Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Henidar Mulyara
Abstrak :
ABSTRAK
Analisis Situasi: Generasi milenial dikenal dengan banyak stigma negatif. Namun, sebenarnya banyak karakteristik milenial yang dapat mempengaruhi kualitas negara dan bangsa Indonesia. Salah satunya adalah kreativitas. Maka dari itu, penulis tertarik memproduksi web series mengenai proses kreativitas generasi tersebut untuk menggapai apa yang mereka inginkan, berfokus pada bidang wirausaha kuliner. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe: Manfaatnya untuk memberikan alternatif hiburan kepada khalayak yang ingin disasar serta memberi edukasi kepada generasi milenial akan pentingnya peranan mereka pada perkembangan ekonomi kreatif. Bertujuan memberikan inspirasi untuk percaya diri dan terus mengembangkan minat dan bakat. Prototipe yang Dikembangkan: Web series ini memiliki 10 episode dengan genre drama komedi berdurasi 3 - 7 menit. Bercerita mengenai anak muda bernama Caca, Sarah dan Dewi yang memiliki semangat tinggi untuk berjuang dalam mencapai apa yang mereka suka untuk kehidupan mereka yang lebih baik. Evaluasi: Evaluasi pretest menggunakan metode mini-theater dan focus group discussion FGD serta youtube analytics. Anggaran: Realisasi anggaran terhadap 3 episode prototipe web series ini sebesar Rp. 520.000. Untuk Rancangan Anggaran 10 episode sebesar Rp. 76.100.000 dan rencana pemasukan sebesar Rp. 124.950.000. Pendapatan yang didapat dengan total Rp. 48.850.000.
ABSTRACT
Situation Analysis: Millennial generations are known for many negative stigma. However, in fact many millennial rsquo s characteristics can affect the quality of the country and the nation of Indonesia. One of them is creativity. Therefore, the author is interested in producing web series about the creativity of these generation to achieve what they want, focusing on the field of culinary entrepreneurship. Benefits and Purpose of Prototype: DevelopmentIts benefits to provide an alternative entertainment to the audience who want to target and to educate millennials the importance of their role in the development of creative economy. Aims to inspire confidence and continue to develop interests and talents. Developed Prototype: This Web series has 10 episodes with a 3 7 minutes comedy skit genre. Tells the story of a young man named Caca, Sarah and Dewi who have a high spirit to struggle to achieve what they like for their better lives. Evaluation: The pretest evaluation uses mini theater and focus group discussion FGD also Youtube analytics methods. Budgeting: Budget realization of 3 episodes prototype web series is Rp 520,000. For a10 episode Budget Plan of Rp 76.100.000 and income plan of Rp 124,950,000. Revenue earned for a total of Rp 48.850.000.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Inez Priscilla Aisha
Abstrak :
ABSTRAK Pertumbuhan komoditas kopi di Indonesia membuat kesempatan kerja yang baru. Hal ini menciptakan peluang bagi perempuan untuk bekerja di industri kopi yang meliputi berbagai macam profesi. Fenomena ini membuktikan bahwa perempuan dapat memberdayakan diri mereka dalam industri yang dulu identik dengan maskulinitas. Di satu sisi anak muda di Indonesia saat ini banyak menghabiskan waktu menonton video online. Sementara itu tayangan online online dalam bentuk web series turut berkembang di internet. Akan tetapi tayangan dokumenter masih kurang populer di internet karena kurangnya jumlah konten tersebut. Oleh karena itu program ini dibuat dalam bentuk dokumenter dengan format web series dan disebarkan melalui Youtube. Tujuan dari program ini adalah untuk menambah tayangan dokumenter lokal di internet serta meningkatkan minat anak muda terhadap tayangan dokumenter Program ini membahas kehidupan perempuan pekerja kopi dengan menggunakan pendekatan feminis dan diproduksi dengan tehnik verite.
ABSTRACT The growth of coffee comodity in Indonesia opens new working opportunities. This creates a chance for women to work in the coffee industry that covers a wide range of professions and requires skills. This phenomenon proves that women can empower themselves in an industry that rhymed with masculinity On the other hand youngsters in Indonesia spends a lot of time watching online videos. Meanwhile online videos in the form of web series are growing on the internet However documentary is still less popular on the internet due to the small numbers of documentaries available. Therefore this programme is made as a documentary in the form of web series and shared via Youtube. The purpose of this program is to create more local documentary programme on the internet and to raise youngsters rsquo interest in documentary This programme will tell the lives of women coffee workers using feminism approach and will be produced with verite technique.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jessika Nadya Ogesveltry
Abstrak :
BAB 1: Analisis SituasiSaat ini, film menjadi salah satu media massa yang erat dengan masyarakat Indonesia. Film animasi menjadi salah satu film yang digemari. Faktanya, film animasi tidak hanya menghibur, tapi juga mengandung pesan moral yang baik bagi penonton. Berdasarkan hal tersebut, penulis memutuskan membuat sebuah prototype video apresiasi film animasi yang dibahas dari sudut pandang teori semiotika komunikasi. BAB 2: Manfaat dan Tujuan Pengembangan Video Apresiasi FilmManfaat utama dari pengembangan video apresiasi film ini ialah sebagai medium yang menunjukkan pesan moral dalam film animasi yang disajikan dengan cara menarik. Tujuannya menjadi salah satu tayangan informatif, sekaligus menghibur dan membawa pesan positif melalui penggunaan teori semiotika dalam membaca pesan moral dalam film animasi. BAB 3: Prototype Apresiasi Film yang DikembangkanPrototype yang dikembangkan adalah tayangan video apresiasi film dengan melihat pesan moral dari sebuah film animasi, yang disajikan melalui penjelasan narasi, pembawa acara, testimoni serta sentuhan infografis dan musik yang mendukung. BAB 4: Pre-Test dan EvaluasiMetode pre-test yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menyebarkan kuesioner online pada target khalayak. Untuk evaluasi, penulis menggunakan metode Focus Group Discussion untuk mengetahui apakah program sudah sesuai dengan harapan target khalayak. BAB 5: Anggaran Anggaran dalam pembuatan prototype, menghabiskan dana sebesar Rp. 800.000. Untuk anggaran penerbitan media dibutuhkan biaya sebesar Rp. 4.000.000 per musim dan Rp.1.300.000 per episode . Total prakiraan pendapatan sebesar Rp. 1.700.000/episode. Anggaran Evaluasi diperkirakan akan memakan dana sebesar Rp. 200.000. ......PART 1: Situation AnalyzeNowadays, the film became one of the mass media closely with the Indonesian people. Animated film became one of the popular movie. In fact, animated films not only entertain, but also contains a good moral message for the audience. Based on this argument, the authors decided to create a prototype animated film appreciation video that discusses from the standpoint of semiotic communication theory. PART 2: Function and Purpose in Developing The Movie Appreciation VideoThe main benefit of the development of this appreciation movie video is as medium that shows moral message in the animated film presented in interesting way. The goal became one of the shows of informative, entertaining and carry a positive message through the use semiotic theory that reading moral messages in the animated film. PART 3: Prototype Movie Appreciation Video that DevelopedPrototype that developed are film appreciation video content with seeing the moral messages from an animated film, which is presented through a narrative explanation, MC, testimonials and a touch of infographics and music support. PART 4: Pre Test and EvaluationA pre test is counducted by distributing questionnaires online on the target audience. For the evaluation, the writer used the Focus Group Discussion to determine whether the program is in accordance with expectations of the target audience. PART 5: BudgetTo finish this prototype, the writer has to spend Rp 800.000 in total. To publish the program, writer spent for about Rp 4.000.000 for each season and Rp 1.300.000 for each episode. The total forecast revenue of Rp. 1,700,000 episode. Budget for evaluation is predicted to be about Rp. 200.000.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Sifaurrahmah
Abstrak :
RINGKASAN EKSEKUTIF Bagian 1 : Analisis SituasiPenggunaan media sosial oleh anak yang belum berusia 13 tahun memiliki bahaya besar. Selain resiko ada juga dampak yang ditimbulkan pada anak, sehingga sebaiknya orangtua dapat mencegah hal ini terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya literasi digital bagi orangtua untuk mecegah anak memiliki media sosial. Hasil riset membuktikan bahwa hal ini bisa dilakukan melalui pembuatan sebuah webseries yang bertema edukasi bagi orangtua. Bagian 2 : Tujuan dan ManfaatTujuan utamanya ialah menumbuhkan kesadaran pada orangtua agar mencegah anak menggunakan media sosial. Dan program ini bisa bermanfaat bagi khalayak dan menjadi pilihan alternatif dari tontonan lain. Bagian 3 : Protoype yang DikembangkanProgram webseries drama ini memiliki 13 episode yang bercerita tentang seorang anak bernama Nina yang keranjingan media sosial. Setiap episodenya akan mengangkat satu tema mengenai dampak maupun resiko bagi anak saat menggunakan media sosial di usia yang belum diperbolehkan. Bagian 4 : Media Pre-Test dan Rencana EvaluasiPendekatan kuantitatif dengan metode survey digunakan dalam melakukan media pre-test. Evaluasi dilakukan melalui pantauan secara online dan Focus Group Discussion. Bagian 5 : AnggaranAnggaran yang diperlukan untuk memproduksi satu episode ialahRp. 2.186.000 sehingga biaya untuk eksekusi 13 episode ialah Rp. 32.240.000,-. Perkiraan pendapatan yang diperoleh ialah Rp. 4.400.000,- setiap episode ...... EXECUTIVE SUMMARY Part 1 : Situation AnalyzeChildren under 13 years old had a great danger when they use social media. In addition there is also a risk of impact on children, so parents should be able to prevent this. Parents need digital literacy so they could prevent children to have social media. The research revealed that digital literacy could be done through the creation of a webseries. Part 2 : Function and Purpose in Developing The Prototype The main purpose is to raise awareness on parents to prevent children from using social media. And this program can be useful for the public and program television alternative choice. Part 3 : Prototype That Developed Webseries drama show has 13 episodes that tells the story of a girl named Nina nut by social media. Each episode will set up one theme about the impact and risks for children when using social media. Part 4 : Pre Test and Evaluation Quantitative approach with survey method used in this Media Pre Test. Evaluation is done through online monitoring and Focus Group Discussion. Part 5 : Budget The budget required to produce one episode isRp. 2.186.000, so that the cost for the execution of 13 episodes isRp. 32.240.000, . Estimated earned income is Rp. 4,400,000, each episode
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Afifah
Abstrak :
Untuk meningkatkan individu akan merasakan esteem yang bersifat positif dan negatif, karena memiliki yang bersifat subjektif. Seseorang dianggap tidak akan pernah mampu membangun rasa kepercayaan dirinya atau nilai positif dalam dirinya secara permanen, apabila hanya mendasarkan nilai pada hal-hal yang pasti akan berubah. Individu dapat memiliki apabila dirinya tidak sadar akan nilai dirinya atau adalah kemampuan untuk memahami dan menerima nilai sejati dirinya, untuk memahami dirinya lebih dari pikiran, tubuh, emosi, perilakunya, dan belajar untuk mencintai dirinya dengan cara yang sama. Film pendek ini memiliki manfaat sebagai edukasi dalam bentuk penyebaran informasi mengenai isu. Film pendek ini juga bertujuan untuk menyampaikan pesan melalui audio-visual mengenai perilaku seseorang yang memiliki Film pendek ini menceritakan tentang mahasiswa semester terakhir yang memiliki dan terus membandingkan dirinya dengan lingkungannya. Sehingga pada suatu hari terdapat satu hal yang membuatnya sadar bahwa selama ini ia memiliki pola pikir yang salah. Film pendek ini berdurasi 10-15 menit dan akan diunggah ke YouTube. ...... To improve self-esteem, individuals will feel positive and negative self-esteem, because self-esteem has subjective feedback. Someone is considered to never be able to build a sense of confidence or positive value in him/her permanently, if only based on the value of things that will certainly change. Individuals can have low self-esteem if they are not aware of their values or self-worth. Self-worth is the ability to understand and accept the true value of him/herself, to understand him/herself more than his/her mind, body, emotions, behavior, and learn to love him/herself in the same way. This short film has the purpose as an educational medium in the form of disseminating information about the issues of self-esteem and self-worth. This short film also aims to convey messages through audio-visual about the behavior of someone who has low self-esteem. This short film tells the last semester student who has low self-esteem and continues to compare herself with her surroundings so that at one time there was one thing as a trigger that made her realize she has been thinking all wrong about herself. The duration will be 10-15 minutes long and uploaded to YouTube.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library