Salah satu ciri khas dari karya-karya sastra yang dihasilkan oleh Gogol adalah adanya keterkaitan antara karakter tokoh dan nama yang disandangnya. Demikian halnya dengan tokoh Podkoljosin dalam drama Zhenitba. Meletakan analisis pada sisi kepribadian sang tokoh utama dalam drama tersebut diharapkan gagasan dan ide yang hendak disampaikan oleh pengarang dapat lebih dipahami. Sedangkan untuk dapat memberikan pemahaman dan kerangka ilmiah dari uraian penjelasan mengenai sisi psikologis tokoh yang dianalisis, dipergunakan teori perkembangan individu menurut Erk H. Erikson. Dalam diri tokoh utama drama Zhenit'ba, yakni Podkoljosin, kecenderungan kepribadiannya dalam menghadapi dan memasuki gerbang perkawinan terungkap lewat beberapa sikap dan perilakunya. Kecenderungan utama yang tampak adalah kecemasan dan kegelisahan. Manifestasi dari kegelisahan dan kecemasan tersebut mengambil bentuk dalam sikapnya yang menarik diri dari lingkungannya, membiarkan dirinya menjadi tidak produktif, sikap dan pandangannya yang berpusat pada dirinya sendiri dan rasa cinta diri yang berlebihan. Seperti anti dalam nama yang disandangnya Podkoljosin mewakili setiap individu yang tengah dilanda krisis dalam perjalanan kehidupan dan perkembangan kepribadiannya. Pod yang berarti di bawah menandakan suatu titik tertentu pada sebuah koleso yang berarti roda. Dengan demikian lingkar pada roda merupakan sebuah lingkaran kehidupan dan titik di bawah lingkar roda tersebut berarti sebuah tahap yang tengah dilalui oleh seorang individu dalam menjalani kehidupannya. Lewat namanya inilah, Podkoljosin menunjukan dirinya berada pada suatu titik perhentian dalam perjalanan dan perkembangan kepribadiannya.