Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Angela Novi Yanti
Abstrak :
ABSTRAK
Individu yang sedang menjalani hubungan romantis beda agama sering mengalami hambatan untuk melanjutkan hubungan menuju pernikahan di masa depan. Salah satu hambatan yang dihadapi adalah kurangnya dukungan dari lingkungan sosial. Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara orientasi masa depan dalam hubungan romantis dan dukungan sosial pada pasangan beda agama. Pengambilan data dilakukan secara offline dengan menyebarkan kuesioner hardcopy kepada partisipan dan online dengan menyebarkan tautan kuesioner kepada partisipan. Partisipan pada penelitian ini adalah 262 individu, terdiri dari 70 laki-laki dan 192 perempuan yang berusia 20-40 tahun dan sedang menjalani hubungan romantis beda agama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi masa depan dalam hubungan romantis berhubungan positif dengan dukungan sosial pada pasangan beda agama. Keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya akan didiskusikan lebih lanjut.
ABSTRACT
Individuals who are in interfaith romantic relationships often face obstacles to get married in the future. One of the obstacles is less support from their social network. This study is correlational study and purposed to examine the relationship between future time orientation in romantic relationship and social support on interfaith couple. The data was gathered through offline by sending questionnaire to the participants and online by sending the link of the questionnaire to the participants. Total of participants are 262 individuals, consist of 70 males and 192 females, who are 20–40 years old and currently being in interfaith relationships. The results have shown that there is positive relationship between future time orientation in romantic relationships and social support on interfaith couple. Limitations and suggestions for future research are discussed.
2016
S63267
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mara Imbang. S, Hasiolan
Abstrak :
ABSTRAK
Dukungan emosional keluarga berupa perhatian, kepercayaan, empati dan kepedulian pada remaja, bisa membuat remaja merasa diperhatikan, dicintai, nyaman, dan dihargai. Dampaknya terhadap pembentukan harga diri remaja yaitu pendirian yang kuat, sikap optimis, dan percaya diri. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi efek dukungan emosional keluarga pada harga diri remaja. Desain penelitian korelasi dengan potong lintang. Sampel penelitian 31 responden, dengan analisis uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan terdapat efek dukungan emosional keluarga pada harga diri remaja (p= 0,002). Rekomendasi penelitian ini diharapkan remaja tetap mempertahankan hubungan dengan keluarga dan kualitas harga diri.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
610 UI-JKI 18:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Koharuddin
Abstrak :
Kecemasan, stres berkepanjangan yang dirasakan pasien hipertensi serta dukungan keluarga yang rendah bisa mempengaruhi perilaku manajemen diri, sehingga berdampak pada peningkatan tekanan darah dan komplikasi dari hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan, stres dan dukungan keluarga dengan perilaku manajemen diri pada pasien hipertensi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kecemasan, stres dan dukungan keluarga, Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 198 responden. Hasil: pada analisis chi square terdapat hubungan yang signifikan kecemasan (p=0,003: α=0,05) dan stres, (p=0,019: α=0,05) dengan perilaku manajemen diri, pada analisis regresi logistik berganda didapatkan 2 variabel yang mempunyai hubungan dengan perilaku manajemen diri yaitu kecemasan dan stres. penelitian lebih lanjut didapatkan kecemasan sebagai variabel yang paling dominan dengan perilaku manajemen diri (ρ=0,011), berdasarkan hal tersebut perawat perlu melakukan pengkajian lebih awal tentang psikososial seperti kecemasan dan stres, selain pengkajian fisik, sehingga bisa memberikan edukasi dengan pasien dan mendampingi pasien dalam mengatasi kecemasannya. ......Anxiety, stress, prolonged fell by hypertensive patient and low family support can affect self-management behavior, so that it has an impact on increasing blood pressure and complications from hypertension. This study aims to determine the relationship between anxiety, stress and family support with self-management behavior in hypertensive patients. This independent variables in this study were anxiety, stress and familiy support, while the confounding variables were age, gender, education, occupation, history of hypertension, history of smoking, history of drinks alkohol. The research uses descriptive analytic with cross sectional design. The number of samples 198 respondents. The results analysis chi square there is a significant relationship between anxiety (p=0,003: α=0,05) and stress (p=0,019: α=0,05) with self-management behavior, In the multiple logistic regression analysis, there were 2 variables that had a relationship with self-management behavior, namely anxiety and stress. The results of further research showed that anxiety and stress, in addition to physical assessment, so that they can provide education with patients and accompany them. Patients in dealing with anxiety.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Priyandani
Abstrak :
Pandemi Covid-19 telah memberikan perubahan bagi tatanan kehidupan masyarakat. Adanya pembatasan sosial yang menimbulkan perubahan besar terhadap metode komunikasi dan metode kerja bagi karyawan dengan pemberlakuan sistem gabungan kerja secara working from home dan working form office. Bekerja secara daring tanpa didampingi keseimbangan peranan work life balance dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatan mental dan fisik karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji beberapa faktor yang berkaitan dengan work engagement seperti work life balance, burnout, job stressor, supervisor support, coworker support dan family support. Data terkumpul dari 633 responden yang merupakan pekerja dari berbagai sektor usaha di Indonesia dengan masa kerja di tempat kerja saat ini minimal satu tahun dan memiliki atasan langsung dan rekan kerja, namun hanya 603 responden yang memenuhi kriteria sampel. Data tersebut diolah dengan metode Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan aplikasi AMOS. Hasil SEM menunjukkan bahwa work life balance memediasi hubungan antara supervisor support, coworker support dan family support dengan work engagement. Selain itu work life balance berpengaruh signifikan negatif terhadap job stressor dan burnout. Variabel burnout berpengaruh signifikan negatif terhadap work engagement. Dengan demikian, perusahaan perlu memperhatikan kualitas hidup kehidupan kerja karyawan dengan sehingga dapat meningkatkan work engagement karyawan terhadap perusahaan. ......The COVID-19 pandemic has changed the way people live. Social restrictions caused major changes to communication methods and work methods for employees. Hybrid system as combination of working from home and working form office. Working online without being accompanied by a work-life balance can have a negative effect on the mental and physical health of employees. This study aims to examine several factors related to work engagement such as work life balance, burnout, job stressors, supervisor support, coworker support and family support. Data were collected from 633 respondents who are workers from various business sectors in Indonesia with a minimum of one year of service in the current workplace and have direct supervisors and coworkers, but only 603 respondents met the sample criteria. The data was processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method using the AMOS application. SEM results show that work life balance mediates the relationship between supervisor support, coworker support and family support with work engagement. In addition, work life balance has a significant negative effect on job stressors and burnout. The burnout variable has a significant negative effect on work engagement. Thus, companies need to pay attention to the quality of life of employees' work lives so that they can increase work engagement with the company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Amalia
Abstrak :
Ketika memasuki masa lanjut usia, seorang individu akan mengalami perubahan fisik, kognitif dan psikologis. Perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi lansia dalam mencapai tugas perkembangannya. Oleh karena itu, peran serta dukungan keluarga dalam merawat lansia sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dalam merawat lansia terhadap pencapaian tugas perkembangan lansia. Desain penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan cross-sectional. Metode pemilihan sampel yaitu probabilitas sampling dengan sampel 104 responden lansia. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara dukungan penghargaan dengan pencapaian tugas perkembangan lansia (p=0.012). Penelitian ini merekomendasikan kepada pemberi pelayanan kesehatan, khususnya keperawatan keluarga untuk meningkatkan pemberian informasi kepada keluarga mengenai tugas perkembangan lansia dan dukungan keluarga khususnya, dukungan penghargaan yang meliputi memberikan bimbingan dan pujian, kesempatan memberikan pendapat dan memberikan hadiah dalam momen penting, sehingga lansia mampu mendapatkan kualitas hidup yang optimal.
An individual will experience physical, cognitive and psychological changes that may affect the elderly in achieving development tasks. Therefore, the role of family support in caring for the elderly is very necessary. This study aims to determine the relationship of family support in caring for the elderly to the achievement of the elderly’s developmental tasks. A descriptive analysis with the cross-sectional approach was applied to 104 elderly respondents. The results showed that is no significant relationship between family support to the elderly developmental task achievement (p = 0.012). The study recommended that health care providers, especially family nurse improve the provision of information to families regarding developmental tasks, appraisal support such as caring, opportunity to give an opinion and give present in a pivotal moment, so that the elderly were able to get a quality of optimal living.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library