Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Harry Sugiarto
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1994
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deka Larasati
Abstrak :
Penggunaan antibodi poliklonal dalam sis tern pondeteksi antigen P24 HIV- 1 layak untuk dipertimbangkan mengingat variasi susunan epitop P24 pada berbagai subtipe HIV -I berpotensi mengaldbatksn kegagalan pengenalan epitop oleh antibndi monoklonal. Antibodi poliklonal yang dipero!eh melalui induksi dengan antigen rekombinan berpotensi bereaksi seeara non spesifik terhadap protein kontaminan yang terdapat dalam sediaan antigen rekombinan sehingga dapat berpengaruh pada spesifisitas sistem pendeteksi antigen. Pada penelitian sebelumnya diperoleh informasi mengenai reaksi non spesifik serum anti P24 HIV -I poliklonal yang dihasilkan melalui imunisasi kelinci, khnsusnya terhadap antigen E.coli dan Bovine Serum Albumin (BSA). Oleh ksrena penelitian ini, maka diteliti efek purifikssi dengan kromatografi afinitas dalam menghilangkan reaktivitas non spesifik antara serum anti P24 dengan E.coli dan BSA. Dampak ini dinilai dengan menggunakan teknik sandwich Enzyme Linked Immunoassay (ELISA). Purifikasi dilaknkan dengan menggunakan dua kolom kromatografi afinitas dengan ligan E.coli pada kolom pertama dan ligan P24 rekombinan HIV-1 pada kolom kedua CnBr -.sepharose digunakan sebagai matriks. Proses elusi menggunakan glycine HCI, pH 2,7. Eluen basil purifikasi dikonfirmasi dengan teknik SDS PAGE, western blot dan sandwich ELISA pendeteksi antigen P24 HIV -I. Pada SDS PAGE terbentuk pita an tara berat molekul 45-116 kDa yang menunjukkan pita antibodi. Pada uji western blot terdapat pita spesifik protein P24 rekombinan H!V -! dan tidak muncul pita non spesiflk terhadnp E.ooli. Sedangkan pada uji sandwich ELISA, eluen menunjukkan nilai abwrbansi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol negatif, dan terdapat penurunan nilai absorbansi dibandingkan dengan sistem laripa antibodi yang dipurifikasi. Nilai absorbansi cluen juga tidak menunjukkan hasil yang berbeda dengan kontrol negatif jika direaksikan dengan antigen E.coli. Namun reaktifitas non spesiflk e]uen dengan BSA pacta sistem sandwich ELISA tidak berbeda dengan reaktifitas serum prepuriflkasi. Pada uji western blot dan sandwich ELISA diperoleh pula informasi yang menunjukkan adanya reaksi non spesifik antara antibedi anti-kelinci yang digunakan dengan protein E.eo!L Puriflkasi antibedi dengan menggunakan metode kromatografi afmitas telah berhasil dilaknkan dengan kondisi optimal pemurnian dan telah diperoleh eluen yang mengandung antibodi terhadap P24 rekombinan HIV -1 yang tidak bereaksi dengan protein E.coli Reagensia yang digunakan dalam sistem pendeteksi berpotensi menimbulkan ikatan non spesiflk yang dapat mengganggu nilai absorbansi sehingga sebelum digunakan harus dinilai kelayakannya untuk digunakan dalam sistem diagnostik tertentu.
Polyclonal antibody may be important to be considered in sandwich ELISA which detected HIV-1 P24 due tO the existing variations in P24 epitope structure. Variations in epitope structure has the potential to produce false negative result in serologic diagnostic system that utilize monoclonal antibody. Polyclonal antibody induced by recombinant antigen could exhibit non specific reaction due to the presence of coniaminanl in antigen preparation that originates from the host used for expression of the recombinant antigen. In the previous research, we have already known that our polycional antibody in P24 H!V recombinant immunized rabbit serum had non specific reaction with E. coli protein and Bovine Serum Albumin (BSA) in sandwich ELISA system for detecting HIV-1 P24 recombinant protein. This was the ma}or reason to purifY the antibody with affinity chromatography. Our goal war to reduce the non specific reaction. We used sandwich Enzyme Linked Immunoassay (ELISA) to see the effect of purification. We used two columns affinity chromatography with different ligand in each column and CnBr sepharose as solid support. The first column utilized E.coli protein as ligand and the second one used HIV-1 P24 recombinant protein. We used glycine HCI, pH 2, 7 to elute antibody from qfflnity chromatography column. Eluen from the second column was coNfirmed with SDS PAGE, western blot and sandwich ELISA. SDS PAGE followed by comassie blue staining showed specific bands between 45-116 kDa molecular weight, which were interpreted as heavy and light chain fragments of antibody. Purified antibody in the second eluen was shown to be reactive with HIV-1 P24 recombinant protein but not E. coli protein by western blot analysis. There was a decline in the absorbance when eluen was used as detection antibody in sandwich ELISA system, compared with the system that utilized pre purified antibody. We also observed there was non specific reaction between the components in sandwich ELISA for detection of H/V-1 P24 recombinant antigen, in that we found the antibody against anti- rabbit JgG which was used in sandwich ELISA system had non specific reaction with E,cali protein. We concluded that we gained optimal condition in polyclonal antibody purification to reduce non specific reaction between polyclonal antibody to HW-1 P24 recombinant antigen with E.coli protein. Reagents which used in our sandwich ELISA system potentially Caused non specific reaction so we have to consider their application.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T32808
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Salma Santosa
Abstrak :
Menjalankan perannya dalam mengasuh anak dan merawat orang tua pada saat yang bersamaan membuat generasi sandwich rentan mengalami stres, depresi, dan juga kesulitan dalam mengelola segala tuntutan yang dimilikinya. Hal ini dapat mengganggu kesejahteraan subjektifnya. Resiliensi diketahui memiliki pengaruh positif terhadap kesejahteraan subjektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dan kesejahteraan subjektif pada generasi sandwich. Desain korelasional digunakan melibatkan 129 orang dewasa pada usia menengah antara 35 dan 60 tahun yang mengemban peran ganda dalam merawat orang tua dan anak-anak mereka. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Kesejahteraan Subjektif dan The-14 Resilience Scale (The-14 RS). Temuan penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata resiliensi dan kesejahteraan subjektif tinggi. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara resiliensi dan kesejahteraan subjektif pada generasi sandwich. Temuan ini menunjukkan bahwa tingkat resiliensi yang tinggi berkorelasi dengan tingkat kesejahteraan subjektif yang tinggi di antara individu dalam generasi sandwich. ......The simultaneous role of caring for children and taking care of their parents exposes the sandwich generation to potential stress, depression, and difficulties in managing their responsibilities, ultimately affecting their Subjective Well-Being. Resilience has been recognized as a factor that positively influences Subjective Well-Being. Therefore, this study aimed to investigate the relationship between resilience and Subjective Well-Being in the sandwich generation. A correlational design was employed, involving 129 middle-aged adults aged between 35 and 60 who assumed dual caregiving roles for their parents and children. The Subjective Well-Being Scale and The-14 Resilience Scale (The-14 RS) were used as measurement tools. The research findings revealed high average scores for resilience and Subjective Well-Being. Furthermore, the results indicated a significant positive association between resilience and Subjective Well-Being in the sandwich generation. This finding suggests that higher levels of resilience correspond to elevated levels of Subjective Well-Being among individuals in the sandwich generation.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windra Iswidodo
Abstrak :
Pengembangan bahan sandwich untuk struktur kapal ditujukan terutama untuk mengurangi bobot kapal sehingga muatan kapal dapat meningkat. Makalah ini membahas pengembangan bahan inti sandwich yang sesuai untuk struktur kapal. Bahan inti terbuat dari resin sintetis dan talak; Persentase talak dengan berat total yang diteliti adalah 10 persen, 20 persen, 30 persen, dan 40 persen. Uji laboratorium yang disyaratkan oleh Lloyd's Register (LR) dan Det Norske Veritas (DNV) dilakukan pada bahan inti. Selain itu, sandwich panel terdiri dari kulit (faceplate) baja dan bahan inti yang dikembangkan diuji dengan menggunakan standar ASTM termasuk uji tarik, geser, dan lentur untuk mengetahui karakteristik material. sandwich panel digunakan untuk mendesain geladak kendaraan pada kapal jenis ro-ro. Analisis geladak sandwich panel pada beban desain dengan menggunakan pendekatan elemen hingga dilakukan untuk memilih bahan core terbaik yang dikembangkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa material sandwich panel yang terbuat dari bahan inti dengan kandungan talak 40 persen lebih baik dari komposisi yang lain. Selain itu, penggunaan sandwich panel mampu menghasilkan perubahan berat konstruksi sebesar 10,73 persen
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2020
338 PLMD 23:4 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Rahman
Abstrak :
Ukuran kesejahteraan tidak hanya dapat digambarkan dengan kondisi kemakmuran material namun juga dapat digambarkan oleh kondisi kebahagiaan. Peran ganda yang melekat pada mereka yang masuk ke dalam generasi sandwich tentu akan berpengaruh terhadap kebahagiaannya. Salah satu faktor yang memengaruhi kebahagiaan seseorang adalah nilai modal sosial. Terdapat beberapa mekanisme bagaimana modal sosial memengaruhi kebahagiaan, diantaranya melalui kesehatan, pendapatan rumah tangga, dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara khusus bagaimana pengaruh modal sosial terhadap kebahagiaan generasi sandwich di Indonesia. Unit analisis penelitian ini adalah kepala rumah tangga atau pasangannya yang termasuk dalam generasi sandwich dan generasi nonsandwich. Penelitian ini menggunakan data SPTK tahun 2017. Dengan menggunakan metode estimasi OLS, hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kebahagiaan pada generasi sandwich dan nonsandwich tidak berbeda secara nyata, tetapi secara umum modal sosial berpengaruh signifikan terhadap kebahagiaan. Selain itu kondisi kesehatan ditemukan sebagai variabel yang menjadi mekanisme bagaimana modal sosial memengaruhi kebahagiaan. Peningkatan nilai modal sosial pada generasi sandwich yang memiliki kesehatan yang kurang baik akan lebih bermanfaat dalam meningkatkan kebahagiaannya. Sementara itu variabel pendapatan rumah tangga dan pendidikan ditemukan bukan menjadi mekanisme bagaimana modal sosial memengaruhi kebahagiaan. ......The measure of welfare not only about material prosperity, but also could be described by happiness. The sandwich generation has a dual role to play in influencing their happiness. One the other hand, social capital also affects happiness. There are several mechanisms by which social capital affects happiness, including health condition, household income, and education. This study aims to analyze specifically how the influence of social capital on the happiness of the sandwich generation in Indonesia. This study uses SPTK 2017 data which the unit analyze is head of household or partner of sandwich generation and nonsandwich generation. Using OLS estimation, the study found that happiness index in the sandwich and nonsandwich generations is not significantly different, but generally social capital has a significant effect on happiness. In addition, health conditions were found to be variable that becomes a mechanism for how social capital effects happiness. Increasing the value of social capital in the poor health sandwich generation will be more beneficial in increasing their happiness. Meanwhile, the household income and education were not to be mechanisms for social capital
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Puji Lestari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari sandwich generation terhadap keputusan perempuan menikah dalam pasar kerja dengan menggunakan data IFLS5. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan menikah yang berada dalam kondisi sandwich generation memiliki kecenderungan untuk tidak bekerja. Perempuan sandwich generation memiliki kemungkinan sebesar 4,7 persen untuk tidak bekerja. Di antara kedua elemen sandwich generation, yaitu anak dan orang tua, keberadaan anak khususnya anak usia balita masih menjadi pertimbangan utama bagi sandwich generation dalam pengambilan keputusan dalam pasar kerja. Selain itu, kondisi kesehatan orang tua yang tidak baik juga turut membuat perempuan memilih untuk tidak bekerja meskipun tidak signifikan secara statistik.
This study aims to examine the effect of sandwich generation on married women 39 s decisions in the labor market using IFLS5 data. The results of this study indicate that women who are in sandwich generation conditions have a tendency to not work. Female sandwich generation has a 4.7 percent chance of not working. Among the two elements of sandwich generation, children and parents, the existence of children, especially children under five years old is still a major consideration for sandwich generation women in decision making in the labor market. In addition, poor health conditions of parents also make women choose not to work even though not statistically significant.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S70082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Candra Febriyani
Abstrak :
Asuransi syariah merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengelola risiko. Kehadiran asuransi jiwa syariah menjadi penting dalam membantu generasi sandwich yang memiliki beban risiko yang lebih besar dibandingkan generasi lain dalam bidang kesehatan dan finansial. Selain itu, adanya keberagaman budaya yang melekat pada setiap orang dapat membuat pengelolaan risiko pada tiap individu berpotensi akan berbeda dalam preferensi mereka terhadap kepemilikan asuransi syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban risiko pada generasi sandwich dan karakter budaya mereka terhadap preferensi kepemilikan asuransi syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan regresi linear berganda. Sampel yang digunakan adalah para generasi sandwich dari berbagai suku yang menggambarkan perbedaan budaya di DKI Jakarta dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 106 responden. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dari karakter budaya terhadap preferensi kepemilikan asuransi syariah. Selain itu, tidak ditemukan adanya pengaruh dari beban risiko yang dimiliki generasi sandwich terhadap preferensi kepemilikan asuransi syariah. ......Sharia insurance is one of the sharia alternatives that can be used to manage risk. The presence of sharia life insurance is important in helping the sandwich generation which has a greater risk burden than other generations in the health and financial fields. In addition, the existence of cultural diversity that is inherent in everyone can make the risk management of each individual potentially different in their preference for sharia insurance ownership. This study aims to determine the effect of risk burden on the sandwich generation and their cultural characteristics on sharia insurance ownership preferences. The research method used is quantitative analysis using multiple linear regression. The sample used is the generation of sandwiches from various tribes that describe cultural differences in DKI Jakarta by using a purposive sampling technique of 106 respondents. This study shows that there is a positive significant influence of cultural character on sharia insurance ownership preferences. In addition, there was no significant relationship between the risk burden of the sandwich generation and the ownership preferences of sharia insurance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rakhen Naufal Rifananda
Abstrak :
Beberapa penelitian menemukan berbagai beban dan kekhawatiran mengenai masa depan yang dimiliki oleh Generasi sandwich. Kekhawatiran yang dimiliki meliputi kondisi finansial di masa depan dan kondisi kesehatan orang tua yang sudah lansia. Kekhawatiran tersebut memiliki konsekuensi terhadap kesehatan fisik, mental dan kesejahteraan subjektif mereka. Memiliki ekspektasi positif mengenai masa depan, atau biasa disebut sebagai optimisme, diduga dapat mengurangi efek buruk dari berbagai kekhawatiran tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat hubungan antara optimisme dan kesejahteraan subjektif. Jumlah partisipan penelitian adalah 128 orang dalam rentang umur 35-60 tahun yang menanggung kebutuhan anak dan keluarganya dalam waktu yang bersamaan. Hasil analisis Pearson correlation menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan antara optimisme dan kesejahteraan subjektif. Hal ini dapat diartikan bahwa untuk generasi sandwich, semakin tinggi optimisme akan semakin tinggi kesejahteraan subjektifnya. ......Several studies have found various burdens and worries sandwich generation has regarding the future. Future financial state and their parents’ deteriorating health are one of their biggest concerns. These worries have negative consequences on their physical health, mental health, and their subjective well-being. Having a positive expectation regarding the future, also known as optimism, is thought to be able to negate the negative effects their worries have. The purpose of this study was to examine the relationship between optimism and subjective well-being. There were 128 participants ranging from 35-60 years of age who actively take care of their children and parents at the same time. Pearson correlation analysis of the data has shown that there is a significant positive relationship between optimism and subjective well-being. This can be interpreted that for sandwich generation, the higher the optimism the higher their subjective well-being.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irmayanti
Abstrak :
Menjalani kehidupan sebagai generasi sandwich menyebabkan seseorang memiliki tanggungan diri sendiri, anak, orangtua, dan mungkin kakek atau nenek dalam waktu bersamaan. Situasi ini menimbulkan berbagai faktor risiko yang dapat memengaruhi kesejahteraan subjektif dalam dirinya. Beberapa penelitian menyatakan adanya hubungan antara regulasi emosi positif dengan kesejahteraan subjektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara regulasi emosi dan kesejahteraan subjektif pada generasi sandwich di Indonesia. Penelitian ini bersifat korelasional dengan melibatkan responden generasi sandwich berusia 35-60 tahun (N=146). Terdapat dua alat ukur penelitian yang digunakan yaitu, skala kesejahteraan subjektif dan skala regulasi emosi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dan kesejahteraan subjektif pada generasi sandwich. ......Life as the sandwich generation causes a person to have dependents for themselves, children, parents, and maybe grandparents at the same time. This situation raises various risk factors that can affect subjective well-being in him. Several studies said that there is a relationship between positive emotion regulation and subjective well-being. The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between emotion regulation and subjective well-being of the sandwich generation in Indonesia. This research is correlational by involving sandwich generation respondents aged 35-60 years (N=146). There are two scales used, namely, the subjective well-being scale and the emotional regulation scale. The results of the analysis show that there is no significant positive relationship between emotion regulation and subjective well-being in the sandwich generation.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>