Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silalahi, Patricia Samantha
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti pada fenomena banyaknya pengguna layanan telekomunikasi yang dirugikan akibat kasus pencurian pulsa. Kondisi yang cukup meresahkan masyarakat ini menjadi terekspos secara massif karena adanya kontribusi media massa dalam mengonstruksi pemberitaan masalah pencurian pulsa ke ―permukaan‖ sehingga pers sebagai media berperan membantu masyarakat dengan memberikan informasi dan pengetahuan yang benar terkait kasus ini dan melakukan kontrol/ pengawasan kepada penyedia konten, pihak penyelenggara telekomunikasi dan pemerintah. Penelitian ini ingin menjawab bagaimana bingkai permasalahan kasus pencurian pulsa dalam pemberitaan di Detik.com dan bagaimana konstruksi media terhadap tanggung jawab sosial pers atas permasalahan pencurian pulsa dalam berita di Detik.com. Berangkat dari pemikiran tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bingkai permasalahan kasus pencurian pulsa dan konstruksi media terhadap tanggung jawab sosial pers melalui pemberitaan Detik.com.
Melalui metode analisis framing yang peneliti lakukan pada teks berita Detik.com tentang pencurian pulsa, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Detik.com melakukan peran tanggung jawab sosial persnya dengan mengembangkan pemberitaan permasalahan pencurian pulsa untuk kepentingan publik supaya masalah tersebut dapat terselesaikan.

ABSTRACT
This research is based on my interest to the phenomena of the overwhelming telecommunication customers suffering to phone credit theft. These slightly unconvenience circumstances to the concerned customers had been expossed massively because mass media played important role in constructing the phone credit theft news report to public, such intensif publications enabled the public to have the real complicated matters and to control or watch over content provider, telecommunication operators, and government. This research aims to respond how the phone credit theft case is framed in Detik.com news report and how the press social responsibility of phone credit theft in Detik.com news report is constructed by media. Based on that point of view, the purpose of this research is to see the phone credit theft problem case frame and media construction of press social responsibility via Detik.com news report.
Through the framing analysis method which the researcher conducted toward news text published in Detik.com regarding phone credit theft, the research result shows that Detik.com played an important role of its press social responsibility by developing news report for public interest so that the problem can be resolved."
Lengkap +
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardha Renzulli
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara faktor kredibilitas media
terhadap aktivitas akses berita online berdasarkan segmentasi psikografis pada
pengguna internet di enam kota di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data multi stage random sampling dan analisis statistik deskriptif,
uji korelasi, dan analisis cluster. Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan
bahwa faktor kredibilitas media yang memiliki hubungan signifikan dengan
aktivitas akses berita online adalah Trustworthiness, Currency, Multimediality,
dan Appreciation. Sementara faktor Interface tidak memiliki hubungan yang
signifikan dengan aktivitas akses berita online. Penelitian ini juga
mengungkapkan bahwa faktor-faktor kredibilitas media diatas memiliki hubungan
yang berbeda-beda terhadap aktivitas akses berita online pada tiap-tiap kelompok
pengguna internet yang didasarkan pada kesamaan psikografis diantara
anggotanya

ABSTRACT
This study discusses the correlation between media credibility factors and
online news access activity based on psychographic segmentation among Internet
users in six cities in Indonesia. The research method used in this study is a
quantitative research method with multi-stage random sampling applied as data
collection techniques and descriptive statistics, correlation analysis, and cluster
analysis as analysis tools. In general, the result shows Trustworthiness, Currency,
Multimediality, and Appreciation are the media credibility factors that have a
significant correlation with the online news access activity. Meanwhile, Interface
is the only factor which doesn?t have a significant relationship with the online
news access activity. The study also reveals that media credibility factors
mentioned above have a different correlation to the online news access activity in
each Internet user groups which form based on psychographic similarities among
its members."
Lengkap +
2012
T 30406
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pinto Luhur Karsanda
"Tingginya konsumsi internet oleh masyarakat mendorong media tradisional untuk mengalihkan produknya ke ranah digital. Hal ini membuat persaingan di antara media digital menjadi semakin ketat, dan salah satu pihak yang terlibat di dalam persaingan ini adalah KMK Online dengan produknya liputan6.com. Salah satu strategi yang digunakan KMK Online untuk memperoleh keunggulan kompetitif dari kompetitornya adalah meningkatkan user engagement pengguna terhadap liputan6.com lewat fitur komentar. Namun, saat ini adalah engagement pengunjung terhadap fitur tersebut masih rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor apa saja yang dapat mempengaruhi motivasi pengguna dalam menggunakan fitur komentar di situs berita daring, khususnya liputan6.com dengan menggunakan structural equation modeling SEM. Hasil penelitian ini membuktikan variabel agreeableness, entertainment, impact, narcissism, dan public opinion berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi pengguna fitur komentar di situs berita daring.

High consumption of internet access in Indonesia caused the conventional media companies to digitalize their product. This phenomenon increases the competitiveness among media companies. One of them is KMK Online with its product liputan6.com. KMK Online's strategy to increase its competitive advantages among competitors is to enhance user engagement with comment feature. Unfortunately, right now its user engagement is not enough to satisfy the company.
The purpose of this research is to find out which factors that can influence user motivation in using comments feature on online news, especially liputan6.com using structural equation modeling SEM. The result of this research shows that agreeableness, entertainment, impact, narcissism, and public opinion influence user's motivation to use comment feature significantly.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Laksmitasari
"Tesis ini membahas mengenai objektivitas pemberitaan reshuffle kabinet di dua media online, yaitu Detik.com dan Kompas.com periode 1 April s.d. 30 Mei 2015. Dengan menggunakan konsep obyektivitas yang dikembangkan oleh J. Westerstahl (1983), penelitian ini dilakukan untuk melihat kecenderungan media online dalam memberitakan reshuffle kabinet dilihat dari indikator, kelengkapan unsur berita, nilai berita, pernyataan narasumber, tipe liputan, konteks informasi, pengetahuan dalam berita dan newstone. Penelitian dilakukan terhadap 138 sampel dari kedua media online dengan metode analisis isi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detik.com dan Kompas.com memiliki kecenderungan yang kurang objektif dalam memberitakan reshuffle kabinet. Faktor-faktor yang memicu kecenderungan tersebut adalah kelengkapan unsur berita yang sederhana, konteks informasi yang diperoleh dengan cara wawancara, pengetahuan yang berasal dari sumber sekunder dan tipe liputan satu sisi. Sifat dari media online di mana berita yang ditampilkan serba cepat menimbulkan kecenderungan berita yang dihasilkan tidak akurat, tidak berimbang dan cenderung dangkal. Selain itu, reshuffle kabinet yang merupakan hak prerogatif presiden untuk memperbaiki kinerja pemerintahan lebih ditampilkan sebagai persoalan politik antara presiden dengan partai-partai politik.

The thesis discusses about objectivity of the news of cabinet reshuffle on two online news media, detik.com and kompas.com during the period of 1 April to 30 May 2015. Using the concept of objectivity that are constructed by J. Westerstahl (1983), this thesis is conducted to identify the tendency of online news media in making a news about cabinet?s reshuffle, therefore it adopts several indicators that are also use by Westerstahl: completeness of news element, news values, news resource statement, type of coverage, context of information, knowledge of the news and newstone. The research is conducted to 138 data sample from both online news media using content analysis method.
The result of this thesis shows that both Detik.com and Kompas.com have the same tendency which is less objective in making news about cabinet reshuffle. Factors behind the result are both online news media not using the most complete news element, context of information is gathered by interview, knowledge of the news is coming from secondary resource, and it uses only one part information coverage. Moreover, the characteristic of online news media which is fast in making news, make the online news less accurate, imbalance and not comprehensive. Other than that, cabinet reshuffle is an authority of the President to fix and improve the cabinet performance runs better, but this matters sometime is showed as political problem between the President and Political Parties.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T45214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunni Wulan Ndari
"Kekerasan seksual terhadap perempuan sering diberitakan berlebihan dan bias gender di media pemberitaan nasional berbasis online, Tribun News. Gaya pemberitaan Tribun News menimbulkan bias gender dan tendensi untuk melecehkan atau mengekploitasi perempuan sebagai objek kekerasan seksual. Tujuan penelitian ini adalah unruk mengetahui bagaimana kekerasan seksual terhadap perempuan dideskripsikan di kanal berita Tribun News. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis, pendekatan kualitatif dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis Sara Mills untuk membedah teks pemberitaan yang ada. Adapun teks pemberitaan yang dipilih adalah tiga berita kekerasan seksual dalam kurun waktu tahun 2021, yang melibatkan tiga subjek pemberitaan atau pelaku yang memiliki latar belakang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tribun News dalam pemberitaannya menggunakan sudut pandang dari pelaku dimana aktor yang muncul dalam pemberitaan adalah laki-laki. Tribun News pun menggunakan pilihan kata eksploitatif bagi korban kekerasan seksual yang menjadi objek pemberitaan. Kedudukan yang tidak setara disebabkan oleh hadirnya konstruksi sosial yang berkiblat pada ideologi patriarki.

Sexual violence against women is often reported excessively and gender-biased in the online-based national news media, Tribun News. Tribun News' reporting style creates gender bias and a tendency to harass or exploit women as objects of sexual violence. The purpose of this study is to find out how sexual violence against women is described on the Tribun News news channel. This research uses a critical paradigm, a qualitative approach by using Sara Mills' Critical Discourse Analysis to dissect existing news texts. The news text chosen is three news of sexual violence in the period 2021, involving three news subjects or perpetrators who have different backgrounds. The results of this study show that Tribun News in its reporting uses the point of view of the perpetrator where the actors who appear in the news are the men. Tribun News also uses exploitative word choices for victims of sexual violence who are the object of reporting. The unequal position is due to the presence of social constructs that revolve around patriarchal ideology."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Betari Salsya Ismayandra
"Kehadiran Internet dan media digital telah mengubah cara berita disajikan dan menimbulkan fenomena clickbait. Clickbait sebagai daya tarik dalam tajuk berita yang digunakan media berita online seringkali ditemui di media sosial seperti Twitter. Penelitian ini menganalisis hubungan antara clickbait dan persepsi
kredibilitas outlet berita online di media sosial. Penelitian kuantitatif ini menggunakan kuesioner online yang diambil menggunakan teknik convenience sampling pada dewasa muda berumur 18-35 tahun yang tinggal di area Jabodetabek dan secara aktif mengakses berita online di Twitter. Pengujian dilakukan dengan uji ANOVA dan analisis regresi linier sederhana yang menemukan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara clickbait dan persepsi kredibilitas outlet berita online. Ditemukan pula tiga hal utama yang
menjadi pertimbangan dewasa muda di Indonesia untuk mengklik berita online di Twitter yaitu topik berita, tajuk utama, dan media atau sumber berita yang mempublikasikan.

The presence of the Internet and digital media has changed the way news is presented and creates a clickbait phenomenon. Clickbait as the lure in online news headlines is often found on social media such as Twitter. This study analyses the relationship between clickbait and perceived credibility of online news outlet on social media. This quantitative study uses online questionnaires that was taken using convenience sampling techniques among young adults aged 18-35 years old who live in Jabodetabek area and actively access online news on Twitter. The tests were measured using ANOVA tests and simple linear regression analysis which found that there is a significant effect between clickbait and perceived credibility of online news outlet on social media. It is also found that there are three main considerations of young adults to click on the online news on Twitter which are the news topic, headlines, and the news source."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Nurhadiyanto
"Karakteristik portal berita online yang cepat dalam menyajikan informasi menjadi salah satu daya tarik para pembaca untuk mendapatkan informasi. Portal berita online pemerintah pun memanfaatkan peluang untuk menjadi alternatif berita bagi publik. Penelitian ini menguji bagaimana pola pemberitaan agenda pemerintah pada situs web di lingkungan kepresidenan, yakni setkab.go.id, setneg.go.id, dan presidenri.go.id. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan analisis isi dengan unit pencatatan berupa isu, topik, dan sumber pemberitaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesamaan isu, topik, dan sumber pemberitaan di antara ketiga portal berita selama penelitian berlangsung.

Characteristics of online news portals to provide information quickly become one of the attractions for readers to obtain information. Government online news portal also take opportunity to become an alternative news to public. This study examined how patterns of news on the government's agenda in presidential website, namely setkab.go.id, setneg.go.id, and presidenri.go.id. Furthermore, this study uses content analysis with a recording unit issues, topics, and news sources. The results showed that there is a similarity of issues, topics, and news sources in the news portal during the study."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Aprilyanti
"ABSTRAK

Tesis ini membahas pencitraan kelompok Rohingya melalui artikel berita pada laman media Reuters dan CNN Indonesia daring. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana citra kelompok Rohingya terbentuk melalui pemilihan kata, pemilihan informasi, dan penggunaan ilustrasi dalam bahasa Inggris sebagai teks sumber dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia sebagai teks sasaran. Implikasi faktor ekstratekstual teks, intratekstual teks, dan penerapan strategi penerjemahan untuk mencapai skopos penerjemahan menyebabkan perbedaan antara teks sumber (TSu) dan teks sasaran (TSa). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif menggunakan teori fungsional Nord dan model analisis wacana kritis dari Van Djik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNN Indonesia menggunakan metode penerjemahan semantis dan komunikatif dalam menerjemahkan artikel berita dari Reuters. Hasil analisis data menunjukkan terdapat lima prosedur penerjemahan dalam teks berita yaitu reduksi, eksplitisasi, generalisasi, partikularisasi, dan modulasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa media seharusnya tidak hanya fokus memublikasikan artikel berita daring dalam waktu singkat, tetapi dapat ikut berpartisipasi dalam melindungi hak kelompok minoritas sesuai dengan prinsip dasar jurnalistik.


ABSTRACT


The focus of this study is the image of Rohingya people presented by Reuters and CNN Indonesia online news. The aim of this research is to study how Rohingya people are presented by word choices, information selection, and photos in English as the source text and their translations in Bahasa Indonesia as the target text. The implication of extratextual factors, intratextual factors and translation strategies to achieve the skopos of translation may cause differences in source and target texts. This research is qualitative descriptive and applied functional theory by Nord and Critical Discourse Analysis (CDA) by Van Djik. The result shows CNN Indonesia applies semantic and communicative methods to translate news articles from Reuters. The result of data analysis shows that there are five translation procedures found in the text which are  reduction, explication, generalization, particularization, and  modulation. In conclusion, media should not only focus on publishing news articles instantly, but also participate to protect minority rights through its news articles according to core values of journalism.

 

"
Lengkap +
2016
T52638
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Evvy
"Perkembangan teknologi informasi mempermudah khalayak mengakses berbagai informasi terutama berita online. Banyaknya situs online berita yang tumbuh dan berkembang menyebabkan saling berlomba mengejar traffic yang mengandalkan kecepatan tanpa memperhatikan keakurasian. Berita yang dihasilkan sebagian besar tidak merefleksikan realitas. Bingkai berita online dikemas sedemikian rupa untuk menarik page viewer guna meningkatkan traffic kunjungan ke situs berita tersebut. Berita online tersebut kerap menampilkan peristiwa yang sama secara berbeda. Berita online tersebut kerap menyajikan berita tentang tokoh atau lembaga pemerintah yang sedang menjadi trending topik. Terutama pemberitaan tentang lembaga pemerintah dan tokoh politik menjadi sasaran empuk media online.
Pembingkaian yang dimulai dari judul berita hingga isinya dan tidak jarang konten yang tidak sesuai dengan judul mempengaruhi kepercayaan publik pada lembaga pemerintah, apalagi pemberitaan tentang kinerja dan isu politik, menjadi topik hangat yang diberitakan. Media online cenderung menampilkan berita dengan frame negatif di mana hal ini dikhawatirkan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk meneliti apakah ada pengaruh efek pembingkaian berita online dan topik berita terhadap kepercayaan masyarakat kepada lembaga pemerintah.
Dalam penelitian ini penulis membahas konsep framing menurut Capella Jamieson yang membagi framing tersebut secara issue frame dan strategic frame dan konsep kepercayaan menurut beberapa ahli. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan eksperimen. Hipotesis penelitian ini menduga ada pengaruh efek bingkai berita online terhadap kepercayaan masyarakat pada lembaga pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi tentang efek media.

The development of information technology makes easy for audiences to access various information, especially online news. The number of online news sites that grow and thrive causes each other to catch up on traffic that relies on speed regardless of accuracy. Most of news result does not reflect reality. Online news frames are packed as good as possible to attract page viewers to increase traffic to the news site. The online news often shows the same event with different frame. The online news often presents news about government institutions or political figure that are becoming trending topics. Especially news about government institutions and political figures became an easy target for online media.
Framing that starts from the title of the news to its content and not infrequently the content that does not fit the title affects public trust in government agencies. Moreover, the news about performance and political issues, became a hot topic that was preached. Online media has tendency to display news with a negative frame that feared to reduce public confidence in government institutions. This is what makes the authors interested in research whether there is influence of the effect of online news framing and news topics on political trust to government agencies.
In this study the author discusses the concept of framing by Capella Jamieson which divides the framing to the issue frame and strategic frame and the concept of trust according to some experts. The research method used is quantitative by doing experiments. The hypothesis of this research suspect there is influence of online news frame effect to political trust in government institution of West Java Province. The result of this research is expected to give contribution about media online effects.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T49339
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rike Elviera
"Tesis ini dibuat dengan tujuan untuk meneliti bagaimana bentuk collective audience gatekeeping di media online Tribunnews.com dalam mengemas dan menyajikan berita pada saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Pemberitaan yang dipilih dalam penelitian ini adalah pemberitaan tentang Pilkada DKI Jakarta 2017 yang ada di Tribunnews.com pada periode 1-18 April 2017. Era digital telah mengubah banyak teori dalam dunia jurnalistik. Collective audience gatekeeping sendiri adalah bentuk baru dari teori gatekeeping yang dulu digunakan dalam media massa konvensional.
Pada saat ini, teori gatekeeping sudah tidak relevan lagi digunakan, mengingat audiens telah memiliki akses dan perangkat untuk bisa langsung berpartisipasi dalam publikasi sebuah informasi atau peristiwa sehingga menjadi berita dan ini menunjukkan dominasi media massa dalam penentuan topik sudah berkurang. Collective audience gatekeeping menjadi bentuk baru teori gatekeeping di mana audiens ikut berpartisipasi dalam proses pencarian topik hingga publikasi suatu berita. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: dokumentasi, wawancara, dan pengamatan langsung.
Dari hasil penelitian, didapatkan bentuk format dari collective audience gatekeeping dan bentuk partisipasi audiens dalam proses pemberitaan di media online Tribunnews.com. Tribunnews.com telah mempraktikkan collective audience gatekeeping dengan memberikan ruang yang luas kepada audiens untuk berpartisipasi dalam topik pemberitaan di Tribunnews.com; dan penentuan topik yang dipublikasikan berdasarkan minat audiens - yang diamati dari analytic tools. Artinya, ada pergeseran pola dari praktik jurnalisme klasik, di mana setiap berita yang akan dipublikasikan, diputuskan dalam rapat redaksi terlebih dahulu. Praktik di Tribunnews.com sebagai portal mediaberita, redaksi tidak lagi sepenuhnya mendominasi keputusan penentuan topik berita.

This thesis is written to research on the forms of collective audience gatekeeping inpackaging and serving news in the Tribunnews.com during the gubernatorial election period in DKI Jakarta in 2017. The selected news articles in this research are those in the period of 1 18 April 2017. The digital era has changed a lot of theories in journalism. Collective gatekeeping is a new form of gatekeeping theory that has been used in conventional mass media.
Nowadays, gatekeeping theory is no longer relevant since the audience has access and tools to directly participate in publishing information or events as news, and this means that the domination of the mass media in defining topics has been eroded. Collective audience gatekeeping has emerged to become a new form of gatekeeping where the audience participates in the process of searching for topics all the way to publishing them as news. The research utilizes quantitative research approach with case study method. The technique for data collection is documentation, interview, and direct observation.
From the result of the research, the form of collective audience gatekeeping and of the participation of the audience in the process of online media publication in Tribunnews.com is found. Tribunnews.com has practiced collective audience gatekeeping by providing expansive space to the audienceto participate in the news topics in Tribunnews.com and in the decision on the topics tobe published based on the interests of the audience - observed through the analytic tools. This means that there has been a shift in the pattern from classical journalism practice, where each news article to be published was decided in the editorial meeting, the practice in Tribunnews.com as news media portal is that the editors have no domination over the decision on the news topic any longer.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T49760
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>