Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panggabean, Ade Febrina
Abstrak :
Pemenuhan hak buruh yang sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan merupakan kewajiban perusahaan. Pemenuhan hak buruh oleh perusahaan belum sesuai harapan, sehingga perlu dibantu oleh peran serikat pekerja dan partisipasi pekerja dalam memperjuangkan haknya. Untuk memahami hal tersebut di tingkat empirik, penelitian ini dilakukan dengan mengambil sample di salah satu serikat pekerja, Serbuk Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif membahas bagaimana peran serikat pekerja dan tingkat partisipasi pekerja dalam memperjuangkan haknya berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan. Dalam penelitian ini, semakin positif peran serikat pekerja dan partisipasi pekerja dalam memperjuangkan haknya semakin tinggi pemenuhan hak buruh. Semakin negatif peran serikat pekerja dan partisipasi pekerja dalam memperjuangkan haknya semakin rendah pemenuhan hak buruh. ......Fulfillment of workers rights in accordance with the labor law is an obligation of the company. Fulfillment of labor rights by the company does not meet the expectations that need to be assisted by the role of trade unions and workers' participation in the fight for their rights. To understand the empirical level, the study was conducted by taking sample in one union, Serbuk Karawang. This study use a quantitative method, where the study discusses how the relationship between the role of labor union and the level of participation of workers in the fight for their rights under the labor laws. In this study, the more positive the role of trade unions and workers' participation in the fight for their rights, the higher the fulfillment of labor rights. The more negative the role of trade unions and workers' participation in the fight for their rights as well the lower the fulfillment of the rights of workers.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Sekartini
Abstrak :
Skripsi ini membahas seks pranikah yang dilakukan oleh mahasiswi berlatar sekolah Islam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan mewawancarai 4 orang informan. Hal ini dilakukan untuk menggali pemaknaan seks pranikah oleh mahasiswi berlatar sekolah Islam. Elemen seksualitas dalam kerangka gender yang meliputi tindakan seksual, pemaknaan seksual, pasangan seksual, dan dorongan serta kepuasan seksual akan digunakan sebagai pijakan teoritis untuk memaparkan makna dari seks pranikah. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa seks pranikah sudah wajar dilakukan dan dapat menjadi salah satu faktor penentu dalam memilih pasangan hidup bagi perempuan yang melakukannya. ......This undergraduate thesis describes premarital sex among students from Islamic School Educational Background. Premarital sex had been increasing among young people. Islam prohibits premarital sex. This research conducted in qualitative research method, interviewed 4 informants to get and explain the meaning of premarital sex for former Islamic high school in college ages. Sexuality in gender studies framework includes sexual behavior, sexual partnership, and the urge and sexual satisfaction are used as theoretical base to explain premarital sex meaning. Research finding shows that premarital sex is reasonable and be one of the determining factors in choosing a life partner for woman who has done that before.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutama Rafif
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan melihat sosialisasi peer group, sosialisasi media massa, dan pola asuh orangtua yang permisif dalam perilaku judi online remaja. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei terhadap 172 orang siswa/siswi kelas X, XI, dan XII di SMAN "X" yang bermain judi online. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dimensi modeling dalam sosialisasi peer group merupakan dimensi yang paling mengarahkan remaja pada judi online jika dibandingkan dengan dimensi terpaan selektif, reward, dan punishment. Selain itu, media massa internet paling mendukung berlangsungnya praktik-praktik judi online dibandingkan dengan media cetak dan elektronik. Pola asuh orangtua permisif juga mendorong remaja untuk gemar bermain judi online. Temuan lain adalah kesamaan tujuan dalam bermain judi baik siswa laki-laki dan perempuan yaitu sebagai hiburan pada judi online jenis olahraga dan untuk mencari keuntungan pada judi jenis online poker. Demikian pula kesamaan tujuan bermain judi pada kelas X, XI, XII yang mencari hiburan pada judi online jenis olahraga dan mencari keuntungan pada judi online jenis poker.
ABSTRACT
The purpose of this study was to see an overview of the three terms in the teenager"s online gambling behavior including peer group socialization, mass media socialization and permissive parenting style. The approach used in this study is a quantitative survey of 172 students in grade X, XI, and XII at SMAN "X" who play online gambling. The study concluded that modelling in peer group socialization is the most underlying dimension of online gambling when compared with the other three dimensions, namely the selective exposure, reward and punishment. Furthermore, internet is also the most underlied cause of teenager's online gambling behavior compared with print and electronic media. Permissive parenting style also underlie teenagers to play online gambling. Another findings is a same purpose both boys and girls address in online gambling which is as an entertainment on the type of sport and to make profit on the type of poker online gambling. Similarly, there is a same purpose of gambling on the class X, XI, XII who seek entertainment on online gambling type of sport and profit-oriented on online gambling types of poker.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S62377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chatarina Vania Maharani Wicaksono
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara penggunaan media sosial dan stres sosial terhadap social well-being. Studi-studi mengenai social well-being di Asia menemukan bahwa aspek non-ekonomi seperti nilai dan norma budaya, tradisi, relasi dan agama yang beragam antar negara memiliki asosiasi terhadap social well-being sehingga aspek tersebut perlu diperhitungkan. Peneliti berargumen bahwa penggunaan media sosial dan stres sosial memiliki hubungan dengan social well-being. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat penggunaan media sosial terhadap tingkat social well-being dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres sosial terhadap tingkat social well-being. Fungsi media sosial pada masa pandemi menjadi aspek vital sehingga menjadikan temuan ini berlawanan dengan temuan sebelumnya, media sosial memberikan lebih banyak manfaat secara positif sehingga meredam sisi negatif dari media sosial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa aspek ekonomi masih menjadi faktor yang menentukan kepuasan hidup individu. Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini adalah menggunakan data primer yang diambil melalui teknik survei yang disebarkan secara daring pada sampel dari populasi yaitu Jabodetabek yang berusia usia 19 hingga 40 tahun dengan total 419 responden. Peneliti juga menggunakan wawancara mendalam untuk mengumpulkan data pendukung ......This study aims to examine the relationship between social media use and social stress on social welfare. Studies on social well-being in Asia find that non-economic aspects such as cultural values and norms, traditions, relations and religions that vary between countries have associations with social well-being, therefore these aspects need to be taken into account. Researcher argue that social media use and social stress have a relationship with social well-being. The results showed that there was a significant relationship between the level of social media use and the level of social well-being and there was no significant relationship between the level of social stress and the level of social well-being. The function of social media during the pandemic is an important aspect so that this finding is contrary to previous findings, social media provides more benefits in a positive way so that it is viewed negatively than social media. The research findings show that the economic aspect is still a factor that determines individual life satisfaction. The method used in this quantitative research is to use primary data taken through survey techniques that are boldly distributed to a sample of the population, namely Jabodetabek aged 19 to 40 years with a total of 419 respondents. Researchers also use indepth interview to collect supporting data.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Anditya Putra
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang perkembangan anak tunggal khususnya mengenai capaian keterampilan sosial. Pembahasan mengenai sosialisasi anak tunggal dilakukan dengan menggunakan Pemikiran Ekologi. Pemikiran ini digunakan untuk melihat keterkaitan dari latar-latar yang dimiliki anak dalam memberikan sosialisasi. Metode kualitatif digunakan berkaitan dengan model studi ini yang bersifat naratif. Dari tiga anak tunggal yang menjadi informan, dua diantaranya memiliki keterampilan sosial lebih baik dari satu anak lainnya. Kedua anak tunggal tersebut melalui interaksi-interaksi yang beradaptasi dengan ketunggalannya; sebuah proses yang membuat keterampilan sosial dari satu anak lainnya tidak terlalu terlatih dan berkembang dengan baik. ...... This final paper discusses about only child development, mainly focused in its social skill as output of child's socialization. This study investigates the socialization using the framework of (human) ecology. This thought useful in order to examine the relevance of each layer in ecological framework when doing the socialization processes. Qualitative method used by this paper related to its narrative model of inquiry. Two out of three informant shows better social skill than the other one. Both of them pass through the adaptive interaction in each ecosystem when encounter their onliness; the process which made the poorer one less having good social skills.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55286
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Hotman Hamdansyah
Abstrak :
Penelitian ini memiliki fokus pada Komuniti Peduli Ciliwung (KPC) Tanjung Barat serta model pengelolaan sampah di kawasan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung Tanjung Barat yang masyarakatnya mayoritas berasal dari komuniti sukubangsa etnik Betawi. Masalah Penelitian adalah Pemulihan Lingkungan hidup dan pemeliharaan ekosistem DAS Ciliwungyang dipengaruhi / didasari oleh Faktor Kebudayaan Lokal ( Local Knowledge dan Local wisdom )yang dimiliki oleh komuniti sukubangsa Betawi dalam membentuk Jaringan sosial sebagai Landasan Pembangunan Berbasis Komuiti . Sebagai Penelitian kuallitatif, Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan seperti metode etnografi, yang mendeskripsikan tentang sukubangsa atau kelompok masyarakat berbasis etnik Betawi Ora. Dari hasil analisis diperoleh bahwa : 1).Peran strata sosial dan Personal network ( Ketokohan) yang dimiliki dalam struktur masyarakat komuniti suku bangsa/etnik Betawi berpengaruh terhadap proses Pemberdayaan masyarakat (Community Development) yang di selenggarakan oleh Komunitas Pencinta Ciliwung Tanjung Barat, serta 2). Faktor Kearifan Lokal dari mitos, tabu serta tradisi dari komuniti sukubangsa Betawi harus tetap dipertahankan karena dengan nilai tradisi turun temurun tersebut berpengaruh signifikan dalam menjaga dan memelihara kebersihan dan kelestarian ekosistem DAS Ciliwung. ......This research has focused on the Ciliwung Community Care (KPC) and the Tanjung Barat regional waste management model ecosystem Watershed (DAS) Ciliwung the Tanjung Barat where people mostly from ethnic Betawi ethnic local community. The research problem is the Environmental Restoration and maintenance of Ciliwung watershed ecosystem that is influenced / based on the Local Cultural Factors (Local Knowledge and Local wisdom) are in, iliki by ethnic Betawi local community in shaping the social network as a Platform of Community based development.. As a qualitatif Research, this research was conducted with approaches such as ethnography method, which describes the ethnic or ethnic-based groups of Betawi Ora. From the analysis found that: 1). Role of social strata and personal networks (Prominent) owned by the local community community structure tribes / ethnic Betawi influence on the process of community empowerment (Community Development) organized by the Community of Kelompok Pencinta Tanjung Barat, as well as 2 ). Local Wisdom factor of myths, taboos and traditions of local community from Betawi ethnic must be maintained because the value of the traditions handed down a significant effect in protecting and maintaining the cleanliness and preservation of ecosystems of Ciliwung river.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Navira Prima Dinata
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan modal sosial dengan intercultural competence IISMA awardees setelah menyelesaikan periode akademis singkat mereka di luar negeri. Di era globalisasi, intercultural competence telah terbukti menjadi keterampilan berharga bagi mahasiswa untuk memajukan karier mereka. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa tingkat intercultural competence yang lebih tinggi dapat dicapai melalui program studi di luar negeri ketika mahasiswa dapat terlibat langsung dalam masyarakat yang multikultural. Ditemukan juga bahwa modal sosial menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat intercultural competence seseorang. Assessment of Intercultural Competence (AIC), yang dikembangkan oleh Fantini (2007) akan digunakan untuk mengukur intercultural competence. Tidak banyak penelitian tentang bagaimana modal sosial memengaruhi intercultural competence mahasiswa di luar negeri dapat ditemukan, terutama untuk program jangka pendek. Penelitian ini berpendapat bahwa modal sosial adalah faktor penting yang mempengaruhi intercultural competence dalam program studi luar negeri jangka pendek. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data, dan temuan bertujuan memberi pengetahuan kepada pembaca mengenai intercultural competence sebagai manfaat budaya dari studi di luar negeri, dan bagaimana modal sosial memengaruhi tingkat intercultural competence seseorang. ......This study aims to analyze the association of social capital with intercultural competence of IISMA awardees after completing their short-term academic period of studying abroad. In the age of globalization, intercultural competence has proved to be a valuable skill for students to have in order to advance in their career. Previous studies have reported that higher levels of intercultural competence can be achieved through study abroad programs where students are able to engage directly in a diverse society of multicultural backgrounds.  It is also suggested that social capital is one of the factors that affect the level of intercultural competence an individual has. The level of intercultural competence will be measured using Assessment of Intercultural Competence (AIC), an instrument developed by Fantini (2007). Not much research on how social capital impacts intercultural competence in study abroad students can be found, especially for short-term programs. It is also criticized that other factors that may affect the development of intercultural competence are not measured.  This research argues that social capital is an important factor for intercultural competence on a short term study abroad program. This research will use a quantitative approach using questionnaires to gather data, and findings are aimed to give readers knowledge in regard of intercultural competence as cultural benefit of studying abroad, and how social capital affects an individual’s level of intercultural competence.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Hotman Hamdansyah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini memiliki fokus pada Komuniti Peduli Ciliwung (KPC) Tanjung Barat serta model pengelolaan sampah di kawasan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung Tanjung Barat yang masyarakatnya mayoritas berasal dari komuniti sukubangsa etnik Betawi . Masalah Penelitian adalah Pemulihan Lingkungan hidup dan pemeliharaan ekosistem DAS Ciliwungyang dipengaruhi / didasari oleh Faktor Kebudayaan Lokal ( Local Knowledge dan Local wisdom )yang dimiliki oleh komuniti sukubangsa Betawi dalam membentuk Jaringan sosial sebagai Landasan Pembangunan Berbasis Komuiti . Sebagai Penelitian kuallitatif, Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan seperti metode etnografi, yang mendeskripsikan tentang sukubangsa atau kelompok masyarakat berbasis etnik Betawi Ora. Dari hasil analisis diperoleh bahwa : 1).Peran strata sosial dan Personal network ( Ketokohan) yang dimiliki dalam struktur masyarakat komuniti suku bangsa/etnik Betawi berpengaruh terhadap proses Pemberdayaan masyarakat (Community Development) yang di selenggarakan oleh Komunitas Pencinta Ciliwung Tanjung Barat, serta 2). Faktor Kearifan Lokal dari mitos, tabu serta tradisi dari komuniti sukubangsa Betawi harus tetap dipertahankan karena dengan nilai tradisi turun temurun tersebut berpengaruh signifikan dalam menjaga dan memelihara kebersihan dan kelestarian ekosistem DAS Ciliwung.
ABSTRAK
This research has focused on the Ciliwung Community Care (KPC) and the Tanjung Barat regional waste management model ecosystem Watershed (DAS) Ciliwung the Tanjung Barat where people mostly from ethnic Betawi ethnic local community. The research problem is the Environmental Restoration and maintenance of Ciliwung watershed ecosystem that is influenced / based on the Local Cultural Factors (Local Knowledge and Local wisdom) are in, iliki by ethnic Betawi local community in shaping the social network as a Platform of Community based development.. As a qualitatif Research, this research was conducted with approaches such as ethnography method, which describes the ethnic or ethnic-based groups of Betawi Ora. From the analysis found that: 1). Role of social strata and personal networks (Prominent) owned by the local community community structure tribes / ethnic Betawi influence on the process of community empowerment (Community Development) organized by the Community of Kelompok Pencinta Tanjung Barat, as well as 2 ). Local Wisdom factor of myths, taboos and traditions of local community from Betawi ethnic must be maintained because the value of the traditions handed down a significant effect in protecting and maintaining the cleanliness and preservation of ecosystems of Ciliwung river.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library