Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arabia Tamrin
Abstrak :
HIV merupakan masalah kesehatan masyarakat utama secara global. HIV memerlukan pengobatan seumur hidup sehingga kepatuhan terhadap pengobatan antiretroviral sangat diperlukan oleh ODHIV agar mencapai keberhasilan pengobatan. Tesis ini mengkaji seberapa besar pengaruh tingkat kepatuhan terapi antiretroviral terhadap resiko kegagalan virologis yang dikur dari capaian supresi virus pada orang dengan HIV di Kota Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif  dengan metode observasional analitik dan desain kasus kontrol  melalui pemanfaatan data SIHA versi 1.7 di  11 fasilitas kesehatan. Hasil penelitian didapatkan orang dengan HIV di Kota Bogor dengan kepatuhan terapi rendah  memiliki resiko 13,21 kali (95% CI: 6,00-29,06; p: 0,000) menyebabkan virus tidak supresi. Disarankan untuk optimalisasi konseling kepatuhan melalui peran konselor dalam menggali hambatan kepatuhan pada orang dengan HIV di layanan. ......HIV is a major public health problem globally. HIV requires lifelong treatment so that adherence to antiretroviral treatment is needed by PLHIV to achieve treatment success. This thesis examines how much influence the level of adherence to antiretroviral therapy has on the risk of virological failure as measured by the achievement of virus suppression in people living with HIV in Bogor City. This research is a quantitative study using analytic observational methods and a case-control design using SIHA version 1.7 data in 11 health facilities. The results of the study found that people with HIV in Bogor City with low adherence to therapy had a 13.21 times (95% CI: 6.00-29.06; p: 0.000) risk of causing the virus to not be suppressed. It is suggested to optimize adherence counseling through the counselor role in exploring adherence barriers in people with HIV in services.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairun Naziri Batubara
Abstrak :
Kebakaran lahan gambut berulang kali terjadi di Indonesia menjadikan kebakaran lahan gambut permasalahan lingkungan yang harus diatasi. Para peneliti terus berupaya memahami berbagai metode yang efektif dalam memadamankan kebakaran gambut. Penelitian ini berfokus pada supresi gambut yang membara dengan menggunakan metode injeksi berbasis air dalam percobaan skala laboratorium. Eksperimen dilakukan untuk mempelajari keefektifitasan metode injeksi berbasis air pada supresi kebakaran gambut Palangkaraya. Variabel penelitian pada penelitian ini adalah variabel water flowrate sebesar 100 ml/menit dan 140 ml/menit. Sampel gambut dimasukkan kedalam reaktor dengan ukuran 200 mm x 200 mm x 100 mm, yang terdapat koil pemanas pada sisi dinding calcium silicate board di reaktor dan koil pemanas dinyalakan dengan 100 W selama 2 jam. Terdapat juga termokopel, kamera thermal dan loadcell untuk mendapatkan distribusi temperatur dan kehilangan massa gambut. Injeksi air dilakukan saat termokopel kedalaman paling bawah terukur mencapai temperatur permulaan pembakaran smouldering dengan temperatur 215 ˚C dan penempatan injeksi air pada dasar gambut yang terbakar membara. Hasil penelitian menunjukkan dengan metode injeksi air hanya berdampak memadamkan gambut terbakar membara yang berdekatan dengan alat injeksi. Keefektifitas air dalam memadamnkan satu kilogram gambut terbakar membara sebesar 29.3 Liter untuk water flowrate 100 ml/menit dan 39.4 Liter air. ......Peatland fires repeatedly occur in Indonesia, making peatland fires an environmental problem that must be overcome. Researchers are constantly working to understand the various methods that are effective in fighting peat fires. This study focuses on suppression of smoldering peat by using a water-based injection method in a laboratory scale experiment. Experiments were conducted to study the effectiveness of the water-based injection method in suppressing Palangkaraya peat fires. The research variables in this study were water flowrate variables of 100 ml/minute and 140 ml/minute. The peat sample was inserted into the reactor with a size of 200 mm x 200 mm x 100 mm, there was a heating coil on the side wall of the calcium silicate board in the reactor and the heating coil was turned on at 100 W for 2 hours. There are also thermocouples, thermal cameras and load cells to get the temperature distribution and peat mass loss. Water injection is carried out when the lowest measured depth thermocouple reaches the initial temperature of the smouldering combustion with a temperature of 215 C and the placement of water injection on the bottom of the burning peat. The results showed that the water injection method only had an impact on extinguishing the burning peat adjacent to the injection device. The effectiveness of water in extinguishing one kilogram of burning peat is 29.3 liters for a water flow rate of 100 ml/minute and 39.4 liters of water.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradina Paramitha
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-monitoring dan strategi regulasi emosi yang digunakan oleh mahasiswa yang sedang mengikuti organisasi kemahasiswaan. Hal ini menjadi penting karena self-monitoring, yaitu tingkatan individu dalam memonitor dan memantau tingkah laku yang ditunjukkan (Snyder, 1974) memiliki implikasi yang penting pada perilaku berorganisasi. Penelitian ini menggunakan alat ukur RSMS (Revised Self-Monitoring Scale) milik Lennox dan Wolfe (1984) untuk mengukur self monitoring dan alat ukur ERQ (Emotion Regulation Questionaire) milik Gross dan John (2003) untuk mengukur strategi regulasi emosi yaitu cognitive reappraisal dan expressive suppression. Partisipan penelitian merupakan 133 mahasiswa yang sedang aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan. Terdapat dua hasil penelitian pada penelitian ini. Hasil penelitian pertama menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan antara self-monitoring dengan cognitive reappraisal (r = 0,250; n = 133 ; p = 0,004, two tailed). Artinya semakin tinggi self-monitoring individu semakin tinggi pula kecenderungannya untuk menggunakan strategi cognitive reappraisal. Hasil penelitian kedua menunjukkan tidak terdapat hubungan antara self-monitoring dengan expressive suppression (r = 0,034; n = 133; p = 0,01, two tailed). ...... This research is intended to find out the correlation between self-monitoring and emotional regulation strategy used by the students involved in an organization.This research is important because self-monitoring which refer to the extent to which people monitor and observe their expressive behavior (Snyder,1974) has important implication to organizational behavior. This research applied RSMS (Revised Self-Monitoring Scale)by Lennox and Wolfe (1984) to measure self-monitoring and ERQ (Emotion Regulation Questionnaire) by Gross and John (2003) to measure emotional regulation strategy namely cognitive reappraisal and expressive suppression. The research participants are 133 students actively involved in the student organization. Two results are obtained. The first result shows that there is a significance relationship between self-monitoring and cognitive reappraisal (r = 0,250; n = 133 ; p = 0,004, two tailed). It means that the higher the individual self-monitoring is conducted, the higher the tendency to apply the cognitive reappraisal strategy. The second result shows that there is no relationship between self-monitoring and expressive suppression (r = 0,034; n = 133; p  0,01, two tailed).
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S55150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Aditya Harikesa
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang upaya nonkonvensional yang dilakukan oleh Donald Trump selama masa kampanye Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2015-2016 dengan menggunakan konsep dan teori politik kampanye dan teori American exceptionalism. Penelitian menggunakan metode kualitatif secara deskriptif analitik untuk memberikan gambaran terkait dengan judul tesis ini. Proses pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan narasumber yang relevan dengan kebutuhan penelitian.Hasil penelitian menemukan bahwa Donald Trump menggunakan upaya-upaya secara nonkonvensional yang berimplikasi meningkatkan elektabilitas dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2015-2016. Salah satunya ialah dengan menggaungkan slogan Makes America great again yang dianggap mampu membangkitkan semangat American exceptionalism kepada warga Amerika Serikat pada umumnya, kepada pendukung Donald Trump yang berasal dari kalangan ras kulit putih pada khususnya. Donald Trump dikenal sebagai sosok yang rasis, diskriminasi dan anti-imigran dalam penelitian ini ditemukan fakta-fakta yang menunjukkan popularitas Donald Trump meningkat di kalangan warga Amerika Serikat yang berpaham konservatif. ......This thesis discusses the nonconventional efforts made by Donald Trump during US Presidential Election campaign in 2015 2016 using the campaign politics concept and theory and American exceptionalism theory. This research used qualitative method with descriptive analytics. The process of data collection was conducted through literature study and interviews with resource persons relevant to the research needs. This study is limited to only one year period which covers the US Presidential Election in 2015 2016. That one year period was the campaign period of Donald Trump as a Republican candidate. The corpus object of research is Republican Platform because the platform allows Author to analyze the use of Donald Trump 39 s unconventional efforts during the campaign period and to answer two research questions. The research found that Donald Trump was using nonconventional efforts to increase his electability in US Presidential Election in 2015 2016. This study shows that Donald Trump's racist, discriminatory and anti immigrant tendency has promoted his popularity among White American conservatives. Some of these unconventional efforts include demagoguery, voter 39's suppression and the slogan Makes America great again which was thought to be able to arouse the spirit and value of American exceptionalism39's white supporters in particular.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arfianto Mei Hendarko
Abstrak :
Salah satu permasalahan dalam penanganan fasilitas LPG adalah bahaya kebakaran yang dapat menyebabkan ledakan bahkan sampai terjadi boiling liquid expanding vapor explosion (BLEVE). Pemadaman kebakaran dengan instalasi spray di sekeliling tangki diaplikasikan di beberapa fasilitas tangki LPG. Kapasitas dan pengoperasian perangkat pemadam kebakaran telah diatur pada kode dan standar minyak bumi internasional. Semakin besar tangki dan jumlahnya akan meningkatkan kapasitas air pemadam kebakaran sehingga harus disediakan lahan yang luas untuk penampungan air serta peralatan-peralatan yang juga semakin besar kapasitasnya, maka diperlukan analisis teknis untuk menentukan nilai yang optimum. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan perhitungan dan penggambaran proyeksi dengan software gambar untuk melihat efektivitas pengaplikasian pemadaman kebakaran pada berbagai skenario dengan menggunakan berbagai jenis sprinkler. Dengan metode ini akan ditemukan jenis sprinkler untuk bermacam diameter tangki LPG berbentuk bola. Berdasarkan hasil penggambaran proyeksi dengan tekanan keluaran nozzle sebesar 2 bar didapat untuk tangki LPG terminal di Kota Y dengan diameter 22,600 meter jumlah nozzle sebanyak 161 buah dengan variasi nozzle spray angle 110o, 125o dan 140o sedangkan pada tangki LPG terminal yang terletak di Kota Z dengan diameter 21,316 meter sejumlah 213 buah nozzle dengan variasi yang sama dengan tangki di terminal LPG Banten. Dari hasil perhitungan didapat jumlah nozzle di tangki LPG terminal Kota Y sebanyak 209 buah dan di tangki LPG terminal Kota Z sebanyak 224 buah, selisih dari nozzle spray dapat ditambahkan dan didistribusikan pada tangki. Hasil simulasi dengan adanya pendinginan berupa semprotan air pada tangki LPG yang terpapar panas api dapat menghindarkan kejadian BLEVE ......One of the problems in handling LPG facilities is the fire hazard which can cause an explosion, and even a boiling liquid expanding vapor explosion (BLEVE) occurs. Fire suppression by spray installation around the tank is applied in several LPG tank facilities. The capacity and operation of fire extinguishing devices are regulated according to international petroleum codes and standards. The larger the tank and the number will increase the fire fighting water capacity, which must provide a spacious area for water storage and large-scale equipment, which also has a more significant value, so technical analysis is needed to determine the optimum value. This study uses a method with a calculation approach and projection depiction with image software to see the effectiveness of the application of fire suppression in various scenarios using various types of sprinklers. With this method, sprinkler types will be found for various diameters of spherical LPG tanks. The results of this study can be applied to spherical LPG tanks around the world. Based on the depiction of the projection with a nozzle output pressure of 2 bar obtained for the terminal LPG tank in Banten Province with a diameter of 22.6 meters the number of nozzles is 161 with variations of the nozzle spray angle of 110o, 125o and 14o while for the terminal LPG tank located in South Sulawesi Province with a diameter of 21.316 meters with a total of 213 nozzles with the same variation as the tanks at the Banten LPG terminal. From the calculation results, the number of nozzles in the LPG tank at the Banten Province terminal is 209 and at the LPG tank at the South Sulawesi Province terminal there are 224. The difference number between result of depiction and calculation from the spray nozzles can be added and distributed to the entire tank. The simulation results with the presence of cooling in the form of water spray on an LPG tank exposed to hot fire can prevent BLEVE incidents.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinantya Ratnasari
Abstrak :
This study aims to determine differences in emotional regulation between women and men which are currently enrolled in the higher education. In this study, the proposed hypotheses are: ( 1) there is a difference in emotion regulation in general between women and men; (2) there was no difference in cognitive reappraissal between women and men; and (3) there is a difference in expressive suppression between women and men. We conducted the questionnaire survey method to determine the differences in emotion regulation between women and men. The instrument was adapted from questionnaires constructed by Gross and John (2003). Participants were 81 students of the Faculty of Psychology UI, consisting of 48 women and 33 men. The results showed no difference in the cognitive reappraisal dimension between women and men, while there is no difference in expressive suppression dimension between women and men. Thus, there is also a difference in general emotional regulation between women and men. These results are consistent with the hypothesis of the study.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI, 2017
150 JPS 15:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pradiptha Devi Machmoed
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh regulasi emosi dalam ketidakpastian pada mahasiswa manajemen beretnis Jawa dan apakah penggunaan suppression pada etnis tersebut lebih sedikit menurunkan maksimalisasi pengambilan keputusan dalam ketidakpastian dibandingkan dengan etnis lainnya. Hasil analisis statistik menggunakan Analysis of Variance terhadap performa 136 mahasiswa manajemen pada Iowa Gambling Task menunjukan bahwa tidak ada pengaruh regulasi emosi yang signifikan terhadap pengambilan keputusan dalam ketidakpastian, kecuali jika memasukan blok trial ketiga sebagai faktor. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Heilman, Houser, Miclea, dan Miu (2010). Analisis independent t-test terhadap etnis Jawa dengan Non-Jawa pada kelompok yang menggunakan suppression dalam pengambilan keputusan dalam ketidakpastian juga tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. ...... This research was conducted to find effect of emotion regulation on decision making under uncertainty on Javanese students majoring in management and to found out whether using of emotion suppression on that etnic will less decreased the decision making maximalization. The result of 3x2 Analysis of Covariance of 136 students perfoemance on Iowa Gambling Task showhed that there was no significant effect of emotion regulation except if the third block of trial included as a factor. This result same as Heilman, Houser, Miclea, dan Miu (2010) research. Independent t-test showed that there were no significant differences between Javanese and Non-Javanese in decision making under uncertainty while they were used suppression to regulate heir emotions.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S54469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah Azizah Hasan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan aspek yang mendasari tindakan memendam emosi pada orang Asia Amerika dalam seri Beef (2023). Penelitian ini melihat bahwa seri tersebut mendatangkan perspektif baru dalam mengamati emosi orang Asia Amerika serta keterkaitannya dengan konteks sosial. Dua karakter utama dalam seri tersebut tinggal di tengah hierarki sosial yang kuat. Oleh karena itu, emosi yang merupakan bagian penting individu ditekan oleh ketidakseimbangan agensi dalam struktur sosial yang ada. Dengan demikian, pola tindakan memendam emosi pada dua karakter tersebut tidak hanya dapat dilihat secara gamblang, tetapi juga dalam interaksi sehari-hari yang dijalani mereka sebagai orang Asia Amerika. Berangkat dari latar belakang tersebut, analisis wacana dan pragmatik berfungsi untuk memperlihatkan hubungan antara emosi individu serta identitas mereka sebagai orang yang hidup dalam masyarakat luas. Analisis pada penelitian ini mengambil sejumlah adegan yang menunjukkan representasi paling kuat terhadap emosi yang dipendam. Dengan mengacu pada teori tindak tutur dari Austin dan Searle serta maksim dari prinsip kerja sama Grice, penelitian ini menemukan banyak penerapan tindakan yang berlawanan dengan maksim oleh dua karakter utama. Tindakan tersebut ditujukan untuk menyesuaikan diri dengan ucapan orang lain, menyembunyikan bagian diri yang tidak baik, dan meyakinkan kemampuan diri terhadap orang di sekitar mereka. Sementara itu, temuan penelitian juga menunjukkan tindakan yang berlawanan dengan maksim pada orang-orang di sekeliling dua karakter utama untuk mengalihkan pembicaraan berdasarkan alasan dan tujuan tertentu. Penelitian ini kemudian merangkum bahwa tindakan yang berlawanan dengan maksim pada dua karakter utama menjadi sebuah pola tindakan memendam emosi, yang sekaligus menjadi sejenis strategi mereka untuk tampil mampu beradaptasi di tengah masyarakat Amerika. ......This paper is aimed to discover underlying aspects behind the suppressed emotions of the Asian Americans in the series Beef (2023) by using the combination of discourse and pragmatics analysis. This paper finds that the series offers a fresh lens in paying attention to emotions of the Asian Americans and its relations to social context. As the two main characters live in a society where racial hierarchy strongly exists, emotions that should be recognized are suppressed by such existing imbalance of agency in the social structure. Then, patterns of suppression of emotions not only could be seen in an obvious way, but also in the everyday interactions experienced by them as Asian American individuals. Discourse and pragmatics analysis then disclose the relations between suppressed individual emotions and their identity living in a wide society. Several scenes which depict the most representations of suppressed emotions are taken for analysis. Referring to Austin and Searle’s speech acts as well as Grice’s cooperative principles, this study specifically finds many applications of acts against maxims by the two characters to conform with others’ utterances, to hide a part of themselves that are not favorable, and to assure their surrounding of their capability. Meanwhile, acts against maxims are found in the characters around them to divert their conversations based on certain motives. This study then concludes acts against maxims shown by the two main characters suggest a pattern of suppressed emotions and simultaneously their strategy to appear capable of fitting in the American society.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syafri K.,
Abstrak :
Tujuan tesis ini adalah untuk menunjukkan bagaimana kedua novel merespon secara kritis sistem patriarki dan kondisi poskolonial melalui sikap dingin tokoh-tokoh perempuan. Tesis ini menunjukkan bagaimana teks merespons hubungan kekuasaan antara kelompok dominan kulit putih terhadap pendatang dan Dunia Ketiga yakni Haiti dan Chicano; serta gambaran permasalahan perempuan oleh kedua pengarang tersebut dalam Lucy dan Delia's Song. Dengan prespektif feminis dan poskolonial, tesis menunjukkan bahwa keberadaan perempuan digambarkan dalam dua jenis penindasan yakni penindasan perempuan oleh kaum laki-laki dan penindasan perempuan kulit berwarna oleh kaum mayoritas kulit putih. Penindasan perempuan merupakan warisan sistem patriarki yang berasal dari negeri perempuan yang mengalami penindasan. Penindasan perempuan sebagai warisan patriarki sering digambarkan melalui hubungan ibu dan anak perempuan dalam proses yang unik. Penindasan kaum kulit berwarna yang berasal dari Dunia Ketiga digambarkan melalui hubungan antara kaum kulit putih dengan perempuan pendatang dad Chicano. Perempuan pendatang ini didiamkan oleh sistem patriarki dan kondisi poskolonial. Dalam hal ini posisi mereka sebagai objek. Akan tetapi, posisi itu berubah kemudian. Mereka mendiamkan diri sebagai wujud pemberontakan hati mereka dalam menentang sistem patriarki dan dominasi kekuasan kelompok masyarakat kulit putih. Jadi posisi mereka sebagai subjek. Sikap diam mereka sebagai resistensi terhadap "penjajahan" perempuan karena pada hakekatnya ada dua jenis "penjajahan" dalam kedua karya (Lucy dan Delia's Song) tersebut yakni penjajahan terhadap kaum perempuan oleh kaum laki-laki dan penjajahan oleh kelompok mayoritas kulit putih terhadap kaum pendatang dan Dunia Ketiga. Ketidakmauan kaum laki-laki dalam memahami perasaan kaum perempuan sebagai permasalahan yang dominan dalam kedua karya tersebut pada hakekatnya disebabkam oleh kecenderungan kaum laki-laki dalam menguasai kaum perempuan karena kaum laki-laki sering merasa kedudukan mereka lebih tinggi dari kedudukan perempuan.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T8997
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuram Mubina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pemberian teknik Acceptance And Commitment Therapy (ACT) yaitu Acceptance, Cognitive Defusion, Mindfulness, Observing Self, Values, dan Commitment dalam menurunkan experiential avoidance pada dewasa muda. Penelitian ini melibatkan tiga partisipan yang memenuhi kriteria penelitian dan bersedia mengikuti lima kali sesi ACT yaitu dua orang perempuan dan satu orang laki-laki. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest and posttest, dimana peneliti akan melihat perubahan melalui hasil wawancara dan observasi serta skor partisipan saat pretest dan posttest menggunakan The Acceptance And Action Questionaire (AAQ-2R) dan White Bear Suppression Inventory (WBSI). Hasil kuantitatif dan kualitatif dari penelitian ini menunjukkan bahwa ACT terbukti efektif dalam menurunkan tingkat experiential avoidance dan thought suppression pada dewasa muda dengan pengalaman negatif terhadap figur ayah. ...... This study is aim to evaluate the effectivity of Acceptance Commitment Therapy (ACT) that is Acceptance, Cognitive Defusion, Mindfulness, Observing Self, Values, and Commitment in reducing experiential avoidance in young adulthood?s with negative event of father. Researcer used The Acceptance And Action Questionaire (AAQ-2R), White Bear Suppression Inventory (WBSI), and observation and brief interview in screening process. Through sreening process, researcher got three participants (1 man and 2 women) who was willing to attend five sessions of ACT. Researcher used before-after study design to find out if Acceptance Commitment Therapy could reduce experiential avoidance. Result suggest that ACT reduced experiential avoidance and thought suppression of young adulthood?s with negative event of father.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42196
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>