Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nugroho Indera Warman
Abstrak :
ABSTRAK
Tugas akhir ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat di RW 20 Kampung Lio Depok untuk melaksanakan program intervensi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pemilihan program ini didasarkan oleh analisa kebumhan serta kesepakatan bersama para warga setempat. Dengan adanya ngaji lekar dan Taman Pendidikan A1-Qur?an (TPA) yang berkembang di RW 20 Kampung Lio, maka aset tersebut dipandang sebagai potensi yang dapat dikembangkan dengan mcngintegrasikan program PAUD di dalamnya. lntervensi ini diawali dengan sebuah baseline study yang menggunakan konsep Parricqzalmy Rural Appraisal (PRA) yaitu dengan melibatkan masyarakat secara aktif mulai dari perencamaan, pelaksanaan dan evaluasi program intervensi. Kegiatan sepenzi Focus Group Discussion (FUD) adalah salah satu cara melibatkan masyarakat umuk mcnganalisa serta merencanakan program intervensi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam konsep PRA juga ditekankan tentang kedekatan seorang intervensionis dengan masyarakat agar dapat mcnggali informasi lebih dalam sekaligus membangun sebuah kemitraan yang solid. Sebuah intervensi membumhkan agen perubahan. Dengan adanya aset TPA ini maka peran guru TPA sangat strategis unnzk menjadi seorang agen perubahan. Selanjutnya agen perubahan ini perlu mendapatkan pembangunan kapasitas. Pada intervensi ini pembangunan kapasitas dilakukau sebuah pendekatan normatif bempa transfer pengelahuan dan pelatihan. Maka sosialisasi tentang pentingnya PAUD serra program pclalihan metode bermain, cerita dan menyanyi (BCM) pada TPA merupakan imsur pokok dalam intewensi di RW 20 Kampung Lio. Dari hasil intervensi dapat disimpulkan bahwa masyarakat di RW 20 Kampung Lio sudah rnempunyai pcrsepsi yang baik terhadap pnogram PAUD terbukri dengan munculnya beberapa lcmbaga PAUD, sena para guru TPA yang sudah menerapkan metode BCM di tempat ngaji Iekar atau di TPA mereka masing-masing. Sebagai diskusi di sini adalah terdapat potensi terjadinya gesekan diantara para pcngelola PAUD tersebut, dan dikhawatirkan akan tcrjadi perebutan lahan. Untuk itu disarankan agar para pengelola PAUD dapat duduk bcrsama untuk membuat kcsepakatan dalam pengelolaan PAUD di RW 20 Kampung Lio. Saran yang kedua adalah untuk intervcnsi berikutnya perlu diadakan pelatihan tambahan berbenmk TOT (training of rrainers) agar para gum ngaji dan TPA di sekitar RW 20 Kampung Lio juga mendapat pengetahuan Serta pengalaman yang sama tentang program PAUD berbasis TPA. Diharapkan dari ko-2 saran tersebut program imervensi ini dapat terus berlanjut di RW 20 Kampung Lio.
ABSTRACT
Study Program : Master in Applied Program of Social Intervention Psychology Title : Early Childhood Education (ECE) Intervention Program (3-6) by Koran Education Center Support A Study on Area No. 20 Kainpung Lio Depok This study is focusing on empowering the community of Area No. 20 Kampung Lio Depok to implement the Early Childhood Education (ECE) intervention program. This program has selected based on a need assessment and also a covenant with the community. Considering with the improvement of Koran Education Center (KEC) on Area No. 20 Kampung Lio, these assets are a potential part to integrate them with ECE. The intervention is beginning with a baseline study using the concept of Participatory Rural Appraisal (PRA), which is involving the community actively hom planning, action, and evaluating the progam. Activity like Focus Group Discussion (FGD) is one of the techniques to involving the community on analyzing and also make a plan of an appropriate program based on their needs. In PRA concept, it is also emphasize about the relationship between the interventionist and the community. With good relationship we can both elaborate the information and also to build a strong partnership. An intervention needs an agent of change. With the KEC as an asset, therefore, the KEC teachers appear as a strategic agent of change. Hence, these agents need a capacity building. On this intervention the capacity building is using the nonnative strategy, it is about transfer knowledge and training. Thus, the socialization about the important of ECE and the training program with the playing, story telling, and singing (PSS) method are the important part of intervention in Kampung Lio. As a result from the intervention, the community already has an excellent perception about the ECE, It proves when the community built the ECE center, and all the KEC teachers have implemented the PSS method. As a discussion, there is a potential diction between the ECE administrators, because they have the same area to work with. Therefore they need to sit together and make an agreement to manage the ECE programs in Area No. 20 Kampung Lio. The next input is for the next intervention the KEC teachers need to have TOT (training of trainers), they have to transfer their knowledge to another KEC teachers next to there are. From these inputs, hopefully the intervention program will be sustained.
2007
T34134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridhoi Mellona Purba, author
Abstrak :
ABSTRAK
Program Persiapan Mcmasuki Dunia Kerja (Intcrvcnsi Sosial terhadap Remaja Ialalanan di Social Development Center, Bambu Apus, Jakarta Timur) 97 Halaman, 10 Tabel, 2 Gambar, 5 Bagan, 5 Lampiran Pada langgal 23 November 2006 yang lalu, SDC diresmikan pendiliannya scbagai institusi pcmcrinlah berbentuk panti yang menangani permasalahan anak jalanan. Anak binaan direkrut dari beberapa yayasan dan rumah singgah, unluk mengikuti pelayanan lanjutan sclama enam bulan. Pada tahun pcrlama pelayanannya, jumlah anak jalanan yang dibina sebanyak 100 orang. Baseline study dilakukan dengan metode kualitatif, melalui wawancara (terstruktur maupun tidak tersmrktur), observasi partisipatif, diskusi kelompok, dan diskusi kelompok lerfokus. Hasil baseline mcnunjukkan, diperlukannya program persiapan memasuki dunia kerja bagi anak binaan sehubungan aclanya pengcnaan konsep negatif mcngenai diri dan kclompoknya. Teori yang melandasi baseline study dalam intcrvensi sosial ini adalah leori-lcori konsep diri dari Bracken, the four-step method, dan pendekalan andragogi. Strategi yang digunakan adalah dengan melakukan pendekatan terhadap para stakeholder intemal SDC, dan melakukan pelatihan pcngenalan dan pengcmbangan diri, serta pclalihan motivasi terhadap kelompok target intervensi. Hasil dari intervensi sosial ini adaiah telah adanya tim beserla program persiapan kerja yang melibatkan seluruh stakeholder internal SDC, mcninkatnya kesadaran akan konscpsi posilif diri keenam large! intcrvcnsi. ` Pelaksanaan program berjalan dengan baik, terdapat perubahan dan penambahan program, disesuaikan dengan kondisi saat itu. Pelatihan ini mcndapatkan tanggapan dan dukungan positif dari kelompok target intcrvensi, serta para stakeholder.
ABSTRACT
Preparation Program to include of job world (Social Interventions for Street Children at Social Development Center, Bambu Apus, East J akarta) 97 Pages, 10 Tables, 2 Pictures, 5 Figures, 5 Attachments SDC was government institution for street children. Their clients are recruited from several toundation and shelter place to attending six month extension service. Baseline study is applied by qualitative method, either through structured and unstructured interview, participative observation, group discussion and focus group discussion. Baseline result represents that preparation program are required to entering job world to them in terms of negative self concept. This social intervention program is based on five self concepts theory from Colhoun & Acocella. Furthermore, the four step method from Wellman, et.al, and andragogy approach, from Knowles, et.al. This program was consist group and individual program. The result are existence of working preparation program and team which involved intemal SDC as stakeholders, and also rise up awareness of positive self concept of target intervention. The programs are well executed and consist of additional and transfonning program in accordance with condition at that time. The training is well responded and become a positive support of intervention target group and stakeholder as well.
2007
T34105
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
R.M. Bernadus Emmanuel Satrio
Abstrak :
Kajian ini merupakan analisis psikometrik terhadap urutan pertanyaan kuesioner. Mengenai pengaruh urutan pertanyaan terhadap kecenderungan jawaban respoden. Subyek penelitian adalah sebuah kuesioner jajak pendapat kepuasan publik terhadap kineija pemerintah. Dikaji apakah urutan pertanyaan pada kuesioner tersebut dapat menimbulkan bias pada kecenderungan jawaban responden. Bentuk instrumen adalah kuesioner jajak pendapat dengan jawaban tertutup. Jawaban responden bersifat kategori, mayoritas parameternya adalah kepuasan (puas atau tidak puas). Analisis psikometrik menggunakan pendekatan teori modem (item response theory) melalui analisis DIF. Analisis DIF yang digunakan adalah metode Rasch model. Sebelumnya dilakukan uji validitas terhadap kuesioner dengan menggunakan metode uji first order - confirmatory factor analysis menggunakan perangkat Lisrel. Sementara analisis DIF dilakukan dengan perangkat Quest. Untuk menjelaskan gejala bias yang teijadi digunakan uji signifikansi Chi-Square dengan perangkat SPSS. Dari hasil kajian ini DIF terdeteksi pada tiga dari empat pertanyaan inti. Yang membuktikan bahwa urutan pertanyaan dapat mempengaruhi kecenderungan jawaban responden. ......This is a psychometrics analysis study about questions order. It is about the influence of questions o rder to respond tendency. Subject o f the research is a public opinion satisfaction polling towards government performance. Whether questions order in a questionnaire can cause bias to respond tendency. The instrument is a public opinion polling questionnaire with close ended questions. The answers are categorical, most are people satisfaction (satisfy or dissatisfy). The psychometric analysis is using modern theory (item response theory) by Rasch model DIF analysis. Validity testing is done previously using first order - confirmatory factor analysis with Lisrel software. While DIF analysis is applied by Quest software. Chi-square significance test with SPSS is using to explain why bias is emerged. From the research DIF has been detected in three o f four main questions. It proofs that question order can influence respond tendency.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T37635
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yanti Juliana
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh variabel trait kepribadian big fivey dimensi nilai budaya senjang kekuasaan dan kolektivisme, serta iklim organisasi terhadap profesionalisme serta bagaimana hubungan antara variabel-variabel tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain konfirmatif (uji hipotesis). Penelitian dilakukan terhadap 158 responden pegawai unit pusat Ditjen Perbendaharaan Departemen Keuangan RI melalui pengumpulan, pengolahan dan analisis data kuesioner dengan metode statitistik analisis jalur dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan iklim organisasi memiliki dampak terbesar dalam pembentukan sikap profesional pegawai dan menjadi variabel perantara trait kepribadian bigfive, dimensi nilai budaya senjang kekuasaan dan kolektivisme dalam mempengaruhi profesionalisme.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
T37948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Prastiwiningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Upaya untuk penggunaan ekonomis bahan bakar mobil tidak hanya melalui pengaplikasian teknologi modem pada mobil tetapi juga dengan cara eco-driving. Eco-driving identik dengan gaya berkendara yang hemat biaya juga ramah lingkungan. Penelitian terapan ini bertujuan untuk meningkatkan intensi para pengemudi Taxi Blue Bird dalam berkendara dengan menggunakan konsep ecodriving juga membentuk perilaku berkendara yang hemat biaya serta ramah lingkungan. Baseline study dan pengukuran dilakukan dengan menggunakan Theory Planned Behaviour. Hasil pre-test terhadap 48 orang pengemudi menunjukkan bahwa prediktor yang paling signifikan dalam mempengaruhi intensi adalah norma subyektif dengan p**=0.006. Sosialisasi program ecodriving sebagai intervensi yang dilakukan terhadap pengemudi Taxi Blue Bird dilakukan selama 1 minggu melalui metode booklet, FGD informal, pemberian contoh/teladan dan juga ID card. Hasil post-test terhadap 18 orang pengemudi menunjukkan teijadinya perubahan intensi rata-rata sebesar 10.81% dengan p**=0.003. Begitu pula dengan prediktor lain yang mempengaruhi intensi juga terjadi perubahan walaupun tidak signifikan, yaitu sebesar 25,25% untuk norma subyektif, 14,46% untuk sikap dan 6,28% untuk pbc. Proses difusi inovasi dan partisipasi aktif berperan dalam proses meningkatkan intensi hanya saja perilaku yang diukur melalui rasio bahan bakar menunjukkan penurunan angka rata-rata sebesar 5.14% padahal seharusnya penerapan 10 langkah emas eco-driving bisa mengurangi pemakaian bahan bakar sejumlah 5-10% (GE,2008).
ABSTRACT
An effort to improve the fuel economy of cars is not only by an application modem technology of cars but also using eco-driving. Eco-driving is similar with economic and environment friendly driving behaviour. The objective of this applied research is to increase the Blue Bird Taxi drivers’ intention to drive with eco-driving concept and also to form economic and environment friendly driving behaviour. Theory of Planned Behaviour was used for baseline study and the measurement. The results of pre-test with 48 drivers’ showed that subjective norm was significant predictor to affected intention with p**=0.006. Eco-driving socialisation program as a method of intervention to Blue Bird Taxi drivers’ was done for 1 week used booklet, informal FGD, gave a model/example and also used ID card. The results of post-test with 18 drivers’ showed that the intention was increased by 10.81% with p**=0.003. The other predictors to affected intention were also improved event not significant, that were 25.25% for subjective norm, 14.46% for attitude and 6.28% for pbc. Diffusion of innovation and active participation had a role in process to improved intention but the behaviour that measured by fuel ratio was decreased by 5.14% whereas an application of 10 golden ways of eco-driving should be reduce fuel consumption by 5-10% (GE,2008).
2009
T38030
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Penelitian Sumberdaya Manusia dan Lingkungan UI , 1983
363.73 AND
Buku Teks  Universitas Indonesia Library