Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arya Adi Pradana
Abstrak :
Mayoritas aliansi strategis yang direncanakan pada akhirnya menghasilkan pemutusan kontrak yang disepakati. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang menentukan tingkat keberhasilan suatu aliansi strategis, salah satunya adalah tingkat kepercayaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana identitas organisasi kolektif dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan dalam aliansi strategis. Dengan meninjau artikel yang dipilih di bawah topik ini, ini menanyakan: sejauh mana identitas organisasi kolektif mempengaruhi tingkat kepercayaan dalam aliansi strategis? Dalam penelitian ini, saya mengulas 25 artikel peer-review yang diterbitkan dari tahun 1988 - 2019 meliputi identitas organisasi kolektif, kepercayaan pada aliansi strategis dan juga interaksi antar pribadi — dimana terdapat penekanan interaksi antar pribadi dalam membangun kepercayaan di konteks aliansi strategis. Temuan menunjukkan bahwa identitas organisasi kolektif mempengaruhi tingkat kepercayaan melalui teori identifikasi sinyal kepercayaan, keterikatan antarpribadi dan persepsi optimis mitra lain untuk budaya kolektivisik. ......The majority of planned strategic alliances eventually result in the termination of an agreed contract. Prior studies have shown that there are factors which determine the success level of a strategic alliance, one of them being trust level. This study aims to understand how collective organizational identity could affect the level of trust in a strategic alliance. By reviewing selected articles under this topic, it asks: to what extent does collective organizational identity affect the level of trust in a strategic alliance? In this research, I reviewed 25 peer-reviewed articles published from the year 1988 – 2019 covering collective organizational identity, trust in a strategic alliance and also interpersonal interaction – where there is an emphasis of interpersonal interaction in trust building under the strategic alliance context. Findings suggest that collective organizational identity affects the level of trust through trust signal identification theory, interpersonal attachments and optimistic perception of other partners for collectivistic culture.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Triana
Abstrak :
Pada lingkungan bisnis yang dinamis, perusahaan menghadapi ketidakpastian yang semakin tinggi. Perubahan ini mengharuskan perusahaan untuk merespons secara berbeda dengan mempertimbangkan perubahan lingkungan dan kemampuan dinamis perusahaan dalam mengatasi lingkungan atau bahkan dalam membentuk lingkungan. Akibatnya, banyak perusahaan melakukan transformasi organisasi untuk memperbarui strateginya. Namun, transformasi organisasi dapat membuat identitas organisasi yang ambigu. Identitas organisasi yang ambigu dapat mengarahkan manajer ke tindakan strategis yang salah yang bertentangan dengan tujuan perusahaan. Dengan demikian, transformasi organisasi harus dikelola dengan baik melalui kepemimpinan transformasional untuk memperkuat komitmen organisasi dalam mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi penguatan identitas organisasi pada PT Telkom Indonesia sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia. Penelitian ini menguji hipotesis dengan menggunakan SEM PLS. Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa identitas organisasi sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan transformasional dan faktor lingkungan eksternal. Hal ini berimplikasi secara teoritis dan manajerial. Secara teoritis, penelitian ini berkontribusi memperkaya konsep organisasi dan memberikan arah kepada manajer dalam memperkuat identitas organisasi. Dengan demikian, tingkat manajerial dapat menciptakan identitas organisasi yang kuat dengan menciptakan kepemimpinan transformasional. ......In a dynamic business environment, firms face increasingly high uncertainty. This change requires firms to respond differently taking into account both the environmental changes and the dynamic capabilities of the firms in coping with the environment or even in shaping the environment. Consequently, many firms do the organizational transformation to the renewal of their strategies. Even though, the organizational transformation can make the ambiguous organizational identity. Yet, the ambiguous organizational identity can direct managers to the wrong strategic actions which are contrary to company goals. Thus, the organizational transformation should be adequately managed through transformational leadership to strengthen organizational commitment in achieving company goals. This research examines the factors influencing the strengthening of organizational identity on PT Telkom Indonesia as one of large firm in Indonesia. This research examines the hypothesis by using SEM PLS. The main findings of this research indicate that organizational identity is strongly related to transformational leadership and external environmental factors. This result has theoretical and managerial implications. Theoretically, this research enriches the organizational concept and managerially gives direction to managers to strengthen organizational identity. Thus, managers can create a strong organizational identity by creating transformational leadership.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aby Nubli Nur Qamar
Abstrak :
Dalam era globalisasi saat ini, aliansi strategis adalah pengaturan antara dua atau lebih firma untuk menjalankan proyek yang saling menguntungkan, dimana masing-masing firma tetap mempertahankan independensinya. Namun, itu cenderung memiliki tingkat kegagalan yang lebih tinggi daripada tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. Mengetahui tingginya tingkat kegagalan aliansi strategis, maka penting untuk memahami faktor substansial mana yang menentukan keberhasilan aliansi strategis seperti kepercayaan, dimana dalam literatur ini dipandang sebagai faktor penting dalam keberhasilan aliansi strategis. Dengan demikian, literatur ini bertujuan untuk menganalisis peran identitas organisasi yang direpresentasikan sebagai kelompok sementara dalam kerja sama aliansi strategis agar berhasil. Pada bagian pertama makalah ini, inti dari penelitian ini dibahas, seperti definisi yang jelas tentang aliansi strategis, kepercayaan, kelompok sementara, dan identitas kelompok. Pada bagian berikut, bagaimana teori-teori ini mengembangkan hubungan dan bagaimana teori-teori tersebut saling terkait juga dijelaskan. Temuan menunjukkan bahwa kelompok sementara dan identitas organisasi memiliki hubungan dengan kepercayaan yang dipandang sebagai faktor penting untuk keberhasilan aliansi strategis. Berdasarkan temuan ini, manajer juga disarankan untuk mengimplikasikan bagaimana mengembangkan kepercayaan yang mengarah pada keberhasilan aliansi dari pembentukan identitas organisasi pada kerja sama kelompok sementara.
In the current era of globalization, the strategic alliance is an arrangement between two or more firms to undertake a mutually beneficial project, where each firm retains its independence. However, it is prone to having a higher rate of failure instead of having a higher rate of success. Knowing the high failure rate of strategic alliance, it is important to understand which substantial factor that determines the success of strategic alliance such as trust, where in this literature is seen as crucial factor on strategic alliance success. Thus, this literature aims to analyze the role of organizational identity that represented as temporary groups in strategic alliance cooperation to be successful. In the first part of this paper, the core of this study is discussed, such as the clear definitions of the strategic alliance, trust, temporary group, and group identity. In the following section, how these theories develop a relationship and how those theories linked to each other are also explained. The findings suggest that a temporary group and organizational identity have a relationship with trust that is seen as a crucial to strategic alliance success factor. Based on these findings, managers are also recommended to implicate on how to develop trust leading to alliance success from organizational identity formation on the temporary group cooperation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Mustafa Nur
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang penerapan nilai dan budaya organisasi yang menjiwai suatu organisasi menjadi sebuah identitas. Melihat beberapa faktor penting yang mempengaruhi suatu nilai dianggap penting hingga mampu dikembangkan menjadi sebuah budaya organisasi dan penerapannya yang menjadi panduan semua individu di dalam organisasi untuk secara khas membentuk identitas yang menjadi jiwa organisasi. Menjadi penting juga karena nilai dan budaya yang dimiliki suatu organisasi memberikan nilai lebih karena dapat meningkatkan daya saing dan adaptasi organisasi terhadap perubahan dan tantangan yang ada. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana implementasi yang diterapkan Sinar Mas President Office ke semua pilar usaha yang begitu banyak dan memiliki keberagaman lingkup industri. Karena Sinar Mas masih dimiliki oleh keluarga Widjaja, maka nilai dan budaya yang dibawa tentunya masih dipengaruhi oleh keluarga dan budaya Tionghoa. Komunikasi organisasi yang dilakukan diharapkan mampu menjangkau beragam pilar usaha yang ada. Dibutuhkan program dan infrastruktur yang dapat mewadahi arus komunikasi antar pilar usaha. Tujuannya menciptakan identitas yang seragam dan jiwa yang sama tas kesamaan semangat kekeluargaan dan sejarah yang sama sebagai satu keluarga besar Sinar Mas. Subjek penelitian adalah Sinar Mas, sebuah korporasi besar yang memiliki beragam lingkungan industri dalam pilar-pilar usahanya. Menanamkan nilai dan budaya yang sama ke tiap pilar usahanya. Data penelitian bersumber dari wawancara mendalam (in depth interview) dan studi dokumen yang hasilnya bersifat meberikan pandangan baru mengenai penanaman nilai dan budaya organisasi di dalam korporasi besar seperti Sinar Mas. Peran President Office sebagai pengelola brand Sinar Mas untuk semua unit usaha Sinar Mas hingga ke pilar usaha yang diwakili oleh pilar usaha PT. SMART Tbk. Subjektifitas peneliti berasal dari posisinya di lingkungan pekerjaan President Office yang mungkin dapat memberikan pandangan terlalu subjektif. Namun dengan ini peneliti dapat bersifat partisipatif dan mendalami masalah dari berbagai sumber informasi. President Office melalui strategi 3P (people, planet, dan profit) dan didukung dengan Our Shared Value (OSV) yang diprakarsai PT. SMART Tbk. mensosialisasikan dan menerpakan nilai dan budaya Sinar Mas. Membawa filosofi kehidupan Eka TJipta Widjaja sebagai pendiri Sinar Mas sebagai nilai dasar. OSV sendiri yang awalnya dibuat oleh PT. SMART Tbk untuk peningkatan kualitas manusia di dalamnya, ke depannya OSV akan terus disosialisasikan di dalam internal seluruh Sinar Mas. OSV menjadi bucaya korporat yang diformalkan. ......This thesis examined the implementation of organizational values ??and culture that ensoul an organization and later becomes a corporate identity. Observe at some of the important factors that affect those key values, which later able transform into a corporate culture. The implementation of corporate culture within the whole organization, specifically could built corporate identity which could become a cornerstone to increase competitiveness and adaptability of the company. A question arise when President Office Sinar Mas tried to implement those corporate value within whole Sinar Mas business pillars which have a diverse nature and range of industries. Since Sinar Mas itself was founded by Eka Tjipta Widjaja and still at a present managed by his descent, wherein the author believes are greatly influenced not only by family ties, but also Chinese values and culture. In this situation, organizational communication must be able to penetrate the boundaries within various business pillar who gathered under Sinar Mas brand. Companies need a program and infrastructure which able to facilitate communication flow within Sinar Mas. The goal is to create a one corporate identity which apply across whole Sinar Mas business pillars, based on spirit of brotherhood and equality as a family. The subjects were Sinar Mas, a major corporation that has a wide variety of business pillars, and trying to find the most appropriate way to implement similar culture and values to each of them. The data were gathered from literature studies and in-depth interviews to gain an alternative insights related to implementing values and culture within major corporation. There were some subjectivity since the author work for President Office Sinar Mas as well. That is why the author put participatory sampling and tried to explore whole issues by various resources. This research found that President Office Sinar Mas implementing people, planet, and profit policy (3P) and also supported by Our Shared Value (OSV) initiated PT. SMART Tbk. for optimizing socialization of Sinar Mas value and culture. Those policy implemented proven to be effective to disseminate, Eka Tjipta Widjaja philosophy throughout Sinar Mas business pillars, as a basic corporate value. OSV itself originally made by PT. SMART Tbk to improve the quality of their human resources
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library