Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kustoro Budiarta
"ABSTRAK
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, aspek manajerial menjadi sangat penting terutama untuk pengelolaan perusahaan. Terlebih lagi dalam upaya untuk memuaskan stakeholder, peran manajer sangat besar baik sebagai pelaksana maupun sebagai pimpinan perusahaan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk melihat pengaruh perilaku manajer terhadap upaya mereka untuk berprestasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi prestasi mereka sesuai dengan tanggung jawabnya (responsibility center). Upaya manajer untuk berprestasi ini dihubungkan dengan (I) peran manajer dalam penyusunan anggaran dan (2) persepsi dan harapan manajer atas penghargaan. Di samping itu penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang hubungan antara truth inducing pay scheme dan assymmetry information terhadap slack anggaran dan prestasi manajer dengan masa kerja sebagai kovariabel.
Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Manufaktur yang berlokasi di Pulau Jawa dengan subyek penelitian adalah manajer operasional yaitu manajer produksi dan manajer penjualan/manajer pemasaran. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling, data diambil melalui kuesioner, studi dokumentasi dan wawancara.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh kedua variabel bebas terhadap upaya manajer produksi untuk berprestasi sebesar 79,2% sedangkan pengaruh kedua variabel bebas terhadap upaya manajer pemasaran/manajer penjualan untuk berprestasi adalah 78,1%. Untuk sampel manajer produksi pengaruh kedua variabel bebas dan variabel penengah upaya manajer untuk berprestasi secara bersama-sama terhadap total manufacturing cost adalah 73,8% sedangkan untuk sampel manajer pemasaran/manajer penjualan pengaruh kedua variabel bebas dan variabel penengah upaya manajer untuk berprestasi secara bersama-sama terhadap total revenue adalah 68,9%. Hasil penelitian yang lain adalah : (1) secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, peran manajer dalam penyusunan anggaran, persepsi dan harapan manajer atas penghargaan mempunyai pengaruh positip terhadap upaya manajer untuk berprestasi, (2) terdapat pengaruh yang positip antara upaya manajer produksi untuk berprestasi terhadap total manufacturing cost, (3) terdapat pengaruh yang positip antara upaya manajer penjualan/manajer pemasaran untuk berprestasi terhadap total revenue. (4) berdasarkan truth inducing pay scheme, slack anggaran partisipasi lebih rendah daripada anggaran non partisipasi, (5) apabila terdapat asymmetry information mengenai kemampuan prestasi manajer, perbedaan slack anggaran partisipasi dan anggaran non partisipasi lebih besar, (6) berdasarkan truth inducing pay scheme. Prestasi manajer berdasarkan anggaran partisipasi lebih rendah daripada anggaran non partisipasi,dan (7) apabila terdapat assymmetry information, perbedaan prestasi manajer berdasarkan anggaran partisipasi dan anggaran non partisipasi tidak lebih besar."
Lengkap +
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masitotu Mulja
"Tesis ini merupakan penelitian tentang Pembangunan Yang Berbasis Masyarakat Melalui Program Perencanaan Partisipasi Masyarakat Desa (P3MD) di Desa Cibening Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Terbentuknya program ini dilatar belakangi adanya kecenderungan masih rendahnya keterlibatan masyarakat dalam penyusunan perencanaan dan keterlibatan dalam mengevaluasi pembangunan ditingkat desa, maka peneliti mencoba untuk mengkaji dan memahami proses pelaksanaan Program Perencanaan Partisipatif Masyarakat Desa dalam pembangunan yang berbasis masyarakat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menghasilkan informasi-informasi, masukan-masukan dan data tentang proses pelaksanaan Program Perencanaan Partisipatif Masyarakat Desa (P3MD), yang diperoleh melalui informan. Pemilihan informan melalui teknik purposive sampling yang terdiri dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Bappeda Kabupater Bekasi, Pengurus, Koordinator lapangan, dan pendamping lapangan dari Lembaga Bina Masyarakat Mandiri (BM2). Selain itu juga diperoleh dari Aparat Kecamatan Setu, Aparat Desa Cibening, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Cibening dengan teknik snowball dimana penentuan informan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Untuk mendapatkan informasi dari informan, peneliti menggunakan teknik observasi, in depth interview, dan studi dokumentasi. Ketiga cara tersebut merupakan bagian dari mekanisme trianggulasi atas jawaban masing-masing informan sebagai bagian dari hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini merupakan salah satu pembelajaran bersama antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan pembangunan yang disusun berdasarkan aspirasi dan prioritas-prioritas kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa. Terlaksananya program ini tidak terlepas dari berbagai kebijakan yang melatarbelakanginya yaitu UU No. 22 tahun 1999, Propeda, Renstrada dan Repetada Kabupaten Bekasi. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan meliputi tahap persiapan yang terdiri dari evaluasi program, penentuan lokasi sasaran dan menyusunan tujuan, sasaran dan kebijakan dalam pelaksanaan program. Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan dimana pada tahap ini lebih bersifat informatif dalam bentuk sosialisasi yang diadakan pada tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Kemudian ditindaklanjuti dengan mengadakan pelatihan dan pengembangan untuk fasilitator desa yang didampingi oleh tenaga pendamping lapangan (Lembaga BM2). Tahap ketiga meliputi pengembangan, pemberdayaan dan evaluasi program dengam melibatkan masyarakat Desa Cibening dan perangkat desa dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa dalam bentuk proposal usulan desa untuk diajukan pada tingkat kecamatan. Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan program diarahkan pada upaya untuk menumbuhkan prakarsa, swadaya, partisipasi, kerja sama, memberdayakan kemampuan dan potensi masyarakat serta sumber-sumber yang ada dalam masyarakat melalui diskusi kelompok, wawancara, observasi, brain storming, role playing dan studi dokumentasi.
Dari pelaksanaan kegiatan diperoleh gambaran yang menunjukkan adanya perubahan pada pandangan, sikap, dan perilaku masyarakat terutama dalam penyusunan perencanaan pembangunan berbasis masyarakat desa yang didalamnya menyangkut jangkauan kepentingan, sosial, fisik dan organisasi sosial dimana masyarakat, desa, lembaga kemasyarakatan mempunyai peran, tugas dan tanggung jawab masing-masing. Selain itu orientasi pembangunan yang bersifat bottom up tidak hanya dilakukan oleh warga masyarakat melainkan juga peran pemerintah dalam merencanakan kebijakan yang terkait dengan pembangunan daerah (development by government) yang mengakomodir kepentingan-kepentingan masyarakat.
Berbagai upaya perubahan dan perbaikan yang dilakukan dalam mewujudkan tujuan pembangunan yang berbasis masyarakat diseluruh aspek kehidupan dengan memprioritaskan kebutuhan atas dasar kondisi, permasalahan, dan potensi-potensi yang tersedia dalam masyarakat. Upaya yang diusulkan melalui program ini adalah (1) Diperlukan adanya pengembangan wawasan dan kesiapan sosial baik Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, masyarakat Desa Cibening dan LSM sehingga perlu untuk mensosialisasikan program secara berkesinambungan, (2) Dalam pelaksanaan program ketertibatan antara perencana dan pelaksana (pemerintah, warga masyarakat, dan LSM) sehingga perlu dikembangkan tugas dan tanggung jawab masing-masing atas dasar kesepakatan bersama dari hasil evaluasi program, (3) Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab pendamping lapangan dengan Tatar belakang pendidikan yang berbeda diperlukan adanya pelatihan yang berjenjang dengan tujuan agar mereka dapat melaksanakan tugas yang bervariasi."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14420
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuwo
"Followership mulai popular untuk diteliti sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran bahwa kesuksesan sebuah organisasi tidak hanya ditentukan oleh pemimpin yang berkualitas (leadership), tetapi juga pengikut yang berkualitas (followership). Pada penelitian ini, beberapa faktor diteliti untuk mengetahui pengaruhnya terhadap followersip style pada sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi. Faktor-faktor tersebut adalah participative leadership, follower self determination, dan person organization fit.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa ketiga faktor tersebut mempengaruhi secara positif terhadap pembentukan exemplary follower yaitu followership style yang paling baik menurut Kelley (1992). Selain itu, dari hasil penelitian ini diketahui kecenderungan followership style yang ada pada perusahaan yang diteliti. Hubungan antara followership style yang diperoleh dari hasil penelitian dan level job satisfaction diuji.
Dari hasil pengujian disimpulkan bahwa exemplary follower menunjukkan level job satisfaction yang lebih tinggi dibandingkan followership style yang lain (pragmatist dan conformist).

Followership gaining popularity for research in line with the growing awareness that the success of an organization is not only determined by the quality of leader (leadership), but also determined by quality of followers (followership). In this study, several factors were examined to determine its effect on followersip styles in a state-owned company engaged in the field of telecommunications. These factors are participative leadership, follower selfdetermination, and the person organization fit.
From the research, it is known that these three factors positively influence on the formation of exemplary followership style, the best style of followership by Kelley (1992). In addition, the results of this research note followership style tendencies that exist in the company being investigated. Then, the relationship between followership style derived from the results of research and job satisfaction levels are tested.
It is concluded that level of job satisfaction of exemplary follower is higher than level of job satisfaction of other followership style (pragmatist and conformist).
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43474
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Maria Claret Alvin Widanto Pratomo
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dampak partisipasi dalam pemngambilan keputusan dan Psychological Ownership terhadap komitmen organisasi dan perilaku berbagi pengetahuan antara anggota. Data penelitian dikumpulkan dengan metode random sampling dengan 153 responden. Penelitian dilakukan untuk mengukur tingkat partisipasi dalam pengambilan keputusan organisai dan Psychological Ownership anggota terhadap organisasi dan kemudian mengukur komitmen mereka terhadap organisasi dengan menggunakan metode kuantitatif untuk menjelaskan tingkat komitmen anggota sebagai hasil Participative Decision Making serta dampaknya terhadap perilaku berbagi pengetahuan.Keywords: Knowledge Sharing, Participative Decision Making, Organizational Commitment, Psychological Ownership.

The purpose of this paper is to find the impact of participation in decision making and psychological ownership on organizational commitment which can lead to employee knowledge sharing. The data was collected using the random sampling to 153 people. Methodology approach of this paper is measuring employee participation in decision making and their sense of belonging to the organization, then measuring their commitment to the organization using quantitative method to elaborates questionnaires earn the level of employee rsquo s commitment as the result of Participative Decision making and Psychological Ownership also the impact to knowledge sharing behavior.Keywords Knowledge Sharing, Participative Decision Making, Organizational Commitment, Psychological Ownership."
Lengkap +
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Amalia Ryoko
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara workplace fun dan inspirational leadership terhadap happiness at work karyawan ketika hubungan ini dimediasi oleh peran participative decision making sebagai mediatornya. Sampel dari penelitian ini adalah programmers atau pekerja lainnya yang berhubungan dengan IT (Informasi Teknologi) dari rentang umur 24 40 tahun yang bekerja di daerah Jabodetabek. Data tersebut diproses menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa workplace fun dan inspirational leadership dapat secara langsung berpengaruh positif terhadap happiness at work. Sementara peran mediasi oleh participative decision making tidak terbukti di penelitian ini.

This research aims to examined the relationship between workplace fun and inspirational leadership towards employees happiness at work when its mediated by the variable of participative decision making. The sample of this research is programmers as the knowledge intensive workers in 24-40 years old in Jabodetabek area. The method to process the data was with the Structural Equation Modeling (SEM).
The result of this research shows that workplace fun and inspirational leadership directly have positive relationship towards employees happiness at work. As for the mediating effect of participative decision making was not proved to had an effect towards those relationships.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Revita Maiowa
"Kepuasan kerja merupakan suatu bentuk kepuasan individu terhadap pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti fenomena kepuasan kerja, serta menguji pengaruh dari emotional intelligence dan participative leadership yang ada pada individu terhadap kepuasan kerja, dengan menggunakan variabel keterikatan kerja sebagai mediasinya. Penelitian ini menggunakan metode analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan membagikan kuesioner kepada responden. Penelitian ini dilakukan kepada pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dengan jumlah responden sebanyak 285 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa emotional intelligence memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan keterikatan kerja. Sedangkan participative leadership tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja namun memiliki pengaruh terhadap keterikatan kerja. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa keterikatan kerja berperan sebagai mediasi hubungan antara emotional intelligence dengan kepuasan kerja, dan participative leadership dengan kepuasan kerja. Selanjutnya, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi manajemen di bidang sumber daya manusia dalam menciptakan kondisi yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan keterikatan kerja para pegawainya, khususnya di sektor publik.

Job satisfaction is a form of individual satisfaction with his work. This study aims to examine the phenomenon of job satisfaction, and to look at the influence of emotional intelligence and participative leadership in individuals on job satisfaction, using work engagement variable as a mediation. This study used the Structural Equation Modelling (SEM) analysis method by distributing questionnaires to respondents. This research was conducted on employees in the Directorate General of Fiscal Balance with a total of 285 respondents. The results of this study showed that emotional intelligence has a significant influence on job satisfaction and work engagement. While, participative leadership does not have a significant effect on job satisfaction but has an influence on work engagement. he results of this study also show that work engagement acts as a mediation for the relationship between emotional intelligence and job satisfaction, and participatory leadership and job satisfaction. Furthermore, this research is expected to be able to contribute to management in the field of human resources in creating conditions that can improve the emotional intelligence and work engagement of its employees, especially in the public sector."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Astrid Noor Sabrina
"Kemajuan teknologi yang semakin pesat mendorong industri perbankan untuk mengadopsi digitalisasi guna meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat daya saing. Kehadiran perbankan digital juga memperketat persaingan dalam industri ini, sehingga mendorong perbankan untuk terus berinovasi agar tetap relevan. Inovasi ini dapat diwujudkan melalui knowledge sharing di mana karyawan saling bertukar ide dan memperluas wawasan mereka. Dalam proses ini, psychological empowerment memainkan peran penting karena karyawan yang merasa diberdayakan cenderung lebih percaya diri dalam knowledge sharing dan menerapkan innovative work behavior. Selain itu, participative leadership sangat diperlukan untuk mendorong karyawan agar berani menyampaikan ide-ide mereka dan akhirnya meningkatkan kegiatan berbagi pengetahuan serta perilaku kerja inovatif. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh psychological empowerment dan participative leadership terhadap innovative work behavior melalui mediasi knowledge sharing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa knowledge sharing memediasi secara positif dan signifikan hubungan antara psychological empowerment dan innovative work behavior. Namun, knowledge sharing tidak menunjukkan pengaruh signifikan pada hubungan antara participative leadership dan innovative work behavior. Secara keseluruhan, hubungan antar variabel dalam penelitian ini memiliki pengaruh positif dan signifikan, kecuali hubungan antara participative leadership dengan knowledge sharing dan innovative work behavior.

The rapid growth of technology has compelled the banking industry to embrace digitalization to improve operational efficiency and maintain a competitive edge. The rise of digital banking has heightened competition within the sector, prompting banks to continuously innovate to stay relevant. One way to foster innovation is through knowledge sharing, where employees collaborate by exchanging ideas and broadening their understanding. Psychological empowerment plays a vital role in this process, as empowered employees tend to be more confident in sharing knowledge and engaging in innovative work behavior. Furthermore, participative leadership is crucial in motivating employees to express their ideas, thereby promoting knowledge-sharing activities and fostering innovative behavior. This research investigates the impact of psychological empowerment and participative leadership on innovative work behavior, with knowledge sharing acting as a mediating variable. The results indicate that knowledge sharing significantly and positively mediates the relationship between psychological empowerment and innovative work behavior. However, the influence of knowledge sharing on the relationship between participative leadership and innovative work behavior was not statistically significant. Overall, the study found positive and significant relationships among the variables, except for the connections between participative leadership, knowledge sharing, and innovative work behavior."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Mahrudi
"ABTRAK
Dalam tesis ini saya akan menunjukkan bahwa achievement, success, dan adaptive sebagai nilai-nilai budaya Amerika merupakan tindakan dalam pandangan hidup (world view) bangsa Amerika yang berorientasi kepada berfikir kedepan (thinking ahead), menjadi pedoman dalam menilai dan untuk menjadi lebih baik yang interinsik dalam kehidupan sehari-hari bangsa Amerika. Kemudian dengan nilai-nilai budaya tersebut yang tercermin dalam General Electric (GE) dapat melahirkan transformasi manajemen korporasi multinasional GE. Hal tersebut yang akhirnya dapat memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu manajemen serta keberhasilan korporasi (multinasional) Amerika di akhir penghujung abad ke 20 ini dan abad ke 21 nantinya, khususnya setelah mengalami krisis kemunduran di tahun 1970-GO an karena persaingan pasar di dalam dan di luar negeri yang mematikan perusahaan-perusahaan besar Amerika.
General Electric didirikan oleh Thomas Edison di tahun 1887. Di tahun 1919 GE pernah membantu mendirikan Radio Corporation Amerika (RCA) yang akhirnya tujuh tahun kemudian berubah namanya menjadi NBC radio network dan GE menjadi sebagian pemiliknya. Namun persekutuan ini berakhir di tahun 1933 karena Federal Court memaksa GE untuk melepaskannya. Di tahun 1950-60 an kedua perusahaan ini pernah menjadi buah bibir pembicaraan rumah tangga karena produk yang dihasilkannya. Konsumen mengenal GE (yang bergerak dibidang communication, space technology, dan electronic industry) dengan produk light bulbs dan refrigeratornya. Sedangkan RCA (yang bergerak dalam bidang bisnis defense electronics, consumer electronics, satellites) terkenal dengan program TV dan Rekaman Elvis Presley. Di pertengahan tahun 1980-an kedua perusahaan raksasa ini kembali bergabung dan menjadi merger. GE dengan 300 ribu orang karyawan dengan omset penjualannya sebesar $ 275 billion dan tergolong sebagai perusahaan industri besar nomor tujuh di Amerika Serikat waktu itu. Sedangkan RCA dengan 106 ribu karyawannya memiliki omset penjualan sebesar $ 10.11 billion dan merupakan perusahaan jasa nomor dua di Amerika Serikat. Maka dengan demikian bertambah kuatlah GE dengan adanya marger ini.
Jack Welch meraih PhD degree dalamh chemical Engineer tahun 1960 dari University of Illonois. Dan sebelumnya master degree dalam engineering dari universitas yang sama pula, di tahun 1960 sebagai process chemical engineering di bidang Polyphenolin Oxide (PPO). Beberapa tahun kemudian ia menjadi seorang Process Development Project Leader yang mengembangkan PPO menjadi Noryl yang menjadi bisnis komersial dan akhirnya menjadi manajer Polymer Products Manufacturing di tahun 1963. Tabun 1977 ia menjadi Sector Executive.
Sejak Jack Welch memasuki dan menjadi CEO (Chief Executive Officer) di GE di tahun 1981 ia adalah seorang CEO yang paling berhasil dari sejak berdirinya GE?
"
Lengkap +
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Pratama
"Tesis ini membahas mengenai peran ideal Humas yang akan mendukung organisasi dalam mencapai tujuan dan keberhasilan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana Humas di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menerapkan prinsip-prinsip Excellence Communication yang dikembangkan oleh James Grunig di dalam Excellence Theory. Excellence Communication memiliki tiga bulatan (sphere) yang saling berkaitan yakni, Knowledge Core, Shared Expectation, dan Participative Culture. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivisme, pendekatan kualitatif, dan bersifat deskriptif ilustratif. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian adalah wawancara mendalam, observasi partisipan, studi dokumentasi, dan studi literatur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Excellence Communication belum diterapkan dengan baik di BPPT. Dalam hal ini penerapannya belum memenuhi kriteria Grunig sepenuhnya. Pertama pada aspek knowledge core, dasar pengetahuan yang dimiliki Humas masih kurang, kemudian pada aspek shared expectations, posisi Humas tidak memiliki akses langsung kepada pimpinan sehingga tidak dilibatkan dalam rapat pembuatan keputusan bersama pimpinan, selain itu juga tidak diterapkannya aspek participative culture dimana ditemukan bahwa budaya kerja yang bersifat partisipatif cenderung tidak terwujud.

This thesis discusses the ideal role of PR that will support the organization in achieving its goals and success. This study aimed to examine the extent to which public relations of The Agency for Assessment and Application of Technology have applied the Principal of Excellence Communication attributed to James Grunig in The Excellence Theory. Excellence Communication has three interrelated spheres. These spheres are Knowledge Core, Shared Expectation and Participative Culture. This research is a descriptive research processed in a qualitative way and exerts post positivism paradigm. Data collection method used in this study are in-depth interview, participant observation, and study of documentation and literature.
The results showed that the Communication Excellence has not been implemented well in BPPT. In this case the application has not met the criteria as Grunig said. The Knowledge core of public relations is still lacked. In the shared knowledges aspects, The Public relations positions do not have direct access to the head so it is not involved in the board of executives meetings, and then the participative cultures aspects were not happened there.
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41878
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rike Elviera
"Tesis ini dibuat dengan tujuan untuk meneliti bagaimana bentuk collective audience gatekeeping di media online Tribunnews.com dalam mengemas dan menyajikan berita pada saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Pemberitaan yang dipilih dalam penelitian ini adalah pemberitaan tentang Pilkada DKI Jakarta 2017 yang ada di Tribunnews.com pada periode 1-18 April 2017. Era digital telah mengubah banyak teori dalam dunia jurnalistik. Collective audience gatekeeping sendiri adalah bentuk baru dari teori gatekeeping yang dulu digunakan dalam media massa konvensional.
Pada saat ini, teori gatekeeping sudah tidak relevan lagi digunakan, mengingat audiens telah memiliki akses dan perangkat untuk bisa langsung berpartisipasi dalam publikasi sebuah informasi atau peristiwa sehingga menjadi berita dan ini menunjukkan dominasi media massa dalam penentuan topik sudah berkurang. Collective audience gatekeeping menjadi bentuk baru teori gatekeeping di mana audiens ikut berpartisipasi dalam proses pencarian topik hingga publikasi suatu berita. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: dokumentasi, wawancara, dan pengamatan langsung.
Dari hasil penelitian, didapatkan bentuk format dari collective audience gatekeeping dan bentuk partisipasi audiens dalam proses pemberitaan di media online Tribunnews.com. Tribunnews.com telah mempraktikkan collective audience gatekeeping dengan memberikan ruang yang luas kepada audiens untuk berpartisipasi dalam topik pemberitaan di Tribunnews.com; dan penentuan topik yang dipublikasikan berdasarkan minat audiens - yang diamati dari analytic tools. Artinya, ada pergeseran pola dari praktik jurnalisme klasik, di mana setiap berita yang akan dipublikasikan, diputuskan dalam rapat redaksi terlebih dahulu. Praktik di Tribunnews.com sebagai portal mediaberita, redaksi tidak lagi sepenuhnya mendominasi keputusan penentuan topik berita.

This thesis is written to research on the forms of collective audience gatekeeping inpackaging and serving news in the Tribunnews.com during the gubernatorial election period in DKI Jakarta in 2017. The selected news articles in this research are those in the period of 1 18 April 2017. The digital era has changed a lot of theories in journalism. Collective gatekeeping is a new form of gatekeeping theory that has been used in conventional mass media.
Nowadays, gatekeeping theory is no longer relevant since the audience has access and tools to directly participate in publishing information or events as news, and this means that the domination of the mass media in defining topics has been eroded. Collective audience gatekeeping has emerged to become a new form of gatekeeping where the audience participates in the process of searching for topics all the way to publishing them as news. The research utilizes quantitative research approach with case study method. The technique for data collection is documentation, interview, and direct observation.
From the result of the research, the form of collective audience gatekeeping and of the participation of the audience in the process of online media publication in Tribunnews.com is found. Tribunnews.com has practiced collective audience gatekeeping by providing expansive space to the audienceto participate in the news topics in Tribunnews.com and in the decision on the topics tobe published based on the interests of the audience - observed through the analytic tools. This means that there has been a shift in the pattern from classical journalism practice, where each news article to be published was decided in the editorial meeting, the practice in Tribunnews.com as news media portal is that the editors have no domination over the decision on the news topic any longer.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T49760
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>