Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
S8530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romanus Kristiawan Sunardi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S9325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkifli
"ABSTRAK
Salah satu tugas dan fungsi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah melakukan pengelolaan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) melalui instrument investasi jangka pendek. Dalam berinvestasi, pemilihan portofolio investasi akan berdampak besar pada hasil investasi yang akan diterima serta risiko yang akan dihadapi. Untuk itu, diperlukan penentuan portofolio optimal yang dapat membentuk portofolio sedemikian rupa sehingga risiko dapat diminimalkan tanpa mengurangi return harapan investasi. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan manajemen apakah portofolio investasi aktual yang dimiliki LPDP merupakan portofolio yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa portofolio investasi aktual LPDP menghasilkan risiko investasi sebesar 0,00385 dan return harapan sebesar 8,04% dengan komposisi obligasi 63,31% dan deposito 36,69%. Portofolio aktual tersebut bukanlah merupakan portofolio optimal karena dengan risiko investasi yang sama, return harapan yang lebih besar dapat dicapai sebesar 8,15% pada komposisi obligasi 6,07% dan deposito 93,93%. Jika LPDP memasukkan saham dalam portofolio investasi, portofolio optimal dapat dihasilkan dengan komposisi obligasi 74,72%, deposito 24,81% dan saham 0,47 % yang menghasilkan risiko investasi sebesar 0,00537 dan return harapan sebesar 8,06 %."
Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pembendaharaan, 2017
336 ITR 2:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ardian Okta Kristanto
"Penelitian ini membahas tentang pembentukan portofolio menggunakan model Black –Litterman pada saham yang terdaftar pada indeks LQ45 periode 1 September 2015 sampai dengan 31 Januari 2020. Model Black-Litterman memiliki fitur untuk memasukan subjektivitas investor dalam pembentukan portofolio. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan objek penelitiannya adalah saham-saham yang berturut-turut selalu masuk dalam daftar indeks LQ45. Portofolio yang dibentuk menggunakan seleksi pemilihan saham berdasarkan Single Index Model. Saham-saham yang telah terpilih kemudian dilakukan optimalisasi dengan menggunakan model Black-Litterman. Pandangan (views) yang digunakan pada penelitian dilakukan berdasarkan pandangan dari PT Mandiri Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas. Portofolio yang telah terbentuk kemudian dibandingkan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa portofolio optimal menggunakan model Black-Litterman dari pandangan PT Mirae Asset Sekuritas akan memiliki kinerja lebih baik dari pada portofolio yang dibentuk menggunakan pandangan PT Mandiri Sekuritas baik dari segi tingkat pengembalian maupun tingkat risiko. Walaupun demikian, pandangan tersebut masih belum tentu terjadi, sehingga masih ada risiko ketidakpastian dari pandangan tersebut.

This study discusses the formation of portfolios using the Black–Litterman model of stocks listed on the LQ45 index from 1 September 2015 to 31 January 2020. The Black-Litterman model has features to include investor subjectivity in the formation of portfolios. This research uses quantitative research methods with the object of research is that stocks which are in a row always include in the LQ45 index list. Portfolios formed using stock selection based on the Single Index Model. The selected stocks then optimized using the Black-Litterman model. The views used in the study were based on the views of PT Mandiri Sekuritas and PT Mirae Asset Sekuritas. Portfolios that have been formed are then compared. The results of this study indicate that the optimal portfolio using the Black-Litterman model from the view of PT Mirae Asset Sekuritas will have better performance than the portfolio formed using the view of PT Mandiri Sekuritas both in terms of returns and risk levels. However, this view still does not occur yet, so there is still a risk of uncertainty from that view."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Hartono
"ABSTRAK
Pada sektor properti terdapat beberapa alternatif yang dapat dipilih investor untuk
menginvestasikan dananya. Investor dapat berinvestasi pada investasi fisik
properti dan pada saham sektor properti. Pembuatan portofolio instrumen
investasi pada sektor properti dapat mendatangkan imbal hasil yang cukup besar,
oleh sebab itu mendorong untuk dilakukan penelitian yang obyektif yang dapat
memberikan gambaran bagi investor untuk memilih secara obyektif intrumen
investasi yang paling sesuai dan menguntungkan atau kombinasi dari kedua
instrumen investasi tersebut. Karya akhir ini mempunyai dua tujuan utama yaitu,
pertama untuk mencari investasi mana yang paling menguntungkan diantara
kedua instrumen investasi dimaksud selama periode tahun 2009-2013, serta
membentuk portofolio yang optimal dari kedua intrumen investasi tersebut
sehingga dapat menghasilkan imbal hasil tertentu dengan risiko tertentu.

ABSTRACT
In the property sector, there are several investment alternatives for investor to
invest their funds. Investors can invest in physical property and the property
sector stocks. Preparation to make a portfolio of investment in the property sector
could bring sizable yields, therefore encouraging to do objective research to
provide an overview for investors to objectively select the most appropriate
investment instruments and profitable or a combination of both these investment
instruments. This thesis has two main objectives, first is to look for the most
profitable investment between the two investment instruments referred to during
the period of 2009-2013, as well as forming the optimal portfolio of both
investment instruments so that they can produce a certain yield with certain risks."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kario Tientien
"Karya akhir ini bertujuan untuk membentuk dan membandingkan optimal portofolio saham yang tergabung dalam indeks LQ 45 dan non LQ 45 yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Saham dibagi menjadi lima kelompok yang terdiri dari satu kelompok saham LQ 45 dan empat kelompok saham non LQ 45. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Markowitz.
Hasil penelitian selain menunjukkan bahwa kelompok saham non LQ 45 (1) memiliki return dan kinerja portofolio yang lebih baik dibandingkan kelompok saham LQ 45, juga menunjukkan bahwa saham pada sektor keuangan hampir selalu muncul pada setiap kelompok saham sebagai bagian dari kombinasi saham pembentuk portofolio optimal, diikuti dengan saham pada sektor industri barang konsumsi
This research aimed to form and compare optimal portfolio of LQ 45 and non-LQ 45 stocks. The stocks were divided into five groups; one group of LQ 45 stocks and four groups of non-LQ 45 stocks. A quantitative analysis using Markowitz model was performed.
The result showed that non-LQ 45 (group I) has a better return and portfolio performance than LQ 45 stocks group. It also showed that the stocks in financial sector are the most often appear in every stocks group as a portion that forms the optimal portfolio, followed by stocks in consumer sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wiyogo Jayalie
"Meningkatnya biaya kesehatan telah menjadi issu-issu ekonomi, politik, dan sosial di banyak negara maju dan yang sedang berkembang. Berbagai usaha telah dilakukan dalam upaya untuk melakukan penghematan biaya kesehatan dan mencari sumber sumber pembiayaan alternatif. Tanpa usaha-usaha penghematan biaya dan penemuan sumber sumber pembiayaan alternatif, sektor kesehatan makin lama akan makin mengurangi porsi pembiayaan sektor-sektor ekonomi yang lain, sebagaimana telah terjadi di banyak negara maju.
Sistem Asuransi Kesehatan yang berjalan dewasa ini dianggap turut bertanggung jawab dalam peningkatan biaya kesehatan dari tahun ke tahun. Sistem kapitasi dan cara pembayaran pradana, serta penerapan cara pembayaran paket di rumah sakit, merupakan cara?cara yang antara lain ditempuh untuk dapat mengurangi lajunya peningkatan pengeluaran dalam bidang kesehatan.
Di Indonesia, baru 10% pendudUk yang tercakup dalam sistem asuransi kesehatan, dimana sebagian besar di antaranya dicakup oleh PERUM HUSADA BHAKTI, yang melayani pegawai negeri, penerima pensiun dan anggota keluarganya. Asuransi Kesehatan komersial belum begitu berkembanh sebagian disebabkan karena kesulitan dalam memperkirakan resiko yang mungkin terjadi yang bisa berakibat terjadinya kerugian dan sebagian lagi karena belum dilaksanakannya cara kontrol yang efektif. Bentuk asuransi kesehatan dengan menggunakan konsep kapitasi dan cara pembayaran pradana telah dilaksanakan oleh Perum HUSADA BHAKTI, PKTK-ASTEK, dan beberapa badan-badan yang sifatnya tidak menekan keuntungan, Seperti YPK-BAPINDO, OPK RS MITRA KELUARGA, YAYASAN MEDICAL SCHEME, dan DUKK RS ST. Carolus.
Telah dilakukan studi perbandingan antara asuransi kesehatan konvensional yang menjalankan konsep fee-for-services dengan badan-badan penyelenggara pemeliharaan kesehatan non-komersial yang menggunakan konsep kapitasi dan cara pembayaran pradana. Gambaran sementara yang diperoleh adalah bahwa konsep kapitasi dan cara pembayaran pradana dapat diterapkan pada asuransi asuransi komersial. Disamping dapat mengendalikan biaya pemeliharaan kesehatan, konsep kapitasi dan cara pembayaran pradana ini jua sedikit banyak akan membuat pelayanan kesehatan menjadi lebih efisien.
Lingkungan eksternal dalam menjalankan usaha asuransi kesehatan di indonesia cukup banyak mendukung. Dibutuhkan komitmen politik - dan kalau mungkin finansial - dari pemeriritah untuk asuransi kesehatan dengan konsep kapitasi dan cara pembayaran pradana ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T3317
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathia Setyani
"Pembentukan portofolio diperlukan dalam menentukan keputusan investasi yang terbaik. Melalui pembentukan portofolio, investor dapat menentukan sekuritas yang akan dipilih serta menentukan alokasi modal sehingga mendapatkan portofolio optimal. Masalah dalam pembentukan portofolio optimal yaitu penentuan proporsi yang dialokasikan pada aset investasi agar dapat memaksimalkan return yang diharapkan dengan risiko tertentu. Untuk membentuk portofolio optimal pada skripsi ini, model yang digunakan mengandung regime-switching, dengan state-nya dinyatakan sebagai keadaan ekonomi. Alat ukur risiko yang digunakan yaitu value-at-risk VaR dengan setiap keadaan ekonomi memiliki nilai VaR. Nilai maksimum dari semua VaR pada setiap keadaan ekonomi didefinisikan sebagai maximum VaR MVaR. Formula proporsi optimal dicari dengan menggunakan teori kontrol optimal stokastik dengan tujuan memaksimalkan fungsi utilitas dari konsumsi yang didiskonto selama periode waktu yang terbatas. Untuk menyelesaikan masalah pembentukan portofolio pada skripsi ini, digunakan persamaan regime-switching Hamilton-Jacobi-Bellman HJB yang selanjutnya akan didapat sistem persamaan coupled HJB yang sesuai dengan keadaan ekonomi. Untuk menyelesaikan masalah optimisasi dengan kendala digunakan metode pengali Lagrange. Kondisi Kuhn-Tucker digunakan karena kendala MVaR berupa fungsi pertidaksamaan, sehingga akan diperoleh investasi optimal dan konsumsi optimal. Akhirnya, contoh numerik digunakan untuk menjelaskan efek dari parameter pada investasi yang optimal dan pada konsumsi yang optimal dari setiap state.

The forming of portfolio is necessary to determine the decision of the best investment. Through the establishment of portfolio, investors can determine the securities which will be selected and determine the allocation of asset to obtain an optimal portfolio. The problem in forming optimal portfolio is the determination of the proportion which is allocated at investment assets in order to maximize expected return with certain risks. To form an optimal portfolio in this thesis, the model contains regime switching, which states are interpreted as the states of economy. The risk measuring instrument used is value at risk VaR with each economics state has VaR. The maximum value of the VaRs in all economy states is defined as maximum VaR MVaR. The optimal proportion formula is sought by using the stochastic optimal control theory with the aim of maximizing the discounted utility function of consumption over a finite time horizon. We use regime switching Hamilton Jacobi Bellman HJB equation and then derive a system of coupled HJB equation corresponding to the economy states in this thesis. We use Lagrange multiplier method to solve the optimization problem with the constraint. We use Kuhn Tucker conditions due to MVaR is an inequality function, so that we derive the optimal investment and the optimal consumption. Finally, numerical examples are used to explain the effect of parameter on the optimal investment and on the optimal consumption from each state."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Parwanto
"Untuk membentuk portofolio saham, investor dihadapkan pada 2 (dua) masalah utama, yaitu bagaimana membentuk portofolio efisien (portofolio yang memberikan keuntungan maksimal dengan risiko tertentu atau memperoleh keuntungan tertentu dengan risiko minimal) serta memilih portofolio efisien tersebut berdasarkan preferensi masing-masing investor. Berdasarkan permasalahan diatas, tesis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat imbal hasil dan risiko portofolio investasi saham berdesarkan Single Index Model untuk membentuk portofolio efisien serta membentuk portofolio saham optimal atas portofolio efisien dengan menggunakan Safety First Model (Kriteria Roy). Saham pembentuk portofolio dalam tesis ini adalah saham yang secara konsisten terdaftar dalam LQ-45 dan JII selama periode penelitian (Juni 2006 - Juni 2008). Portofolio optimal atas saham Indeks LQ-45 terjadi pada proporsi dana 40.708% pada saham BUMI; 24.732% pada saham PTBA; 22.791% pada saham AALI; 2.320% pada saham INDF dan 9.449% pada saham UNTR. Imbal hasil dan risiko pada porto folio optimal tersebut adalah sebesar O.41722% dan 3.18919%. Seperti halnya portofolio saham LQ-45, portofolio optimal atas saham JII juga terjadi pada proporsi dana 40.708% pada saham BUMI; 24.732% pada saham PTBA; 22.791% pada saham UNTR; 2.320% pada saham UNVR dan 9.449% pada saham TLKM. Imbal hasil dan risiko pada portofolio optimal tersebnt adalab sebesar 0.37578% dan 3.06576%.

When investors set a stock portfolio, they face two main problems. First, how they built an efficient portfolio (portfolio who gives maximum return in a particular risk or provides minimum risk in a particular return). Second, how they choose among efficient portfolios based on that preferences. Bnsed on that problem, the aims of this thesis is to calculate the rate of return and risk stock portfolio by using Single Index Model to built an efficient portfolio and also set an optimum stock portfolio from efficient portfolio by using Safety First Model (Roy Criteria). In this thesis, stocks that built the portfolio is stocks that consistently list on LQ- 45 Index and JII from June 2006 until June 2008. The result shows that optimum portfolio for LQ-45 Jndex stocks is consist of 40.708% on BUMI; 24.732% on PTBA; 22.791% on AALI; 2.320% on INDF and 9.449% on UNTR. Return and risk for that optimum portfolio is 0.41722% and 3.18919%. The result also shows that that optimum portfolio for JII stocks is consist of 40.708% on BUMI; 24.732% on PTBA; 22.791% on UNTR; 2.320% on UNVR and 9.449% on TLKM. Return and risk for that optimum portfolio is 0.41722% and 3.18919%. Return and risk for that optimum portfolio is 0.37578% and 3.06576%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>