Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farhan Eviansyah
Abstrak :
PCSK9 atau Proprotein Convertase Subtilisin Kexin 9 merupakan protein manusia yang memiliki peran dalam regulasi lipid dengan meningkatkan konsentrasi LDL dalam tubuh. Terjadinya kenaikan lipid dalam tubuh melebihi kadar normal dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh. Saat ini telah terdapat beberapa obat untuk mengobati penyakit karena kelebihan kadar lipid tetapi masih sangat terbatas obat yang bekerja untuk menghambat aktivitas dari PCSK9 sebagai salah satu cara pengobatan. Pencarian obat untuk menghambat PCSK9 dapat dilakukan melalui penggunaan kembali obat dengan menggunakan pemodelan farmakofor. Pada penelitian ini digunakan senyawa training set dan test set PCSK9 dari beberapa dokumen paten dan senyawa decoy set dari DUDE. Senyawa test set dan decoy set digunakan untuk memvalidasi model yang terbentuk. Senyawa training set digunakan untuk membentuk model farmakofor dengan menggunakan perangkat lunak LigandScout. Hasil dari pembentukan, validasi dan optimasi diperoleh model farmakofor terbaik hasil modifikasi feature weight +0.1, memiliki 1 fitur gugus aromatis, 1 fitur hidrofobik, 1 fitur gugus akseptor ikatan hidrogen, dan 1 fitur gugus donor ikatan hidrogen, dengan nilai AUC100% sebesar 0,93; nilai EF1% dan EF5% sebesar 34,0 dan 6,00; nilai sensitivitas sebesar 1; dan nilai spesifisitas sebesar 0,857. Model farmakofor terpilih dijadikan sebagai kueri penapisan virtual database obat FDA-approved dari BindingDB dengan hasil penapisan didapatkan 12 senyawa hasil pemeringkatan terbaik berdasarkan nilai pharmacophore fit score tertinggi yaitu gefitinib, clozapine, carbamazepine, phenylephrine hydrochloride, phenelzine sulfate, bupropion hydrobromide, guanfacine hydrochloride, zaleplon, dapagliflozine, methamphetamine hydrochloride, amoxicillin, lorcaserine hydrochloride. 12 senyawa hasil pemeringkatan dari penelitian adalah senyawa kandidat obat inhibitor PCSK9. ......PCSK9 or Proprotein Convertase Subtilisin Kexin 9 is a human protein that has a role in lipid regulation by increasing the concentration of LDL in the body. The occurrence of an increase in lipids in the body beyond normal levels can cause disease. Currently, there are several drugs to treat disease due to excess lipid levels, but there are still limited drugs that work to inhibit the activity of PCSK9 as a treatment method. The search for drugs to inhibit PCSK9 can be done through drug repurposing using pharmacophore modeling. In this research, the training and PCSK9 test set from several patent documents and the decoy set compound from DUDE used. A test and decoy set compound were used to validate the generated pharmacophore model. The training set compound was use to generated a pharmacophore model using the LigandScout. The results of generation, validation, and optimization of the pharmacophore model obtained the best pharmacophore model modified by feature weight +0.1, which has four feature (1AR, 1H, 1HBA, 1HBD). The value of AUC 100% 0,93; EF1% and EF5% value are 34,0 and 6,00; sensitivity and specificity values are 1 and 0,857. The selected pharmacophore model was used as a virtual screening query for the FDA-approved drug database from BindingDB. The result of the screening obtained 12 compounds with the best ranking based on the highest Pharmacophore fit score, that is gefitinib, clozapine, carbamazepine, phenylephrine hydrochloride, phenelzine sulfate, bupropion hydrobromide, guanfacine hydrochloride, zaleplon, dapagliflozin, methamphetamine hydrochloride, amoxicillin, lorcaserine hydrochloride.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Liani
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam percetakan tekstil dengan teknik sublimasi, kertas memiliki peran penting yaitu sebagai media untuk mentransfer tinta ke kain sehingga menghasilkan grafis akhir. Kertas ini memiliki siklus hidup yang pendek karena tidak dapat digunakan untuk pencetakan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan tiga alternatif untuk meningkatkan nilai kertas bekas dari percetakan tekstil dengan pendekatan konservasi nilai material, pengelolaan siklus hidup, pemilihan bahan, dan pengelolaan limbah. Tiga alternatif yang diusulkan adalah menjual gulungan kertas bekas ke pengumpul limbah, menggunakan kembali kertas bekas sebagai kertas alas dalam pemotongan kain, menggunakan kembali kertas bekas sebagai bantalan paket, dan menggunakan kembali sisa kertas bekas sebagai bantalan paket setelah digunakan sebagai kertas alas pada pemotongan kain. Alternatif dengan nilai pakai tertinggi adalah alternatif ketiga dengan perpanjangan siklus hidup berupa penggunaan kembali sebanyak dua kali, yaitu sebagai kertas alas pemotongan kain dan sebagai bantalan paket. Alternatif dengan nilai ekonomi tertinggi adalah alternatif pertama, yaitu total manfaat ekonomi yang didapatkan senilai Rp322.234.000 berupa penghematan biaya pembelian kertas Kraft dan Styrofoam. Penerapan paradigma Konservasi Nilai Material pada material kertas dapat meningkatkan nilai dan siklus hidupnya.
ABSTRACT
In textile printing with sublimation techniques, paper has an important role; i.e as a medium for transferring inks to fabric so that final graphics can be produced. This paper has a short life cycle because it cannot be used for reprinting. This research aims to propose three alternatives to increase the value of paper waste from textile printing with approaches in material value conservation, life cycle management, material selection, and waste management. The three proposed alternatives are to sell paper waste rolls to the waste collector, to reuse paper waste as an underlay paper in fabric cutting, to reuse paper waste as package cushions, and to reuse the remaining paper waste as package cushions after it has become underlay paper in fabric cutting. The alternative with the highest usage value is the third alternative with an extended life cycle in the form of reuse for two times, which are for underlay paper and for package cushion. The alternative with the highest economic value is the first alternative that gained Rp322.234.000 in the form of cost savings for purchasing Kraft paper and Styrofoam. The application of the material value conservation paradigm to paper material can increase its value and life cycle.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrean Pratama
Abstrak :
Layanan akomodasi peer to peer (P2P) adalah hasil perpaduan dari industri lodging dan perkembangan teknologi. Platform P2P membantu mempertemukan tamu dengan penyedia ruangan melalui aplikasi atau website dengan basis online. Layanan ini terbilang cukup baru dan mulai diterima oleh masyarakat Indonesia dari sejak tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungang motivasi intrinsik dan ekstrinsik pelanggan terhadap kepuasan dan intensi penggunaan kembali pengambilan sampel penelitian adalah sebanyak 201 sampel yang terdapat pada rentang usia antara 18 tahun hingga 44 tahun dan pernah menginap di layanan akomodasi p2p paling tidak 1 tahun terakhir. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kesenangan, manfaat ekonomis, dan perlengkapan signifikan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan, sedangkan manfaat sosial, kelestarian, dan manfaat lokasi tidak signifikan menunjukan adanya pengaruh. Seluruh variabel tidak memiliki pengaruh terhadap intensi penggunaan kembali, kecuali kepuasan. ......Peer to peer (P2P) accomodation is an outcome from a fusion between lodging industy technological developments. Usability of P2P (sites or apps) platform makes guest and room provider (host) easier to meet. This service is quite newly known and accepted in indonesian society since 2012. The aim of this research is to get to know the effect of customer‟s intrinsic dan extrinsic motivation to satisfaction and furutre intention. Research samples are 201 samples in the age range between 18 years to 44 years and ever stayed in p2p accomodation at least for the lattest year. The result of this tudy found that enjoyment, economic benefits and amenities have positive and significant influence on satisfaction, while social benefits, sustainability, and locational benefits have no signigicant influence. All variables except satisfaction has no influence on future intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Fitria
Abstrak :
Layanan mobile payment menjadi semakin populer ketika perangkat seluler dan penggunaan internet meningkat di Indonesia. Penerimaan mobile payment bergantung pada intensi penggunaan kembali mobile payment oleh konsumen. Meskipun penggunaan mobile payment terus meningkat, masih ada beberapa kelemahan dari penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki intensi penggunaan kembali pada mobile payment dengan menggunakan teori technology acceptance model yang diperluas dengan technology continuance theory yang didalamnya mencakup kepuasan dan intensi penggunaan kembali. Selain itu, penelitian ini juga berfokus pada persepsi risiko, kepercayaan, dan pengaruh sosial yang mungkin juga berdampak pada intensi penggunaan kembali. Model penelitian ini diuji melalui survei online dengan metode structural equation modeling. Populasi target dalam penelitian ini adalah konsumen Indonesia yang berusia minimal 18 tahun yang menggunakan mobile payment dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya menemukan bahwa persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat penggunaan mobile payment secara positif memengaruhi intensi penggunaan kembali melalui sikap dan kepuasan. Selain itu, persepsi risiko secara negatif mempengaruhi sikap konsumen terhadap mobile payment.
Mobile payment services are becoming increasingly popular as mobile devices and internet usage increase in Indonesia. The acceptance of mobile payment depends on the consumers continuing use of mobile payment. Although the usage of mobile payment is growing, there are still some disadvantages from its use. This study aims to investigate empirically consumers continuance intention on mobile payment by using technology acceptance model theory extended with technology continuance theory, which includes satisfaction and continuance intention. Furthermore, this study also focuses on perceived risk, trust, and social influence which might also impact the intention of continuance usage. The model of this study was tested in an online survey with structural equation modeling. The target population in this study is Indonesian consumers at least 18 years old who has been using mobile payment in their daily lives. The result finds that perceived ease of use and perceived usefulness of mobile payment positively influences the continuance intention through attitude and satisfaction. Moreover, perceived risk negatively influences consumers attitude towards mobile payment using.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54862
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazri Azhar Ramdani
Abstrak :
Dalam beberapa abad terakhir, tingkat konsumsi air meningkat lebih dari dua kali lipat dan tingkat pertumbuhan populasi Industri terus meningkat. Akibatnya, kelangkaan air menjadi masalah utama yang harus dihadapi. Secara khusus, Kabupaten Bekasi merupakan kota industri terbesar di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara dengan 11 kawasan industri dengan 7.000 pabrik yang memiliki kebutuhan air yang sangat besar.Melihat dilema tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model sistem dinamis untuk mengevaluasi sistem pengelolaan air di salah satu Kota Industri Terpadu di Kabupaten Bekasi. Fokusnya adalah pada dua isu berikut: (1) Kebijakan yang dapat diambil untuk menambah pasokan kebutuhan air di Kawasan Industri Terpadu Bekasi; (2) Simulasi model dampak kebijakan terhadap ketersediaan air di Kota Industri Terpadu Kabupaten Bekasi. Adapun kebijakan jangka Panjang yang dapat dipertimbangkan adalah Penambahan pasokan air dari sungai kalimalang, pengurangan kehilangan air karena produksi dan distribusi, dan penambahan laju daur ulang air limbah menjadi air baku Kembali sehingga dapat membantu pemenuhan kebutuhan air baku kawasan industri. Dengan simulasi sistem dinamik dapat dibuktikan bahwa kebijakan pengelolaan air diatas terbukti dapat menambah penyediaan air bersih di Kawasan Industri Kota Industri Terpadu di Kabupaten Bekasi. ......In the last few centuries, the rate of water consumption has more than doubled and the population growth rate of Industry continues to increase. As a result, water scarcity is a major problem that must be faced. In particular, Bekasi Regency is the largest industrial city in Indonesia and the largest in Southeast Asia with 11 industrial areas with 7,000 factories that have very large water needs. Seeing this dilemma, this study aims to develop a dynamic system model to evaluate water management systems in one of the an Integrated Industrial City in Bekasi Regency. The focus is on the following two issues: (1) Policies that can be taken to increase the supply of water demand in the Bekasi Integrated Industrial Estate; (2) Model simulation of the impact of policies on water availability in the Integrated Industrial City of Bekasi Regency. The long-term policies that can be considered are increasing the supply of water from the Kalimalang river, reducing water loss due to production and distribution, and increasing the rate of recycling of waste water into raw water again so that it can help meet the raw water needs of industrial areas. With a dynamic system simulation it can be proven that the above water management policies are proven to be able to increase the supply of clean water in the Integrated Industrial City Industrial Area in Bekasi Regency.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsa Hanifa Awali Ramadhan
Abstrak :
Kajian ini membahas mengenai proses pembentukan data arkeologi. Menurut Schiffer dan LaMotta (2012:71) terdapat 8 tahap yaitu pengadaan bahan baku untuk, produksi, penggunaan, perawatan, penggunaan kembali, deposisi, reklamasi dan daur ulang. Dalam proses pembentukan data arkeologi terdapat pembentukan budaya yang dipengaruhi berbagai faktor. Kajian ini menggunakan sumber data bangunan Opleidings School Voor Indlandsche Ambetenaren Serang. Saat ini bangunan tersebut digunakan sebagai kantor Polres Serang Kota oleh karena itu dalam kajian ini akan di rekonstruksi proses pembentukan data arkeologi pada bangunan tersebut. Metode yang digunakan adalah kerangka penelitian Sharer dan Ashmore yang terdiri dari 6 tahap yaitu tahap formulasi, implementasi, pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan interpretasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa bangunan Opleidings School Voor Indlandsche Ambetenaren Serang mengalami tiga tahap proses umum pembentukan data arkeologi yaitu (1) alih fungsi penggunaan bangunan dari sekolah menjadi kantor Polres dengan adanya penambahan pada beberapa bagian bangunan, perubahan sebagain bangunan dan adanya bangunan tambahan yang berfungsi sebagai penunjang kegiatan kantor merupakan bentuk proses penggunaan kembali (reuse); (2) penyesuaian yang dilakukan pada bangunan yang semula merupakan sekolah merupakan proses reklamasi (reclamation) untuk dimaknai sebagai kantor Polres Serang Kota dan (3) pada bagian bangunan yang ditinggalkan dengan sisa-sisa fitur wastafel serta sumur mengalami deposisi budaya (cultural deposition). Pergantian pengguna dan penggunaan bangunan menjadikan proses pembentukan budaya yang terjadi adalah siklus lateral (lateral cycling) dan penggunaan kembali (reuse). ......This paper discusses the life history model of archaeological data. According to Schiffer and LaMotta (2012:71) there are 8 stages, namely the procurement of raw materials, production, use, maintenance, reuse, deposition, reclamation and recycling. In the process of that, there are processes of cultural transformation that are influenced by various factors. The source of this study use Opleidings School Voor Indlandsche Ambetenaren Serang building. Currently the building is used as the Serang City Police Office, therefore in this study explain the reconstruction of the process of the building. The method used is Sharer and Ashmore’s method which consists of 6 stages, namely the formulation, implementation, data collection, data processing, analysis and interpretation stages. The results of the study show that the Opleidings School Voor Indlandsche Ambetenaren Serang building undergoes three stages of the general process of forming archaeological data; (1) transfer function from a school to a police office with the addition of several parts of the building, (2) changes to some buildings and the presence of additional buildings that function as supporting office activities are the process of reuse and (3) adjustments made to the building which was originally a school is a reclamation process to be interpreted as the Serang City Police Office. Then the abandoned building with the remains of the sink and well features experienced cultural deposition. The cultural transformation from this process is lateral cycling process and reuse.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library