Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinna Wahyuningrum
"Rekam medis merupakan sumber informasi kesehatan yang memerlukan manajemen data yang baik, informasi merupakan hal yang penting dalam penentuan kebijakan atau pengambilan keputusan. Pengelolaan rekam medis rawat jalan di RSJD Sungai Bangkong Pontianak masih dilakukan secara manual sehingga mengakibatkan banyak keterbatasan dan permasalahan. Permasalahan ini mengakibatkan tidak optimalnya pelayanan yang diberikan kepada pasien dan ketidakmampuan mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat. Tujuan penelitian adalah membuat rancangan sistem informasi rekam medis rawat jalan yang dapat memudahkan pengolahan data untuk menjadi informasi yang dibutuhkan. Pengembangan sistem informasi menggunakan metode prototipe, pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Penelitian ini menghasilkan desain logis sistem informasi rekam medis rawat jalan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang dapat menghasilkan informasi secara cepat dan akurat. Sistem informasi ini dapat diimplementasikan dengan beberapa kondisi yang dapat menunjang terselenggaranya sistem dengan baik, yaitu tersedianya perangkat keras dan perangkat lunak, perawatan basis data secara berkala, pelatihan petugas serta dukungan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berupa dana.

Medical record is a source of health information management that requires good data, information is crucial in the determination of policy making. Outpatient medical record management in RSJD Sungai Bangkong Pontianak manulas still lead to many limitations and problems. This problem resulted services to pastients is not optimal and inability of the processing of data into information that need quickly and accurately. The purpose of the research is to make the design of outpatient medical record information system which can facilitate the processing of data to be made into the needed information. Information system development using Prototype method, and data collection by means of observation, and interviews. This research resulted in the logical design of outpatient medical record information system, according to the needs of users who able to generatr information quickly and accurately. This information system can be implemented with some conditions that can support this system properly, namely the availability of hardware dan software, periodic database maintenance, officer training, and West Borneo provincial government support in the form of funds."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyana Santika Sari
"Skripsi ini membahas mengenai sistem informasi Jamkesmas mulai dari pencatatan hingga pelaporan di Puskesmas Seroja Kota Bekasi. Analisis menggunakan prosedur penilaian cepat dalam pengumpulan data primer, serta pendekatan sistem dan metode prototype. Hasil analisis memberikan informasi akurat tentang data kepesertaan, pelayanan, dan pendanaan berdasarkan indikator program Jamkesmas yang berlaku melalui sistem basis data. Hal ini dikarenakan data rutin yang berperan sebagai tolak ukur keakurasian data belum terkelola dengan baik. Pendokumentasian data harian hanya sebatas pencatatan diatas kertas saja sehingga data belum bisa diintegrasikan satu sama lain. Akibatnya data Jamkesmas yang ada belum dimanfaatkan secara optimal.

This thesis describe about Information System of Health Insurance for the Poor (Jamkesmas), start from data collecting until produce a report at Seroja Health Centre Bekasi City. The Analysis using Rapid Asessment Procedure in main data collecting, also system approaching and Prototyping Method. Result of analysis gives accurate information about participant data, service, and financing based on indicator Jamkesmas program applied through data base system. This thing is because of routine data standing as accuration yardstick of data has not been managed carefully. Documentation of daily data only limited to recordkeeping to just paper so that data has not can be integrated one another. As a result the Jamkesmas data has not been exploited in an optimal perform."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Pratiwi
"Rumah sakit adalah suatu sarana pelayanan kesehatan yang berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dasar atau upaya kesehatan rujukan dan atau upaya kesehatan penunjang, dengan tetap memperhatikan fungsi sosial, serta dapat juga dipergunakan untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ada banyak jenis rumah sakit, diantaranya rumah sakit umum. Menurut pasal 2 kepmenkes 983/1992, misi rumah sakit wnwn adalah memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan visi pembangunan kesehatan di Indonesia.
Pelayanan keperawatan sebagai bagian integral pelayanan rumah sakit perannya sangat vital sebagai salah satu penentu kualitas pelayanan dan citra rumah sakit. Perawat dituntut untuk melaksanakan pelayanan dan asuhan keperawatan sesuai standar, baik bersifat peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan dan pemulihan kepada klien yang mempunyai masalah keperawatan dasar sesuai batas kewenangan, tanggung jawab, dan kemarnpuannya serta berlandaskan etika profcsi keperawatan.
Perawat yang bertugas di pelayanan (rumah sakit) harus melaksanakan standar keperawatan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Yan Medik Nomor : YM.00.03.2.6.7637, yang terdiri dari falsafah keperawatan,tujuan asuhan keperawatan, pengkajian keperawatan. diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, intervensi keperawatan. evaluasi keperawatan, catatan asuhan keperawatan. Selama ini sarana komputer belwn dimanfaatkan secara optimal dalam pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan sehingga Iaporan yang disampaikan masih ada yang tida~ Iengkap dan belum sesuai standar, dengan pengembangan Sistern Infurmasi Asuhan Keperawatan (Sl Askep) diharapkan dapat menyediakan informasi asuhan keperawatan yang tepa!, cepat dan akurat.
Metodologi yang digunakan ada!ah metode siklus hidup pengernbangan system dikombinasikan dengan metode proto typing, pengumpulan data dan informasi melalui observasi, wawancara dan telaah dokumen. Unit kerja yang menjadi obyek penelitian adalah Rurnah Sakit Sekarwangi.
Permasalahan yang ditemukan adalah permasalahan Sistem lnfotmasi Asuhan Keperawatan terkait dengan prosedur, basis data, sarana dan prasarana, dalarn penelitian ini juga telah dihasilkan prototype Sistern lnformasi Asuhan Keperawa!an berbasis standar intemasional, NANDA. Sl Askep memerlukan kelanjutan komitrnen yang kuat dari direktur rumah sakit dan seluruh staf rekam medik, untuk diterapkan dan terns diberi masukan perbaikan.

Hospital is a health service which functioning to strive health of effort, base health of reference and effort health of supporter, without neglecting social function, and also utilized for training, education, research and development of technology and science. There is many hospital type, among others public hospital. According to section 2 kepmenkes 983 I 1992,public hospital mission is to give service of certifiable health and reached by society in order to improving degree of health. mentioned in line with vision development of health in Indonesia.
Service of nursing as integral part service of hospital very vital as one of the determinant in quality of hospital image and service. Nurse claimed to execute nursing care plans and sen ice according to standard, promotive, preventive, cure and healing, according ro boundary of responsibility, ability and also have ethics base to the treatment profession.
Nurse in service (hospital) have to execute treatment standard pursuant to SUiat Keputusan Ditjen Yan Medik Number; YM.00.03.2.6.7637, what consist of philosophy of nursing goals diagnoses, planning, intervene, evaluate and recording During the time, computer not yet been exploited in an optimal in record keeping and reporting of nursing care plans, so that the report is still be incomplete and not yet according to standard, with information system development of nursing care plans (SI Askep}. expected can provide correct nursing care plans, quickly and accurate.
The methodology had use Circle of Life by, Developmental system which combined with Prototyping method. The information and all the data had been collected by interview and analyzed documents. The object of this research is Sekarwangi Hospital.
The problem had been found from this research is nursing care plans system, including procedure, data base, and equipment for computerization in Sekruwangi hospital.This Research also produce prototype of information system by using international standard of nursing care plans, NAND A. Information system of Nursing care plans in Sekarwangi hospital needs continuity and strong commitment by the director and all the staff of Sekarwangi hospital. In order to be better applied to keep the progress."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T32476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadan Sudarto
"Penyakit tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat. jumlah penderita TB paru BTA positif di Kabupaten Subang Tahun 2006 sebanyak 1.095 kasus (Insidene rate 107/100.000 penduduk). Di Kabupaten Subang selama lima tahun terakhir sampai tahun 2006 angka penemuan penderita baru. TB paru BTA positif dan angka penemuan penderita seluruh tipe meningkat, keadaan itu menunjukkan bahwa penyakit TB masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat.
Program Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Subang untuk pengumpulan data menggunakan sistem jemput bola pada saat petugas kabupaten melakukan supervisi. Sistem ini mengakibatkan data yang terkumpul pada akhir triwulan tidak sama dengan angka yang sebenarnya ada di puskesmas apabila supervisi dilakukan pada awal atau pertengahan triwulan.
Pengembangan sistem yang dilakukan berdasarkan metode System Development Life Cycle, yaitu planning analysis system, design, implementation, maintenance dan evaluation system dengan memadukan konsep Data Base Management System dan terintegrasi dengan data spasial sehingga menambah keunggulan dalarn Sistem Informasi P2TB berbasis wilayah (SIG) di 1Cabupaten Subang. Hasil. analisis system dapat mengidentifikasi permasalahan manajemen sistem informasi penanggulangan penyakit TB serta altematif solusi pada tahap input, proses dan output.
SIP2TB berbasis wilayah dirancang nntuk kemudahan input data dan otomasi proses pengolahannya menjadi informasi. Output yang dihasilkan berupa laporan reguler, tabulasi indikator program, grafik indikator program dan informasi pemetaan endemisitas wilayah dengan unit pengamatan terkecil desa. Interpretasi epidemiologis kasus TB pada visual peta ini dapat mengetahui jangkauan pelayanan kesehatan (Puskesmas) dalam penanggulangan TB dari kepadatan penduduk dengan sebaran kasus TB.
Aplikasi SIP2TB ini dapat menjadi alat manajemen dalam program penanggulangan TB, menguatkan kemarnpuan pada kegiatan monitoring dan evaluasi. Output yang dihasilkan dapat dijadikan informasi untuk masukan pada pengambil keputusan dalam program Penanggulangan TB. SIP2TB ini diharapkan dapat dijadikan alat bagi pengelola program dan bila memungkinkan dapat dikembangkan di puskesmas sarta menjadi model bagi kabupaten lain.

Tuberculosis (TB) is a communicable disease caused by Mycobacterium tuberculosis that it is still beeing a public health problem in the community. Number of detected new smear positive pulmonary TB were 1,095 cases in Subang district by the year 2006 referred to the national incidencerate, 107/100,000. Over the last five year there were an increased number of detected all type TB cases in Subang district. This showed that TB still becomes a public health problem in the community.
TB Control Program in Subang has been carrying out "ball pick up" for TB data colection in district level. It means that district TB supervisor (wasor) goes to health services unit to pick up data or registry when quarterly supervisory visit. This system might cause the data differences between the real existing data at health service unit (UPK) and collected data by wasor at the same period of time if the wasor visit UPK at the begining or in the middle of the quarter.
System Development was done on the basis of System Development Life Cycle method, including planning analysis system, design, implementation, maintenance and evaluation system. Through combining the concept of Data Base Management System and integrated with spatial data able to increased an advances of TB Control Program Geographical Information System in Subang district. Result system analysis was able to identify the management information system of TB control program as well as alternative solution on input phase, process phase and output phase.
The GISTB was designed to make input data and data processing to be information becoming easier. The output is a regular report, tables, graphs of the program indicators as well as information mapping of TB case distribution in village level as an investigation unit. Epidemilogy Interpretation of TB case on the visual map shows the level of health center coverage in relation to TB services. It also shows the population density and case distribution.
The GISTB application will be able become as a management tool of TB control program for strengthening monitoring and evaluation system. Therefore a decision making for TB control program in Subang based on valid, acurate and reliable data as an output of the system. This system also is expected to be able to be adopted as a wasor tools and expanded to health service unit level as well as being a model in other districts.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Tri Ramadhan
"Sterilisasi wanita merupakan salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang mempunyai efektifitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan. Namun, penggunaan sterilisasi wanita di Jawa Timur masih sangat rendah dibandingkan rata-rata di dunia. Skripsi ini bertujuan untuk melihat faktor apa saja yang menjadi determinan penggunaan sterilisasi wanita serta besaran pengaruh tiap faktor tersebut. Penelitian ini menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017 dengan populasi penelitiannya yaitu Wanita Usia Subur 15-49 tahun. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu penggunaan sterilisasi wanita, sedangkan variabel independen penelitian ini adalah umur, pekerjaan, tingkat pendidikan, paritas, indeks kesejahteraan, dan daerah tempat tinggal. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel umur merupakan determinan terbesar terhadap penggunaan sterilisasi wanita di Jawa Timur (OR 9,13) diikuti oleh paritas (OR 5,75), pekerjaan (OR 2,38), indeks kesejahteraan (OR 2,23), dan tingkat pendidikan (OR 2,02). Sosialisasi dan edukasi untuk penggunaan sterilisasi sebagai alternatif metode kontrasepsi yang efektif dan ekonomis dalam jangka panjang perlu digencarkan terutama menyasar pada kalangan WUS berumur 35 tahun keatas dan mempunyai 3 anak atau lebih.

Female sterilization is one of the long-term contraceptive methods that have high effectiveness in preventing pregnancy. However, the use of female sterilization in East Java Province is still very low compared to the average in the world. This thesis aims to see what are the determinants of female sterilization use and the magnitude of the influence of each of these factors. This study uses data from the Indonesian Demographic and Health Survey in 2017 with a research population of women of childbearing age 15-49 years old. The dependent variable in this study is the use of female sterilization, while the independent variables of this study are age, occupation, level of education, parity, welfare index, and area of residence. The results of multivariate analysis showed that age was the biggest determinant of female sterilization use in East Java (OR 9.13) followed by parity (OR 5.75), employment (OR 2.38), welfare index (OR 2.23), and education level (OR 2.02). Socialization and education for the use of sterilization as an alternative to effective and economical methods of contraception in the long term needs to be intensified, especially targeting the women of childbearing age 35 years old and over and having 3 or more children."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antinah Latif
"ABSTRAK
Nama : Antinah LatifProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul tesis : ldquo;Aplikasi Irene Donut: Penerapan, Penerimaan, dan PerubahanPerilaku Orang tua dalam Mencegah Karies Gigi Murid TK diKota Serang, Banten, Tahun 2018 rdquo;Pembimbing : Dr. drs. Tri Krianto, M.KesIrene Donut merupakan salah satu program interaktif berbentuk komputer atau versimanual yang efektif untuk melakukan penilaian risiko karies gigi sehingga mampumengubah perilaku orang tua. Namun untuk versi berbasis android sampai saat inibelum dilaporkan. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh aplikasi ldquo;IreneDonut rdquo; terhadap perilaku orang tua dalam mencegah karies gigi murid TK dan untukmelihat tingkat penerimaan aplikasi. Desain studi menggunakan pre-eksperimentaldengan pengukuran berulang. Intervensi dilakukan di Kota Serang, Banten-Indonesiadengan melibatkan 62 orang tua dari 4 sekolah TK. Intervensi dengan mengaplikasikan ldquo;Irene Donut rdquo; versi android. Perilaku orang tua diukur menggunakan kuesioner untukmelihat perubahan perilaku sebelum dan setelah intervensi. Data dianalisismenggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian terdapat pengaruh aplikasi terhadappengetahuan p=0,0005 , sikap p=0,001 , and practice p=0,0005 . Besar peningkatanterhadap perilaku mencegah karies gigi adalah 35-40,74 , 5.6 , and 13-21 . Terjadipeningkatan terhadap tingkat penerimaan aplikasi oleh orang tua sebesar 4,9 . Tingkatpenerimaan yang mengalami peningkatan adalah faktor kemanfaatan; kesesuaian; keterujian;keteramatan; daya tarik; akseptabilitas; keterlibatan diri; dan niat berperilaku. Kesimpulannyaadalah intervensi menggunakan aplikasi ldquo;Irene Donut rdquo; versi android mampu meningkatkanperilaku orang tua dalam mencegah karies gigi murid TK di Kota Serang dan secara umumaplikasi ini diterima oleh pengguna.Kata kunci: Irene donut, berbasis android, penilaian risiko karies, penerimaan, perilakuorang tua

ABSTRACT
Name Antinah LatifStudyProgram Public Health ScienceTitle ldquo Irene Donut app Usage, Acceptance, and Parent rsquo sBehavioral Change to Prevent Caries in Preschool Children,Serang City, Banten, 2018 rdquo Counsellor Dr. drs. Tri Krianto, M.KesIrene rsquo s donut is an interactive program in the form of computer or manual version as aneffective tool for assessing caries risk and changing parent rsquo s behavior. It has beendemonstrated in many studies. But its android version has not been reported. Theobjectives of this study to analyze the effect ldquo Irene Donut rdquo android version on mother rsquo sknowledge, attitude and practice to prevent caries and to describe the acceptance ofapplication by user. The design of this study was pre experimental with repeatedmeasure. A pre post intervention study was conducted in Serang City, Banten Indonesia andinvolved 62 parents from 4 preschools. The intervention was conducted by applying ldquo Irenedonut rdquo . A self administered measurement was applied to assess oral health behavior before andafter the program with conducted for 3 weeks. The data were analyzed using Wilcoxontest. Results of this research show that there was an effect of ldquo Irene donut rdquo androidversion on mother rsquo s knowledge p 0,0005 , attitude p 0,001 , and practice p 0,0005 .The good knowledge, positive attitude, and good practices on caries prevention increased by 35 40,74 , 5.6 , and 13 21 . Generally, User acceptance of application has been increased in 3weeks 4,9 positive acceptance are usefulness compatibility triability observability attraction acceptability self involvement and behavioral intention. In conclusion, oral healthbehavior on caries prevention could be improved by the oral health education program withsimulator ldquo irene rsquo s donut rdquo android version and this application can be accepted by users.Keywords Irene donut, android version, assessment of carries risk factor, acceptanceapplication and parent rsquo s behavior"
2018
T50303
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Sari Tri Utamy Pamungkas
"Skripsi ini membahas tentang Pengembangan Sistem Informasi Penyakit Diare di Puskesmas Kecamatan Koja. Penelitian ini menunjukkan angka kesakitan diare di wilayah Kecamatan Koja masih tinggi. Upaya untuk mereduksinya memerlukan pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang tepat waktu dan akurat.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan sistem dan merancang sistem berdasarkan data laporan kasus diare dan penanganan penderita diare. Selain itu, rancangan sistem ini menghasilkan sistem basis data penyakit diare dan informasi berupa laporan bulanan kasus diare dan informasi pasien diare.
This thesis discusses the developing of Diarrhea Diseases Information Systems in Koja District Primary Health Care. This Research shows incidences of diarrhea in the sub district of Koja is still high. The efforts reducing it need decisions making which is based on exact and accurate information.
This Research uses approaching system method and designs a system based on diarrhea cases report and diarrhea patients? handling. Beside those, the system planning results diarrhea data based system and information as monthly diarrhea cases report and diarrhea patients? information.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noerfitri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang masalah pengelolaan rekam medis lansia pada
Program Santun Lansia di UPTD Puskesmas Pondok Gede, Bekasi. Tujuan dari
skripsi ini ialah merancang sistem informasi rekam medis bagi lansia yang dapat
digunakan untuk menghasilkan informasi yang valid, lengkap, dan tepat waktu
serta untuk mendukung peningkatan pelayanan bagi lansia di UPTD Puskesmas
Pondok Gede Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif. Hasil penelitian berupa sistem informasi rekam medis lansia yang dapat
diterapkan di UPTD Puskesmas Pondok Gede Kota Bekasi.

ABSTRACT
This thesis studies about matters which happen in elderly medical record
management at Elderly Assist Program in Pondok Gede Community Health
Center, Bekasi. The purpose of this thesis is designing information system of
medical record for elderly that can be used to produce valid, complete, and on
time information and also to support care upgrading for elderly in Pondok Gede
Community Health Center, Bekasi. This research used qualitative research method.
Result of this research information system of Elderly Medical Record which can
be used in Pondok Gede Community health center, Bekasi."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Handayani
"Cakupan Desa Siaga Aktif 80% pada tahun 2015. Tahun 2009 di Indonesia tercatat 42.295 desa dan kelurahan (56,1%) telah memulai upaya mewujudkan Desa Siaga dan Kelurahan Siaga. Sampai dengan tahun 2010, Kota Bandar Lampung memiliki 69 Kelurahan Siaga dari 98 Kelurahan yang ada. Sampai dengan tahun 2010 seluruh Kelurahan diwilayah kerja Puskesmas Kedaton sudah menjadi Kelurahan Siaga. Kelurahan Siaga di wilayah Puskesmas Kedaton telah menjadi Kelurahan Siaga Aktif berdasarkan penilaian dari Poskeskel yang buka setiap hari.
Peran kader dalam pengembangan desa siaga sangat dibutuhkan terutama dalam menggerakkan masyarakat. Bila kader memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan, kader bisa melakukan sosialisasi mengenai penanganan penyakit kepada masyarakat.
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kedaton kota Bandar Lampung yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap kader dalam implementasi Kelurahan Siaga serta diketahuinya hubungan antara faktor karakteristik kader yang berhubungan dengan pengetahuan dan sikap kader dalam implementasi Kelurahan Siaga.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel yang diambil adalah seluruh kader di wilayah kerja Puskesmas Kedaton. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner dan dianalisa dengan analisa univariat dan bivariat.
Hasil analisa bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara sikap responden dengan implementasi Kelurahan Siaga, serta ada hubungan yang bermakna antara lama menjadi kader dengan pengetahuan responden. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kader dengan implementasi Kelurahan Siaga, serta tidak ada hubungan antara umur dan pendidikan responden dengan pengetahuan pengetahuan responden. Untuk meningkatkan sikap positif kader dalam implementasi Kelurahan Siaga, perlu ditingkatkan sosialisasi dan penyuluhan pada kader.

The Coverage of Active Alert Village in year 2015 is 80%. In Year 2009 in Indonesia recorded 42.295 villages (56.1%) have begun efforts to create Alert Village. Until 2010, Bandar Lampung has 69 Alert Villages of 98 villages that stand there. Until the year 2010 all areas in Puskesmas Kedaton has become the Alert Village based on the assessment of Poskeskel which is open every day.
The role of cadre in the development of Alert Village is required especially to activate the society. When cadre have enough knowledge about health, they will be able to socialize the management of disease to society.
The study was conducted in the working area of Puskesmas Kedaton Bandar Lampung, aims to determine the correlation between knowledge and attitudes of cadres in the implementation of the Alert Village and know the correlation between characteristics factors of the cadre that is related to knowledge and attitudes of cadres in the implementation of the Alert Village.
The design of the study is a cross sectional study. The samples is all of the cadre in Puskesmas Kedaton working area. Data were collected by filling out questionnaires and analyzed with univariate and bivariate analysis.
The results of bivariate analysis showed correlation between the attitudes of respondents and the implementation of the Alert Village, and significant association between long been a cadre with knowledge of respondents. There was no significant correlation between the cadre’s knowledge with the implementation of the Alert Village, and there is no correlation between age and education of respondents with knowledge of respondents. To increase the positive attitude of cadre in the implementation of Alert Village, socialization and training for cadre is need to be improved.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Djaka Kusnandar
"ABSTRAK
Tindakan kedokteran adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga
terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai tindakan
kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien. Skripsi ini membahas mengenai
kelengkapan dan keakuratan pengisian informed consent tindakan medis berisiko
pasien rawat inap RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode bulan Desember
2010. Desain yang digunakan dalam skripsi ini deskriftif dengan pendekatan
kuantitatif. Data yang diambil adalah semua formulir informed consent pada
rekam medis pasien rawat inap yang dilakukan tindakan medis berisiko sebanyak
357 berkas.Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi kelengkapan pengisian
informed consent masih belum 100%.
Atas hasil ini disarankan kepada manajemen rumah sakit untuk memberikan
pembekalan kepada para dokter yang akan melaksanakan program spesialis,
melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengisian informed consent,
memberikan insentif and desinsentif kepada para dokter residen, dokter spesialis
dan UPF berkaitan dengan hasil evaluasi.

ABSTRACT
Medical procedure is consent given by the patient or next of kin after a full and
clear explanation of the medical procedure to be performed on patients. This paper
discusses about the completeness and accuracy of filling the inpatients risk
medical procedure informed consent at RSUP Dr. Hasan sadikin Bandung period
from December 2010. Design used in this thesis with a descriptive quantitative
aproach. The data retrieved are all informed consent forms in about 357 medical
records of patient who performed the medical procedure. As a result of reseach
shows that the proportion of completeness of informed consent is still not filling
to 100%. For this result suggested to the hospital management to provide a
debriefing to the doctor who will carry out a specialist program, monitoring and
evaluation of nformed consent filling, provide reward and punishment to the
residents, specialist and departemen related to the evaluation results."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>