsi dan kepemimpinan transformasional melalui Madrasah Antikorupsi Pemuda Muhammdiyah. Pendidikan Madrasah antikorupsi memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang korupsi dan keterampilan dalam upaya melawan korupsi bagi pada pemuda. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan skala model likert pada kuesioner yang telah disebar untuk mengukur persepsi tentang korupsi, kepemimpinan transformasional, dan perilaku antikorupsi pemuda. Data dalam penelitian ini didapat menggunakan kuesioner terhadap 105 siswa Madrasah Antikorupsi Pemuda Muhammadiyah di 5 Kota Tangerang, Pariaman, Medan, Sukoharjo, dan Yogyakarta . Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh signifikan antara pendidikan antikorupsi terhadap persepsi tentang korupsi sebesar 4,5 , ada pengaruh signifikan antara pendidikan antikorupsi terhadap kepemimpinan transformasional sebesar 4,1 , ada pengaruh signifikan antara persepsi tentang korupsi terhadap perilaku korupsi sebesar 5,6 , dan ada pengaruh signifikan antara kepemimpinan transformasional terhadap perilaku korupsi sebesar 14,3 .

ABSTRACT
This study aims to examine the factors that influence youth anticorruption behavior using perceptions of corruption and transformational leadership through the Madrasah Anticorruption Muhammadiyah Youth. Madrasah Anticorruption education has the purpose to provide knowledge about corruption and skills in the fight against corruption for the youth. The research was conducted using quantitative approach, with data collection method using Likert model scale on questionnaires that have been spread to measure perception about corruption, transformational leadership, and youth anticorruption behavior. The data in this study were obtained using questionnaires to 105 students of Madrasah Anticorruption Muhammadiyah Youth in 5 Cities Tangerang, Pariaman, Medan, Sukoharjo, and Yogyakarta . The result of research shows that there is significant influence between anticorruption education to perception about corruption equal to 4,5 , there is significant influence between anticorruption education to transformational leadership equal to 4,1 , there is significant influence between perception about corruption to behavior of corruption equal to 5,6 And there is a significant influence between transformational leadership on corruption behavior of 14.3 ."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chalify Ardiawan
"Tesis ini membahas mengenai modal sosial Ikatan Abang None Jakarta IANTA sebagai bentuk peran serta dalam pembangunan Ketahanan Budaya. Abang None Jakarta merupakan ajang yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi DKI dimana disana terkumpul sumber daya yang ungul di bidangnya seharusnya dapat menjadi salah satu unsur pemuda dalam mempelopori pelestarian budaya Betawi. Penelitian ini akan menjadikan IANTA sebagai objek penelitian dengan mengunakan terori modal sosial yang di kemukakan oleh Putnam sebagai alat analisis. Dalam teori tersebut modal sosial memiliki tiga unsur yaitu norms, network, dan trust menurut Putnam.Hasil penelitian menunjukan IANTA sebagai organisasi sudah memiliki modal sosial yang relatif baik. Namun masih ada beberapa unsur modal sosial yang masil lemah yaitu pada unsur norm. Dengan modal sosial yang ada, IANTA sudah mempelopori kegiatan-kegiatan guna melestarikan budaya dengan cara yang menarik di kalangan anak muda. IANTA bisa menjadi tools pemerintah untuk membangun ketahanan nasional dengan pendekatan budaya.Hal ini menunjukkan untuk dapat membentuk ketahanan budaya dalam hal meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya dikalangan pemuda sangat dibutuhkan. Dengan tenaga dan kreativitas yang dimiliki pemuda, pelestarian budaya akan berkembang dan melahirkan generasi baru untuk melanjutkan tongkat estafet kekayaan budaya yang dimiliki bangsa ini.

This thesis discusses the social capital of the Association of Abang None Jakarta IANTA as a form of participation in the construction of Cultural Resilience. Abang None Jakarta is an event held by the city administration, where there accumulated resources that excel in the field should be able to be one of the elements of pioneering youth Betawi culture preservation.This study will make IANTA as research objects by using the theory of social capital being addressed by Putnam as an analytical tool. In the theory of social capital has three elements, namely norms, networks, and trust according to Putnam.The results showed IANTA as the organization already has a relatively good social capital. However, there are still some elements of social capital that is weaker still relies on the element norm. With the existing social capital, IANTA has pioneered activities in order to preserve the culture in an interesting way among young people. IANTA could have become the tools of government to build national resilience with a cultural approach.It showed to be able to form a cultural resistance in terms of increasing community participation especially among youth is needed. With the power and creativity of youth, preservation of culture will develop and make a new generation to continue preserve of the cultural wealth of this nation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Wijayanto
"Perkembangan teknologi media digital memberikan warna baru dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Media digital dibuat untuk memperluas jangkauan, mempercepat akses serta mempermudah menemukan informasi. Walikota Bogor periode 2014 -2019 menyadari hal ini dengan menginstruksikan jajarannya untuk membuat akun media sosial dari berbagai platform sebagai media baru dalam menampung aspirasi serta agar lebih dekat dengan masyarakat. Penelitian ini akan menggambarkan peran walikota dalam pemanfaatan media digital dalam menyampaikan visinya terhadap penyelesaian permasalahan yang terjadi di Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode analisi isi kualitatif deskriptif dengan studi observasi serta wawancara secara mendalam. Hasil analisis menemukan bahwa peran walikota Bogor periode 2014 ndash;2019 Bima Arya Sugiarto dalam pemanfaatan media digital cukup significant. Hal ini dapat ditunjukkan dengan baru hadirnya akun pemerintah kota Bogor dalam media sosial ketika pemerintahan beliau dimulai serta bisa dilihat dari bagaimana ia bersama staffnya mampu memaksimalkan penggunaan media sosial dalam kondisi khusus seperti adanya pertikaian khusus antara pengemudi transportasi umum berbasis online dengan pengemudi angkutan umum konvensional.

The development of digital media technology provides a new color in communicate and interaction. Digital media is made to reach out, speed up access and simplify information retrieval. Bogor Mayor of 2014 2019 period realized this by instruct his staff to create social media accounts from various platforms as new media in accommodate aspirations and closer to the people and community. This study will describe the role of mayor in the utilization of digital media in convey his vision to solve the problems that occurred in Bogor City. This research uses descriptive qualitative content analysis method with in depth observation and interview. The results of the analysis found that the role of Bogor mayor in the period 2014 2019 Bima Arya Sugiarto in the utilization of digital media is significant. This can be demonstrated by the recent presence of Bogor city government accounts in social media when his role began and can be seen from how he and his staff are able to maximize the use of social media in special conditions such as a special dispute between an online public transport driver and a conventional public transport driver."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanelis Prasenja
"Lokasi penelitian ini di pulau buatan di Muara Sungai Porong, Sidoarjo. Daerah ini memiliki potensi sumberdaya pesisir dan laut untuk pengembangan pariwisata berbasis konservasi. Tujuan penelitian untuk menganalisis potensi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat Dusun Tlocor, potensi dan kondisi ekosistem mangrove, kondisi fisik Pulau dan potensi ekonomi dari pemanfaatan sumberdaya melalui konservasi berbasis budidaya perikanan dan wisata pulau kecil.
Penelitian ini menggunakan gabungan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dimana pendekatan kualitatif dengan analisa Strength Weakness Opportunities Threats SWOT dan Quantitative Strategis Planning Matrixs QSPM, sedangkan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisa citra dan foto udara serta pengukuran lapangan. Berdasarkan pengamatan awal, hipotesis dari penelitian ini adalah lokasi dan kondisi Pulau Lumpur berpengaruh pada pertumbuhan mangrove dan potensi wisata.
Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi sosial ekonomi masyarakat, masih terdapat ketimpangan faktor ekonomi yang cukup signifikan, dengan penghasilan perbulan masyarakat Rp. 1.500.000 - 2.000.000. Selanjutnya hasil analisis kondisi ekosistem mangrove di Pulau Lumpur dinyatakan sesuai untuk dimanfaatkan sebagai kawasan ekowisata dan minawisata mangrove. Hasil analisis SWOT terdapat empat strategi alternatif yang dijabarkan kedalam program-program pengelolaan ekowisata dan minawisata di Pulau Lumpur Sidoarjo. Sedangkan, analisis QSPM menghasilkan dua strategi fungsional dengan skala prioritas tertinggi yang dapat diimplementasikan di Pulau Lumpur Sidoarjo yaitu ekominawisata, dan peningkatan keterampilan dan kualitas SDM.

The location of this research on an artificial island in the estuary of Porong River, Sidoarjo. This regions have potential coastal and marine resources for development of conservation based tourism. The purposes of research were to analyze the potensial economic and social condition of Dusun Tlocor, potential and condition of mangrove ecosystem, the physical condition of the Island and economic potential of the utilization of resource through conservation based sylvofishery tourism of small island.
This research uses a combination of qualitative and quantitative approach, the qualitative approach takes the analysis Strength Weakness Opportunities Threats SWOT and Quantitative Strategic Planning Matrixs QSPM , meanwhile the quantitative approach uses image analysis, aerial photographs and field measurements. Based on preliminary observations, the hypothesis of this research is the location and condition of the Pulau Lumpur affect growth of mangrove and potential of tourism.
The results indicating the socio economic conditions of society there is inequality significant economic factor, with a monthly income between Rp. 1.500.000 - 2.000.000. Furthermore the anaysis resultof mangrove ecosystem condition in the Lumpur Islandare suitable for cultivate as ecotourism and mangrove fisherytourism. According to SWOT analysis, there are four strategies described into ecotourism and fishery tourism cultivation in Sidoarjo Lumpur Island. QSPM analysis results two functional strategies with high priority level, which are implemented by namely ecofisherytourism, and increasing the skills and quality of human resources.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library