Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Athaya Syaharani Putri Kusumowardhani
Abstrak :
Pasien dengan HIV positif memiliki risiko 30 kali lebih besar terkena tuberkulosis. Terapi Pencegahan Tuberkulosis adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah orang yang berisiko terinfeksi bakteri tuberkulosis yang dapat berkembang menjadi TB positif. Puskesmas Kecamatan Ciracas memfasilitasi pelayanan kesehatan bagi penderita HIV/AIDS dan penderita infeksi TB yang meliputi pelayanan klinis berupa penyuluhan. Informasi data obat TPT diperoleh dari Pedoman Teknis Penanganan Infeksi Tuberkulosis Laten (ILTB), Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 67 Tahun 2016 tentang Pengendalian Tuberkulosis, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun Tahun 2021 tentang Pengendalian Tuberkulosis, dan Pharmaceutical Care untuk Tuberkulosis yang telah dibandingkan dengan daftar obat TPT yang digunakan di Puskesmas Kabupaten Ciracas. Penggunaan media booklet sebagai media penyuluhan dipilih karena dapat membantu pasien HIV memahami tuberkulosis dan pentingnya mengkonsumsi TPT. Media booklet yang dirancang khusus berisi materi tentang TPT yang disusun secara sistematis dengan gambar ilustrasi yang mudah dipahami, sehingga dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat TPT. ......Patients with HIV positive have a 30 times greater risk of developing tuberculosis. Tuberculosis Prevention Therapy is an effort made to prevent people who are at risk of being infected with tuberculosis bacteria which can develop into positive TB. The Ciracas District Health Center facilitates health services for people with HIV/AIDS and people with TB infection which includes clinical services in the form of counseling. TPT drug data information was obtained from the Technical Guidelines for Handling Latent Tuberculosis Infection (ILTB), Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 67 of 2016 concerning Tuberculosis Control, Presidential Regulation of the Republic of Indonesia Number 67 of 2021 concerning Tuberculosis Control, and Pharmaceutical Care for Tuberculosis which has been compared to the list of TPT drugs used at the Ciracas District Health Center. The use of booklet media as an educational medium was chosen because it can help HIV patients understand tuberculosis and the importance of consuming TPT. A specially designed media booklet contains material about TPT which is systematically arranged with easy-to-understand illustrations, to increase patient compliance in taking TPT drugs.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kanita Klara
Abstrak :
Human immunodeficiency virus adalah virus yang menyerang sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. sedangkan Acquired Immune Deficiency Syndrom adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) merupakan perencanaan terapi pencegahan TB yang tidak hanya dilakukan untuk  ODHA, tetapi juga untuk pasien imunokompromais lainnya serta orang-orang yang memiliki kontak serumah dengan pasien TB. Puskesmas Kecamatan Cengkareng menjalankan program pengobatan untuk pengidap HIV-AIDS, TB, dan TPT. Tujuan dilakukannya laporan ini adalah menganalisis data TPT untuk ODHA di Puskesmas selama periode tertentu. Teknik pengambilan data dengan purposive sampling dimana data populasi diperoleh dari pencatatan apoteker penanggung jawab program HIV dan TB. Jumlah pasien yang mengikuti program TPT adalah sebanyak 221. Data yang dianalisis adalah data yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga diperoleh jumlah sampel yang dapat diamati sebanyak 136. Pasien ODHA yang mengawali inisiasi TPT pada bulan Mei, Juni, Juli, Agustus, September, dan Oktober memiliki rata-rata persentase keberhasilan 91,785% dengan jumlah pasien yang berhasil adalah 122 dari 136 pasien. Persentase keberhasilan program TPT untuk pasien pengidap HIV-AIDS adalah sebesar 91,057% untuk pasien dengan terapi 3HP dan 76,923% untuk pasien dengan terapi 6H. Pasien dengan terapi 3HP memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. ......Human immunodeficiency virus (HIV) is a virus that attacks or infects white blood cells which causes a decrease in human immunity, while Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) is a collection of disease symptoms that arise due to decreased immunity caused by infection by HIV. Tuberculosis (TB) is a disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis. As a form of prevention, people living with HIV who do not have TB disease are given tuberculosis prevention therapy (TPT). TPT is a TB prevention therapy plan that is not only carried out by PLWHA, but also for other immunocompromised patients and people who have household contacts with TB patients. The Cengkareng District Health Center runs a treatment program for people living with HIV-AIDS and tuberculosis treatment. In addition, the TPT program was also implemented. The purpose of this special assignment was to analyze TPT data for PLWHA at the Cengkareng District Health Center for a certain period. The data collection technique was purposive sampling in which population data were obtained from the registration of the pharmacist in charge of the HIV and TB program. The number of patients participating in the TPT program from May to October was 221. The data analyzed were those that met the inclusion and exclusion criteria so that a total of 136 observable samples were obtained. Overall, PLHIV patients who started TPT initiation in May, June, July, August, September, and October had an average success rate of 91.785% with 122 of 136 patients who were successful. The percentage of TPT program success for patients living with HIV-AIDS was 91.057% for patients with 3HP therapy and 76.923% for patients with 6H therapy. Patients on 3HP therapy have a higher success rate.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Qonita Nabihah
Abstrak :
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Masalah kesehatan ini membutuhkan perhatian khusus di Indonesia karena jumlah pasien termasuk yang terbanyak di dunia. World Health Organization (WHO) dan lembaga kesehatan lainnya berupaya keras untuk mengendalikan dan memberantas TB melalui program pencegahan, diagnosis dini, dan pengobatan yang tepat. Salah satu bentuk pencegahan yang direkomendasikan adalah terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) untuk populasi yang berisiko tinggi terinfeksi TB dan mengalami keparahan. Sebagai unit pelayanan kesehatan primer masyarakat di wilayah Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Puskesmas Kecamatan Matraman perlu mengevaluasi penggunaan obat TPT karena tingginya kasus TB di daerah tersebut. Data mengenai penggunaan regimen TPT oleh pasien yang terdaftar di Unit Pelayanan Farmasi Puskesmas Matraman dikumpulkan secara retrospektif, lalu dianalisis untuk memperoleh gambaran pola penggunaan dan kesesuaian terapi dengan pedoman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Individu yang memperoleh TPT paling banyak pada kelompok usia remaja dan dewasa yaitu 25 orang (66%). Terdapat 3 jenis regimen yang digunakan di Puskesmas Kecamatan Matraman yaitu 6H, 3HP, dan 3HR, dengan mayoritas pasien dewasa memilih regimen 3HP (79%). Pemilihan regimen TPT di Puskesmas Kecamatan Matraman sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI, dengan mempertimbangkan ketersediaan obat dan kondisi khusus pasien. Sebagian besar pasien berhasil menyelesaikan regimen (87%) namun terdapat pasien yang mengalami putus obat (5%) karena alasan medis yang tidak diketahui. Dalam upaya pencegahan TB, penting untuk memahami faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk meminimalkan risiko putus obat. ......Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. Indonesia faces a significant TB challenge, ranking among the highest TB burden countries globally. The World Health Organization (WHO) and health organizations prioritize TB control through prevention, early diagnosis, and appropriate treatment. Tuberculosis preventive therapy (TPT) is recommended, especially for high-risk populations in Matraman Community, East Jakarta. The Matraman Community Health Center plays a pivotal role in community healthcare. Given the area's high TB prevalence, evaluating TPT medication usage is essential. Retrospective data from Matraman Community Health Center's Pharmacy Service Unit reveal that the majority of TPT recipients are adolescents and adults, totaling 25 individuals (66%). Three main regimen types—6H, 3HP, and 3HR—are employed, with 79% of adult patients favoring 3HP. Regimen selection aligns with Ministry of Health guidelines, considering drug availability and patient-specific conditions. Encouragingly, a significant portion of patients (87%) successfully completed their TPT regimens. However, a minority (5%) discontinued treatment due to undisclosed medical reasons. To enhance TB prevention, understanding factors affecting treatment success is crucial, necessitating proactive measures to mitigate treatment discontinuation risks. Indonesia's TB battle underscores the importance of international efforts for TB control and eradication.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library