Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Toni
Abstrak :
Industri di Indonesia pads saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu induslri berskala menengah yang sedang berkembang adalah indusui produk penyekat. Sebagai objek penelitian dalam penulisan skripsi ini, penulis rnemilih PT X yang berkedndukan di Jakarta dan bergerak dalam induslri penyekal dan jinned rube. Pada saat ini PT X sudah dapat memproduksi sendiri beberapa produk penyelcal sepcrli Erhaus! pipe gasket, jointing sheet, ring joint dan spiral wound gasket. Selain produk-produk penyekat diatas, PT X juga memproduksi jinned tube. Produk-produk yang disebut di alas adalah produk yang membcrikan angka penjualan terbcsax bagi PT X, olch karena itu kelima produk \CI?S¢b\.ll dijadikan sehagai bahan pcncljtian. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menentukan produk mana (dari ke lima produk diatas) yang akan mengalami penunman pcnjualan yang terbesar pada tahun 1997, menentukan lahap dari produk ICISCIJUI dikaitkan dengan konsep daur hidup produk, dan mengevaluasi strategi pemasaran yang dilakukan PT X terhadap produk tersebut. Untuk menentukan produk yang mengalami penurunan penjualan yang terbesar, penulis melakukan peramalan berdasarkan data pcnjualan 1996. Metode peramalan yang dipakai adalah peramalan konstan, peramalan linear, pexamalan sildus, dan peramalan linear-sildus. Metode peramalan yang dipakai adalah mclode yang mernberilcan nilai simpangan baku yang terkecil. Untuk mcmeriksa, apakah peramalan yang dilakukan dapat dipercaya, penulis memanfaalkan pcla renlang bergerak Setelah produk yang akan mengalami penurunan penjualan yang terbesar diketahui, pennlis menentukan tahap dari produk tersebut dalam daur hidup produknya dengan memeperhatikan faktor-faktor : jumlah pesaing yang ada, kondisi persaingan, laju penjualan, dan Iaju laba. Akhirnya penulis mengevaluasi kebijaksanaan pemasamn yang dilakukan oleh perusahaan bcrdasarkan lahap produk tersebut dalam daur hidup prndulmya. Evaluasi dilakukan terhadap strategi produk, stralegi harga, strategi distribusi dan stmtcgi promosi perusahaan. Dari hasil pemmalan, produk yang akan mengalami penjualan lerbesar adalah ring joint. Dan berdasarkan analisa yang dilakukan, ternyata produk ring joint berada pada tahap kedewasaan. Dari jabaran dan analisa yang dilakukan, penulis menarik kesimpulan bahwa terdapat beberapa stralegi pemasaran yang tidak lepal yang dilakukan oleh pernsahaan, sepeni harga produk yang lebih mahal, penghilangan kalimat "Prodnksi dalam negeri", tidak berusaha untuk membedakan produlcnya dengan produk pesaing, dan dislribusi yang kurang agresif.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erry Hartanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudianto Permono
Abstrak :

ABSTRAK
PT.X sebagai perusahaan penghasil alat berat terbdsar di Indonesia memiliki visi untuk menjadi industri manufaktur kelas dunia dengan menawarkan harga terbaik kepada konsumen, dan untuk itu PT. X akan menerapkan program SAP R/3 System untuk menangani aplikasi bisnisnya.

Dalam pembuatan skripsi ini, penulis mencoba untuk menerapkan program tersebut untuk proses penghitungan fisik persediaan. Untuk itu perlu dilakukan analisa mengenai proses penghitungan fisik persediaan yang selama ini telah dilakukan oleh PT.X dan juga bagaimana proses tersebut dijalankan dalam SAP R/3 System.

Dengan adanya SAP R/3 System, ternyata proses penghitungan secara fisik dapat dilakukan dengan baik dan terkontrol sehingga selain proses tersebut berguna untuk penilaian persediaan secam fisik maka proses tersebut dapat digunakan untuk menjaga akurasi mengenai catatan persediaan sehingga sistem persediaan secara keseluruhan dapat berjalan dengan efisien.

Dalam skripsi ini, penulis mengusulkan metode penghitungan fisik persediaan secara berkala dan proses pelaksanaannya dalam SAP R/3 System, dan selain itu penulis juga memberikan usulan urutan peletakkan material dan penomoran lokasi persediaan agar proses penghitungan fisik persediaan tidak hanya mudah dalam pengoperasiannya di SAP R/3 System namun juga di lapangan.
1997
S36244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Mauliate Saroha
Abstrak :

ABSTRAK
Pemeliharaan mempakan jenis kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan memproduksi barang atau jasa. Seiring dengan semakin banyaknya tuntutan akan hasil produksi yang baik, fungsi pemeliharaan menjadi bagian integral dari fungsi-fungsi lain pada perusahaan. Penelitian skripsi ini dilakukan pada PT. Sharp Yasonta Indonesia Divisi HAD (Home Appliance Dcparrrnemf) yang memproduksi kuIkas. Sistem kerja yang diamati adalah preventive maintenance pada satu Iini produksi yang merupakan tanggung jawab dari Bagian (Bag.) Maintenance divisi HAD.

Sistem kerja pada bagian maintenance selama ini adalah menggunakan sistem manual yang disesuaikan dengan penjadwaian yang telah ditentukan, yaitu penjadwalan kegiatan pemeliharaan dan penjadwalan pengadaan atau pembelian suku cadang. Banyaknya data mesin-mesin produksi maupun jadwal pemeliharaan untuk setiap mesin tersebut menyebabkan bagian maintenance mengalami kesulitan dalam menentukan waktu kegiatan pemeliharaan untuk tiap mesin produksi dilaksanakan, suku cadang mana saja yang harus dibeli atau diambil dari gudang serta jenis kerusakan yang terjadi pada setiap mesin.

Penulisan skripsi ini untuk merancang sistem manajemen database pemeliharaan mesin-mesin produksi terkomputerisasi yang dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga waktu yang terbuang untuk penyusunan file-file dapat dihindari dan kegiatan pemeliharaan akan berjalan sesuai rencana. Penelitian dilakukan dengan menggunakan prinsip dasar sistem manajemen database, untuk mengolah data-data pemeliharaan mesin-mesin produksi yang diperoleh pada bagian maintenance divisi HAD menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dengan bantuan program komputer database.
1997
S36188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Indra Hartono
Abstrak :
Suatu sistem persediaan yang baik akan dapat meningkatkan efisiensi perusabaan serta mendukung kinerja proses produksi yang berlangsung pada perusahaan tersebut. Adapun permasalahan utama yang terlihat pada kebijaksanaan pengendalian persediaan pada P.T. X adalah masih kurang diperhatikannya faktor total biaya persediaan dalam penerapan sistem pengendalian persediaan yang ada sekarang. Penyebab lain adalah adanya kebijaksanaan dari pusat (Jepang) bahwa jumlah persediaan komponen yang harus tersedia sebagai safety stock sebesar 30 % dari total permintaan untuk periode tersebut. Dengan demikian penulisan skripsi ini pada dasarnya dilakukan untuk memberikan suatu sistem pengendalian persediaan usulan, dimana pada sistem usulan ini akan dihitung standar safety srock yang optimal serta penerapan teknik Lotting yang tepat untuk masing-masing komponen yang akan memberikan total biaya persediaan terendah. Untuk dapat memperoleh hasil penelitian yang lebih terarah, maka pada penulisan skripsi ini produk yang akan dianalisa dibatasi pada produk refrigerator 1 pintu tipe VR 120. Karena tidak semua data komponen penyusun lemari es tipe VR 120 yang berhubungan dengan biaya persediaan dapat diperoleh, maka proses analisa hanya akan dilakukan secara kuantitatif terhadap sepuluh komponen penyusun refrigerator tipe VR 120 yang dianggap dapat mewakili seluruh komponen penyusun refrigerator. Metode yang digunakan adalah Material Requirement Planning (MRP). Sedangkan perhitungan Safety Stock dilakukan dengan metode Statistkal Distribution. Dan teknik Lotting yang digunakan adalah metode Lot for Lot, Economic Order Quantity, dan Period Order Quantity. Komponen biaya persediaan yang diperhitungkan adalah biaya kepemilikan dan biaya pemesanan. Hasil akhir yang diharapkan adalah komposisi biaya persediaan yang ditimbulkan oleh sistem persediaan lama serta rancangan komposisi biaya persediaan untuk sistem persediaan usulan dengan 3 metode Lot Sizing. Selain itu dihitung perkiraan pengurangan biaya persediaan yang dapat dilakukan bila dilakukan pembahan sistem persediaan dengan menggunakan sistem yang diusulkan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andries G. Sasegade
Abstrak :

ABSTRAK
Dalam memasuki era globalisasi ini, setiap perusahaan baik yang menghasilkan produk ataupun jasa berusaha meningkatkan produktivitasnya untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. PT. BNI salah satu bank terbesar di Indonesia juga berusaha meningkatkan produktivitasnya. Langkah awal dari peningkatan produktivitas adalah dengan mengevaluasi produktivitas dalam rentang waktu tertentu.

Dalam penulisan skripsi ini dilakukan pengukuran produktivitas terhadap PT BNI selama lima tahun terakhir yaitu dari tahun 1992 sampai dengan 1996. Pengukuran yang dilakukan menggunakan metode total dan metode parsial David J. Sumanth yang dimodifikasi yang meliputi produktivitas tenaga kerja, produk, energi, modal dan lain-lain. Metode ini dianggap telah mewakili keseluruhan bagian perusahaan yang akan diukur. Data yang dibutuhkan dalam pengukuran produktivitas ini adalah neraca, laporan laba-rugi perusahaan dan beberapa catatan keuangan lainnya.

Untuk menyamakan atau menghilangkan perbedaan nilai uang akibat faktor-faktor tertentu seperti inflasi yang nilainya tidak sama setiap tahun, maka digunakan deflator. Deflator yang digunakan disesuaikan dengan nilai produktivitas yang akan diukur.

Setelah pengukuran produktivitas dilakukan, langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil perhitungan. Analisis yang dilakukan berdasarkan grafik hasil perhitungan dari produktivitas yang diukur. Hasil analisis ini nantinya digunakan untuk membuat perencanaan, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
1997
S36834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rubby
Abstrak :

ABSTRAK
Mesin Press adalah salah satu alat produksi yang terlibat dalam proses pembuatan kaleng susu kental manis di departemen pembuatan kaleng PT. ?X". Alat ini berfungsi untuk mencetak Iembaran pelat timah (tin plate) menjadi tutup kaleng (lid) bagian atas dan bagian bawah. Mesin ini merupakan alat yang sangat vital bagi proses pembuatan kaleng susu kental manis, karena tanpa alat ini maka proses peinbuatan kaleng tidak dapat dilaksanakan.

Teknik Kehandalan adalah suatu disiplin ilmu yang menganalisa kerusakan sebagai kegagalan suatu sistem dalam menjalankan fungsinya dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja sistem tersebut sehingga kerugian perusahaan akibat tidak beroperasinya alat dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan dan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.

Analisis kehandalan dimulai dengan pengumpulan data waktu operasi, waktu perbaikan dan jumlah kerusakan masing-masing mesin press untuk kemudian diuji pola distribusinya dengan uji statistik (Test of Goodness Fit) dalam hal ini digunakan metode Kolmogorov-Smimov.

Dari data-data ini dilakukan perhitungan untuk mencari parameter- parameter penting yang akan digunakan dalam analisis kehandalan yaitu Iaju kerusakan (failure rate), Mean `l7me Between Failure (MTBF), Mean Time To Failure (MTTF) dan Mean Time To Repair (M`l`I'R). Setelah itu dilakukan perhitungan nilai kahandalan (reliability) masing-masing mesin press dengan menggunakan formula yang sesuai dengan pola distribusi data dalam tugas akhir ini digunakan distribusi normal. Setelah diperoleh nilai kehandalan masing-masing mesin, akhirnya dilakukan perhitungan kehandalan mesin press dalam satu sistem yang tergabung secara pararel dalam sistem mesin pembuat tutup kaleng. Dari hasil analisis kehandalan ini, kita dapat menentukan apakah mesin tersebut masih memenuhi fungsi yang diharapkan. Selain itu kite dapat menyusun jadwal kegiatan pemeliharaan berdasarkan hasil analisis kehandalan.
1997
S36831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endi Djuardi
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam perhitungan harga sewa unit Crawler Crane Kobelco BM-500 ini, langkah awal yang dilakulam adalah mengidentifi.kasi elemen-elemen biaya yang muncul selama masa usia perbitungan (usia ekonomis). Elemen-elemen ini dapat dikategorikan menjadi dua kategori yaitu biaya kepemilikan den biaya operasional. Biaya depresiasi, biaya bunga (bak atas bunga), biaya asuransi, den biaya pajak diidentifikasikan kedalam biaya kepemilikan. Biaya bahan-bakar, biaya bahan pelumas, biaya filter, biaya wire rope, biaya perbaikan, biaya perizinan operasi, den biaya upah operator diidentifikasikan kedalam biaya operasional. Biaya bahan-bakar dalam kasus ini tidak diperhitungkan karena akan disediakan langsung oleh penyewa (proyek).

Sebagai sebuah perusahaan yang memerlukan biaya operasional dalam menjalankan usahanya, maka perlu ditambahkan biaya untuk mendukung operasional perusahaan ini ke dalam elemen harga sewa sebagai biaya tidak langsung atau disebut biaya over head. Sehubungan alat ini disewakan kepada pibak proyek dilingkungan perusaliaan sendiri, maka tidak dilakulam mark-up untuk mencari keuntungan/profit.

Dengan menghitung elemen-elemen biaya kepemilikan, biaya operasional dan biaya over head dalam satuan jam, maka penjumlahan dari ketiga biaya ini akan menghasilkan harga sewa alat per jamnya yang akan dikenakan kepada penyewa(proyek pemakai).

dari perhitungan elemen-elemen biaya di atas sebagai hasil akhir diperoleh harga sewa unit Crawler Crane Kobelco BM-500 untuk tahun 2000 adalah sebesar Rp. 237.750,- per jam. Perhitungan ini dilakukan pada tahun ketiga kepemilikan alat, dengan umur ekonomis lima tahun maka sisa umur ekonomisnya dua tahun.
2000
S37651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Hendriawan
Abstrak :
Dunia industri yang semakin maju menyebabkan makin tinggi pula persaingan diantara industri-industri tersebut. Sehingga peran dari manusia daJam hal pengoperasian dan pemeliharaan peralatan menjadi faktor penentu dalam menjaga kelancaran produksi, hal ini dipengaruhi oleh keahlian manusia dan sistem yang diterapkan. TPM (- Total Productive Maintenance ) sebagai sa.Jah satu sistem maintenace yang dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan pemeliharaan tersebut Pada sistem ini peran aktif seluruh karyaw3.n sangat diutamakan, sehingga akan meningkatkan keahlian dari karyawan itu sendiri, yang akan mendukung terciptanya fasilitas produksi yang baik dengan cara mernberdayakan keahlian dari seluruh karyawan secara efekti4 dari top level management sampai ketingkat operator. Divisi Adhim:ix & Precast, Plant Lenteng Agung yang sudah menerapkan sistem pemeliharaan preventive maintenance. Dengan demikian sistem pemeliharaan yang sudah ada dapat dikernbangkan lagi ke sistem pemeliharnan yang lebih maju. Yaitu sistem Total Productive Maintenance ( TPM). Untuk menernpkan TPM di PT ADID KARYA ( Persero) • Divisi Adhimix & Precast. Plant Lenteng Agung dibutuhkan manual/ prosedur implementasi TPM yang sesuai dengan bentuk dan kondisi perusabaan sebagai acuan implementasinya. Sehingga dalarn implementasi TPM diperlukan beberapa aktivitas tambahan untuk melengkapi sistem pemeliharaan yang sudah ada. Diantaranya adalah : Melakukan SS ( Seiri,Seiton Seiso, seiketsu & Shitsuke ), Small Group Activities, Training ( ·pelatihan ),evaluasi · evektifitas peralatan ( Overall Equipment Effektiveness ) dan Maintenance oleh operator.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37629
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peter
Abstrak :
ABSTRAK
Pelayanan dan mutu sangat menentukan keberhasilan perusahaan di dalam usahanya untuk mendapatkan pelanggan. P.T. Intiboga Sejahtera sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak dan Iemak nabati, berusaha untuk meningkatkan mutu dan pelayanannya kepada para pelanggan dengan cara mendapatkan sertitikat ISO 9001:1994 dari badan sertifikasi intemasional SGS Yarsley ICS-United Kingdom. Dengan adanya sertifikat ISO 9001 menandakan bahwa Semua proses-proses yang terdapat pada perusahaan harus terdokumentasi sesuai dengan persyaratan yang terdapat pada standar ISO 9001. Memasuki tahun 2000 ini standar ISO 9001 yang masih menggunakan revisi tahun 1994 akan mengalami suatu perubahan atau revisi. Perubahan ini bempa penambahan beberapa elemen atau persyaratan yang sebelumnya belum terdapat pada ISO 9001:1994. Semua proses-proses produksi maupun sistem manajernen yang diterapkan di P.T. Intiboga Sejahtera telah memenuhi persyaratan ISO 9001:1994 dan sudah terdokumentasi dalam suatu dokurnen yang disebut dengan prosedur mutu. Perubahan standar ISO 9001:1994 menjadi ISO 9001:2000 secara otomatis akan mempengaruhi dokumen prosedur mutu yang ada di perusahaan. Untuk mempersiapkan perusahaan agar dapat menerima sertiikat ISO 9001:2000, maka perlu dilakukan analisis. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasikan persyaratan-persyaratan baru pada ISO 9001:2000 yang belum terdapat di ISO 9001:1994. Setelah melakukan analisis, barulah kemudian mengaplikasikan persyaratan-persyaratan tersebut ke dalam dokumen prosedur mutu perusahaan.
2000
S49914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>