Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stevanie Claucia Ariany
Abstrak :
Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada distribution center adalah ketidakpastian permintaan yang menyebabkan ketidakuratan dalam manajemen persediaan. Persedian merupakan salah satu aset perusahaan yang penting karena memiliki komposisi yang signifikan terhadap total aset perusahaan. Keberhasilan manajemen persediaan merupakan salah satu kunci keberhasilan pengelolaan profit perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan klasifikasi produk menggunakan ABC Analysis, menentukan metode peramalan dan manajemen persediaan yang tepat bagi PT X. Metode peramalan akan dibandingkan adalah Linear Trend dan Exponential Smoothing with Trend. Pemilihan metode peramalan yang tepat dilakukan dengan membandingkan nilai MAD, MSE dan MAPE. Model manajemen persediaan yang digunakan adalah continuous review system dan periodic review system. Penentuan model manajemen persediaan dilakukan dengan membandingkan total biaya persediaan terkecil. ......One of the main problems that often occured in distribution centers is the uncertainty of demand which causes inaccuracies inventory management. Inventory is one of the company's important assets because it has a significant composition of the company's total assets. Inventory management is one of the success keys to improve the company profits. The purpose of this study is to classified products using ABC Analysis, determine the appropriate forecasting and inventory management methods for PT X. The forecasting methods to be compared are Linear Trend and Exponential Smoothing with Trend by comparing the values of MAD, MSE and MAPE. The inventory management model used are continuous review system and periodic review system by comparing the smallest amount of total inventory cost.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Keanoubie
Abstrak :
Industri kemasan fleksibel yang kian berkembang menuntut produsen untuk selalu berusaha mengurangi biaya akibat produk cacat. Penelitian ini menggunakan metode Six Sigma untuk mengkaji masalah kecacatan dan memberikan perbaikan pengendalian kualitas dengan cara mereduksi cost of poor quality (COPQ). Studi kasus dilakukan pada perusahaan kemasan fleksibel XYZ di Indonesia dengan adopsi pendekatan DMAIC. Setelah melakukan tahap define dan measure, dengan menggunakan prinsip 80/20, secara kumulatif insiden pada printing mewakili 79% total insiden kecacatan. Tahap analyze dilakukan untuk menemukan akar penyebab masalah yang berkontribusi pada peningkatan insiden kecacatan printing. Rekomendasi yang dibuat selama tahap improve adalah untuk merancang sistem pengendalian kualitas yang meningkatkan pemeliharaan yang baik pada lantai produksi. Penerapan rekomendasi diperkirakan dapat menghasilkan penghematan biaya hingga 48% selama periode yang dianalisis. ......The growing flexible packaging industry requires producers to try to reduce costs due to defect. This research applies Six Sigma method to assess the problem of defect and provide quality control improvements by reducing the cost of poor quality (COPQ). A case study was conducted at XYZ flexible packaging companies in Indonesia with the adoption of the DMAIC approach. After carrying out the define and measure stages, using the 80/20 principle, the cumulative incidence of printing represents 79% of total disability incidents. The analyze phase is carried out to find the root causes of problems that contribute to the increased incidence of printing disabilities. The proposed recommendations during the improvement phase is to design a quality control system that improves good maintenance on the production floor. Implementation of the recommendations will result in potential cost saving of up to 48% over the analyzed period.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rossy Puspita Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Bisnis e-commerce diprediksi akan terus tumbuh secara pesat di Indonesia. Penelitian ini membahas mengenai kinerja proses pengiriman pada bisnis e-commerce di PT. ASL. Analisis dan evaluasi kinerja disusun dengan menggunakan model Supply Chain Operations Reference (SCOR) yang dikembangkan oleh Supply Chain Council (SCC). Atribut kinerja yang digunakan adalah atribut reliability dengan penilaian terhadap keberhasilan pengiriman (cepat dan tepat) dan responsiveness yang menilai ketanggapan dalam pengiriman. Penelitian ini difokuskan pada salah satu klien dari PT. ASL yang memiliki volume sales order terbesar, yaitu klien G. Hasil dari analisis menyimpulkan bahwa kinerja pada proses pengiriman produk klien G di PT. ASL masih kurang baik karena belum sesuai dengan target perusahaan, sehingga diperlukan perbaikan dan peningkatan pada beberapa aktivitas dalam proses pengiriman yang menjadi sumber permasalahan, seperti pada aktivitas pick and pack dan pengiriman produk oleh kurir PT. ASL.
ABSTRACT
E-commerce is predicted will continue to grow rapidly in Indonesia. This study discusses the performance of the delivery performance in e-commerce at PT. ASL. Analysis and evaluation of performance prepared using Supply Chain Operations Reference (SCOR) model developed by the Supply Chain Council (SCC). Performance attributes that used are the attributes of reliability with an assessment of the success of the delivery (fast and precise) and responsiveness. This study focused on one of PT. ASL’ client which has the largest volume of sales order, that is client G. Results of the analysis concluded that the performance of the delivery of client G’s product in PT. ASL is still not good because it is not in accordance with company’s target, thus corrective actions and improvements in some activity in the delivery process that caused the problem are needed, such as in pick and pack activity and deliver product by PT. ASL’s rider.
2015
S58491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohana Ignatia Lestari
Abstrak :
ABSTRAK
Industri manufaktur di Indonesia khususnya yang bergerak dalam bidang produksi mesin perkakas masih belum mampu untuk menguasai pasar dalam negeri hal tersebut dibuktikan oleh angka impor mesin perkakas di Indonesia yang masih sangat tinggi. Tingginya angka impor tersebut dikarenakan industi mesin Indonesia masih memiliki ketergantungan yang cukup besar terhadap bahan baku dan teknologi luar. Selain itu hal lain yang harus diperhatikan adalah kualitas para pekerjanya yang masih belum mampu untuk menghasilkan produk berkualitas dengan biaya rendah. Penelitian ini didesain untuk melihat bagaimana perusahaan yang berbasis job order dalam mengambil keputusan sumber daya manusianya sesuai dengan kapasitas produksi yang dimiliki untuk dapat terus melakukan kegiatan produksi di mana permintaan yang datang sifatnya adalah tidak pasti. Data penelitian didapatkan melalui wawancara yang mendalam terhadap karyawan PT Multi Mekanika Serasi yang memiliki tanggung jawab untuk mengambil keputusan sumber daya manusia serta menentukan dan mengatur kapasitas produksi. Metode analisis data dilakukan dengan cara kualitatif deksriptif. Hasil analisis yang diperoleh adalah bahwa dalam PT Multi Mekanika Serasi, ketidakpastian permintaan dan kapasitas produksi tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan sumber daya manusia di perusahaan tersebut
ABSTRACT
Indonesia?s manufacturing industry specially which are engaged in production machine tools, still have not been able to control the demand inside the country, this we can see by the number of import machine tools in Indonesia is still very high. This could be happened because Indonesia?s machine industry still had a big dependency of raw material and technology from another country. Another thing that must be considered is the quality of the employees still have not able to produce the good quality product with low cost. This research designed to see how the company which based on job order make a decision of their human resources in accordance with a production capacity for the plant can always continue to do the operations when the demand they got is uncertain. The data was obtained through in depth interview with the employee of PT Multi Mekanika Serasi who have the responsibility to make the human sourcing decision.
2016
S63865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Firdaus Wijanarko
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas alur proses knowledge management process dan kontribusinya terhadap performa divisi maupun perusahaan secara keseluruhan, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan metode system dynamics di dalam Divisi Engineering GMF AeroAsia. Penelitian ini bersifat penelitian studi formal dengan pendekatan system dynamics. Hasil penelitian menyarankan untuk meningkatkan sumber knowledge baru, peningkatan dari sisi Design Organization, serta peningkatan frekuensi sharing session yang dilakukan setiap minggunya
ABSTRACT
This thesis discusses the process flow of knowledge management process and its contribution to the performance of the division and the company as a whole, either directly or indirectly by using system dynamics in the Engineering Division GMF AeroAsia. This study is a research study with the formal system dynamics approach. The research outcome suggests to increase the sources of new knowledge, increase of the Design Organization, as well as increased frequency sharing session conducted every week.
2016
S63902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Zaky Subagyo
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang persediaan barang PT XYZ yang bergerak di industry otomotif di Indonesia yang berlokasi di Bekasi. Penelitian ini disusun dengan rancangan studi kasus untuk menerapkan model deterministic berdasarkan penelitian Samak-Kulkarni Rajhans 2013 yaitu Economic Order Quantity EOQ , Periodic Order Quantity POQ , Least Unit Cost LUC , Least Total Cost LTC , Least Period Cost LPC , dan Wagner-Whitin Algorithm W-W . Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan model yang dapat memberikan total biaya penyimpanan paling minimal dibandingkan dengan total biaya penyimpanan yang menggunakan kebijakan perusahaan. Hasil penelitian menemukan bahwa model dengan nilai minimal dibandingkan dengan kebijakan perusahaan adalah model Wagner-Whitin Algorithm W-W. ......This research discuss the the inventory of spare part products in PT XYZ located in Bekasi. This research was conducted with case study design to apply deterministic models using the research steps done by Samak Kulkarni Rajhans 2013 . The deterministic models that was used are Economic Order Quantity EOQ , Periodic Order Quantity POQ , Least Unit Cost LUC , Least Total Cost LTC , Least Period Cost LPC , and Wagner Whitin Algorithm W W . The purpose of this study was to find the minimum inventory total cost between the deterministic models and inventory total cost calculated by company rsquo s policy. The result of the research find that Wagner Whitin Algorithm W W show the minimum total cost compared to company rsquo s policy.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Putra Yunas
Abstrak :
ABSTRACT
Pengendalian persediaan suku cadang bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan maintenance, repair, dan overhaul bagi perusahaan penerbangan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena menyediakan suku cadang merupakan salah satu core business dari perusahaan tersebut. Skripsi ini membahas mengenai sistem persediaan, khususnya pemesanan, bagi suku cadang pada PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan alternatif dalam menentukan re-order point dan order quantity untuk suku cadang pada perusahaan tersebut yang dapat memberikan improvement bagi kinerja perusahaan dalam hal total inventory cost dengan menggunakan dua metode alternatif yaitu metode continuous review system dan metode periodic review system. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada model penelitian Bacchetti dan Saccani 2011 mengenai pendekatan pengelolaan dan pengendalian persediaan terintegrasi yaitu dengan memadukan klasifikasi, peramalan, dan penentuan metode persediaan untuk kemudian dapat mengukur kinerja sistem persediaan tersebut. Terdapat sebelas jenis suku cadang yang dijadikan sampel dalam penelitian yang didasarkan pada klasifikasi ABC. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa metode continuous review system merupakan metode yang memberikan improvement paling baik karena dapat menghasilkan penghematan biaya dengan jumlah yang paling besar.
ABSTRACT
Spare parts inventory control for companies engaged in the field of service for maintenance, repair, and overhaul for airlines is highly important to be taken care of since providing spare parts are one of company rsquo s core business. This thesis discusses inventory system, specifically ordering system, for spare parts at PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia. This research is conducted to provide an alternative in determining re order point and order quantity for spare parts in this company that can give improvement for company rsquo s performance in terms of total inventory cost by using two alternative method which are continuous review system method and periodic review system method. This research is conducted by referring to Bacchetti and Saccani 2011 research model of integrated inventory management and control approach that is by combining classification, forecasting, and determining inventory method to then able to measure the performance of the inventory system. There are eleven types of spare parts sampled in the study based on the ABC classification. The results of the research show that continuous review system method is the method that gives the best improvement because it resulting cost savings with the largest amount.
2017
S69370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Balindo Dharma Bakti Samuel
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai cara utilisasi lahan pada perkebunan rakyat di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara dengan menggunakan pendekatan linear programming. Masalah utilisasi lahan ini dikaji karena ditemukan bahwa terjadi alih fungsi lahan dari pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit. Alih fungsi lahan ini akan mengakibatkan penduduk yang berprofesi sebagai petani kehilangan pekerjaannya. Pada kebun kelapa sawit, terdapat area kosong akibat jarak penanaman tanaman kelapa sawit itu sendiri. Area ini dapat digunakan sebagai tempat penanaman tanaman sekunder. Tanaman hortikultura dipilih sebagai tanamans sekunder karena harga dan produktivitas yang tinggi. Untuk mengetahui tanaman mana yang sebaiknya ditanam, dilakukan optimalisasi dengan menggunakan linear programming dengan memperhitungkan produktivitas dan biaya dari masing-masing tanaman yang dipilih. Dari tanaman hortikultura yang dioptimalisasi, cabai rawit dan kacang panjang dipilih menjadi tanaman sekunder yang sebaiknya ditanam.
ABSTRACT
This study focuses on how to determine secondary plants at people rsquo s people rsquo s oil palm plantation at Langkat City North Sumatra province of Indonesia using linear programming approach. This research is motivated by the fact that there is a change of land use in Langkat, from paddy field to oil palm plantation. The change has caused job loss in the agriculture sector. In the oil palm plantation, there are empty spaces caused by the nature of oil palm plantation itself. These spaces could be used for planting secondary plants, such as horticulture plants, which have competitive prices and high productivities. We use liner programming model to formulate the problem of selecting horticulture plants to cultivate in the empty space of people rsquo s oil plam plantation. The model is solved using MS Excel Solver, and the results show that cayenne pepper cabai rawit and long bean kacang panjang are selected as the optimum secondary plants to be cultivated as it results in highest profit.
2017
S68939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kesia Adelina
Abstrak :
Industri kreatif adalah industri baru yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Indonesia memiliki kekuatan tersendiri untuk mengembangkan industri ini melalui keragaman keunikan geografisnya. Subsektor fashion adalah salah satu sub-sektor yang memiliki pengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi di industri kreatif. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar, industri fashion terus berjuang untuk eksis. Untuk dapat menganalisis perubahan yang cepat seperti itu, para pelaku di industri fashion dapat menggunakan pendekatan dinamika sistem. Penelitian ini akan menganalisis variabel apa yang berperan dalam perubahan ekosistem di industri fashion. Hasil analisis dapat memberikan rekomendasi yang tepat untuk opsi kebijakan yang dapat diambil dalam kondisi industri yang telah ditampilkan. Kami melihat bahwa perkembangan industri fashion di Indonesia berpusat di kota-kota besar di Jakarta, Bandung, Makasar, Padang dan Bali. ......Creative industry is a new industry that has great potential to develop. Indonesia has its own strength to develop this industry through its diversity of geographic uniqueness. Fashion subsector is one of the sub sectors that have a big influence on economic growth in the creative industry. But along with the development of technology and market demand, fashion industry is continuing struggling to exist. To be able to analyze such rapid changes, actors in the fashion industry can use system dynamics approach. This study will analyze what variables that play a role in ecosystem changes in the fashion industry. The results of the analysis can provide appropriate recommendations for policy options that can be taken in the industry conditions that have been displayed. We see that the development of the fashion industry in Indonesia is centered on the big cities of Jakarta, Bandung, Makasar, Padang and Bali.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajrina Diva Ghaisani
Abstrak :
Industri kreatif adalah salah satu industri di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Melalui keunikan budaya Indonesia dan keunikan geografisnya, subsektor kerajinan dalam Industri kreatif adalah salah satu sub-sektor yang memiliki peran utama dalam pertumbuhan ekonomi industri kreatif. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar, pelaku di industri kerajinan masih menghadapi beberapa masalah dalam pengembangan bisnisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis permasalahan dan mencari solusi untuk subsektor kerajinan dalam industri kreatif di Indonesia, melalui pendekatan system dynamics, metode ini akan menganalisis variabel apa yang berperan dalam ekosistem industri kerajinan melalui data primer dan sekunder yang dikumpulkan dari tinjauan pustaka, data statistik dan wawancara mendalam. Penelitian ini juga mempertimbangkan beberapa skenario yang mungkin dapat meningkatkan perkembangan industri ini, pada akhir tulisan, dapat diketahui bahwa skenario terbaik adalah untuk menurunkan harga bahan baku, pemerintah dapat memberikan semacam subsidi untuk industri melalui harga bahan baku. ......The creative industry is one of the industry in Indonesia that has great potential to develop. Through the uniqueness of Indonesia 39 s culture and its geographic uniqueness, Craft subsector in the creative Industry is one of the sub sectors that have main role in economic growth of the creative industry. But along with the development of technology and market demand, actors in the craft industry is still facing some of problems in its business development. The purpose of this paper to analyze the problems and to find solutions for craft subsector in creative industry in Indonesia, through the system dynamics approach, this method will analyze what variables that play a role in the craft industry ecosystem through primary and secondary data which are collected from literature review, statistic data and in depth interview. The paper also takes into account some scenarios which possibly can boost up the development of this industry, at the end of this paper, can be known that the best scenario is to lower the raw material price, the government may provide kind of subsidy for this industry through the raw material price.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>