Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alaitanisa Nabila
Abstrak :
Dalam praktiknya, industri penerbangan memiliki sistem yang kompleks dengan tingkat risiko yang tinggi, dimana sistem operasional yang tidak aman dapat menimbulkan dampak yang merugikan. Maka dari itu, aspek keselamatan merupakan aspek yang diutamakan dalam industri penerbangan. Walaupun penerbangan sudah dianggap moda transportasi yang paling aman, masih terdapat ruang untuk mempertahankan dan juga meningkatkan performa keselamatan. Sejumlah penelitian menunjukkan pentingnya pengukuran iklim keselamatan dan kaitanya dengan performa keselamatan di perusahaan. Maka dari itu, pengukuran Iklim leselamatan pada perusahaan yang baru saja menyediakan pelayanan penerbangan komersil berjadwal. Hasil menunjukkan bahwa perusahaan penerbangan komersil yang diteliti memiliki iklim keselamatan yang optimal, walaupun masih terdapat ruang untuk perbaikan pada dimensi yang terkait dengan equipment & maintenance dan safety rule & procedure. ......The safety aspect is a priority in Aviation Industry due to its nature, which involves a complex system with a high level of risk, where unsafe operational systems can lead to detrimental impacts. The aviation industry has taken significant steps to improve its overall safety systems, resulting in travel by air is now considered to be the safest mode of transport. Nevertheless, the continuous effort to uphold and enhance safety remains crucial, and there are still areas where safety enhancements can be implemented. Several studies show the importance of measuring the safety climate and its relation to safety performance especially in High Risk Industries (HRO) such as Aviation. Therefore, measuring safety climate is crucial to be conducted for an airline that has just begun providing scheduled commercial aviation services, PT XYZ. The results show that the airline being studied has an optimal safety climate, although there is still room for improvement in the dimensions related to Equipment & Maintenance and Safety Rules & Procedures.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Justhanto Mongan
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan umum untuk menganalisis praktek manajemen K3 terkait motivasi pekerja PT PQR sehingga dapat menjadi dasar pertimbangan dalam pembuatan kebijakan manajemen terkait K3 yang lebih tepat sasaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed approach atau semi kuantitatif dengan desain cross sectional. Kombinasi ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang tidak sepenuhnya dapat dijawab dengan pendekatan kualitatif ataupun kualitatif. Hasil dalam penelitian sebagai berikut : (1) Penelitian menunjukan bahwa rata-rata dimensi yang diamati berada pada skala 5 atau dalam skala sangat sesuai. Hal tersebut menunjukkan bahwa motivasi keselamatan terkait praktik manajemen sudah tinggi dan perlu di pertahankan kedepannya. (2) Komunikasi keselamatan dan umpan balik di ketahui merupakan faktor yang dipersepsikan paling rendah di bandingkan faktor yang lain. Namun berbeda dengan hasil wawancara yang menunjukkan bahwa : Komunikasi Keselamatan dan Umpan Balik terlihat sudah cukup berjalan dengan baik. Hal ini menujukkan adanya perbedaan antara hasil kuesioner dengan hasil wawancara. (3) Hasil penelitian menujukkan bahwa terhadap hubungan yang bermakna antara komitmen amanjemen pelatihan keselamatan, keterlibatan karyawan, komunikasi keselamatan dan umpan balik, peraturan dan prosedur keselamatan, kebijakan promosi keselamatan dengan motivasi keselamatan. Hal tersebut menujukkan bahwa motivasi keselamatan kerja karyawan di PT PQR ini terkait dengan komitmen amanjemen pelatihan keselamatan, keterlibatan karyawan, komunikasi keselamatan dan umpan balik, peraturan dan prosedur keselamatan, dan kebijakan promosi keselamatan.
This study purpose is to analyze Occupational Health and Safety (OHS) management practices related to worker motivation at PT PQR to use in making good safety management policy related OSH. The approach used in this study is a mixed or semi-quantitative with a cross-sectional design. This combination is used to answer the research questions that can not fully answered by qualitative or qualitative approach. The results of the study as following: (1) Research shows that the average dimensions are observed mostly at 5 in scale or in high scale. It shows that management practices related to safety motivation is high and needs to be maintained in the future. (2) Safety Communication and feedback are the most lower factor compared to the other factors. However, the results of the interviews showed that: Safety Communication and Feedback perform well on the field by the mamagment. This shows the difference between the results of the questionnaire with the interview. (3) The results showed that the significant relation between management commitment, safety training, employee involvement, safety communication and feedback, regulations and safety procedures, safety promotion policy with safety motivation. It shows that the motivation for the employee's safety PT PQR is linked to management commitment, safety training, employee involvement, safety communication and feedback, regulations and safety procedures, and safety promotion policies.
2014
T41926
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library