Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khaerani Suci Lestari
"ABSTRAK
Operator Heavy Duty Dump Truck (HD) adalah salah satu pekerjaan yang berisiko tinggi untuk mengalami kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kelelahan pada operator HD di PT X Jobsite Y. Faktor yang diteliti yaitu faktor risiko terkait pekerjaan (shift kerja, suhu kabin, pencahayaan, masa kerja, dan napping) dan faktor tidak terkait pekerjaan (usia, indeks massa tubuh, waktu perjalanan, kuantitas tidur, kualitas tidur, tempat tinggal dan status perkawinan) terhadap kelelahan. Desain studi cross-sectional digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) pada 165 responden yang bekerja sebagai operator HD. Hasil penelitian diketahui sebanyak 70,9% operator HD mengalami kelelahan ringan dan 29,1% operator HD mengalami kelelahan sedang. Selain itu, dari keseluruhan variabel yaitu suhu kabin, masa kerja, kuantitas tidur, kualitas tidur dan status perkawinan memiliki hubungan yang signifikan secara statistik terhadap kelelahan.

ABSTRACT
Heavy Duty Dump Truck (HD) operator is one of the high-risk occupations in experiencing fatigue. This study aims to determine factors associated with fatigue on HD operator at PT X Jobsite Y. Factors studied were work-related factors (shift work, cabin temperature, lighting, work period, and napping) and non-work-related factors (age, body mass index, commuting time, sleep quantity, sleep quality and marital status) to fatigue. A cross-sectional study was conducted using questionnaires Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) on 165 respondents who worked as HD operator. The results of the study known as much as 70,9% HD operator experiencing mild fatigue and 29,1% HD operator experiencing medium fatigue. In additional, all variabel namely cabin temperature, work period, sleep quantity, sleep quality, and marital status had a statistically significant relationship to fatigue."
Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Susan Heyka Maharani B.
"Skripsi ini membahas analisis faktor internal perilaku tidak aman operator dump truck. Penelitian ini dilakukan di PT Pamapersada Nusantara Distrik ARIA pada bulan April 2013. Populasi penelitian adalah seluruh operator dump truck (±100 orang) dan sampel yang diambil sebanyak 81 orang. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah kuesioner. Selain itu peneliti juga melakukan observasi lapangan untuk pengambilan data.
Dari hasil analisis, didapatkan bahwa hampir semua responden berperilaku tidak aman saat bekerja yaitu sebesar 66.7%, rata-rata responden berada pada kelompok umur antara 20- 25 tahun yaitu sebesar 50.6% dengan masa kerja antara 1-3 tahun sebesar 65.4%, lebih dari 79.0% telah mendapat pelatihan dengan baik, dengan tingkat pengetahuan yang baik sebesar 74.1%, memiliki motivasi keselamatan yang baik sebesar 61.7%.
Hasil penelitian ini menyarankan agar Departemen Produksi dan SHE memastikan semua operator dump truck telah mengikuti semua pelatihan, melakukan refresh pelatihan.;This thesis discusses the internal factors analysis of the unsafe behavior of dump truck operators.

This research was conducted at PT Pamapersada Nusantara ARIA District in April 2013. The research population was all dump truck operators (± 100) and samples taken were 81 people. This research is a descriptive analytic using cross sectional method. The instrument used for data collection is a questionnaire. Besides the questionnaire, the researcher also makes a field observation for data collection.
The analysis indicates that most of the respondents have the unsafe behavior while working, namely amount to 66.7%. As much as 50.6% respondents are in the age group between 20-25 years, with length of employment between 1-3 years at 65.4%. More than 79.0% of the respondents have been trained well with high level of knowledge at 74.1%, having good safety motivation at 61.7%
The results of this research suggested that Department of Production and SHE will ensure all operators of dump trucks have been following all the training, conducting the refresh training.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46363
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhini Nugrahaeni
"Rumah sakit mempunyai kewajiban dalam upaya keselamatan pasien salah satunya upaya pencegahan risiko pasien jatuh. Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh di IGD dan ruang anak masih belum sesuai standar Kepatuhan dipengaruhi oleh hedonic goal, gain goal, dan normative goal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan kepatuhan upaya pencegahan risiko jatuh di RSUD Wonosari Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan explanatory sequential mixed method dengan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian adalah ada hubungan signifikan motivasi, reward, SOP dengan kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh di RSUD Wonosari Yogyakarta. Faktor dominan dalam penelitian ini adalah motivasi. Penelitian ini merekomendasikan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkesinambungan, adanya reward punishment yang dihubungkan dengan jasa pelayanan, memberikan kesempatan lebih besar pengembangan diri bagi perawat, memodifikasi tempat tidur pasien dengan menutup lubang pada handril tempat tidur pasien anak, supervise kepala ruangan , reward dan punishment bagi PJ shift, PJ shift senior membagikan ilmu dan membimbing perawat junior, dan menempelkan pengkajian risiko pasien jatuh di nurse station.

Hospitals have an obligation to prevent patient safety, one of which is to prevent the risk of patients falling. Compliance with efforts to prevent the risk of patients falling in the emergency room and children's room is still not up to standard Compliance is influenced by hedonic goals, gain goals, and normative goals. The purpose of this study was to analyze factors related to compliance with fall risk prevention efforts at Wonosari Hospital Yogyakarta. This study used explanatory sequential mixed method with cross sectional research design. The results of the study were that there was a significant relationship between motivation, reward, SOP and compliance with efforts to prevent the risk of patients falling at Wonosari Hospital Yogyakarta. The dominant factor in the study was motivation. This study recommends conducting regular and continuous momitoring and evaluation, the existence of reward punishment associated with service services, providing greater opportunities for self-development for nurses, modify the patient's bed by closing the hole in the handril of the pediatric patient's bed, supervise the head of the room, reward and punishment for PJ shifts, senior shift PJs sharing knowledge and guiding junior nurses, and attaching risk assessments of falling patients at the nurse station."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Intan Sari
"Pemilihan umum atau pemilu merupakan proses warga negara untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta wakil rakyat secara langsung. Pemilu diselenggarakan oleh berbagai organisasi atau badan penyelenggara, salah satunya adalah kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Berdasarkan hasil kajian, KPPS memiliki beban kerja yang tinggi sehingga mengakibatkan petugas mengalami distres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko distres pada petugas KPPS di Tangerang Selatan pada pemilu tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 68,8% petugas mengalami stres sedang dan 31,2% petugas mengalami stres ringan. Sementara itu, diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja fisik, beban kerja, usia, dan jenis kelamin terhadap tingkat distres.

General elections or elections are processes for citizens to elect the president, vice president, and representatives directly. Elections are organized by various organizations or bodies, one of which is the polling station organizing group (KPPS). Based on studies, KPPS officers bear a heavy workload leading to distress among them. This research aims to analyze distress risk factors among KPPS officers in South Tangerang during the 2024 elections. The study uses a quantitative method with a cross-sectional study design. Data analysis involves descriptive and inferential statistics. The results show that 68.8% of the officers experience moderate stress, while 31.2% experience mild stress. Furthermore, there is a significant correlation between physical work environment, workload, age, and gender with the level of distress."
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Firza Alia
"Tesis ini membahas tentang penilaian risiko dari kegiatan penanganan bahan baku kimia dan produk kimia di PT. N pada tahun 2009 dimana fokus penilaian risiko dilihat pada pekcxja di gudang bahan baku, pnoduksi, gudang produk, laboratorium Serta kontrol teknik. Penelitian ini adalah peneiitian semi-kuamitatii Data dikumpulkan dengan pengamatan dan diolah dengan matriks penilaian risiko autara iiwekuensi kejadian, peluang teljadi dan kosekuensi kejadian. Hasil penclitian menyarankan bahwa perlunya dilakukan pengendalian bempa pelatihan terhadap pekerja, komitmen manajemen dan penggunaan alat pelindung diri yang tepat bagi para pekerja untuk mengurangi risiko dari kegiatan penanganan bahan baku kimia dan produk kimia di PT. N.

The focus of this study is the risk assessment of chemical material and product handling at PT. N in 2009, the focus of risk assessment are the employee in the material warehouse, production, Enishcd-good warehouse, laboratory and technical control. This research is semi-quantitative. The data were collected by observation and being input in the risk assessment matrix of frequencies, probability and Severity. The researcher recommend that training for employee, management commitment and usage of personal protection equipment are needed to the risk of material and product chemical handling at PT. N.
"
Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T33798
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Karmilasari
"Skripsi ini membahas tentang penilaian risiko dengan aplikasi fuzzy logic-basedapproach pada kegiatan penerimaan, penimbunan dan penyaluran BBM di PT PERTAMINA (Persero) S&D Region II TBJG - Depot Plumpang, tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif yang menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis risiko yang digunakan adalah dengan menggunakan aplikasi fuzzy logic toolbox software yang ada pada software pemrograman Matlab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran level risiko personal serta gambaran level risiko lingkungan dengan mempertimbangkan upaya pengendalian yang telah dilakukan perusahaan. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan didapatkan rekomendasi pengendalian yang tepat sehingga potensi bahaya dan risiko yang ada dapat direduksi.

This mini thesis explains about risk assessment using fuzzy logic based-approach application in receiving, saving and distributing activities of fuel oil at PT PERTAMINA (Persero) Terminal BBM Jakarta Group - Depot Plumpang on 2011. This mini thesis is qualitative study with descriptive design which using primary data and secondary data. Risk analysis which is used in this study, is using fuzzy logic toolbox software in MATLAB program. The purpose of this study is, to know personnel related risk and environment related risk by considering existing controls in the company. With this study, is expected to get appropriate control recommendations so that potential hazard and risk can be reduced."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Saptari
"Skripsi ini membahas tentang analisa pengendalian debu yang dilakukan pada area produksi Pre Cut PT X tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian semi-kuantitatif dengan desain observasional. Variabel yang diteliti adalah tingkat konsentrasi debu pekerja, ventilasi alami, local exhaust ventilation, housekeeping, dan alat pelindung diri.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian yang dilakukan pada area produksi Pre Cut belum efektif dalam mengendalikan debu. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil pengukuran konsentrasi debu di tiga unit (unit kerja pembelahan sebesar 1.765 mg/m3, unit kerja pemotongan sebesar 1.389 mg/m3, dan unit kerja penyerutan sebesar 0.016 mg/m3) dimana dua dari tiga unit kerja yang ada di area Pre Cut telah melewati Nilai Ambang Batas (1 mg/m3) yaitu unit kerja pmbelahan dan unit kerja pemotongan.

This research discusses the analysis of dust control in the Pre Cut production area at X Company 2011. This study is a semi-quantitative study with observational designs. The variables studied were level of dust concentration of workers, natural ventilation, local exhaust ventilation, housekeeping, and personal protective equipment.
Based on the results of research showed that the control in Pre Cut production areas have not been effective in controlling dust. This is evidenced by the results of measurements of dust concentration in the three units (fission units 1.765 mg/m3 division, cutting unit of 1.389 mg/m3, and shaving unit 0.016 mg/m3) in which two of the three units in the area pre Cut has passed the Threshold Limit Value (1 mg/m3) are fission unit and cutting unit.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hutasoit, Franciskus
"PT. X perusahan kontraktor tambang dengan penggunaan alat berat (heavy equipment berteknologi tinggi). Semua alat berat memiliki struktur utama logam dengan usaha pemeliharaan alat berat secara regular yakni perbaikan mekanikal pada bucket excavator, blade dozer, tangga atau modifikasi pelindung mesin (engine guard), dll. Disini peranan juru las dalam aktifitas pengelasan sangat diperlukan. Juru las dihadapkan oleh pajanan inhalasi dengan nilai risiko tertentu.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik menggunakan pendekatan analisa risiko semikuantitatif yakni Risiko (%) = Pajanan (%) x Probabilitas (%) x Konsekuensi (%). Analisa kuantitatif dengan perhitungan matematika sederhana digunakan dalam metode Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) yakni perbandingan antara total nilai konsekuensi yang dapat dicegah sebagai manfaat (benefit) terhadap total biaya kontrol bahaya pajanan inhalasi juru las sebagai biaya (cost). Nilai konsekuensi dapat berupa biaya penyakit akibat kerja atau kecelakaan kerja yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Pengendalian efektif dapat dijadikan sebagai estimasi benefit atau keuntungan bagi perusahaan.
Secara umum berdasarkan perkalian variabel probailitas, pajanan dan konsekuensi, tingkat risiko kesehatan pada pajanan inhalasi terhadap juru las di workshop PT X yaitu:
a. Subtancial atau menengah (9%) memerlukan tindakan pencegahan. Risiko tersebut antara lain pada debu lingkungan (batubara, silika), fume (zink oksida, komponen timbal, tembaga, mangan).
b. Priority 3 (4,5%) memerlukan tindakan pencegahan. Risiko tersebut antara lain nitrogen dioksida (NO2), ozon dihasilkan dalam GMAW dan dengan plasma arc.
Posisi objek pengelasan berada di zona pernafasan juru las sekitar 30 – 50 cm dari hidung. Pertimbangan menerapkan kontrol berupa local exhaust fan, penggunaan APD masker dan pelatihan K3 juru las diharapkan dapat mengurangi kemungkinan tingkat pajanan yang terinhalasi oleh juru las. Dimana perbandingan antara nilai cost dari biaya pengendalian yang berkisar Rp112.050.983 dan benefit dari tercegahnya konsekuensi Rp 1.160.959.835, menunjukan B/C Ratio 10,36 atau bernilai > 1 atau maka proyek dengan pengendalian-pengendalian layak dilaksanakan.

PT X is mining contractor with utilizing of high technology heavy equipments which are metal base main structure. It needs to be maintained regularly such as mechanical repair on excavator bucket, dozer blade, ladder or modification of engine guard, etc. Role of welder is most important there. Hazard identification and risk assessment to welder's inhaled hazard in workshop PT X is required to consider type and priority of risk control. In according to influence management consideration, required data ratio of benefit value (B) which is out of consequences and cost of control (C).
This research is analytical descriptive with semi-quantitative risk assessment approaching, Risk (%) = Exposure (%) x Probability (%) X Consequences (%). Quantitative analysis with simple calculation is used in Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) method that is ratio between total prevented consequences value as benefit variable and cost of welder inhaled hazard control as cost variable. The consequences value raise from the expenses of work related disease or accident directly or indirectly cost. Effective controls come as benefit estimation for organization.
Base on multiplication of probability, exposure, and consequence variables produre health risk level of welder inhaled hazard in workshop PT X which is:
a. Subtancial (9%) need prevention control. The risk is related to environmental dust (coal, silica), fume (zink oxide, component of Pb, copper, manganese).
b. Priority 3 (4.5%) need prevention control. The risk relate to Nitrogen Dioxide (NO2), ozone from GMAW and plasma arc.
Welding object position is placed in welder breathing zone around 30 – 50 cm from nose. Consideration of applying local exhaust fan, PPE musker and welder OHS training are expected to reduce welder inhaled hazards exposure. In case, ratio of the action control cost inrange Rp112.050.983 and the prevented consequences benefit Rp 1,160,959,835. It means B/C Ratio 10.36 or > 1 or this project is proper to do the controls.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Parti Septiana
"Kebakaran merupakan peristiwa yang dampaknya merugikan baik materi yang cukup besar, terhentinya aktivitas usaha maupun ancaman terhadap keselamatan jiwa manusia. Skripsi ini membahas tentang gambaran Sarana Penyelamatan Jiwa dan Sistem Proteksi Aktif Terhadap Pengamanan Bahaya Kebakaran di Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu. Metode penelitian yang digunakan berupa analisis diskriptif melalui pendekatan observasional dengan pengumpulan data, kemudian membandingkan dengan standar yang ada seperti NFPA 101 dan KepMen PU No. 10 Tahun 2000.
Pada sarana penyelamatan jiwa Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu baik pada gedung utama maupun gedung PUD masih belum memadai karena pada setiap elemen mulai dari sarana jalan keluar sampai tempat berkumpul sementara masih belum sesuai dengan ketentuan KepMen PU No. 10 Tahun 2000 dan NFPA 101. Sedangkan untuk landasan helikopter dan lift kebakaran tidak menjadi keharusan dalam kelengkapan, karena tinggi bangunan Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu hanya 21 m.
Pada proteksi aktif pada gedung utama dan PUD mulai dari peralatan deteksi, alarm, hidran, splinkler serta pusat pengendalian kebakaran tidak sesuai dengan ketentuan KepMen PU No. 10 Tahun 2000 dan NFPA 101, ditambah alat tersebut tidak dapat berfungsi saat terjadi kebakaran. Dari hasil wawancara dengan bagian IPSRS mengatakan bahwa sistem proteksi aktif yang dimiliki tidak pernah dilakukan uji fungsi dari awal pembuatan. Akan tetapi untuk elemen pengendalian asap dan pencahayaan darurat telah sesuai dengan ketentuan KepMen PU No. 10 Tahun 2000 dan NFPA 101."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Khairul Rahman
"Proses kerja di Industri melibatkan interaksi antara pekerja, bahan baku peralatan dan lingkungan. Interaksi tersebut dapat menimbulkan bahaya dan risiko baik risiko kesehatan maupun risiko kecelakaan jika tidak dilakukan sesuai dengan prosedur dan langkah kerja yang benar.
Penelitian mengenai analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja Kerja Pada Proses Kerja di Area Finishing 2 Air Blow ALPC PT Astra Daihatsu Motor Casting Plant dilakukan untuk mengetahui bahaya dan tingkat risiko yang ada. Bahaya Fisik, Kimia dan Ergonomi yang ada dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan maupun risiko kecelakaan dimana tingkat risiko akan berbeda satu sama lain. Untuk mengetahui tingkatan risiko yang ada maka langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi dan menganalisis bahaya yang ada dan risiko yang mungkin terjadi.
Penelitian ini bersifat observasi dengan menggunakan metode task analysis untuk melihat resiko kecelakaan dan gangguan kesehatan kerja dengan instrument penelitian job safety analisys (JSA) yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya sehingga dapat diketahui risiko pada setiap langkah kerja.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan desain studi analisis risiko semikuantitatif dengan menggunakan Standar Australian-Newzealand AS/NZS 4360 : 2004 yaitu menghitung tingkat risiko dengan cara mengalikan probabilitas, konsekuensi dan eksposure. Data primer diperoleh dari wawancara tidak terstruktur dan observasi lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari data-data yang ada di perusahaan dan studi kepustakaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada proses di Area Finishing 2 Air Blow ALPC risiko tertinggi adalah gangguan kesehatan yang lebih banyak disebabkan oleh bahaya ergonomi.

Work process in Industry entangle interaction among workers, equipments raw material and environment. The interaction can generate health risk and also accident risk otherwise conducted as according to real correct active stroke and procedure.
This research concerning in safety risk analysis and health of work activity at Process Work in Area of Finishing 2 Air Blow ALPC PT Astra Daihatsu Motor of Casting Plant which conducted to know existing level of risk and hazard. Physical, Chemical and Ergonomic hazard can generate health trouble and also accident risk where risk level of will differ one another.
To know existing risk level hence step early which must be done identify and analyse existing hazard and risk which possible happened. This research have the character of observation by using method of task analysis to see risk of accident and health risk of work activity with instrument research of analisys safety job ( JSA) with aim to identify danger so that can know by risk in each active stroke.
Research type taken is descriptive with study desain analyse risk of semikuantitatif by using Standard of Australian-Newzealand AS /NZS 4360 : 2004 that is calculating risk storey;level by multiplying probability, and consequence of exposure. Primary data obtained from structure interview and observation field, while secondary data obtained from exsisting data in bibliography study and company.
Result of this research indicate that the most highest risk in process Area of Finishing2 Air Blow ALPC is ergonomic hazard.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>