Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tobing, R. Bonasari L.
"Transportasi udara berkembang dengan pesat pada saat ini dan dipastikan akan berkembang terus untuk jangka waktu yang panjang, karena paling sesuai digunakan dalam dunia yang semakin modern dan global ini. Berkembangnya transportasi udara diikuti dengan bertambahnya jumlah pesawat udara dan meningkatnya penggunaan pesawat udara. Dalam hal ini peranan pilot sebagai pengemudi pesawat udara, semakin penting.
Di Indonesia sejalan dengan pulihnya krisis ekonomi banyak muncul perusahaan penerbangan baru. Keadaan ini cenderung mendorong pilot lebih mudah pindah ke perusahaan lain bila sudah merasa tidak betah lagi di perusahaannya. Hal ini tentu akan sangat merugikan perusahaan.
Melihat hal diatas penulis tertarik untuk melihat faktor -faktor yang berhubungan dengan intensi meninggalkan organisasi pada pilot. Dalam hal ini, peneliti menggunakan komitmen organisasi dan kepuasan kerja untuk merprediksi intensi meninggalkan organisasi pada pilot. Partisipan pada penelitian ini adalah pilot dari beberapa perusahaan penerbangan di Indonesia sejumlah 114 orang. Penelitian ini menggunakan alat ukur komitmen organisasi dari Allen Meyer ( 1991), alat ukur kepuasan kerja dari Spector (1997) dan alat ukur intensi meninggalkan pekerjaan dari Mobley dkk (1978) berupa kuesioner dengan beberapa modifikasi.
Hasi1 penelitian menunjukkan, komitmen organisasi tidak memberikan sumbangan yang signifikan sedangkan kepuasan kerja memberikan sumbangan negative sebesar 63,8%. Dilihat dari hubungannya, baik komitmen organisasi maupun kepuasan kerja mempunyai hubungan yang signifikan negative terhadap intensi meninggalkan organisasi. Komitmen organisasi menunjukkan nilai korelasi - 0,2 pada level signifikan 0,01 dan kepuasan kerja menunjukkan nilai korelasi - 0,6 pada level signifikan 0,01 terhadap intensi meninggalkan organisasi.
Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi perusahaan penerbangan dalam mengelola SDM pilot diperusahaannya. Selain itu penelitian seperti ini juga dapat dimanfaatkan pada berbagai perusahaan untuk menghindari para karyawannya meninggalkan perusahaan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18530
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Purba, Debora Eflina
"Efektivitas tim kerja ditentukan oleh kemampuan anggota tim dalam berkomunikasi, bekerjasama, membagi informasi dan toleransi pada perbedaan yang terdapat di dalam tim. Semua kemampuan-kemampuan tersebut tercakup dalam perilaku extra-role, yang juga dikenal dengan istilah organizational citizenship behavior (OCB). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat anteseden OCB pada subyek karyawan di industri proses Indonesia. Dari analisis regresi berganda diketahui bahwa trait kepribadian dan komitmen organisasi berpengaruh cukup besar terhadap OCB di Indonesia.

The Influence of Trait Personality and Organizational Commitment on Organizational Citizenship Behavior. Team effectivity is determined by it?s members ability to communicate, collaborate, share information, and tolerate differences among them. All the abilities are examples of organizational citizenship behavior (OCB). The purpose of this research is to investigate antecedents of OCB on employees in a process industry in Indonesia. The result showed the significant effects of trait personality and organizational commitment on OCB in Indonesia."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Shaqila Caesarine Mulachela
"Persaingan pasar kerja yang ketat mendorong organisasi untuk menemukan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah resistensi karyawan yang rendah, salah satunya dengan meningkatkan affective commitment karyawan terhadap organisasi tempat mereka bekerja. Studi ini menggunakan Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory/SET) dan Conservation of Resources Theory (COR) untuk menguji pengaruh organizational embeddedness dan perceived organizational support terhadap affective commitment serta pengaruh tidak langsung melalui mediasi work engagement. Data empiris didapatkan dari 351 data yang terkumpul kemudian mengeluarkan sebanyak 19 data untuk menjaga konsistensi data sehingga data yang diolah sebanyak 332 data karyawan generasi milenial di Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan survei online yang dinilai melalui skala Likert 7 poin. Studi ini dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk menguji tujuh hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organizational embeddedness dan perceived organizational support berpengaruh positif terhadap affective commitment baik secara langsung maupun tidak langsung melalui mediasi work engagement. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan diantaranya memiliki data dengan perbedaan perspektif terhadap affective commitment, menggunakan variabel uni-dimensional yang kurang menggambarkan keseluruhan fenomena, pengambilan data menggunakan metode selfassessment dengan resiko bias yang tinggi, serta metode pengumpulan data hanya dilakukan pada sekali waktu sehingga sulit untuk mengidentifikasi hubungan sebabakibat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembuatan kebijakan sumber daya manusia untuk meningkatkan komitmen afektif di kalangan karyawan generasi milenial di Indonesia.

The tight labor market competition afforces organizations to find the right strategies to address the issue of low employee resistance, one way being to enhance affective commitment among employees towards the organization they work for. This study employs Social Exchange Theory (SET) and Conservation of Resources Theory to examine the influence of organizational embeddedness and perceived organizational support on affective commitment and the indirect influence through work engagement mediation. Empirical data was obtained from a total of 351 collected samples, with 19 samples were excluded to maintain data consistency, resulting 332 data from millennial generation employees in Indonesia. The data was collected using an online survei assessed on a 7-point Likert scale. The study was analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) and Confirmatory Factor Analysis (CFA) to test seven proposed hypotheses. Result indicate that organizational embeddedness and perceived organizational support positively influence affective commitment both directly and indirectly through work engagement mediation. This study has several limitations, including the use of quantitative methods without in-depth interviews, a cross-sectional design that makes it difficult to identify causal relationships, and a focus solely on millennial employees, which limits the generalizability of the findings. This research is expected to contribute to human resource policy-making to enhance affective commitment among millennial generation employees in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Bahri Biki
"Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menguji pengaruh keterikatan kerja, kepercayaan, dan iklim organisasi terhadap komitmen organisasi pada PT Media Milenial. Penelitian ini melibatkan 201 karyawan PT Media Milenial. Data demografi diperoleh dari peserta yang menyerahkan data jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan, status, masa kerja, dan status kerja. Analisis penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling untuk mengetahui hubungan antar variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh signifikan antara keterikatan kerja, kepercayaan, dan iklim organisasi terhadap komitmen organisasi; Selain itu, penelitian ini juga bermanfaat dalam pengembangan ilmu manajemen sumber daya manusia khususnya tentang beberapa langkah untuk peningkatan komitmen karyawan di perusahaan media dan dari penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan untuk para praktisi agar dapat meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan komitmen karyawan di perusahaan media.

This quantitative research aims to examine the effect of work engagement, trust, and organizational climate on organizational commitment to PT Media Milenial. The study involved 201 employees of PT Media Milenial. Demographic data were obtained from respondents who fill data of gender, age, educational background, status, employment, and employment status. Sturctural Equation Modeling were calculated to know the relationship between these variables. The results of the study indicate that there is a significant influence of work engagement, trust, and organizational climate on organizational commitment. In addition, this research is also useful in the development of human resources management science, especially about some steps to increase employee commitment in media companies and from this research is expected to be input for practitioners in order to improve organizational performance through increased employee commitment in media companies become more committed and perform well especially for media employees. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51334
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Maahir
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara work-life balance, work-life policy, organizational commitment (OC), dan organizational citizenship behavior (OCB), pada perawat rumah sakit. Data dikumpulkan melalui survey terhadap 401 responden yang merupakan perawat rumah sakit di Jabodetabek. Analisis data dan pengujian model penelitian dilakukan dengan menggunakan Smart PLS. Temuan penelitian menunjukkan OC memediasi hubungan positif antara work-life balance dengan OCB dan work-life policy dengan OCB secara penuh. Hasil analisis data juga menunjukkan work-life balance, OC, dan work-life policy berpengaruh positif terhadap OCB secara langsung. Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan beberapa implikasi praktis dan teoritis yang bermanfaat bagi rumah sakit untuk mengembangkan strategi yang efektif untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan work-life balance, work-life policy, dan OCB para perawat di rumah sakit.

This study aims to examine the relationship between work-life balance, work-life policies, organizational commitment (OC), and organizational citizenship behavior (OCB), among hospital nurses. Data was collected through a survey of 401 respondents who are hospital nurses in Jabodetabek. Data analysis and research model testing were carried out using Smart PLS. The research findings show that OC mediates a positive relationship between work-life balance and OCB and work-life policy with OCB in full. The results of data analysis also show that work-life balance, OC, and work-life policy have a direct positive effect on OCB. The author hopes that this research can provide some useful practical and theoretical implications for hospitals to develop effective strategies to maintain or even improve work-life balance, work-life policy, and OCB of nurses in hospitals."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifky Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi, stres kerja, loyalitas, dan dukungan organisasi terhadap kinerja Personel Bintara di Reskrimsus Wilayah Polda Banten. Variabel bebas pertama adalah variabel komitmen organisasi (X1) yang terdiri dari indikator antara lain komitmen efektif, komitmen normatif, dan komitmen berkelanjutan. Variabel kedua adalah stres kerja (X2) yang terdiri dari indikator antara lain lingkungan dan personal. Variabel ketiga adalah loyalitas (X3) yang terdiri dari indikator antara lain rasional (logis), dan emosional (perasaan). Variabel keempat adalah dukungan organisasi (X4) dengan indikator dukungan organisasi. Variabel terikat adalah kinerja personal bintara (Y) yang terdiri dari kinerja spesifik dan kinerja generik.
Penelitian dilakukan terhadap 87 orang responden yang merupakan sampel dari populasi 152 orang Personel Bintara di Reskrimsus Wilayah Polda Banten. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Rank Spearman untuk menguji hubungan tiap-tiap sub variabel independen terhadap sub variabel dependen kinerja personel bintara dan mengetahui tingkat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Dari hasil analisis membuktikan bahwa secara simultan dan parsial (1). Tidak ada pengaruh yang signifikan antara komitmen organisasi terhadap kinerja personel bintara di reskrimsus wilayah polda Banten, (2). Ada pengaruh yang signifikan antara stres kerja terhadap kinerja personel bintara di reskrimsus wilayah polda Banten, (3). Ada pengaruh yang signifikan antara loyalitas terhadap kinerja personel bintara di reskrimsus wilayah polda Banten, (4). Ada pengaruh yang signifikan antara dukungan organisasi terhadap kinerja personel bintara di reskrimsus wilayah polda Banten, dan (5). Diketahui bahwa variabel loyalitas yang dianalisis terhadap kinerja personel bintara baik secara simultan maupun parsial menunjukkan bahwa mayoritas personel bintara bekerja karena loyalitas yang tinggi di dalam organisasi.

This research has a purpose to analyze influences from organization commitment, work stress, loyalty, and organizational support to the workperformance of Non-Commissioned Officer (NCO) personnel from Criminal Investigation Unit of Banten Regional Police Department. The first independent variable is organization commitment (X1) composed from indicators of effective commitment, normative commitment, and sustainable commitment. The second independent variable is the work stress (X2) composed from environmental and personal indicators. The third independent variable is loyalty (X3) consisted from rational (logical) and emotional (feelings) indicators. The fourth independent variable is organizational support (X4) consisted of appreciation and concern to employee’s welfare indicators. Meanwhile, the dependent variable is the workperformance of Non-Commissioned Officers (Y) which divided into specific workperformance and generic workperformance.
Research was conducted to 87 respondents as the research sample from population of 152 personnel of Non-Commissioned Officer from Criminal Investigation Unit of Banten Regional Police Department. Data analysis technique used in this study is Rank Spearman Correlation to test relationship of each sub independent variable to each sub dependent variable of workperformance from Non-Commissioned Officer (NCO) personnel as well as understanding level of influences from independent variables to dependent variables by employing the multiple linear regression analysis.
The result analysis gave evidence in simultaneously and partially that: (1) there is no significant influence found between the organization commitment (X1) to the workperformance of Non-Commissioned Officer (NCO) personnel from Criminal Investigation Unit of Banten Regional Police Department, (2) there is a significant influence found between the work stress (X2) to the workperfomance of Non- Commissioned Officer (NCO) personnel from Criminal Investigation Unit of Banten Regional Police Department, (3) there is a significant influence found between loyalty (X3) to the workperformance of Non-Commissioned Officer (NCO) personnel from Criminal Investigation Unit of the Banten Regional Police Department, (4) There is a significant influence found between the organizational support (X4) to the workperformance of Non-Commissioned Officer (NCO) personnel from Criminal Investigation Unit of Banten Regional Police Department, and (5) it is evident that loyalty variable analyzed on the workperformance of Non- Commissioned Officer (NCO) personnel both in simultaneous and partial analysis showed the majority of Non-Commissioned Officer (NCO) personnel are working due to a high loyalty inside their organization.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Daniel Hamonangan
"Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh job resources, public service motivation sebagai faktor pendorong affective commitment melalui mediasi work engagement pada pegawai negeri sipil di Lingkungan Kanwil DJP Jakarta Selatan II. Responden penelitian ini adalah pegawai dengan jabatan Pelaksana Lainnya dan Account Representative. Total responden dalam penelitian ini berjumlah 226 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa job resources dan public service motivation memiliki pengaruh positif dan signifikan kepada affective commitment. Work engagement memediasi pengaruh job resources dan public service motivation terhadap affective commitment.

This study aims to determine the effect of job resources and public service motivation as a driving factor for affective commitment and the mediating role of work engagement among civil servants in Jakarta Selatan II Regional Tax Office. Respondents of this research are employees by the position "Pelaksana Lainnya" and "Account Representatives". The total respondents in this study were 226 people. The results showed that job resources and public service motivation positively and significantly affected affective commitment. This study finds that work engagement mediates the impact of job resources and public service motivation toward affective commitment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Virgina Dharma Sasmitha
"ABSTRAK
Pada umumnya penelitian tentang komitmen organisasi dilakukan pada organisasi
bisnis dan masih sedikit yang dilakukan pada organisasi pendidikan tinggi. Oleh
karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang
memengaruhi komitmen organisasi pada dosen yang bekerja di organisasi
pendidikan tinggi. Penelitian ini menggunakan alat ukur yang terdiri dari
Organizational Commitment Scale (Seniati & Yulianto, 2010), Work-Life
Balance Scale (Fisher, Bulger & Smith, 2009), serta Professional Commitment
Scale (Meyer & Allen, 1997). Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah
328 orang yang berasal dari perguruan tinggi di Jakarta, Tangerang, Padang,
Denpasar dan Jimbaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan
kehidupan kerja dapat memengaruhi komitmen profesi (β = 0,40; p<0,05),
komitmen organisasi dipengaruhi oleh komitmen profesi (β = 0,69; p<0,05) dan
keseimbangan kehidupan kerja secara langsung dapat memengaruhi komitmen
organisasi (β = 0,50; p<0,05). Selain itu, terdapat peran parsial dari komitmen
profesi sebagai mediator antara hubungan keseimbangan kehidupan kerja dan
komitmen organisasi (β = 0,22; p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh komitmen profesi sebagai mediasi antara pengaruh
keseimbangan pekerjaan-kehidupan terhadap komitmen organisasi

ABSTRACT
Generally, researches around organizational commitment are conducted on
business-related organizations or companies, while there are still a handful of
researches conducted on higher education institutions despite the importance of it.
This research aimed to determine the role of professional commitment as a
mediator between work-life balance and organizational commitment among
lecturer in higher-education institutions. The research used Organizational
Commitment Scale (Seniati & Yulianto, 2010), Work-Life Balance Scale (Fisher,
Bulger & Smith, 2009) and Professional Commitment Scale (Meyer & Allen,
1997). There were 328 respondents participating in this research from various
higher education institutions from Jakarta, Tangerang, Padang, Denpasar and
Jimbaran. The result showed that work-life balance affected professional
commitment (β = 0,40; p<0,05), organizational commitment influenced by
professional commitment (β = 0,69; p<0,05) and work-life balance directly
affected organizational commitment (β= 0,50; p<0,05). It showed that there was a
partial role of professional commitment as a mediator between work-life balance
and organizational commitment (β= 0,22; p<0,05) therefore to increase
professional commitment and organizational commitments among lecturers, work
life balance were necessary"
2016
T46415
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinia Ayu Pebryanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh quality of work life terhadap work life balance melalui peran mediasi job stress, job satisfaction, dan job commitment pada karyawan yang bekerja pada perusahaan jasa konsultan bisnis di daerah Jabodetabek. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan bersifat single cross sectional. Responden sejumlah 225 orang terlibat dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah dikembangkan dari penelitian sebelumnya. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik covariance based structural equation modeling. Temuan penelitian menunjukan bahwa quality of work life berpengaruh secara tidak langsung melalui peran mediasi job stress, job satisfaction, dan job commitment terhadap work life balance.
Berdasarkan hasil penelitian ini secara praktis dapat disarankan bahwa untuk menciptakan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan pada karyawan, manajemen perusahaan jasa konsultan dapat menciptakan lingkungan kerja atau kondisi kerja yang positif sehingga kelelahan kerja yang dirasakan oleh karyawan dapat berkurang, kepuasan kerja yang dirasakan meningkat, dan rasa ingin berkomitmen kerja yang tinggi. Secara teoritis penelitian ini dapat mengkonfirmasi penelitian-penelitian sebelumnya yang menyelidiki dinamika hubungan antara quality of work life, work life balance, job stress, job satisfaction, dan job commitment.

This study aims to examine the effect of quality of work life on work life balance through the mediating role of job stress, job satisfaction, and job commitment in employees who work in business consulting services companies in the Jabodetabek area. The approach used is a quantitative approach and is single cross sectional. Respondents were 225 people involved in this study. Data collection was carried out using a questionnaire that had been developed from previous studies. Data processing was carried out using a covariance based structural equation modeling technique. The research findings show that the quality of work life has an indirect effect through the mediating role of job stress, job satisfaction, and job commitment to work life balance.
Based on the results of this study it can be practically suggested that in order to create a work-life balance for employees, the management of a consulting service company can create a positive work environment or working conditions so that the work fatigue felt by employees can be reduced, perceived job satisfaction increases, and a high sense of work commitment. Theoretically, this research can confirm previous studies that investigated the dynamics of the relationship between quality of work life, work life balance, job stress, job satisfaction, and job commitment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library