Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
Soeparno
Jakarta: Markas Besar ABRI, Lembaga Pertahanan Nasional , 1992
370.114 SOE p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
R. Slamet Iman Santoso
Jakarta: UI-Press, 1980
370.959 8 SLA p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Faust
Leipzig : Verlag Philipp,, 1967
809.93 FAU e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1997
791.53 IND a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Astari Pramesti
"[
ABSTRAK Dalam suatu karya sastra, baik puisi, novel, maupun film selalu memiliki unsur intrinsik. Salah satu unsur penting dalam unsur interinsik adalah tokoh dan penokohan. Penokohan dalam sebuah karya sastra merupakan salah satu cara pengarang untuk memperkenalkan dan menggambarkan sifat juga watak dari sebuah tokoh kepada pembaca maupun penonton. Jurnal ini menganalisis tokoh dan penokohan Gyeonwoo sebagai tokoh utama di dalam film ?엽기적인그녀 (My Sassy Girl)?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan dan mendeskripsikan sifat dan watak tokoh utama dalam novel dan film ini dilihat dari ucapan maupun perilakunya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskrptif kualifikatif. Hasil dari penelitian adalah secara umum pendeskripsian sifat Gyeonwoo dalam novel dan film memiliki persamaan dan perbedaan.
ABSTRACT In a literature, such as poetry, novel, and film, they always have an intrinsic element. One of the important element in intrinsic element are character and characterization. Characterization in literature is the way of the author to introduce and portray the characteristic and personality of a character to reader and/or viewer. This journal analyze the character and characterization of Gyeonwoo as the lead character in the movie ?엽기적인그녀 (My Sassy Girl)?. This study aims to compare and describe characteristic and personality of the lead character, in the novel and film, seen from his remark and behaviour. Research method that used is descriptive qualitative method. The result of the study is the description of Gyeonwoo?s character in the novel and film both have similarities and differences. ;In a literature, such as poetry, novel, and film, they always have an intrinsic element. One of the important element in intrinsic element are character and characterization. Characterization in literature is the way of the author to introduce and portray the characteristic and personality of a character to reader and/or viewer. This journal analyze the character and characterization of Gyeonwoo as the lead character in the movie ?엽기적인그녀 (My Sassy Girl)?. This study aims to compare and describe characteristic and personality of the lead character, in the novel and film, seen from his remark and behaviour. Research method that used is descriptive qualitative method. The result of the study is the description of Gyeonwoo?s character in the novel and film both have similarities and differences. , In a literature, such as poetry, novel, and film, they always have an intrinsic element. One of the important element in intrinsic element are character and characterization. Characterization in literature is the way of the author to introduce and portray the characteristic and personality of a character to reader and/or viewer. This journal analyze the character and characterization of Gyeonwoo as the lead character in the movie ‘엽기적인그녀 (My Sassy Girl)’. This study aims to compare and describe characteristic and personality of the lead character, in the novel and film, seen from his remark and behaviour. Research method that used is descriptive qualitative method. The result of the study is the description of Gyeonwoo’s character in the novel and film both have similarities and differences. ]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Sukarno
Djakarta: Departemen Penerangan RI, 1963
992.07 SUK a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Boangmanalu, Singkop Boas
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Parwatri Wahjono
Jakarta: UI-Press, 2007
PGB 0455
UI - Pidato Universitas Indonesia Library
Yani Puspandari
"Penulisan skripsi ini membahas tentang salah satu budaya yang dimiliki oleh bagsa Cina dalam membaca watak dan peruntungan manusia yang disebut dengan xiangmian (相面). Dalam skripsi ini terdapat latar belakang dan perkembangan xiangmian (相面) dan metode membaca watak manusia melalui analisis mata dalam xiangmian (相面). Selain itu pada bagian analisis, diberikan sebuah bentuk contoh kasus dengan cara menganalisis mata Mao Zedong untuk mengetahui watak Mao. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui watak manusia melalui xiangmian (相面); mengetahui bahwa dalam xiangmian (相面), mata juga dapat memberikan gambaran watak manusia; mengetahui sebagian watak Mao Zedong melalui analisis mata. Analisis yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini didasarkan atas keterangan-keterangan yang didapat dari buku-buku yang membahas tentang xiangmian (相面) dan juga video compact disc mengenai xiangmian (相面). Metode yang terdapat dalam buku dan video compact disc tersebut digunakan sebagai acuan untuk menganalisis watak Mao.
Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa analisis mata dalam xiangmian (???Ê) dapat memberikan gambaran watak Mao. Watak Mao yang telah dideskripsikan tersebut kemudian dibandingkan dengan gambaran watak yang diambil oleh penulis dari data sejarah dan juga biografi Mao Zedong. Pada akhir pembahasan, dapat diketahui bahwa terdapat watak positif dan watak negatif yang dimiliki oleh Mao. Watak-watak tersebut juga memiliki kemiripan dengan gambaran yang diambil penulis dari data sejarah dan buku biografi tentang Mao."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13085
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Purnomo Agus Trikoranto
"
ABSTRAKKarya sastra Jawa berlatar pesisiran jarang sekali ditemukan. Ternyata Tamsir AS menghadirkannya dalam Krikil-krikil. Pasisir, di mama watak-watak tokohnya ditampilkan secara bebas (sebagaimana peri1akunya yang ada).
Untuk mendeteksi/mendata watak tidaklah mudah, sebab harus ditentukan lebih dulu watak siapa yang akan diteropong. Ternyata watak tokoh protagonislah yang menjadi tujuan te1aahnya. Selanjutnya , ditelaah latar, yaitu latar tempat yang mampu merubah watak tokoh protagonisnya. Setelah itu barulah ditelaah kaitan antara watak dan latar dalam Kriki1-krikil Pasisir.
Kesimpulannya, yaitu watak seseorang (tokoh protagonis) dapat mengalami penyesuaian, perkembangan, penyusutan maupun tetap/tidak berubah seiring dengan watak yang disandangnya pada latar tempat dan waktu tertentu.
"
1990
S11361
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library