Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lathifah Novanti Putri
"Digitalisasi merupakan salah satu bentuk perubahan yang mendukung industri 4.0, dimana digitalisasi adalah bentuk proses perubahan dari media analog ke media digital. Digitalisasi akan sangat membantu proses perpindahan data, pengawasan data, serta mendapatkan berbagai informasi hanya melalui internet dengan suatu akses yang mudah. Oleh karena itu, Departemen Quality Control (QC) PT Bintang Toedjoe Cikarang mengembangkan suatu aplikasi berbasis komputer yaitu QC Cikarang Apps. Berdasarkan peraturan CPOB Tahun 2018 Aneks 7 Tentang Sistem Komputerisasi, dimana sistem komputerisasi menjadi suatu kewajiban untuk divalidasi. Validasi sistem komputer meliputi beberapa proses pengujian atau kualifikasi sistem komputerisasi yang harus dipenuhi oleh suatu industri farmasi. Kegiatan validasi sistem komputer sangat penting untuk dilakukan karena dapat membantu memastikan bahwa suatu sistem komputer berjalan akurat, aman, serta semua informasi dan data yang tersimpan memenuhi prinsip data integrity yaitu, Attributable (dapat mewakili), Legible (terbaca), Contemporaneous (secara bersamaan), Original (asli), dan Accurate (akurat) atau disingkat menjadi ALCOA. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian langsung dan pembuatan Spesifikasi Kebutuhan Pengguna, protokol dan laporan Kualifikasi Instalasi (KI) dan Kualifikasi Operasional (KO). Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi QC Cikarang Apps sudah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan berdasarkan beberapa proses pengujian atau kualifikasi sistem komputerisasi. Aplikasi QC Cikarang Apps telah menerapkan prinsip CPOB dan CPOTB Tentang Sistem Komputerisasi dan Dokumentasi serta prinsip data integrity (ALCOA requirements).

Digitalization is a form of change that supports Industry 4.0, where digitalization represents the transition from analog to digital media. Digitalization greatly aids in data transfer, data monitoring, and obtaining various information easily via the internet. Therefore, the Quality Control (QC) Department of PT Bintang Toedjoe Cikarang developed a computer-based application called QC Cikarang Apps. According to the 2018 GMP regulation Annex 7 on Computerized Systems, computerized systems must be validated. Computer system validation includes several testing or qualification processes that must be met by a pharmaceutical industry. Validating computer systems is crucial as it ensures the system operates accurately and securely, and that all stored information and data meet the principles of data integrity, which are Attributable, Legible, Contemporaneous, Original, and Accurate (ALCOA). This research was conducted through direct testing and the creation of User Requirement Specifications, Installation Qualification (IQ) protocol and report, and Operational Qualification (OQ) protocol and report. The results of this research show that the QC Cikarang Apps application complies with the specified requirements based on various computer system qualification processes. The QC Cikarang Apps application adheres to the GMP and GMP guidelines on Computerized Systems and Documentation and the principles of data integrity (ALCOA requirements).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lathifah Novanti Putri
"Polifarmasi merupakan suatu kejadian penggunaan lima obat atau lebih oleh seorang pasien secara bersamaan. Kondisi polifarmasi umumnya ditemukan pada populasi lansia dengan penyakit kronis. Dari beberapa penyakit kronis, hipertensi merupakan penyakit kronis yang paling banyak ditemukan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan. Hipertensi adalah sindrom atau kumpulan gejala kardiovaskuler yang progresif dan ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah diatas 140/90 mmHg. Polifarmasi yang tepat membutuhkan peresepan obat secara tepat dan cermat, sehingga pasien dapat menunjukkan outcome klinis yang baik. Oleh karena itu, diperlukan sebuah proses identifikasi resep polifarmasi melalui kegiatan pengkajian resep di fasilitas pelayanan kesehatan. Pengkajian resep merupakan salah satu bentuk pelayanan kefarmasian di apotek. Kegiatan pengkajian resep meliputi kajian administratif, kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis. Pengkajian atau skrining resep merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi kesalahan pengobatan (medication error) atau Drug Related Problem (DRP). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengkaji resep polifarmasi pada pasien dengan di Apotek Roxy Poltangan September 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi dan analisa resep polifarmasi yang didalamnya tercantum obat hipertensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara aspek pengkajian administratif, farmasetik, dan klinis pada resep sudah cukup baik akan tetapi ditemukan DRP pada aspek keamanan terapi dikarenakan terdapat kombinasi pengobatan yang kurang tepat yakni simvastatin dan amlodipin.

Polypharmacy is the simultaneous use of five or more medications by a patient. This condition is commonly found in the elderly population with chronic diseases. Among various chronic diseases, hypertension is the most prevalent in all healthcare facilities. Hypertension is a syndrome or a progressive cardiovascular condition characterized by elevated blood pressure above 140/90 mmHg. Appropriate polypharmacy requires precise and careful medication prescription so that patients can achieve good clinical outcomes. Therefore, a process of identifying polypharmacy prescriptions through prescription assessment activities in healthcare facilities is necessary. Prescription assessment is a form of pharmaceutical service in pharmacies. The activities involved in prescription assessment include administrative review, pharmaceutical suitability, and clinical considerations. Prescription assessment or screening aims to identify, prevent, and address medication errors (medication errors) or Drug Related Problems (DRP). The purpose of this study is to identify and assess polypharmacy prescriptions in patients with hypertension at Roxy Poltangan Pharmacy in September 2023. The method used in this study involves observation and analysis of polypharmacy prescriptions that include hypertension medications. The results of this study indicate that in terms of administrative, pharmaceutical, and clinical aspects, the prescriptions were quite good; however, a DRP was found in the therapeutic safety aspect due to an inappropriate drug combination of simvastatin and amlodipine.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Farsya Nurulnisa
"Beras merah diketahui memiliki senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan yang baik. Senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan tersebut juga berpotensi untuk menghambat aktivitas elastase dalam penuaan kulit. Fermentasi diketahui dapat memperkaya senyawa aktif dalam tumbuhan, sehingga aktivitas antioksidan dan anti kerutan tumbuhan dapat meningkat. Terdapat sebuah pengolahan makanan dengan proses fermentasi yang telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia secara turun temurun, yaitu tapai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan penghambatan aktivitas elastase beras merah yang difermentasi dengan ragi tapai. Fermentasi beras merah dilakukan dengan menggunakan 1%, 5%, dan 9% ragi tapai dan dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH pada ekstrak hasil fermentasi tersebut. Kemudian dilakukan penghambatan aktivitas enzim elastase, penetapan kadar fenol total, dan penapisan fitokimia pada ekstrak dengan nilai IC50 terendah. Ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan DPPH yang paling tinggi adalah ekstrak fermentasi dengan ragi 5% (IC50 1550,39 µg/mL), lalu fermentasi dengan ragi 1% (2243,35 µg/mL), dan fermentasi dengan ragi 9% (2990,46 µg/mL). Kadar fenol total ekstrak fermentasi beras merah dengan ragi tapai 5% adalah 4,01±0,06 mg GAE/g sampel, senyawa yang teridentifikasi pada penapisan adalah terpenoid dan glikosida, dan nilai IC50 dari uji antielastase ekstrak adalah 8847,41 µg/mL. Oleh karena itu, ekstrak fermentasi beras merah tidak memiliki aktivitas antioksidan dan ekstrak fermentasi beras merah dengan ragi tapai 5% memiliki kadar fenol total yang rendah dan aktivitas antielastase yang tidak baik.

Red rice is known to have high phenolic content and good antioxidant activity. Phenolic compounds and antioxidant activity also have the potential to inhibit elastase activity in skin aging. Fermentation is known to enrich active compounds in plants, and that may increase the antioxidant and anti-wrinkle activity of plants. There is a type of food that is made using fermentation that has been passed down by Indonesian people for generations, namely tapai. Therefore, this research was aimed to find out the antioxidant activity and elastase inhibition of red rice that was fermented with tapai yeast. Fermentation of red rice was made using tapai yeast in the concentration of 1%, 5%, and 9%. The result of the fermentation was extracted and the antioxidant activity of each extract was tested with DPPH method. Inhibition of elastase enzyme activity assay, determination of total phenolic content, and phytochemical screening is done to the extract with the lowest IC50 value. The extract that had the highest DPPH antioxidant activity was the extract of red rice fermented with 5% tapai yeast (IC50 1550.39 µg/mL), followed by 1% tapai yeast (IC50 2243,35 µg/mL) and 9% tapai yeast (IC50 2990,46 µg/mL). The total phenolic content of the extract was 4.01 ± 0.06 mg GAE/g sample, the compounds identified in the screening were terpenoids and glycosides, and the IC50 value of the extract’s antielastase assay was 8847.41 µg/mL. Therefore, the extract of red rice fermented with 1%, 5%, and 9% tapai yeast does not have antioxidant activity and the extract of red rice fermented with 5% tapai yeast has low phenolic content and the antielastase activity is not good."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anfa Adnia Fatma
"Industri farmasi melakukan pelatihan untuk memiliki personil yang terkualifikasi dan kompeten dalam bidangnya. Personil merupakan salah satu aspek dalam penerapan Good Laboratory Practice (GLP) yang perlu diperhatikan, hal ini dikarenakan dalam pengujian di laboratorium yang menerapkan GLP, data hasil pengujian harus valid dan dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah maupun secara hukum, dimana data pengujian ini berikatan erat dengan personil laboratorium. salah satu cara untuk meningkatkan kualitas personil dengan diberikan pelatihan sebagai penunjang kegiatan yang dilakukan di dalam laboratorium, salah satunya dengan memberikan pelatihan peralatan (training instrument) sebagai bentuk refreshment yang tidak hanya difokuskan pada penekanan langkah/prosedur kerja suatu instrument, namun juga basic knowledge yang harus dipahami oleh personil laboratorium. Pelatihan dilakukan dengan pemberian materi berupa powerpoint dengan pengumpulan data dalam pembuatan training instrument berdasarkan dari penelusuran literatur (studi pustaka), Standar Operating Procedure (SOP), Analytical Procedure, dan wawancara dengan personil laboratorium. Materi training ini bertujuan agar personil laboratorium dapat memahami tujuan dan proses dari instrument yang digunakan serta mencegah terjadinya rework akibat error yang dihasilkan sehingga diharapkan mampu menganalisa bagaimana penyelesaiannya. Evaluasi yang dilakukan dalam menentukan keberhasilan dalam training ini adalah dengan mengukur kualifikasi personil menggunakan pre-test sebelum diberikan training serta post-test pada akhir dari training untuk mengetahui tingkat pemahaman personil terhadap materi yang diberikan oleh trainer. Indikator keberhasilan adalah adanya peningkatan nilai post-test dibandingkan dengan nilai pre-test. Personil yang nantinya dievaluasi dan mendapatkan nilai baik dapat dinyatakan bahwa aspek pelatihan peralatan menunjukkan hasil signifikan dalam peningkatan kompetensi dan kualitas dari personil sehingga dalam pengujian mutu produk akan meminimalisir terjadinya kesalahan.

The pharmaceutical industry carries out training to have personnel who are qualified and competent in their field. Personnel is one aspect of implementing Good Laboratory Practice (GLP) that needs to be considered, this is because in testing in laboratories that implement GLP, the test result data must be valid and can be accounted for both scientifically and legally, where this test data is closely related to laboratory personnel. One way to improve the quality of personnel is by providing training to support activities carried out in the laboratory, one of which is by providing equipment training (instrument training) as a form of refreshment which is not only focused on emphasizing the work steps/procedures of an instrument, but also the basic knowledge needed. must be understood by laboratory personnel. Training is carried out by providing material in the form of PowerPoint with data collection in making training instruments based on literature searches (library studies), Standard Operating Procedures (SOP), Analytical Procedures, and interviews with laboratory personnel. This training material aims to enable laboratory personnel to understand the purpose and process of the instruments used and to prevent rework due to errors produced so that they are expected to be able to analyze how to solve them. The evaluation carried out to determine success in this training is by measuring the qualifications of personnel using a pre-test before being given the training and a post-test at the end of the training to determine the level of personnel understanding of the material provided by the trainer. The indicator of success is an increase in the post-test score compared to the pre-test score. Personnel who will later be evaluated and get good grades can state that the equipment training aspect shows significant results in increasing the competency and quality of personnel so that in product quality testing the occurrence of errors will be minimized.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nariyah Azzahra
"Indonesia merupakan negara tropis sehingga memungkinkan tumbuhnya berbagai mikroorganisme, salah satunya jamur. Jamur dapat mengakibatkan berbagai penyakit infeksi. Oleh karena itu diperlukan suatu media yang dapat digunakan untuk studi mikrobiologi (Jiwintarum, 2017). Terdapat tiga jenis media yang digunakan untuk pertumbuhan jamur, yaitu media alami, media semi sintetik, dan media sintetik. Salah satu media sintetik untuk pertumbuhan jamur adalah Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Pembuatan suatu media diperlukan analisis dari uji pengendalian mutu untuk menjamin bahwa suatu media dapat menjadi tempat pembenihan mikroba yang subur. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan cara mengumpulkan dan mengambil data dari batch record dan laporan validasi proses media SDA SA000-0323002, SA000-0423004, SA000-0523005. Kemudian dianalisis terkait uji pengendalian mutunya yang terdiri dari Uji In House Method, Uji GPT dan Uji Sterilitas. Berdasarkan analisis hasil uji pengendalian mutu yang terdiri dari uji visual, uji pengisian volume, uji pH, uji Growth Promotion Test (GPT) dan uji sterilitas memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan serta media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) tersebut bisa digunakan untuk menumbuhkan jamur.

Indonesia is a tropical country so it allows the growth of various microorganisms, one of which is fungi. Fungi can cause various infectious diseases. Therefore, a medium is needed that can be used for microbiology studies (Jiwintarum, 2017). There are three types of media used for fungal growth, namely natural media, semisynthetic media, and synthetic media. One synthetic medium for fungal growth is Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Making a media requires analysis of quality control tests to ensure that a media can become a fertile breeding ground for microbes. This research was conducted retrospectively by collecting and retrieving data from batch records and SDA media process validation reports SA000-0323002, SA000-0423004, SA000-0523005. Then it is analyzed regarding the quality control test which consists of the In House Method Test, GPT Test and Sterility Test. Based on the analysis of the results of quality control tests consisting of visual tests, volume filling tests, pH tests, Growth Promotion Tests (GPT) and sterility tests that meet the specified specifications and the Sabouraud Dextrose Agar (SDA) media can be used to grow mushrooms.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Anshory Hendri
"Meningkatnya angka kunjungan ke fasilitas kesehatan menunjukkan adanya peningkatan kebutuhan akan layanan kesehatan, termasuk penggunaan obat. Sayangnya, penggunaan obat yang tidak tepat dan rasional masih menjadi masalah yang umum di masyarakat. Laporan tugas khusus ditujukan untuk mengidentifikasi persentase kelengkapan resep dan menganalisis potensi interaksi antar obat. Metode yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan 30 sampel yang diambil dari resep pasien rawat jalan di Apotek Kimia Farma Tan Malaka Padang selama bulan Desember 2023. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata persentase kesalahan pada aspek administratif adalah 36,0% dan aspek farmasetik sebesar 26,7%. Parameter dengan persentase ketidaklengkapan terbesar adalah tidak tercantumnya berat badan pasien (96,7%), nomor telepon dokter (96,7%) dan jenis kelamin pasien (83,3%). Berdasarkan analisis potensi interaksi antar obat, dari 30 resep yang dianalisis terdapat 16 resep (53,3%) yang menunjukkan potensi interaksi antar obat, dengan temuan interaksi moderat sebanyak 14 pasang dan interaksi minor sebanyak 11 pasang. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan ketelitian dalam penulisan kelengkapan resep untuk menjamin keamanan dan efektivitas terapi obat.

The increasing number of visits to healthcare facilities reflects a growing demand for medical services, including medication use. Unfortunately, irrational and inappropriate drug use remains a prevalent issue in the community. This special project report aims to identify the percentage of prescription completeness and analyze potential drug interactions. The method employed was Simple Random Sampling, using 30 samples collected from outpatient prescriptions at Kimia Farma Tan Malaka Pharmacy in Padang during December 2023. The results indicate an average error rate of 36.0% in administrative aspects and 26.7% in pharmaceutical aspects. The parameters with the highest incompleteness rates were the absence of the patient’s body weight (96.7%), the doctor’s phone number (96.7%), and the patient’s gender (83.3%). Based on the analysis of potential drug interactions, 16 out of 30 prescriptions (53.3%) exhibited potential interactions, with 14 pairs categorized as moderate interactions and 11 pairs as minor interactions. These findings underscore the need for improved attention to prescription completeness to ensure the safety and effectiveness of drug therapy. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Anshory Hendri
"Laporan ini menganalisis upaya PT Forsta Kalmedic Global dalam meningkatkan kualitas produk Tryptic Soy Agar (TSA), media pertumbuhan mikroorganisme yang penting bagi industri farmasi dan alat kesehatan. Berdasarkan analisis komprehensif terhadap temuan permasalahan yang didokumentasikan oleh Figel (2023) dan evaluasi tindak lanjut, ditemukan beberapa permasalahan, antara lain: kurangnya kompetensi personel, deviasi hasil kalibrasi mesin, dan kontaminasi lingkungan produksi. Permasalahan tersebut berpotensi menyebabkan produk tidak memenuhi spesifikasi, cacat, atau rusak, yang dapat berujung pada penarikan produk dari pasaran dan rusaknya reputasi perusahaan. Sebagai tindak lanjut, PT Forsta Kalmedic Global telah melaksanakan pelatihan kualifikasi bagi personel, rekalibrasi mesin yang deviasi, dan renovasi tata letak ruang produksi untuk meningkatkan kualitas produk TSA secara berkelanjutan.

This report analyzes PT Forsta Kalmedic Global's efforts to enhance the quality of Tryptic Soy Agar (TSA), a critical growth medium for the pharmaceutical and medical device industries. Based on a comprehensive analysis of documented issues reported by Figel (2023) and subsequent follow-up evaluations, several problems were identified, including personnel competency gaps, deviations in machine calibration results, and environmental contamination in production areas. These issues have the potential to cause products to fail specifications, become defective, or deteriorate, which could result in market recalls and damage to the company's reputation. In response, PT Forsta Kalmedic Global has implemented personnel qualification training, recalibrated deviating machines, and renovated the production area layout to ensure continuous improvement in TSA product quality. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Cristin
"Kolesterol merupakan komponen lemak yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, tetapi kadar yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner dan stroke. Berdasarkan data Kemenkes 2022, 28% masyarakat Indonesia mengalami hiperkolesterolemia, dengan 7,9% di antaranya berujung pada kematian. Oleh karena itu, diperlukan edukasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, salah satunya melalui media leaflet. Leaflet dipilih karena mudah diakses, dapat disimpan, dan dibaca ulang. Pada tugas ini, disusun leaflet edukasi mengenai kolesterol yang mencakup definisi, jenis, faktor risiko, batas kadar normal, gejala, terapi obat, serta pencegahan. Pembuatan leaflet dilakukan berdasarkan literatur dan sumber terpercaya, dengan desain yang menarik dan bahasa yang sederhana agar lebih mudah dipahami. Edukasi diberikan kepada pasien yang menebus obat kolesterol di Apotek Kimia Farma 0352 Margonda, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam pencegahan serta pengelolaan kolesterol tinggi.

Cholesterol is a lipid component that plays a crucial role in building cell walls, supporting brain and nerve functions, and forming bile salts essential for fat-soluble vitamin absorption. However, excessive cholesterol levels in the blood can lead to severe health risks, including heart disease, stroke, and arterial narrowing. According to Indonesia’s Ministry of Health data in 2022, 28% of the population has high cholesterol, with 7.9% of deaths attributed to it. Given these alarming statistics, preventive measures such as education and information dissemination are essential. Pharmacies, with pharmacists as healthcare providers, serve as accessible sources of such information. One effective method for delivering cholesterol-related education is through leaflets, which provide concise and visually engaging health information that can be stored, reread, and shared. This study focuses on developing an educational leaflet about cholesterol, covering general disease information, cholesterol types, risk factors, normal cholesterol levels, symptoms of high cholesterol, medication therapy, and preventive measures. The aim is to enhance public awareness and encourage early cholesterol screening, ultimately reducing the risk of cholesterol-related diseases."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Cristin
"Perubahan standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari tahun 2018 ke 2024 membawa dampak signifikan terhadap proses produksi di industri farmasi, termasuk di PT. Medifarma Laboratories. Salah satu perubahan utama adalah ketentuan mengenai sertifikasi dan pelulusan produk jadi yang diatur dalam Bab 5 CPOB 2024. Untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi baru ini, dilakukan evaluasi melalui GAP Assessment yang membandingkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dengan ketentuan terbaru CPOB. Hasil evaluasi menunjukkan adanya ketidaksesuaian yang memerlukan revisi SOP dan penyusunan dokumen sertifikasi pelulusan produk jadi dalam bentuk Certificate of Compliance. Draft sertifikasi dan revisi SOP yang telah disusun akan diterapkan setelah mendapat persetujuan dari manajemen Pemastian Mutu. Implementasi perubahan ini bertujuan untuk memastikan mutu produk farmasi tetap terjaga dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Good Manufacturing Practices (CPOB) are essential standards for the pharmaceutical industry to ensure the safety, quality, and efficacy of manufactured drugs. Compliance with these standards is mandatory for all pharmaceutical companies involved in drug and/or active pharmaceutical ingredient production. In 2024, Indonesia's National Agency of Drug and Food Control (BPOM) introduced a revised CPOB standard, including new regulations on batch certification and product release. This report discusses the adaptation of PT. Medifarma Laboratories' internal procedures to align with the updated CPOB 2024 requirements. The project involves conducting a GAP assessment to identify discrepancies between the current Standard Operating Procedures (SOPs) and the revised CPOB guidelines, drafting a certification document for final product release, and updating the relevant SOPs. The study highlights the importance of ensuring regulatory compliance in pharmaceutical manufacturing and emphasizes the role of Quality Assurance (QA) in maintaining product integrity. The implementation of these revised procedures will enhance the company's adherence to regulatory requirements and ensure the continued production of high-quality pharmaceutical products."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Cristin
"Validasi pengiriman produk rantai dingin (Cold Chain Product/CCP) merupakan proses penting dalam memastikan kualitas dan stabilitas produk farmasi yang sensitif terhadap suhu. Tugas khusus ini bertujuan untuk memahami serta mengevaluasi validasi pengiriman CCP menggunakan polyurethane (PU) melalui transportasi udara di PT. Enseval Putera Megatrading. Metode yang digunakan mencakup pengolahan data suhu selama pengiriman ke tiga lokasi, yaitu Banda Aceh, Samarinda, dan Sorong, menggunakan thermometer data logger Testo. Validasi dilakukan berdasarkan Performance Qualification (PQ) dengan konfigurasi pengemasan yang telah ditentukan. Hasil validasi menunjukkan bahwa penggunaan PU dapat mempertahankan suhu CCP dalam rentang 2-8°C selama proses distribusi. Oleh karena itu, metode ini dapat dijadikan sebagai opsi tambahan dalam pengiriman CCP melalui jalur udara untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga hingga sampai ke tujuan.

The validation of Cold Chain Product (CCP) shipments is a crucial process in ensuring the quality and stability of temperature-sensitive pharmaceutical products. This study aims to understand and evaluate the validation of CCP shipments using polyurethane (PU) via air transport at PT. Enseval Putera Megatrading. The method involves analyzing temperature data during shipment to three locations—Banda Aceh, Samarinda, and Sorong—using a Testo thermometer data logger. Validation was conducted based on Performance Qualification (PQ) with a predetermined packaging configuration. The validation results indicate that PU effectively maintains CCP temperatures within the 2–8°C range throughout the distribution process. Therefore, this method can serve as an additional option for air shipments of CCP to ensure product quality is preserved until it reaches its destination. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>