Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astri Nur Khusna
"ABSTRAK
Artikel ini menganalisis kritik sosial dalam novel У войны не женское лицо (U vojny ne zenskoe lico) Tidak Ada Wajah Perempuan dalam Perang, khususnya yang berkaitan dengan perempuan. Kritik sosial tersebut dilihat melalui tokoh dan penokohan. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan deskriptif-analitik. Perolehan data didapatkan melalui studi pustaka. Hasil penelitian menemukan ada tiga kritik sosial, yaitu kritik terhadap stigma perempuan yang lemah, penggoda pria, dan konsekuensi pernah berperang. Seluruh kritik tersebut ditujukan kepada masyarakat Soviet yang masih menilai posisi perempuan di sosial masyarakat lebih rendah dibandingkan dengan posisi pria. Simpulan penelitian adalah Aleksievič telah berhasil menuliskan kisah yang tidak pernah terdengar sebelumnya tentang perempuan Soviet di Perang Dunia II dengan tujuan mengkritik perang tersebut.

ABSTRACT
This article is analyzing social critic in novel У войны не женское лицо (U vojny ne zenskoe lico) The Unwomanly Face of War, which is mainly related to women. The social critic is seen through character and characterization. Research method is qualitative with phenomenology and descriptive-analytic approach. The data used is obtained from literature studies. The results of the research found that there are three social critics, that is critic to the stigma of women are weak, men s teaser and the consequent of joined the war. All of the critics written for the Soviet society, that still judging that women position in the social society is lower than the men s one. The research concludes that Aleksievič successed in writing the untold stories of Soviet women in the World War II with the aim to critic the war itself."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Sade Wibowo
"Penelitian ini mengkaji lirik lagu dari rapper asal Rusia, Dmitry Nikolayevich Kuznetsov atau yang dikenal sebagai Husky, yang beberapa kali mendapat pembatalan konser dan larangan penayangan video musik di Rusia karena dianggap menyebarkan keburukan. Kajian psikologi sastra terhadap lagu di era modern Rusia masih jarang diperhatikan. Tulisan ini akan mengkaji bagaimana hasrat negatif Husky tercermin dalam lirik lagu tulisannya berdasarkan tiga lagu yang Ia tulis, Иуда /Iuda/ ‘Yudas’, Черным-черно /Chernym-Cherno/ ‘Hitam-Hitam’, dan Поэма о Родине /Poema o Rodine/ ‘Puisi tentang Tanah Air’. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mencari tahu apakah lirik lagu yang ditulis Husky mencerminkan hasrat negatif dari penulisnya. Penelitian ini dibantu oleh teori psikoanalisis Jacques Lacan. Metode yang digunakan merupakan deskriptif-analisis, dengan pendekatan psikologi sastra. Hasil penelitian sementara adalah penanda-penanda dalam lagu menunjukkan hasrat negatif dari Husky. Husky terlihat tidak takut dalam mengekspresikan dirinya dalam lagu yang ditulisnya.

This research examines the lyrics of a song by Russian rapper Dmitry Nikolayevich Kuznetsov or known as Husky, who has had several concerts cancelled and music videos banned in Russia for spreading ugliness. Literary psychology studies of songs in modern Russia are still rarely noticed. This paper will examine how Husky's negative desires are reflected in his lyrics based on three songs he wrote, Иуда /Iuda/ ‘Yudas’, Черным-черно /Chernym-Cherno/ ‘Black-Black’, and Поэма о Родине /Poema o Rodine/ ‘Poem about the Fatherland’. The purpose of this paper is to find out whether Husky's song lyrics reflect the negative desires of the author. This research is aided by Jacques Lacan's theory of psychoanalysis. The method used is descriptive-analysis, with a literary psychology approach. The temporary research result is that the signifiers in the song show the negative desire of Husky. Husky seems fearless in expressing himself in the song he wrote."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfiyan
"Salah satu ciri khas dari karya-karya sastra yang dihasilkan oleh Gogol adalah adanya keterkaitan antara karakter tokoh dan nama yang disandangnya. Demikian halnya dengan tokoh Podkoljosin dalam drama Zhenitba. Meletakan analisis pada sisi kepribadian sang tokoh utama dalam drama tersebut diharapkan gagasan dan ide yang hendak disampaikan oleh pengarang dapat lebih dipahami. Sedangkan untuk dapat memberikan pemahaman dan kerangka ilmiah dari uraian penjelasan mengenai sisi psikologis tokoh yang dianalisis, dipergunakan teori perkembangan individu menurut Erk H. Erikson. Dalam diri tokoh utama drama Zhenit'ba, yakni Podkoljosin, kecenderungan kepribadiannya dalam menghadapi dan memasuki gerbang perkawinan terungkap lewat beberapa sikap dan perilakunya. Kecenderungan utama yang tampak adalah kecemasan dan kegelisahan. Manifestasi dari kegelisahan dan kecemasan tersebut mengambil bentuk dalam sikapnya yang menarik diri dari lingkungannya, membiarkan dirinya menjadi tidak produktif, sikap dan pandangannya yang berpusat pada dirinya sendiri dan rasa cinta diri yang berlebihan. Seperti anti dalam nama yang disandangnya Podkoljosin mewakili setiap individu yang tengah dilanda krisis dalam perjalanan kehidupan dan perkembangan kepribadiannya. Pod yang berarti di bawah menandakan suatu titik tertentu pada sebuah koleso yang berarti roda. Dengan demikian lingkar pada roda merupakan sebuah lingkaran kehidupan dan titik di bawah lingkar roda tersebut berarti sebuah tahap yang tengah dilalui oleh seorang individu dalam menjalani kehidupannya. Lewat namanya inilah, Podkoljosin menunjukan dirinya berada pada suatu titik perhentian dalam perjalanan dan perkembangan kepribadiannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Risanti Amalia
"Analisis terhadap tiga cerita karya Nikolaj Vasil'evid Gogol' ini ditakukan untuk menemukan keberadaan grotes pada ketiga karya dan peranannya dalam mengkritik kehidupan masyarakat Rusia pada masa itu. Konsep yang digunakan dalam analisis ini meliputi konsep-konsep grates yang kemudian disimpulkan menjadi susunan unsur-unsur yang menjadi ciri khas grotes. Secara singkat grotes dapat dijelaskan sebagai suatu gaya yang digunakan dalam komedi atau satir untuk menunjukkan kontradiksi dan ketidaktetapan dalam hidup.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-analitis yakni menggabungkan konsep penjabaran dan penganalisisan. Sedangkan metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intrinsik, yang menggunakan tokoh. Penokohan untuk menelaah karya berhubungan dengan goates dari segi struktural serta pendekatan ekstrinsik yang rnenghubungkan keberadaan grotes dengan kritik terhadap masyarakat Rusia.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa Nikola Vasil'evid Gogol' menggunakan grotes sebagai penguat satir yang diberikan untuk mengkritik perilaku negatif masyarakat Rusia pada saat itu, yang salah satunya tampak dalam kerumitan birokrasi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Hafiz Ahadi Israr
"Perkembangan musik Rusia pada abad XIX sangat berpengaruh terhadap perkembangan musik Rusia pada masa selanjutnya. Pada masa ini, muncul kecenderungan dari komponis-komponis Rusia untuk menciptakan musik yang mengambil inspirasi dari musik tradisional Rusia. Karya-karya Pyotr Ilytch Chaikovsky yang mendunia juga menggunakan musik tradisional Rusia sebagai dasar penciptaannya. Hal ini menyebabkan masyarakat dunia mengenal musik rakyat Rusia lewat karya-karya Chaikovsky. Dalam bidang balet, Chaikovsky juga memiliki pengaruh yang signifikan. Musik balet yang semula dianggap hanya sebagai pengiring koreografi balet, dianggap menjadi komponen utama dalam dramaturgi balet setelah muncul karya-karya Chaikovsky. Dalam bidang overture, Chaikovsky menampilkan kehebatannya dalam menampilkan warna-warna instrumen orkestra dalam karya Romeo dan Juliet. Dalam bidang simfoni, karya simfoni No.6 merupakan simfoni pertama pada abad XIX yang berakhir dalam gerakan lambat. Skripsi ini juga mengangkat riwayat hidup Chaikovsky, di mulai dari tempat kelahirannya, ketertarikannya pertama kali terhadap musik,"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S14857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Indri Hapsari Kurniawaty
"Skripsi ini berisi analisis terhadap prosa lirik Evgeny Onegin berdasarkan metode deskriptif analitik dan ekstratekstual dengan pendekalan feministik. Yang menjadi fokus penelitian adalah tokoh-tokoh perempuan dalam Evgeny Onegin, kemudian dikaitkan dengan nilai-nilai tradisional Domostroi untuk melihat bagaimana potret perempuan yang menjadi korban Domostroi. Selain itu juga untuk menggali pemikiran-pemikiran yang ada sehubungan dengan masalah perempuan Rusia. Domostroi adalah sebuah dokumen yang ditulis di Rusia pada pertengahan abad ke-16 yang menempatkan peran perempuan sebatas sebagai istri, ibu, dan ibu rumah tangga. Domostroi menetapkan stereotipe perempuan Rusia yaitu suci, pasif, pasrah, patuh dan tunduk pada suami secara mutlak, serta selalu tinggal di rumah. Nasib perempuan Rusia yang terkungkung oleh Domostroi, digambarkan dengan jelas melalui tokoh-tokoh perempuan Evgeny Onegin. Lewat tokoh Olga dan Putri Mina, tipikal perempuan tradisional yang pasif digambarkan demikian buruk dan memprihatinkan. Di lain pihak, tokoh utama perempuannya, Tatyana, memperjuangkan haknya untuk menjadi diri sendiri terlepas dari stereotipe-stereotipe tradisional. Kekalahan Tatyana dalam meraih cita-citanya menunjukkan bahwa nilai tradisional Domostroi masih sangat mengikat masyarakat Rusia tradisional. Namun demikian, Evgeny Onegin telah menjadi sebuah wacana kritis yang ingin menggugat Domostroi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lu`Luam Mantsura
"Di dalam kesusastraan Rusia, Leo Tolstoy merupakan seorang sastrawan yang ahli dalam menyelami jiwa manusia. Selain itu ia pun dikenal dengan pemahamannya yang mendalam mengenai tujuan hidup manusia berdasarkan agama yang dianutnya. Novel Kreutaer Sonata merupakan salah satu bukti kehebatan Leo Tolstoy dalam mengungkapkan mental seorang manusia melalui karakter tokoh yang diciptakannya.
Skripsi ini bertujuan untuk menguraikan prilaku moral tokoh yang terdapat dalam novel melalui ujaran tokoh dan penokohan, yaitu prilaku moral yang bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh seorang manusia untuk menjalani hidup.
Novel Kreutzer Sonata ini menarik untuk dipahami sebagai perbandingan terhadap kondisi masyarakat saat ini. Nilai-nilai moral yang berlaku pada masa dimana Leo Tolstoy hidup (1828-1910), khususnya yang menyangkut mental seorang manusia, Tolstoy dengan kejeliannya melihat dalam masyarakat sekitarnya terdapat pengaruh prilaku terhadap jiwa manusia dalam menjalani kehidupan, hal ini salah satu alasan Tolstoy menulis Kreutzer Sonata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivana Noor
"Humanisme pada awalnya merupakan filsafat yang berpusat pada kehidupan manusia yang muncul setelah zaman renaissan. Dalam perkembangannya, humanisme mempengaruhi bidang kesusastraan sebagai salah satu aliran dalam karya sastra. Sebagai suatu paham, humanisme memiliki perhatian dan pemikiran yang berpusat kepada manusia, nilai-nilai manusia, dan aktivitas manusia. Bahwa manusia itu memiliki harkat dan martabat yang sama, tidak ada manusia yang lebih unggul dibandingkan dengan manusia yang lain. Sehingga karya sastra yang bertemakan humanisme, berisikan ide yang mengangkat sisi-sisi kemanusiaan. Selain itu juga peduli terhadap segala sesuatu yang menimpa dan yang dirasakan manusia sebagai mahluk hidup. Begitu juga dengan puisi-puisi karya Evgenij Evtusenko yang berjudul Jhodu / Ljudil `Orang-orang,' Ea6uu lip / Babij Jar / 'Babi Yar', dan Hacneduuxu Cmanuxa / Nasledniki Stalinal 'Ahli Waris Stalin' bertemakan humanisme.
Evtugenko memasukkan ide-ide humanis ke dalam tiga puisinya tersebut. Ketiga puisi itu berbicara tentang manusia di tengah-tengah konflik dalam dirinya sendiri yang nampak dalam puisi Jhodu / Ljudil / 'Orang-orang', manusia yang tertindas dan menerima perlakuan yang tidak manusiawi dalam pembantaian orang-orang Yahudi pada puisi Ea6uu Rp Babij Jar / 'Babi Yar', serta ketakutan manusia di bawah rezim Stalin yang diangkat Evtusenko dalam puisi Hacneduuxu Cmanuxa /Nasledniki Stalina Ahli Waris Stalin. Salah satu media yang digunakan oleh humanisme untuk menyampaikan ide-idenya adalah lewat kesusastraan. Dengan kesusastraan kita dapat mengetahui masalah-masalah seputar kehidupan manusia, selain itu kita juga dapat mengetahui apa yang menjadi pemikiran dari sastrawan. Evtusenko sebagai seorang penyair kurang lebih telah berhasil menyampaikan nilai-nilai humanisme dalam ketiga puisi di atas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S14905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Prayitno
"Tolstoy sebagai pengarang Rusia telah diakui kebesaran namanya oleh dunia kesusastraan. Bapa Sergius merupakan salah satu bentuk gambaran dari keinginan Tolstoy keluar dari kehidupan yang dijalaninya. Permasalahan yang terdapat dalam Bapa Sergius dianalisa dengan mengingat bahwa setiap manusia termasuk tokoh utama dalam cerita Bapa Sergius di dalam menjalani hidupnya selalu mengalami konflik sehingga bagaimana tokoh utama dapat mengatasi konflik yang berkecamuk dan faktor apa saja yang menjadi penyebabnya merupakan hal yang menarik untuk diteliti.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana tokoh utama dapat mengatasi konflik yang berkecamuk di dalam dirinya dengan cara mendeskripsikan serta menganalisa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik batin tersebut dengan bantuan ilmu psikoanalisa.
Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah tokoh utama dalam mengatasi konflik yang melanda dirinya telah mengambil berbagai macam tindakan, seperti menyakiti diri sendiri dan berdoa memohon ampunan kepada Tuhan agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak sesuai dengan norma-norma agama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baginda Saumar
"Novel Catatan dari Bawah Tanah 3antici:H H3 Ilollnonlifl' (Zapiski iz Podpol ya) merupakan salah satu masterpiece dari Sastrawan Rusia F.M Dostoyevski. Apa yang dituangkan Dostoyevski dalam Catatan dari Bawah Tanah 3anHcKH H Hounanbr' (Zapiski iz Podpol ya) adalah suatu kreatifitas untuk menyelami arti hidup manusia secara psikologi. Hal tersebut tercermin pada penyajian tokoh-tokoh dalam novel Catatan dari Bawah Tanah 3a.nicKH H3 Ilo jnonbn' (Zapiski iz Podpol ya) yang penuh dengan konflik batin. Sedangkan, Iwan Simatupang dengan Ziarahnya merupakan penulis yang berani meninggalkan aturan-aturan lama dalam sastra Indonesia. Ziarah merupakan sumbangan besar bagi khasanah Kesusastraan Indonesia. Hal itu tercermin dari penyajian cerita yang menggunakan flashback/sorot balik, Tokoh-tokoh yang dituangkan dalam bentuk 'tokoh ide'. Dalam skripsi ini yang menjadi bahan perbandingan dari kedua novel tersebut adalah unsur instrinsik terutama penceritaan, tokoh dan tema."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>