Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasmira
Abstrak :

Ulkus diabetik merupakan komplikasi diabetes melitus berupa neuropati dan  iskemik.Klien ulkus diabetik mengalami luka di  kaki yang penyembuhannya membutuhkan waktu yang lama sehingga rentan mengalami ansietas dan gangguan citra tubuh. Ansietas merupakan rasa takut yang tidak jelas disertai dengan perasaan ketidakpastiandan ketidaknyamanan sedangkan gangguan citra tubuh merupakan persepsi yang tidak jelas terhadap bentuk, struktur dan fungsi tubuh.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tindakan keperawatan ners, terapi penerimaan komitmen(TPK) dan psikoedukasi keluarga terhadap ansietas dan citra tubuh klien ulkus diabetik. Metode penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Quasy Experimental Pre-Post with Control Group. Responden sejumlah 20 orangdengan total samplingwithpurposive sampling. Peneliti menggunakan kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisiansietas, citra tubuh, kondisi ulkus mengalami penurunan. Kemampuan menerima dan berkomitmenserta kemampuan keluarga merawat menjadi meningkat secara signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh tindakan keperawatan ners, terapi penerimaan komitmen (TPK) dan psikoedukasi keluarga terhadap ansietas dan citra tubuh klien ulkus diabetik. Diharapkan penelitian ini dapat diaplikasikan dalam mengatasi penyakit  komplikasi fisik dengan gangguan psikososial.

 

 

 

Kata kunci : Ulkus Diabetik, Ansietas, Citra Tubuh, Tindakan Keperawatan Ners, Terapi Penerimaan Komitmen(TPK) dan Psikoedukasi keluarga

 


Diabetic ulcers are complications of diabetes mellitus in the form of neuropathy and ischemia. Diabetic ulcer clients experience wounds on the legs which healing takes a long time so they are prone to experiencing anxiety and body image disorders. Anxiety is an unclear fear accompanied by a feeling of uncertainty and discomfort while body image disturbance is an unclear perception of the shape, structure and function of the body. anxiety and body image of diabetic ulcer client. The research method used a quantitative design with a Quasy Experimental Pre-Post with Control Group approach. There were 20 respondents with total sampling with purposive sampling. Researchers used a questionnaire. The results showed that the condition of anxiety, body image, and ulcer conditions decreased. The ability to accept and commit and the ability of the family to care for them is significantly improved. The conclusion of this study is that there is an effect of nursingaction,acceptance commitment therapy (ACT) and family psychoeducation on anxiety and body image of diabetic ulcer clients. It is hoped that this research can be applied in dealing with physical complications and psychosocial disorders.
 
 
 

Keywords :Diabetic Ulcers, Anxiety, Body Image, Effects of Acceptances and Commitment Therapy( ACT) and family psychoeducation

 

 

 

 

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Sri Suyanti
Abstrak :
Stigma diri pada orang dengan HIV/AIDS merupakan suatu mekanisme bertahan hidup yang ditujukan untuk melindungi diri dari stigma eksternal. Stigma dan diskriminasi pada ODHA dapat berujung pada ketidaksetaraan dalam kehidupan sosial yang dapat mengakibatkan rendah diri, pikiran dan perilaku penolakan terhadap diagnosis yang berkorelasi terhadap terjadinya depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi logo, terapi penerimaan komitmen dan psikoedukasi keluarga terhadap stigma diri dan depresi pada ibu rumah tangga dengan HIV/AIDS. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy-experiment pre test - post test design. Responden dalam penelitian ini dipilih dengan tehnik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga dengan HIV/AIDS sebanyak 60. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat, analisis kesetaraan dengan chi-square dan independent t test serta analisis hubungan dengan menggunakan paired t test. Hasil penelitian menunjukkan penurunan secara bermakna stigma diri, depresi dan ketidakpatuhan pengobatan secara bermakna dan peningkatan secara bermakna pada makna hidup (p value < 0,05) setelah diberikan terapi logo, terapi penerimaan komitmen dan psikoedukasi keluarga. Semua ibu rumah tangga dengan HIV/AIDS mengalami stigma diri, depresi, ketidakpatuhan pengobatan dan makna hidup tidak optimal sebelum dilakukan intervensi. Kombinasi terapi logo, terapi penerimaan komitmen dan psikoedukasi keluarga direkomendasikan untuk diberikan sebagai paket terapi dalam penanganan stigma diri dan depresi pada ODHA ......Stigma itself on people with HIV / AIDS is a survival mechanism that is intended to protect themselves from external stigma. Stigma and discrimination against people living with HIV can lead to inequalities in social life which can lead to low self-esteem, thoughts and behaviors that correlate rejection of the diagnosis to the onset of depression. The purpose of this study was to know the effect of the logo therapy, therapy acceptance of commitments and family psycho-education on self stigma and depression housewives with HIV/AIDS. The study design used is a pre-experiment quasy test-post test design. Respondents in this study were selected by purposive sampling technique. The sample in this study is a housewife with HIV/AIDS as much as 60. Analysis of the data in this study using univariate and bivariate analysis, equity analysis with chi-square and independent t test and correlation analysis using paired t test. The results showed a significant reduction in the stigma of suicide, depression and treatment noncompliance significantly and increased significantly in the meaning of life (p value <0.05) after therapy is given logo, acceptance commitment therapy and family psychoeducation. All the housewives with HIV/AIDS are stigmatized suicide, depression, treatment of non-compliance and the meaning of life is not optimal before the intervention. Combination therapy logo, therapy acceptance of commitments and family psycho-education is recommended to be given as a treatment package to address stigma and depression in people living with HIV themselves.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46206
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Encik Putri Ema Komala
Abstrak :
Skizofrenia adalah penyakit gangguan jiwa berat yang banyak dirawat di Rumah Sakit. Insight buruk dan perilaku kekerasan adalah tanda dan gejala dominan yang ditemukan pada klien skizofrenia. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas program edukasi pasien, terapi penerimaan komitmen, psiko edukasi keluarga terhadap insight, tanda dan gejala serta kemampuan klien mengontrol perilaku kekerasan. Metode penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment pre post test without control group. Responden adalah klien skizofrenia yang mengalami perilaku kekerasan berjumlah 66 orang. Program edukasi pasien, terapi penerimaan komitmen dan psiko edukasi keluarga efektif menaikan secara bermakna insight klien, menurunkan secara bermakna tanda dan gejala perilaku kekerasan serta meningkatkan secara bermakna kemampuan klien mengontrol perilaku kekerasan (p-value <0,05). Penelitian ini merekomendasikan agar program edukasi pasien, terapi penerimaan komitmen, psiko edukasi keluarga dijadikan tindakan keperawatan terpadu untuk meningkatkan insight klien, menurunkan tanda dan gejala perilaku kekerasan serta meningkatkan kemampuan klien mengontrol perilaku kekerasan. ...... Schizophrenia is a severe mental illness that many hospitalized. Insight bad and violent behavior is predominant signs and symptoms found in schizophrenia clients. This study aims to determine the effectiveness of patient education programs, acceptance commitment therapy, family psycho education on patient?s insight, signs and symptoms as well as the client's ability to control aggresive behavior. research methods is quantitative with design quasi experimental pre-post test with control group. Respondents are schizophrenic client who experienced aggresive behavior amounted to 66 people. Patient education programs, acceptance commitments therapy and family psycho education effectively increase significantly clients ?insight, significantly reduce the signs and symptoms of aggresive behavior as well as significantly improve the client's ability to control aggresive behavior (p-value <0.05). This study recommends that patient education programs, acceptance commitment therapy, family psycho education nursing used to improve client?s insight, reduce the signs and symptoms of aggressive behavior and to improve the client's ability to control aggresive behavior.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46155
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library