Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emilia Sekti Ariyanti
Abstrak :
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengalaman konflik peran yang dialami oleh pekerja yang baru pertama kali menjadi ibu. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mengunakan pedoman umum. Subjek penelitian adalah ibu bekerja yang baru pertama kali memiliki anak, dengan usia anak tidak lebih dari dua tahun. Konflik peran adalah suatu bentuk interrole conflict, saat tuntutan peran dalam pekerjaan dan keluarga berbenturan sehingga pemenuhan satu peran mempersulit pemenuhan peran lainnya. Untuk memastikan seseorang berfungsi baik dalam semua perannya, masalah ini harus diatasi. Dari banyaknya cara mengatasi konflik peran, penelitian akan mengamati dengan menggunakan metode yang ditawarkan Shelton(1996), yaitu memanipulasi peran untuk mengurangi tingkat konflik, dilanjutkan dengan manajemen emosi dan pikiran. Hasil penelitian menunjukkan strategi pembagian peran dan pengurangan peran dimanfaatkan untuk mengurangi tuntutan peran sehingga mengurangi konflik peran. Pemilihan strategi disesuaikan bukan hanya dengan tuntutan dan ketersediaan dukungan. Penelitian ini menunjukkan, bahwa sikap ibu terhadap tuntutan peran-perannya dan reaksi pribadi ibu terhadap penggunaan sumber daya yang mendukung juga berpengaruh penting pada keberhasilannya mengatasi konflik peran.
Aim of the study is to understand role conflict on working mother with their first child. The research use qualitative method. Data collected by means of interview. Subjects are young adult working mother, who has first child under two years old. This conflict is a form of interrole conflict in which the demands of work and family roles are incompatible in some respect so that participation of one role is more difficult because of participation in the other role. To ensure a wellfunctioning of all roles, the conflict must be solved. This study is using Shelton (1996) proposed method, by manipulating roles to reduce the level of conflict, and continued by managing thoughts and emotions. Research resulted that role sharing and role reduction strategy were used to lower conflict level. In order to choose the most suitable strategy, consideration should be taken not only on demand of each role and availability of support. Mother`s attitude on her roles` demand and her personal reaction in using available support also play an important role to enable her manage the conflict successfully.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
303.6 EMI g
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Salim
Abstrak :
Skripsi ini membahas hubungan antara role stressor yang terdiri dari role conflict dan role ambiguity dengan komitmen organisasi yang dimiliki oleh auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP) XYZ. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan asosiatif. Berkaitan dengan kondisi variabel-variabel penelitian, hasil penelitian menemukan bahwa auditor KAP XYZ merasakan role conflict dan role ambiguity yang rendah, sedangkan komitmen organisasi yang dimiliki auditor tergolong tinggi. Dari kedua role stressor tersebut, role conflict merupakan role stressor yang yang paling sering dialami auditor. Penelitian juga menemukan bahwa role conflict dan role ambiguity di KAP XYZ memiliki hubungan yang negatif dengan komitmen organisasi auditor. Hubungan role conflict dan komitmen organisasi tersebut sangat lemah dan tidak signifikan, sedangkan hubungan role ambiguity dan komitmen organisasi tergolong kuat dan menunjukkan hasil yang signifikan. Untuk merespon kondisi role conflict, role ambiguity dan komitmen kerja tersebut, KAP XYZ perlu menerapkan manajemen stres dan komitmen organisasi di perusahaannya sehingga tingkat role stressor tidak semakin tinggi dan komitmen organisasi para auditor tidak mengalami penurunan.
The focus of this study is about correlation between role stressor that consist of role conflict and role ambiguity with auditor's organizational commitment in Kantor Akuntan Publik (KAP) XYZ. This research is quantitative with descriptive and inferential design. The result of this research found that auditors in KAP XYZ had experienced low role conflict and role ambiguity, but high in organizational commitment. Auditors more often had experienced role conflict than role ambiguity. The result of this research also found that role conflict and role ambiguity in KAP XYZ have negative correlation with auditor's organizational commitment. The correlation between role conflict and organizational commitment is very low/weak and not significant, whereas correlation betweenrole ambiguity and organizational commitment is hig h/strong and significant.KAP XYZ need to take a stress and organizational commitment management to response that role conflict, role ambiguity and organizational commitment, so the level of role stressor is not rise and the level of organizational commitment will not go down.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
6635
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kiky Reski Olivia
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh role conflict terhadap perceived organizational support pada karyawan PT ABC. Berdasarkan hasil identifikasi masalah organisasi, para karyawan menampilkan role conflict, terutama inter-sender role conflict yang tinggi dan hal tersebut dianggap menjadi salah satu faktor yag menghambat munculnya perceived organizational support pada karyawan PT ABC. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuisioner Role Conflict (Rizzo, Haouse, Lirtzman, 1970) dan Survey of Perceived Organizational Support (Eisenberger, Huntington, Hutchison, & Sowa, 1986). Responden berjumlah 118 karyawan dari empat direktorat di PT ABC yang diambil secara random. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa role conflict terbukti secara signifikan memengaruhi perceived organizational support (r = -.512, R2 = .262, p < .05). Artinya, penurunan role conflict dapat memunculkan terjadinya peningkatan pada perceived organizational support. Intervensi untuk menurunkan role conflict terutama inter-sender role conflict yang terjadi pada PT ABC dilakukan melalui pelatihan komunikasi asertif pada atasan maupun bawahan. Uji perbedaan sebelum dan sesudah pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan pada role conflict dan perceived organizational support pada karyawan PT ABC. Dengan demikian, maka pelatihan komunikasi asertif disarankan untuk dijadikan kegiatan untuk menurunkan role conflict, terutama inter-sender role conflict pada karyawan PT ABC. ......This study aims to determine the effect of role conflict on perceived organizational support on employees of PT ABC. Based on identification of organizational problems, employee indicate a high role conflict, especially inter-sender role conflict and it is considered to be the one of factors that inhibit perceived organizational support on employee of PT ABC. Role conflict and perceived organizational support was measured by Role Conflict Questionnaire (Rizzo, Haouse, Lirtzman, 1970) and Survey of Perceived Organizational Support Questionnaire (Eisenberger, Huntington, Hutchison, & Sowa, 1986). A total of 118 employees in four directorates PT ABC participated randomly in this study. Regression analysis result indicated that role conflict proven to significantly affect perceived organizational support (r = -.512, R2 = .262, p < .05). This result means that a decrease in role conflict causes an increase in perceived organizational support. Thus, the researcher concluded that the approriate intervention to decrease role conflict, especially inter-sender role conflict on employee of PT ABC was through assertive communication training between superior and subordinate. The difference between pre-test and post test result demonstrated a significant decrease in role conflict and increase perceived organizational support on employees of PT ABC. Hence, the assertive communication training should take place as a way to decrease role conflict, especially inter-sender role conflict of empleyees PT ABC.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
T43749
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Felicia
Abstrak :
Saat ini pekerjaan dan keluarga telah menjadi tujuan yang sama pentingnya bagi seorang wanita karier yang berkeluarga. Oleh karenanya mereka akan berupaya untuk dapat mempertahankan keduanya. Pada kenyataannya masing-masing peran, yaitu dalam pekerjaan dan keluarga memiliki harapan dan tuntutan masing-masing yang kadang bertentangan dan muncul pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menimbulkan konflik peran yang dikenal dengan work-family conflict. Work-Family Conflict merupakan sumber stress dan indikasi negatif lainnya yang dapat menggangu kesejahteraan hidupseseorang dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu perlu diketahui variabel-variabel yang dapat memodifikasi pengalaman stress konflik peran. Dalam penelitian ini variabel variabel tersebut adalah tawakal dan dukungan sosial. Responden penelitian berjumlah 150 orang wanita karier yang berkeluarga yang memiliki anak minimal 1 orang yang usianya di bawah 18 tahun. Responden penelitian diambil dari 2 buah instansi pemerintah dan 2 buah perusahaan swasta di Jakarta yang diambil menggunakan teknik 'incidental sampling'. Alat ukur yang digunakan adalah skala stress konflik peran, skala tawakal dan skala dukungan sosial. Uji validitas alat ukur menggunakan metode internal consistensy, sedangkan perhitungan reliabilitas alat ukur menggunakan metode Cronbach alpha. Pengolahan data menggunakan teknik analisis multiple regression. Hasil penelitian dengan menggunakan teknik analisis multiple regression. Menunjukan bahwa dukungan sosial dan tawakal secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 52,6% untuk menurunkan stress konflik peran. Dimana Sumbangan tawakal sebesar 43,82%, sedangkan dukungan sosial memberikan sumbangan sebesar 6,15%. Saran yang diajukan adalah wanita karier yang berkeluarga hendaknya lebih meningkatkan lagi kedekatan dengan Tuhan agar dapat mengamalkan nilai-nilai tawakal dengan lebih baik lagi salah satunya adalah melalui ta'lim dan tarbiyah secara konsisten. Bagi perusahaan dan instansi hendaknya memfasilitasi karyawannya dengan pengajian berkala dan bimbingan konseling Islami. Bagi penelitian dengan topik sejenis selanjutnya disarankan untuk lebih mengembangkan alat ukur yang lebih islami, kedua menggunakan variabel-variabel yang berasal dari khazanah Islam seperti raja', syukur dan sebagainya.
ABSTRACT
Nowadays, career and family are both important to married career women. Because of that reason, they will always try to balance the two. In reality, each role has its own requirements and job scopes that may clash with each other. It can cause a conflict that is called a work-family conflict. Work-family conflict is a source of stress and a negative indication that can disturb one's own life and his/her surroundings. For that matter, we need to know the variables which can affect the existence of conflicts in the roles. In this research, the variables are 'tawakal' or 'constant belief' and social supports. The respondents of this research are 150 married career women who have at least one child below 18 years old. The respondents are from 2 government institutions and 2 private companies in Jakarta using 'incidental sampling' method. The measurements used are role-conflict scale, 'tawakal'-scale, and social support scale. The internal consistency method is used as a measurement validity test, whereas Cronbach alpha method is used to test the measurement calculation reliability. Multiple regression method is used for the data analysis part. The result gotten by using the multiple regression method shows us that both 'tawakal' and social supports contribute 52,6% to the decreasing of role-conflicts stress. 'Tawakal' contributes 43,82 % in the reduction of role-conflicts stress, where as social support contributes 6.15%/ It is advisable for married career women to be more devoted to the God so that they can practice more of the values of tawakal through consistent 'ta'lim' and 'tarbiyah'. For companies and institutions, it's advisable to facilitate their employees with routine religious gathering and Islamic-related counseling. For the next researches using the similar topic, it is advisable to improve more on the Islamic variables, such as 'raja', 'syukur' (gratitude), etc.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T29206
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Idzhar Jaya Nugraha
Abstrak :
Perubahan dinamika lingkungan pada suatu perusahaan baik dari sisi internal maupun eksternal membutuhkan tindakan yang mengintegrasikan manajemen stratejik dengan kepemimpinan. Sejauh mana seseorang dapat dipercaya menjadi pemimpin yang secara langsung dapat mempengaruhi lingkungan dan memiliki dampak substansial terhadap persepsi lingkungan dan rekasi terhadapnya. Peran pemimpin sebagai penghubung kedua sisi tersebut untuk mewakili kepentingan dari pandangan internal organisasi terhadap kepentingan dan pandangan kelompok luar serta mampu menyeimbangkan keduanya (boundary spanner). Pada sektor perbankan kompleksitas wewenang yang menjadi tanggungjawab pimpinan cabang dapat menimbulkan perilaku-perilaku yang tidak konsisten dan perannya semakin tidak terarah. Sebagai kepanjangan tangan dan membawa image dari perbankan, kantor cabang merupakan tempat terjadinya interaksi antara pegawai dengan nasabah. Aspek operasional dan marketing menjadi tugas pokok bagi branch manager untuk memadukan keduanya agar seimbang dan mencapai target yang telah ditetapkan oleh kantor pusat (headquarter). Menggunakan perspektif strategic leadership, melalui tipe kepemimpinan authentic leadership penelitian ini menyelidiki apakah terdapat pengaruh kepemimpinan otentik (authentic leadership) terhadap konflik peran (role conflict), ambiguitas peran (role ambiguity) dan kinerja tugas (task performance). Penelitian ini dilakukan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang melibatkan 100 kepala cabang dari regional I hingga XII dengan model cabang yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode SEM, dengan tingkat respons lebih dari 66.7%. Hasil penelitian menunjukkan Authentic leadership memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat role conflict dan role ambiguity namun dalam penelitian ini tidak berpengaruh secara signifikan. Sementara Authentic leadership memiliki terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan task Performance. Serta role ambiguity memberikan pengaruh positif terhadap ketidakjelasan peran (role conflict). Penelitian ini memberikan keterbaruan, dimana peran kepemimpinan sebagai boundary spanner pada perusahaan perbankan yang besar memiliki tingkat konflik peran dan ambiguitas peran yang tidak begitu signifikan. Hal ini dikarenakan melalui pengembangan authentic leadership, pemimpin harus terbuka untuk beradaptasi terhadap lingkungan organisasi merupakan indikator terkuat dalam pencapaian kinerja. ......Changes in environmental dynamics in a company both internally and externally require actions that integrate strategic management with leadership. The extent to which a person can be trusted to be a leader who can directly influence the environment and have a substantial impact on environmental perceptions and reactions to them. The role of the leader as a liaison between the two sides is to represent the interests of the organization's internal views on the interests and views of the outside group and to be able to balance the two (boundary spanner). In the banking sector, the complexity of the authority that is the responsibility of branch managers can lead to inconsistent behaviors and the role is increasingly undirected. As an arm and carry the image of the bank, the branch office is the place where interaction between employees and customers occurs. Operational and marketing aspects are the main tasks for branch managers to integrate the two to balance and achieve the targets set by the headquarter. Using the perspective of the leadership strategy, through the authentic leadership type this study investigated whether there was an influence of authentic leadership on role conflict, role ambiguity and task performance. These variables become a research material in the banking sector and have a relationship with banking performance. This research was conducted at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, which involved 100 branch heads from regional I to XII with a branch model consisting of: Branch Offices (KC), Sub-Branch Offices (KCP) and Sub-Branch Offices of Business Partners (KCP MMU ). This research used the SEM method, with response rate of more than 66.7%. The results showed that authentic leadership has a negative effect on the role conflict and role ambiguity, but in this research hasn’t significant effect. While Authentic leadership has proven to have a significant effect on improving task performance and Role ambiguity has a positive influence on increasing role conflict. This study provides renewal, where the role of leadership as a boundary spanner in large banking companies has a level of role conflict and role ambiguity that is not too significant. Through the authentic leadership development with openness and willingness to adapt the organizational environment is the strongest indicator of performance achievement.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51881
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Belicia Ranti Setiamarga
Abstrak :
Meningkatnya jumlah pendeta Protestan yang merambah ke dunia politik merupakan sebab keprihatinan di Sinode Gereja Masehi Injili di Timor. Studi kualitatif ini menggunakan dalam analisis data wawancara mendalam dan observasi lapangan untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana konflik peran pendeta-politisi terjadi. Dalam kasus di mana seorang individu dikaitkan dengan kedua peran tersebut, konflik peran akan terjadi. Ditemukan juga bahwa terjadinya konflik peran sebenarnya mencerminkan proses role exit dari peran sebagai seorang pendeta. Namun, jika proses peran keluar tidak selesai, dapat menyebabkan kerusakan terhadap aktor yang terkait dengan pendeta, yaitu jemaat gereja dan Sinode. ......The rising numbers of protestant pastors venturing into politics is a cause of concern in the Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Synod. This qualitative study used in-depth interview data analysis and field observation in order to explain why and how the role conflict of pastor-politicians happened. In the case where an individual is associated with both roles, a role conflict will occur. It was also found that occurrence of role conflict actually reflects the process of role exit from the role as a pastor. However, if the process of role exit is not completed, it might cause harm towards the actors associated with a pastor, which is the congregation and the Synod.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munifah Ramadanti Sahi
Abstrak :
Penelitian ini melihat bagaimana mahasiswa pekerja menghadapi konflik peran atas konsekuensi dari peran gandanya di tengah pandemi Covid-19. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan observasi di media sosial, studi ini akan memaparkan perjalanan mahasiswa pekerja di Indonesia diikuti dengan beragam dinamika yang harus mereka hadapi. Mahasiswa pekerja sebagai agen aktif tidak hanya diam melihat pergerakan struktur yang ada, tetapi memiliki cara-cara khusus untuk mulai bertindak, mengambil bagian, memutuskan hal sesuai dengan kehendaknya, dari apa yang disebut sebagai agensi dan didasari oleh intensi dalam diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa pekerja memiliki bentuk-bentuk negosiasi dan manajemen solusi ketika menghadapi konflik peran yang terjadi, yang berkaitan erat dengan kontribusi teknologi melalui kebijakan yang muncul pada masa pandemi Covid-19, seperti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Work From Home (WFH) ......The study sees how working college students face the inter-role conflicts over the consequences of their multiple roles in the middle of the Covid-19 pandemic. By using in-depth interviews and observation on social media, this study will describe the journey of working college students in Indonesia, followed by the various dynamics they have to face. Working college students as active agents are not only silent in seeing the movement of the existing structure but also have particular ways to start acting, take part, and decide things according to their will, from what is called the agency and based on their intentionality. The result shows that working college students have forms of negotiation and solution management when facing inter-role conflicts that occur, which are closely related to the contribution of technology through policies that emerged during the Covid-19 pandemic, such as Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) and Work From Home (WFH)
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Efrida Yasni; Hermiyetti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh partisipasi dan konflik peran terhadap kinerja manajerial dan orientasi profesional dapat memoderasi hubungan partisipasi anggaran dan konflik peran terhadap kinerja manajerial Sampel penelitian ini sebanyak 66 dosen dari tiga Universitas (UI, UNJ dan UIN Jakarta). Data dianalisis menggunakan teknik Moderated Regression Analysis (MRA), Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial orientasi professional merupakan variabel moderasi, sehingga dapat memperkuat hubungan antara partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial konflik peran berpengaruh terhadap kinerja manajerial dan orientasi professional merupakan variabel moderasi, sehingga dapat memperkuat hubungan antara konflik peran terhadap kinerja manajerial.
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2017
650 ESENSI 7:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zaenal Fanani
Abstrak :
This research was aimed to examine and to obtain empirical evidence on audit structure, role conflict, and unclarity role toward auditor performance. This research was done in East Java. Retrieval of sample was done by using proportionate stratified random sampling based on two strata (partner and audit staff). Data collecting was carried out with questionnaire submitted directly and by airmail. Number of questionnaires distributed was 120 copies, but only 49 questionnaires returned (40,83%). Results show that audit structure and role conflict have significant effect on auditor performance, but unclarity role does not have significant effect on auditor performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yesi Mutia Basri
Abstrak :
This study explores managerial behavioral responses associated with performance measurement system. Design of performance measurement system is investigated financial and non-financial measures related to the four perspectives of Balanced Scorecard (BSC). This paper examines whether a role conflict and procedural fairness affect the relationship between performance measure and managerial performance. Based on a sample of 67 managers of regional Bank in Pekanbaru, the results from a structural model tested using Partial Least Squares indicate a relationship between performance measurement system and managerial performance is mediated by a role of conflict. However, this study not supported that procedural fairness mediated relationship between performance measurement system and managerial performance. These results may have important theoretical and practical implications.

Abstrak Penelitian ini mengamati respon perilaku manajerial dihubungkan dengan sistem pengukuran kinerja. Desain sistem pengukuran kinerja yang diselidiki adalah pengukuran keuangan dan non keuangan yang berhubungan dengan empat perspektif dari Balanced Scorecard (BSC). Penelitian ini menguji apakah konflik peran dan keadilan prosedural memengaruhi hubungan antara pengukuran kinerja dan kinerja manajerial. Berdasarkan sampel dari 67 manajer pada Bank regional di Kota Pekanbaru, hasil pengujian model struktural menggunakan Partial Least Square menunjukkan bahwa konflik peran memediasi hubungan sistem pengukuran kinerja dengan kinerja manajerial. Namun, penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa keadilan prosedural memediasi hubungan sistem pengukuran kinerja dengan kinerja manajerial. Hasil penelitian ini memiliki implikasi teori dan praktik yang penting.
Universitas Riau, Fakultas Ekonomi, 2013
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>