Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ilwa Nuzul Rahma
"ABSTRAK
Pengendalian jumlah uang beredar adalah salah satu sasaran
operaslonal dalam kebijakan moneter selain tingkat suku bunga. Menurut
kajian Bank Indonesia, jumlah uang beredar sudah tidak memberikan
pengaruh yang kuat terhadap sasaran akhir.
Paper ini ingin melakukan evaluasi kebijakan moneter berdasarkan
pengendalian jumlah uang yang beredar terhadap pertumbuhan ekonomi
Indonesia. Data yang digunakan adalah data time series periode triwulan I
tahun 1990 hingga triwulan II tahun 2005. Evaluasi kebijakan moneter
tersebut berdasarkan model rational expectation dan money supply feedback
rule.
Berdasarkan hasil penelitian ini, ternyata di Indonesia, kebijakan
moneter dengan pengendalian jumlah uang beredar yang dapat diantisipasi
yang berpengaruh terhadap pertumbuhan output. Sedangkan kebijakan
moneter yang tidak dapat diantisipasi tidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan output. Namun setelah terjadinya krisis hubungan jumlah uang
beredar dengan output melemah. Hasil penelitian ini mendukung kebijakan
Bank Indonesia untuk mengganti kebijakan moneter dengan pengendalian
jumlah uang beredar dengan kebijakan moneter yang leblh tepat."
2008
T21175
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Aviandry Syahril
"Karya akhir ini meneliti efek perubahan dari pendapatan riil dunia, ekspektasi nilai tukar rupiah pada nilai ekspor riil dari komoditi-komoditi yang diekspor Indonesia ke dunia. Karya akhir ini menggunakan autoregressive distributed lag - error corection mechanism (ARDI-ECM) yang diperkenalkan pada pesaran-pesaran (1997) dan modifikasi dari model Klaassen serta model autoregression conditional heterocedasticity in mean (GARCH-M). Secara khusus, dianalisis presentase perubahan dari nilai ekspor riil sebagai akibat dari satu persen perubahan pada ekspektasi nilai tukar riil demikian pula halnya dengan regresor lainnya seperti pendapatan riil dunia dan volatilitas nilai tukar riil. Data yang digunakan adalah data sembilan sektor komoditi perdagangan berdasarkan satu digit kode SITC rev.4 (2007) periode Januari 2000 hingga April 2008 dalam deret waktu (time series) bulanan. Penelitian ini menemukan bahwa secara umum baik dalam level agregate maupun sub agregat, nilai ekspor riil dipengaruhi secara signifikan dan positif oleh ekspektasi nilai tukar riil dan pendapatan riil dunia. Tapi efek dari votalitas pada penelitian ini tidak memberikan hasil yang pasti. Pada level agregat volatilitas mempengaruhi nilai ekspor riil secara signifikan dan positif, tetapi memberikan hasil yang beragam pada level sub agregat: volatilitas dapat berpengaruh positif atau negatif bergantung pada karakteristik dari komoditi yang diperdagangkan.

The focus of this study is to analyze the effect of changing world real income, expected real exchange rate of rupiahs on real export value of Indonesia's exported commodities to the world. The study utilizes the autoregressive distributed lag - error correction mechanism (ARDL-ECM) introduced by Pesaran and Pesaran (1997) and its modified version of Klaassen (1999) combined with generalized auto regression conditional heterocedasticity in Mcan (GARCH-M) modeling. Specifically, we investigate the effect of percentages change of real export value as a result of one percent change in expected real exchange rate as well as world real income and volatility of real exchange rate. We apply data on nine sectors of goods traded commodities based on one digit SITC code rev. 4 (2007) for the period of January 2000 to April 2008 as monthly time series. We discover that in general both at aggregate level and sub aggregate level, real export value is effected significantly and positively by expected real exchange rate and by world real income. However, the effect of volatility is inconclusive. While it effects the real export value significantly and positively in aggregate level, the effect vary at sub aggregate level: they can be positive or negative depending on characteristic of the traded commodities.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27324
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Supran Winanda
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rendahnya penyaluran kredit perbankan selama krisis moneter dan pemulihan ekonomi disebabkan oleh sisi permintaan atau penawaran kredit. Indikasi penyebab rendahnya penyaluran karti kredit tersebut dapat ditunjukkan oleh kondisi excess supply atau excess demand yang terjadi di pasar kredit perbankan. Untuk mencapai tujuannya, penelitian ini menggunakan model disekuilibrium yang diestimasi dengan metode maximum likehood estimation. Berdasarkan hasil estimasi, ditemukan bahwa selama krisis moneter terjadi excess demand kredit perbankan. Hal ini menunjukan bahwa rendahnya penyaluran kredit perbankan selama krisis moneter lebih disebabkan oleh sisi penawaran kredit atau terjadi credit crunch. Selama pemulihan ekonom, kondisi excess supply begitu dominan dibandingkan excess demand. Hal ini menunjukan bahwa rendahnya penyaluran kredit perbankan selama pemulihan ekonomi lebih disebabkan oleh sisi permintaan kredit."
2008
T 27705
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sancoko
"Tesis ini membahas tentang aspek konsentrasi ?kompetisi pada industri perbankan di Indonesia. Penulis memfokuskan terhadap 2 entitas yang berbeda yaitu Bank Syariah dan Bank konvensional. Pemilihan Bank syariah menjadi objek penelitian karena secara kuantitatif mengalami pertumbuhan yang signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Sumber data yang digunakan berasal dari laporan tahunan individul Bank di situs Bank Indonesia sejak periode 2008-2011. Untuk mengukur aspek konsentrasi menggunakan perhitungan concentration ratio (CR4) dan Herfindahl Hirchman Indeks (HHI) sedangkan aspek kompetisi menggunakan perhitungan Panzar & Rose Statistik. Berdasarkan hasil penelitian didapat dengan pendekatan konsentrasi Bank syariah masuk ke dalam struktur pasar oligopoli konsentrasi tinggi dan Bank Konvensional masuk ke dalam struktur pasar oligopoli konsentrasi moderat tinggi. Dengan pendekatan Panzar & Rose Statistik didapatkan hasil bahwa ke dua bank masuk ke dalam persaingan monopolistic competitition.

This thesis discusses aspects of the concentration-competition in the banking industry in Indonesia. The author focuses on two distinct entities, namely Islamic Banking and Conventional Banks. Islamic Banks be the object of research because quantitatively significant growth. This study uses a quantitative approach with a descriptive design. Source of data used comes from website Bank Indonesia about annual report individual banking in period 2008 ? 2011. To measure concentration aspect using concentration ratio (CR4) and the Herfindahl Hirchman Index (HHI), while aspects of the competition using calculations Panzar and Rose Statistics. Based on the results obtained with the approach that the concentration of Islamic banks market structure into the oligopoly and high concentration. Conventional Banks market structure into an oligopoly and moderate concentration high, then the approach Panzar & Rose Statistics showed that the two banks (Islamic Banks and Conventional Banks) market structure into the monopolistic competitition."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T33301
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Shabrina Yusira
"ABSTRAK

The Fragile Five merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari Brazil, India, Indonesia, Afrika Selatan, dan Turki. Kelima negara ini disebut sebagai negara - negara yang memiliki mata uang yang paling rentan di dunia. Hal ini disebabkan oleh banyaknya investor asing yang menguasai investasi domestik sehingga rentan terjadinya lalu lintas modal yang masuk dan keluar secara tiba - tiba. Penelitian ini mencoba meneliti pengaruh lalu lintas modal terhadap nilai tukar di Fragile Five untuk periode tahun 2006 hingga 2013. Uji Arellano dan Bond digunakan untuk melihat hubungan antara lalu lintas modal pada nilai tukar mata uang. Ditemukan bahwa arus modal yang keluar mendominasi perubahan nilai tukar. Selain itu, ditemukan juga bahwa investasi portfolio merupakan jenis investasi yang memberikan pengaruh paling cepat dan besar terhadap nilai tukar.


ABSTRACT

Fragile Five is a group which consists of Brazil, India, Indonesia, South Africa, and Turkey. These countries are said to have the most fragile currency than other countries in the world. This condition is caused by the number of foreign investors that dominates domestic investment. This research tries to see the impact of capital flows towards exchange rate in Fragile Five countries for period 2006 - 2013. The Arellano Bond test is used to explain the outcome. It is found that a capital outflow dominates the change in exchange rate, causing it to depreciate. In addition, it is found that portfolio investment give the fastest and biggest impact towards the change of value in exchange rate.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Estu Linuwih
"Skripsi ini membahas mengenai hubungan antara stabilitas sistem keuangan dengan makroekonomi. Stabilitas sistem keuangan merupakan tingkat ketahanan suatu perekonomian terhadap guncangan yang terjadi, baik yang disebabkan oleh faktor internal (domestik) maupun faktor eksternal (internasional). Stabilitas sistem keuangan dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya adalah variabel ? variabel makroekonomi yang berfluktuasi yang diakibatkan oleh perekonomian dunia yang senantiasa mengalami guncangan. Perekonomian dunia yang semakin terintegrasi juga menyebabkan guncangan dalam satu perekonomian memberikan pengaruh pada perekonomian lainnya. Untuk melihat hubungan ini maka digunakan metode composite indikator yang diyakini dapat memberikan informasi lebih baik dari pada analisa dengan menggunakan individual variabel. Composite variabel juga dapat mengukur stress meskipun dalam kejadian ekstrem.

This thesis discusses the relationship between macroeconomic stability to the financial system. Financial system stability is the level of resilience of the economy to shocks that occur, whether caused by factors internal (domestic) and external factors (international). Financial system stability is influenced by many things, including the macroeconomic variables.These variables fluctuate as a result of the world economy continues to experience shocks. An increasingly integrated world economy also led to shocks occured in the economy affect on other economies. To see this connection the method is used composite indicator that is believed to provide better information than the analysis using individual variables. Composite variables can also measure stress even in extreme events."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Litany Eldest Nurbasuni
"Kriminalitas mempengaruhi keputusan individu untuk bekerja pada sektor legal serta menciptakan timbulnya biaya peluang akibat perilaku asimetri. Penelitian ini menganalisis hubungan antara kriminalitas dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 2011-2020, berfokus pada sejauh mana kriminalitas menghambat pertumbuhan ekonomi serta mengeksplorasi transmisinya melalui anggaran dan ketenagakerjaan. Model SAC Panel digunakan untuk mengantisipasi adanya ketergantungan spasial. Hasil estimasi menunjukkan adanya potensi kerugian yang signifikan dari peningkatan kriminalitas saat kondisi anggaran fungsi ketertiban-keamanan dan ketenagakerjaan kurang memadai. Di Indonesia, implikasi dari meningkatnya kriminalitas tidak hanya memberikan dampak merugikan bagi pertumbuhan ekonomi spillover bagi pertumbuhan ekonomi provinsi sekitarnya.

Crime affects individual decisions to work in the legal sector and creates opportunity costs due to asymmetric behavior. This study analyzes the relationship between crime and economic growth in Indonesia for 2011-2020, focusing on how crime hinders economic growth and explores its transmission through budget and employment. A SAC Panel model is used to cover spatial dependencies. The estimation results show potential losses from increased crime when the budgetary conditions for law enforcement and employment functions are inadequate. In Indonesia, the implication of increasing crime does not only have a detrimental impact on the economic growth of a province but also has a spillover effect on the economic growth of the surrounding provinces."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winarko Tio
"Penelitian ini menganalisis pengaruh kebijakan moneter terhadap perilaku herding pada pasar saham Indonesia sebelum dan setelah pandemi Covid-19. Dengan menggunakan data harian dari 3 Januari 2018 – 30 Desember 2022, terdapat bukti bahwa perubahan kebijakan moneter oleh the Fed dan Bank Indonesia menyebabkan perilaku herding. Perilaku herding dapat menjadi lebih buruk ketika the Fed dan Bank Indonesia memiliki arah kebijakan moneter yang berbeda. Oleh karena the Fed memiliki pengaruh yang besar terhadap pasar keuangan global maka kebijakan moneter Bank Indonesia sebaiknya selaras dengan the Fed.

This study analyzes the effect of monetary policy on herding behavior in Indonesia Stock Market before and after the Covid-19 pandemic. By using daily data from 3 January 2018 – 30 December 2022, there is evidence that changes in monetary policy by the Fed and Bank Indonesia caused herding behavior. Herding behavior could be exacerbated if the Fed and Bank Indonesia had different direction of monetary policy. Since the Fed has strong influence in the global financial market then Bank Indonesia’s monetary policy should align with that of the Fed."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadyan Prabowo
"Studi ini menguji kelayakan pembentukan unit mata uang regional di dalam ASEAN. Analisis yang dievaluasi adalah terkait apakah ASEAN telah merespon shock yang berasal baik dari dalam ASEAN maupun dari luar kawasan secara simetrik. Metode Global VAR yang dikembangkan Dees, Di Mauro, Pesaran, dan Smith (2007) digunakan di dalam penelitian ini agar representasi perekonomian secara global dan keterkaitan antar negara dapat tercermin di dalam model. Studi menunjukan respons simetri yang bervariasi bergantung dari jenis shock yang terjadi. Dalam banyak kasus, shock yang berasal dari luar kawasan mendorong penyesuain yang simetrik terutama variabel output, yang menunjukan respons simetri paling kuat. Di sisi lain, shock yang berasal dari dalam kawasan ASEAN cenderung idiosyncratic atau khusus. Hal ini disebabkan karena sinkronisasi respons ASEAN didorong lebih kuat oleh faktor global dibandingkan intra-regional.

This study aims to analyze the feasibility of ASEAN in establishing a formation of a currency union. The analysis determines whether ASEAN economies experience symmetric responses to external and intra-ASEAN shocks. A Global VAR technique by Dees, Di Mauro, Pesaran, and Smith (2007) is used to capture a representation of the global economy and interdependence between countries. The result of this study provides mixed evidence of response symmetry. In many cases, external shocks generally lead to symmetrical adjustment, in which output shows remarkable response symmetry. On the other hand, Intra-ASEAN shocks are idiosyncratic because ASEAN response synchronization is driven more strongly by a common or global effect rather than an intra-regional one."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Wibias Anwar Maulida
"Adanya ex ante moral hazard (EAMH) dapat menyebabkan inefisiensi dan mengancam keberlanjutan program asuransi kesehatan yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia. Defisit dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan peningkatan jumlah perokok di Indonesia dapat menjadi indikasi adanya EAMH tersebut. Terdapat beberapa penelitian terkait EAMH, namun simpulannya masih belum konklusif mengenai adanya EAMH sebagai dampak kepemilikan asuransi kesehatan terhadap perilaku merokok individu. Panel Data IFLS gelombang 2, 3, 4, dan 5 digunakan pada penelitian ini sebagai sumber data. Dengan mengombinasikan/menggabungkan metode matching dan Difference-in-Differences (DiD) dalam mengeliminasi berbagai potensi bias, penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan dampak keikutsertaan subsidi asuransi kesehatan terhadap perubahan intensitas merokok penerima program subsidi premi asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin dan hampir miskin (Askeskin). Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara umum kebijakan Askeskin tidak mengindikasikan adanya EAMH (ex ante moral hazard) dalam konteks perilaku merokok, namun pada subset data menunjukkan adanya indikasi EAMH pada meningkatnya pengeluaran merokok individu miskin perkotaan.
.....The existence of ex ante moral hazard (EAMH) can cause inefficiency and threaten the sustainability of the health insurance program developed by the Indonesian government. The deficit in National Health Insurance (JKN) funds and the increase in the number of smokers in Indonesia can be an indication of the presence of EAMH. There are several studies related to EAMH, but the conclusions are still not conclusive regarding the existence of EAMH as an impact of health insurance ownership on individual smoking behavior. This study will use panel data provided by IFLS wave 2, 3, 4, and 5. By combining the matching and Difference-in-Differences (DiD) methods to eliminate various potential biases, this research aims to reveal the impact of participating in subsidized health insurance on changes in smoking intensity among beneficiaries of a government program that subsidizes health insurance premiums for individuals categorized as poor and near-poor (Askeskin). This research findings suggest that, overall, the Askeskin policy does not suggest the existence of EAMH (ex ante moral hazard) in relation to smoking behavior. Nevertheless, within a specific subset of the data, there are indications of EAMH linked to the rising smoking expenses among poor urban individuals."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>