Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Hutagaol, Rutmauli Br
"Diabetes Melitus DM merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat perkotaan. Berbagai komplikasi dapat muncul apabila kadar glukosa tidak dikontrol dengan baik. Survei kesehatan rumah tangga SKRT 2004 menyatakan bahwa 16 5 pasien DM meninggal akibat salah satu komplikasi yaitu penyakit jantung. Salah satu pilar pengelolaan DM adalah perencanaan makan.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pemberian diet tinggi serat khususnya serat larut soluble fiber dapat mengontrol gula darah dengan lebih baik. Tujuan penulisan ini adalah untuk melakukan analisis evidance based mengenai pemberian diet tinggi serat dalam mengontrol kadar gula darah pasien.
Hasilnya pada pasien ini adalah terbukti kadar glukosa dapat dikontrol pasien mengalami penurunan nilai glukosa darah. Rekomendasi bagi perawat memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya diet tinggi serat khususnya serat larut
Diabetes Mellitus DM is one of problem in urban health. Various complications can arise when glucose level are not controlled. Household Health Survey SKRT 2004 states that 16 5 of patients with diabetes caused by the complication of heart disease One of the management of diabetes is control diet.Previous research indicated that high diatery fiber especially soluble fiber soluble fiber was control blood sugar better. This final clinical nursing report aimed to analyze evidance based about high diatery fiber administreted to control glucose level in patients with Diabetes Mellitus.The result showed that glucose level could be controlled glucose level of patient was decrease It is recommended to deliver health education about the important of high dietary fiber especially soluble fiber."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ayu Januaty
"Hernia skrotalis merupakan hernia inguinalis lateralis yang masuk ke dalam saluran spermatik. Hernia skrotalis terjadi akibat aktivitas berat dan perubahan gaya hidup pada masyarakat di daerah perkotaan. Akibatnya, prevalensi kejadian hernia meningkat. Karya ilmiah ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada pasien hernia. Hasil analasis menunjukkan peningkatan hernia pada masyarakat perkotaan akibat faktor risiko usia lanjut, kebiasaan melakukan aktivitas berat seperti mengangkat benda-benda berat, aktivitas fisik berat, perubahan gaya hidup tidak sehat seperti merokok, minuman beralkohol, mengonsumsi makanan cepat saji, diit tinggi karbohidrat, tinggi lemak, dan rendah serat. Tindakan pembedahan pada hernia dilakukan untuk mencegah kekambuhan. Salah satu efek pembedahan yaitu timbulnya nyeri. Intervensi keperawatan pada pasien pasca pembedahan untuk mengatasi nyeri dapat dilakukan dengan terapi non farmakologis yaitu heat application sederhana menggunakan kompres hangat.
Scrotal hernia is the inguinal lateral hernia that goes into the channel spermatic. Scrotal hernia caused by strenuous activity and changing lifestyles in urban communities. As a result, increased prevalence of hernia. This paper aimed to analyze the urban community health nursing care in patient with hernia. The analysis showed an increase in hernia in urban communities as a result of risk factor for the elderly, habit of strenuous physical activity such as lifting heavy objects, heavy physical activity, changing unhealthy lifestyle such as smoking, alcohol, fast food, high-carbohydrate diet, high in fat, and low in fiber. Hernia surgery performed to prevent reccurence. One effect of surgery that the onset of pain. Nursing intervention in patient with post surgery for pain can be done with non-pharmacological therapy is a simple application of heat using warm compresses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Tri Hidayanti
"Kehamilan remaja merupakan masalah yang sering terjadi di perkotaan karena adanya urbanisasi, arus pergaulan bebas dan pengaruh teknologi informasi seperti internet. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan dengan kehamilan remaja dari periode antenatal hingga postpartum pada Ny O (19 tahun). Berbagai masalah keperawatan ditemukan selama periode antenatal sampai postpartum. Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua menjadi masalah keperawatan utama karena pasien belum tahu apa yang harus dipersiapkan dalam kehamilan, persalinan, dan membesarkan anaknya nanti.
Implementasi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melakukan edukasi prenatal dan postpartum dalam 4 kali pertemuan, hal ini juga diperkuat dengan adanya dukungan dari keluarga pasien. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah peningkatan komponen pengetahuan dan ketrampilan dalam menjadi orang tua pada pasien, namun belum terlihat kemampuan menjadi orang tua dari komponen psikologis. Hal ini dikarenakan perlu intervensi jangka panjang untuk mempersiapkan seorang remaja yang siap menjadi orang tua.
Adolescent pregnancy is a common problem in urban areas due to urbanization, promiscuity and the influence of information technology such as the internet. This report is aim to analyze nursing care to clients with adolescent pregnancy from prenatal to postpartum period. Several nursing problems were found during antenatal to postpartum period. Risk of impaired parenting become major nursing problem because client have lack knowledge about preparing of pregnancy, childbirth, and rising child. The implementation which done to overcome that problem was prenatal and postnatal care education within 4 days during home visit, it is also strengthened with the support of the patient's family. Evaluation of these implementation are increasing of knowledge and skill of parenting from client. However, the psychological ability of parenting is unseen. Need a long- term intervention to prepare adolescent who is ready to be a parent for the future research."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Maufiroh
"
ABSTRAKKehamilan tidak direncanakan merupakan masalah yang banyak terjadi di wilayah perkotaan. Fenomena ini berkaitan dengan kesiapan untuk menjadi seorang ibu yang perlu diperhatikan karena berdampak terhadap kesehatan ibu dan anak. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien dengan peningkatan kesiapan peran menjadi ibu dari periode antepartum hingga postpartum. Risiko ketidakmampuan menjadi orangtua merupakan masalah yang aktual pada klien dalam periode antepartum hingga postpartum. Implementasi yang dilakukan adalah memberikan edukasi dan dukungan untuk meningkatkan kesiapan peran menjadi ibu. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrumen Maternal Role Attainment Scale dengan hasil skor kompetensi peran menjadi ibu pada klien meningkat.
ABSTRACTUnplanned pregnancy is a common problem in urban communities. This phenomenon is related to the readiness of becoming a mother which should be concerned because it gives impacts to maternal and child health. This report aimed to analyze nursing care to client with enhancing maternal role readiness from antepartum to postpartum period. Risk for impaired parenting role was the actual problem of the client during antepartum to postpartum period. The implementation for this problem was providing health education and giving support to enhance maternal role readiness. The evaluation was using Maternal Role Attainment Scale which showed higher score of the client rsquo s maternal role competence."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aritonang, Viona Maria
"Lansia perkotaan mengalami beban sosial dan kesehatan akibat proses penuaan yang berujung pada keterlantaran. Salah satu institusi perawatan jangka panjang yaitu Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) menjadi tempat tinggal bagi lansia perkotaan yang terlantar. Transisi tempat tinggal dan perubahan fisiologis dan afektif lansia menyebabkan lansia rentan mengalami depresi. Kejadian depresi lansia ini seringkali tidak terdeteksi sehingga membutuhkan perhatian lebih dari perawat dan pihak PSTW.
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan pada lansia dengan depresi selama 5 minggu di PSTW Budi Mulya 1 Ciracas, Jakarta Timur. Asuhan keperawatan yang dilakukan berupa intervensi latihan fisik selama 3x50 menit selama seminggu. Evaluasi akhir dengan menggunakan GDS-15 menunjukkan terjadi penurunan gejala depresi pada lansia.
Displaced urban elderly are vulnerable to psychosocial problems due to social, health and economic burdens. One of the long-term care institutions, the Tresna Werdha Social Institution (PSTW), becomes a residence for displaced urban elderly. Residence transition along with physiological and physiological and affective changes cause the elderly to be prone to suffer depression. The incidence of elderly depression is often undetectable and requires more attention from nurses and social institution parties.The writing of this scientific paper aims to explain nursing care in depressed elderly for 5 weeks at PSTW Budi Mulya 1 Ciracas, East Jakarta. Nursing care carried out in the form of physical exercise intervention for 3x50 minutes during a week. The final evaluation by using GDS-15 indicateds a decrease in depressive symptoms in the elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Veronika Martauli S
"[
ABSTRAKPeningkatan jumlah lansia di perkotaan setiap tahunnya menimbulkan masalah kesehatan pada lansia, sehingga diperlukannya pelayanan keperawatan masyarakat akan kebutuhan lansia. Masalah yang ditemukan pada lansia yang tinggal di Sasana salah satunya adalah insomnia. Karya ilmiah ini akan membahas terkait Nenek A dengan insomnia. Praktik klinik selama 7 minggu dimana peneliti melakukan terapi non farmakologis dalam mengatasi insomnia di Sasana Tresna Werdha Budi Mulia 1 DKI Jakarta yang bertujuan menganalisis insomnia dengan intervensi back massage dan terapi musik. Pitssburgh Sleep Quality Index bernilai 11 interpretasi kualitas tidur buruk. Intervensi yang diberikan dalam waktu 4 minggu dengan back massage dan musik terapi selama ± 45 menit seminggu 2 kali pertemuan saat memberikan massage dan musik terapi didukung menciptakan suasana yang kondusif dan menjaga privasi, penggunaan baby oil untuk massage, dan tehnik massage yang tidak terlalu kuat serta memperhatikan kondisi kulit lansia, serta handscoons sebagai pelindung diri merupakan hal yang mendukung dalam pelaksanaan. Hasil dari intervensi back massage dan musik terapi yang mampu menginisiasi tidur pada klien dan PSQI menurun bernilai 7. Perawat STW diharapkan kedepannya dapat memberikan intervensi pada lansia yang insomnia sehingga dapat meningkatkan kemampuan perawat dalam memberikan terapi secara non farmakologi.
ABSTRACTAn increase of geriatric in urban areas will be cause health problems in the geriatric, so the urband areas need public health nursing. Problems were founded in the geriatric who live in Sasana one of which is insomnia . Related scientific papers will discuss about Nenek A with insomnia. Clinical practice for 7 weeks in which researchers performed non pharmacological therapies in treating insomnia in Sasana Tresna Werdha 1 Budi Mulia Jakarta that aims to analyze the intervention of insomnia with a back massage and music therapy. Pitssburgh Sleep Quality Index (PSQI) score 11 interpretation poor sleep quality. Intervention is given within 4 weeks with a back massage and music therapy for ± 45 minutes a week 2 meetings while giving massage and music therapy supported creating a conducive atmosphere and maintain privacy, the use of baby oil to massage, and massage techniques that are not too strong and attention elderly skin conditions, as well as personal protective handscoons is supporting the implementation. Results of the intervention back massage and music therapy capable can initiating sleep to client and PSQI after intervention score 7. Nurses STW decline is expected in the future be able to provide intervention in elderly insomnia that can improve the ability of nurses in providing non-pharmacological therapy.;An increase of geriatric in urban areas will be cause health problems in the geriatric so the urband areas need public health nursing Problems were founded in the geriatric who live in Sasana one of which is insomnia Related scientific papers will discuss about Nenek A with insomnia Clinical practice for 7 weeks in which researchers performed non pharmacological therapies in treating insomnia in Sasana Tresna Werdha 1 Budi Mulia Jakarta that aims to analyze the intervention of insomnia with a back massage and music therapy Pitssburgh Sleep Quality Index PSQI score 11 interpretation poor sleep quality Intervention is given within 4 weeks with a back massage and music therapy for 45 minutes a week 2 meetings while giving massage and music therapy supported creating a conducive atmosphere and maintain privacy the use of baby oil to massage and massage techniques that are not too strong and attention elderly skin conditions as well as personal protective handscoons is supporting the implementation Results of the intervention back massage and music therapy capable can initiating sleep to client and PSQI after intervention score 7 Nurses STW decline is expected in the future be able to provide intervention in elderly insomnia that can improve the ability of nurses in providing non pharmacological therapy , An increase of geriatric in urban areas will be cause health problems in the geriatric so the urband areas need public health nursing Problems were founded in the geriatric who live in Sasana one of which is insomnia Related scientific papers will discuss about Nenek A with insomnia Clinical practice for 7 weeks in which researchers performed non pharmacological therapies in treating insomnia in Sasana Tresna Werdha 1 Budi Mulia Jakarta that aims to analyze the intervention of insomnia with a back massage and music therapy Pitssburgh Sleep Quality Index PSQI score 11 interpretation poor sleep quality Intervention is given within 4 weeks with a back massage and music therapy for 45 minutes a week 2 meetings while giving massage and music therapy supported creating a conducive atmosphere and maintain privacy the use of baby oil to massage and massage techniques that are not too strong and attention elderly skin conditions as well as personal protective handscoons is supporting the implementation Results of the intervention back massage and music therapy capable can initiating sleep to client and PSQI after intervention score 7 Nurses STW decline is expected in the future be able to provide intervention in elderly insomnia that can improve the ability of nurses in providing non pharmacological therapy ]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Istiqomah Nur Khasanah
"Insomnia adalah gangguan jumlah dan kualitas tidur yang mengganggu fungsi. Insomnia menjadi satu masalah gangguan tidur yang paling banyak dialami oleh lansia di masyarakat perkotaan saat ini. Penulisan karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk melaporkan hasil analisis praktik klinik keperawatan di Sasana Tresna Werdha Budi Mulia 1 Ciracas yang dilakukan selama 7 pekan dalam mengatasi masalah insomnia pada lansia. Penulisan karya ilmiah akhir ini menggunakan studi literatur dari hasil riset terkait konsep kesehatan lingkungan urban dan intervensi keperawatan untuk mengatasi insomnia pada lansia.
Hasil analisa keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan terhadap masalah insomnia pada lansia adalah bahwa faktor ansietas dan relaksasi otot memiliki peran penting untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tidur pada lansia. Latihan relaksasi otot progresif yang dilakukan sebanyak tiga kali dalam sepekan menjadi intervensi keperawatan yang direkomendasikan untuk mengatasi insomnia pada lansia.
Insomnia is a disruption in amount and quality of sleep that impairs functioning. Insomnia is one of disruption of sleep which most often found in elderly today 39 s urban society. This scientific papers aimed to report the analysis the result of clinical nursing intervention for insomnia in elderly at Nursing Home Budi Mulia 1 Ciracas in 7 weeks. Process of writing this scientific paper use literature study and result of research that related to the concept of urban environmental health and nursing intervention to treat insomnia in elderly. The results of the analysis of the urban public health nursing to the incidence of insomnia in elderly is anxiety and relaxation are important to increase amount and quality of sleep in elderly. Progressive muscle relaxation is a nursing interventions that recommended to solve the insomnia in elderly. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library