Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmaliyah Mutiara Hadi
Abstrak :
Memperkuat value-chain MNE (Multinational Enterprises) membutuhkan ketahanan dari perusahaan cabang mereka yang terus menghadapi tantangan atas ketersinambungannya secara global. Peneliti sebelumnya telah mengemukakan bahwa flexibilitas dalam memasuki, mengubah, dan meninggalkan aliansi di host-country, bisa mengangkat masalah yang timbul di sana, sehingga memudahkan subsidiary mengambil pilihan-pilihan strategis yang diinginkan. Namun, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum flexibilitas strategi dilakukan. Studi empiris secara quantitatif yang berlandaskan pada teori "Resource-Based View" dalam konteks manajemen strategi internasional ini, maka, akan mengambil makna dari penemuan atas aspek strategi flexibilitas dari latar belakang tersebut. Berfokus pada hubungan antara aliansi strategis dan faktor penentu dan integrasi vertikal dengan perusahaan induk, penelitian ini pun menguji bahasan tersebut menggunakan regresi OLS. Pengaruh moderasi dari risiko politik host-country juga kemampuan internal perusahaan cabang untuk networking melalui manajer berlatar belakang asing bagi host-country, diselidiki melalui survei terhadap manajer operational di level menengah dalam perusahaan kecil hingga besar yang mendiami berbagai negara berisiko politik. Dari sampel ini, ditemukan implikasi manajerial yang membuktikan bahwa keterikatan ke perusahaan induk mendukung pengambilan keputusan mengenai aliansi di host-country karena desentralisasi yang ada dalam perusahaan cabang, namun, dapat terganggu oleh risiko politik dan kemampuan manajer asing dalam membangun hubungan dengan partner. Penelitian ini membantu mengklarifikasi koneksi bentuk integrasi vertikal antara perusahaan cabang dan induk yang ada, dengan pilihan-pilihan aliansi strategis, di dalam situasi politik yang mengancam serta komposisi manajer asing yang telah ditetapkan. ......Strengthening MNEs (Multinational Enterprises) value-chain requires their subsidiaries' sustainability that are constantly challenged due to being globally interconnected. Previous researcheshave posited that flexibility in entering, modifying, and exiting alliances in the host-country, could alleviate the issue, enabling subsidiaries to pursue desired strategic choices. Several considerable aspects, nevertheless, should be weighed prior to its execution. This quantitative empirical study upon the reource-based view foundation, thus derives from that finding and focus on strategic alliance's relationship with a detrimentally affecting factor, vertical integration with the parent company, as tested using OLS regression. Moderating influences from the host-country's political risk and their internal ability to form networking in the host-country through foreign managers are surveyed on middle-level operational managers from small to large companies residing in various politically risky countries. From there, the managerial implications draw that integratedness to parent companies promotes alliance decision-making due to decentralization in subsidiaries but can be hampered by host-country's political risk and foreign managers' established bond with partners. This research helps clarify the connection between settled vertical integration to strategic alliances choices, with given political threats and prospective foreign manager composition.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tazkia Azzahra
Abstrak :

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar barang mewah secara konsisten menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di seluruh dunia. Makalah ini mengusulkan sebuah analisis tentang bagaimana budaya mempengaruhi konsumsi barang mewah, khususnya antara dua budaya yang berbeda: Indonesia dan Belanda. Penelitian ini berfokus pada pengaruh self-construal (interdependent vs independent) terhadap konsumsi barang mewah saat pembelian dilakukan secara online vs offline. Pertama, efek utama menunjukkan perbedaan antara konstruksi diri yang saling bergantung vs. konstruksi diri yang independen, khususnya tentang perbedaan konsumsi barang mewah untuk kedua budaya. Kedua, efek moderasi dari pembelian online vs. offline juga dimasukkan untuk menganalisis apakah ini membuktikan lebih jauh perbedaan antara konsep diri yang saling tergantung dan mandiri saat membeli barang mewah. Berdasarkan penelitian sebelumnya, diharapkan bahwa self-construal yang saling bergantung memiliki konsumsi barang mewah yang lebih tinggi, terutama ketika pembelian dilakukan secara offline, sedangkan yang diharapkan untuk independent self-construal adalah kebalikannya. Penelitian ini mengadopsi desain antar subjek 2x2 dengan mengumpulkan sampel sebanyak 170 partisipan dari Indonesia dan Belanda. ANCOVA satu arah, ANCOVA dua arah, serta ANOVA dua arah dilakukan untuk menganalisis data. Penelitian ini tidak dapat mengkonfirmasi hipotesis, namun tetap memberikan implikasi teoritis dan manajerial untuk pasar barang mewah. Terakhir, keterbatasan dan rekomendasi untuk penelitian masa depan juga disediakan. ......In the past years, the luxury goods market has consistently shown significant growth all over the world. This paper proposes an analysis of how culture affects luxury consumption, more specifically between two different cultures: Indonesia and the Netherlands. This study focuses on the effect of self-construal (interdependent vs. independent) on luxury consumption when purchase is done online vs. offline. Firstly, the main effect showed distinction between interdependent self-construal vs. independent self-construal, specifically on how luxury consumption differs for both cultures. Secondly, the moderating effect of online vs. offline purchase was also incorporated to analyze whether this further proves the distinction between interdependent and independent self-construal when purchasing luxury goods. Based on prior research, it was expected that interdependent self-construal has higher luxury consumption, especially when purchase is done offline, while the opposite was expected for independent self-construal. This research adopts a 2x2 between-subjects design by collecting samples of 170 participants from Indonesia and the Netherlands. A one-way ANCOVA, two-way ANCOVA, as well as two-way ANOVA were performed to analyze the data. This research was not able to confirm the hypotheses, however it still provides theoretical and managerial implications for the luxury market. Lastly, limitations and recommendations for future research are also provided.

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lady Carnadya
Abstrak :
Pemberontak moral, yaitu individu-individu yang berpaling dari norma-norma sosial dan menolak untuk bertindak sesuai dengan norma-norma sosial, sangat penting untuk memulai perubahan untuk melakukan isu-isu yang sedang berlangsung di masa sekarang. Isu tersebut dapat terkait dengan masalah lingkungan, termasuk konsumsi makanan hewani yang ditemukan berdampak negatif pada habitat manusia. Penelitian dalam domain pemberontak moral telah menunjukkan bahwa pemberontak moral dapat meningkatkan efektivitas pesan mereka dengan menghindari penggunaan bahasa moral. Namun, penelitian ini berhipotesis bahwa penggunaan bahasa moral oleh pemberontak moral dapat meningkatkan keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan hewani. Selain itu, penelitian ini juga menghipotesiskan efek moderasi budaya kolektivistik versus individualistik pada penggunaan bahasa moral oleh pemberontak moral. Penelitian ini berhipotesis bahwa dampak bahasa moral melemah di negara individualistis dibandingkan dengan negara kolektivistik. Dalam survei eksperimental, penelitian ini menguji asumsi apakah penggunaan pernyataan bermuatan moral versus pernyataan tidak bermuatan moral dapat mempengaruhi kemauan masyarakat untuk mengonsumsi makanan hewani. Namun, hasilnya tidak memberikan hasil yang signifikan. Untuk meringkas, penelitian ini berusaha untuk mencari cara baru yang menarik bagi pemberontak moral untuk meningkatkan strategi komunikasi mereka dan menyajikan ide-ide baru untuk lebih meningkatkan penelitian yang lebih menarik dalam domain pemberontak moral. ......Moral rebels, which are individuals who turn away from social norms and refuse to act in accordance with them, are substantial to initiate changes to undertake issues that are ongoing in the present times. The issues can be related to environmental problems, which include the consumption of animal-based food that is found to negatively impact the human habitat. Research in the domain of moral rebels has shown that moral rebels can increase the effectiveness of their message by avoiding the use of moral language. However, this study hypothesizes that the use of moral language by moral rebels can increase people's willingness to consume animal-based food. Moreover, this study also hypothesizes the moderating effect of collectivistic versus individualistic culture on the use of moral language by moral rebels. This study hypothesizes that the impact of the moral language is weakened in an individualistic country compared to a collectivistic country. In an experimental survey, this study tested the assumption of whether the use of a morally charged statement versus a non-morally charged statement can affect people's willingness to consume animal-based food. Yet, the result did not yield any significant results. To summarize, this study pursues to seek an interestingly new way for moral rebels to improve their communication strategy and present new ideas to further improve more exciting research in the domain of moral rebels.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alvian Irfanda Arifin
Abstrak :
Internasionalisasi perusahaan dari negara berkembang ke negara maju datang dengan tantangan persepsi yang lebih rendah pada produk dan layanan terkemuka dari negara asal mereka. Studi ini mengungkapkan bahwa CSR dapat menjadi alat yang membantu internasionalisasi perusahaan negara berkembang dengan lebih memahami efek adopsi CSR pada niat beli dengan efek mediasi reputasi perusahaan pada konteks perusahaan negara berkembang yang bertujuan untuk mendapatkan penerimaan produk dari konsumen Eropa. . Studi dilakukan dengan survei online dengan menggunakan perbandingan kelompok, yang membenarkan bahwa adopsi CSR memiliki dampak positif yang signifikan terhadap reputasi perusahaan dan niat beli konsumen Eropa. Selain itu, reputasi perusahaan memiliki dampak yang signifikan terhadap niat beli. Oleh karena itu, temuan penelitian ini mengusulkan bahwa adopsi CSR mempengaruhi persepsi positif terhadap reputasi perusahaan, yang pada gilirannya mengarah pada niat pembelian yang lebih tinggi. ......Internationalization of firms from developing countries to developed countries comes with challenges of lower perception on products and services leading from their country of origin. This study reveals that CSR can be a tool that helps the internationalization of developing country firms by further understanding the effect of CSR adoption on purchase intention with the mediating effect of corporate reputation on the context of developing country firms aiming to gain product acceptance from European consumers. The study is performed by online survey with the use of group comparison, which justifies that adoption of CSR has a significant positive impact on corporate reputation and European consumers' purchase intention. Moreover, corporate reputation has a significant impact on purchase intention. Therefore, findings of this study proposed that adoption of CSR influence positive perception on corporate reputation, which in turn leads to the higher intention of purchase
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Arasyti Nabila
Abstrak :
Penulis akan membahas analisis Data Exchange Network Ltd, sebuah perusahaan pusat data Australia yang sudah terdaftar di Pasar Modal Australia. Penulis akan menilai perusahaan berdasarkan beberapa asumsi dengan menggunakan dua jenis metode penilaian yang berbeda, yaitu Comparable Companies Analysis dan  Discounted cashflow, dengan Adjusted Present Value Method. Selain itu, penulis akan juga memvaluasi option pembangunan fasilitas untuk Data Exchange Network Ltd. menggunakan model Black-Scholes. ......The writer will be discussing the analysis of Data Exchange Network Ltd, an Australian data centre company that is listed on the market. The writer will value the company with several assumptions using two different types of valuation methods, which are Comparable Companies Method and Discounted Cash Flow using the Adjusted Present Value Method. Also, the writer will value the option of building another facility for Data Exchange Network Ltd. using Black-Scholes model.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abimanyu Prabaswara Dharmawan
Abstrak :
Toyota Motor Corporation adalah salah satu produsen otomotif terkemuka dari Jepang. Laporan ini adalah analisis manajemen rantai pasok Toyota yang menyeluruh untuk mengungkap Sistem Produksi Toyota, mempelajari filosofi dan strategi Toyota terkait aliansi strategis, pengadaan dan pengalihdayaan, tantangan dan risiko internasional serta pendekatan terhadap keberlanjutan dan teknologi. Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengidentifikasi potensi kesenjangan antara tujuan perusahaan dengan pelaksanaan agar dapat merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan performa rantai pasok Toyota secara keseluruhan. ......Toyota Motor Corporation is one of the leading automotive manufacturers from Japan. This report is a thorough supply chain management analysis of Toyota to uncover the Toyota Production System (TPS), learning philosophies and its strategy regarding strategic alliances, procurement and outsourcing, international challenges and risks, approach to sustainability and technology. The aim of this report is to identify potential gaps in the company’s objectives and its current execution to ultimately formulate key recommendations to improve Toyota’s overall supply chain.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Hana Ramadhani
Abstrak :
"Ketika tergiur untuk berpikir bahwa label rekaman ada untuk 'membantu' mereka atau untuk mempermudah kreativitas mereka, artis tidak boleh melupakan fakta ini." Oleh karena itu, untuk meraih “kesuksesan” yang diimpikan oleh setiap produser musik, platform media sosial seperti TikTok harus dimanfaatkan secara lebih strategis. Karena perkembangan teknologi yang cepat, industri musik mampu berkembang dan menawarkan lebih banyak pilihan. Mendorong interaksi antara musisi dan pendengarnya, terutama melalui media sosial. Salah satu platform media sosial terbesar dengan basis pengguna yang luas dan fokus pada musik, pertumbuhan dan sifat TikTok telah meningkatkan interaksi pengguna dengan musik. Menjadi sulit untuk memaksimalkan potensi musik di TikTok akibat dampak evolusi ini terhadap cara kerja bisnis musik. Meskipun teknologi sangat menjanjikan, label dan distributor sering menunjukkan kenaifan dan melihatnya sebagai alat pemasaran, melupakan bahwa musik adalah seni dan sarana ekspresi bagi para seniman. ......"When tempted to think that a record label exists to "help" them or to make their creativity easier, artists should never lose sight of this fact." Therefore, in order to reach the "success" that every music producer dreams of, social media platforms like TikTok should be exploited more strategically. Because of the quick development of technology, the music industry is able to develop and offer more options. Encouraging interaction between musicians and their listeners, particularly through social media. One of the biggest social media platforms with a broad user base and a focus on music, TikTok's growth and nature have enhanced user interaction with music. It becomes difficult to maximize the potential of music in TikTok as a result of this evolution's impact on how the music business functions. Although technology holds great promise, labels and distributors frequently exhibit naiveté and view it as a tool for marketing, forgetting that music is an art and a means of expression for the artists.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Yasmine Choirunnisa Bustomi
Abstrak :
Artikel ini meneliti bagaimana corporate sustainability (CS) dari perusahaan multinasional yang berasal dari negara berkembang (EMNE) mempengaruhi kinerja perusahaan mereka, dengan internasionalisasi sebagai moderator. Internasionalisasi mengekspos EMNE ke beragam tekanan global dan pemangku kepentingan, yang memotivasi mereka untuk terlibat dalam CS. Saya mengusulkan bahwa tindakan EMNE pergi ke luar negeri adalah untuk memperkuat legitimasinya di pasar global, dan ini dilakukan dengan meningkatkan CS dan kinerja perusahaan mereka. Artikel ini menggunakan studi cross-sectional pada periode tahun 2019. Data sampel diperoleh dari indeks MSCI Emerging Markets Index USD yang berjumlah 550 EMNE. Hasilnya menunjukkan efek negatif yang signifikan dari CS dan kinerja perusahaan. Selain itu, efek moderasi dari internasionalisasi tidak didukung dengan bukti yang cukup. ......This article examines how corporate sustainability (CS) of emerging market multinationals (EMNEs) affects their firm performance, with internationalization as the moderator. Internationalization expose EMNEs to a wide array of global pressures and stakeholders, which motivate them to engage in CS. I proposed that the very act of EMNEs going abroad is for strengthening its legitimacy in the global market, and this was done by enhancing their CS and firm performance. This article used a cross-sectional study in the period of year 2019. The sample data was obtained from MSCI Emerging Markets Index USD index, totaling a number of 550 EMNEs. The results suggested a significant negative effect of CS and firm performance. Moreover, the moderating effect of internationalization is not supported with enough evidence.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Ardelia Putri
Abstrak :
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan primer manusia selain makanan dan tempat tinggal. Hal ini menjadikan pakaian sebagai area yang bagus untuk bisnis karena pakaian berkaitan erat pada seseorang dalam mengekspresikan diri yang dimana sebagian besar dipengaruhi oleh trend. Mengingat sifat trend yang dinamis, akibatnya, permintaan pasar pun terpengaruh. Selain itu juga disebabkan adanya kecenderungan perilaku manusia yang mayoritas masih peduli pada trend/fashion yang berlaku dan kurangnya kesadaran pada potensi akibat yang dapat ditimbulkan. Industri pakaian terancam bahaya akan produksi berlebihan dan menjadi penyumbang limbah, yang dengan demikian dapat membahayakan lingkungan. Makalah ini akan membahas tentang pembentukan merek pakaian bertema sustainable dalam menanggapi persoalan seputar industri pakaian dengan segmentasi demografis, psikografis, dan geografis sebagai fokusnya. Sebagai point-of-difference (POD) dan brand mantra, konsep berkelanjutan ini akan menjadi panduan dalam penciptaan nilai merek, seperti bahan yang digunakan, transparansi dalam proses melalui publikasi di media sosial, dan aktif berkolaborasi dengan masyarakat sekitar dan seniman lokal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial. Dalam mengembangkan merek, analisis dilakukan dengan mengevaluasi merek pada kompetitor potensial yang ada di pasar, melakukan wawancara dengan salah satu pengguna setia merek pesaing untuk mempelajari keunggulan pesaing dan dimanfaatkan dalam mengembangkan merek, dan menggunakan brand asset valuator (BAV). Analisis ini menunjukkan bahwa citra merek pesaing diwakilkan dengan metafora balance dan resource menurut Zaltman Metaphor Elicitation Technique (ZMET), yang dapat diadopsi untuk membangun identitas merek. Lebih lanjut lagi, pendirian merek akan dicapai melalui penekanan pada nilai berkelanjutan dengan menggandeng partisipasi masyarakat dan bersikap terbuka, pembuatan situs web dan aplikasi yang mampu memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna saat digunakan, dan aktivitas peduli sosial sebagai wujud peduli kepada sesama. ......Clothes are one of the basic humans needs aside from food and a place to live. It has become an excellent industry for a business as clothes are heavily involved in someone’s way of self-expressing which is mostly affected by trends. Given that the trend’s nature is dynamic, consequently, the demand is impacted. Moreover, the tendency of human behavior is still fixated on current fashion trends and less sensitive to the potential consequence of it. The clothing industry becomes vulnerable to the possibility of overproducing and thus generating waste, which may pose a threat to the environment. This paper will discuss the development of a sustainable-themed clothing brand as a response to the concern surrounding the apparel industry with a focus on demographic, psychographic, and geographic segmentation. The sustainable concept will be the guide to the value creation of the brand, such as the material, the transparency in the process through social media publications, and the active engagement with the local people and local artists to collab as a way of improving social welfare, which then serves as the point-of-difference (POD) and the brand mantra. In developing the brand, the analysis is done by evaluating the brand with the potential competitors currently on the market, conducting an interview with a loyal customer of the competitor brand to gain insight into the brand competitors’ excellence and leverage it onto this brand, and applying brand asset valuator (BAV). These analyses indicate that the rival possesses a deep metaphor of balance and resource based on the Zaltman Metaphor Elicitation Technique (ZMET) which can be implemented to establish the brand’s identity. Furthermore, the brand development will be accomplished through emphasis on sustainable value depicted on society's involvement and by being open, a well-built website and application that gives users the best experience, and customer engagement programs related to giving-back-to-society purposes.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ruben Raditya Eddon Lydda
Abstrak :
Sebagai bagian dari silabus mata kuliah Akuntansi Keuangan ACCY 231, semua mahasiswa ditugaskan untuk melakukan kritik terhadap GAAP internasional saat ini, atau konsep dan/atau asumsi yang mendasarinya. Pilihan bacaan dengan topik serupa ditawarkan berpasangan agar mahasiswa dapat melakukan studi banding sehubungan dengan efek terhadap standar GAAP internasional ketika diterapkan di tempat-tempat dengan budaya yang berbeda. Oleh karena itu, saya telah memilih set empat untuk melakukan studi komparatif saya, yaitu tentang "budaya" untuk menganalisis dampak GAAP internasional berdasarkan bacaan yang disediakan. ......As part of the syllabus of Financial Accounting ACCY 231, students were tasked to conduct a critique of current international GAAP, or underlying concepts and/or assumptions. A selection of readings with similar topics are offered in pairs in order for students to conduct a comparative study with regards to the effects, or lack thereof, to international GAAP standards when applied to places of different cultures. Thus, I have chosen to complete my comparative study set four: On the invocation of “culture” to analyse the impact of international GAAP based on the provided readings.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>