Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lisnawati Nur Farida
Abstrak :
Nama : Lisnawati Nur FaridaProgram Studi : Magister Ilmu KeperawatanJudul : Intensi Menyusui pada Ibu Hamil Multigravida Trimester III dan Faktor-Faktor yang MemengaruhiPembimbing : Dr. Imami Nur Rachmawati, S.Kp., M.Sc Intensi menyusui merupakan prediktor yang potensial dari perilaku menyusui. Intensi menyusui berhubungan erat dengan pengalaman menyusui, namun dalam beberapa studi menyebutkan tidak semua ibu multipara berhasil memberikan ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 156 ibu hamil multigravida trimester III. Hasil penelitian menunjukkan status pekerjaan ibu merupakan faktor yang paling dominan untuk memprediksi intensi menyusui pada ibu hamil multigravida OR= 18,053; 95 CI 4,473-72,963 . Disusul oleh faktor lainnya yaitu Perencanaan Kehamilan OR= 10,877; 95 CI 2,777-42,596 , Pengetahuan tentang Menyusui OR= 9,915; 95 CI 1,299-21,564 , dan Pengalaman Menyusui OR= 5,293; 95 CI 2,775-35,434 . Hasil penelitian ini dapat memberi gambaran dalam perumusan metode intervensi yang tepat untuk meningkatkan keberhasilan menyusui pada ibu multigravida yang bekerja. Kata Kunci:Intensi Menyusui, Multigravida, Trimester III
ABSTRACT Name Lisnawati Nur FaridaSudy Program Master of Nursing ScienceTitle Factors Affecting Breastfeeding Intention among Multigravida Third Trimester MothersCounsellor Dr. Imami Nur Rachmawati, S.Kp., M.Sc Breastfeeding intention is one of the predictors of breastfeeding behavior. Breastfeeding intention is closely linked to exclusive breastfeeding. Even, for multigravida mothers, breastfeeding intention is important. This cross sectional study involved 156 multigravida third trimester mothers in East Jakarta, Indonesia. The study reported that the mother rsquo s working status was the most dominant factor to predict breastfeeding intention in multigravida third trimester mothers OR 18,053 95 CI 4,473 72,963 . Mother rsquo s breastfeeding intention also correlated to the mothers who planned their pregnancy OR 10,877 95 CI 2,777 42,596 , the breastfeeding knowledge OR 9,915 95 CI 1,299 21,564 , and previous breastfeeding experienced OR 5,293 95 CI 2,775 35,434 . The specific intervention is needed to improve exclusive breastfeeding for working pregnant women, especially for multigravida third trimester mothers.
2018
T49250
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajarina Herawati
Abstrak :
ABSTRAK
Keluarga berencana merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan jumlah penduduk, menyelamatkan ibu dan bayi akibat melahirkan pada usia muda, multigravida, jarak kelahiran terlalu dekat, serta melahirkan pada usia terlalu tua. Program keluarga berencana ini dapat terlaksana dengan adanya edukasi tentang alat kontrasepsi. Metode yang digunakan yaitu studi kasus pada klien 38 tahun dengan kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan terkait alat kontrasepsi dari prenatal hingga postnatal. Masalah keperawatan utama pada klien tersebut yaitu kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan terkait alat kontrasepsi. Data yang mendukung yaitu klien berusia 38 tahun, dengan riwayat obstetri G3P2A0, dengan riwayat penggunaan alat kontrasepsi suntik dan IUD tetapi mengalami kegagalan, dan belum bisa memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi selanjutnya. Implementasi yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi tentang alat kontrasepsi dengan cara diskusi dan menggunakan media lembar balik. Evaluasi yang dapat dinilai yaitu klien dapat memutuskan alat kontrasepsi jangka panjang yaitu dengan IUD.Kata kunci: Multigravida, Keluarga Berencana, Kontrasepsi, IUD
ABSTRACT
Family planning is one of the government rsquo s efforts to reduce the number oh inhabitiants, saving mothers and babies due to childbearing at a young age, multigravida, birth spacing too close, and childbirth at too old age. This family planning program can be donne with education about contraceptives. The method used is case study on the client 38 yeras old with the readiness to enhanced health management related contraceptive devices from prenatal to post natal. The main nursing problem on the client is the readiness to enhanced health management related contraceptive. The supporting data are client with 38 years old, the history of obstetrics G3P2A0, with a history of injection contraceptive and IUD but have failed, and have not yet decided to use further contraceptives. Implementation is done by providing education about contraception by way of discussion and use media flipchart. Evaluation can be assessed is the client can decide the longterm contraceptive tool that is with the IUD.Keywords Multigravida, Family Planning, Contraceptive, IUD
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, In Siska
Abstrak :
Besarnya manfaat ASI ternyata tidak menjadi faktor pendukung berhasilnya program pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Ini terjadi karena ada faktor biologi berupa keluhan selama menyusui dan faktor psikososial berupa breastfeeding self-efficacy yang memengaruhinya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan keluhan ibu menyusui dengan tingkat breastfeeding self-efficacy. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional menggunakan sampel ibu multigravida di Puskesmas Beji dan Sukmajaya Depok dengan 96 responden, dipilih dengan teknik kuota sampling dan menggunakan Breastfeeding Self-efficacy Scale - Short Form (BSES-SF) versi bahasa Indonesia untuk mengukur tingkat keyakinan diri ibu dalam menyusui. Hasil yang didapat adalah terdapat hubungan yang bermakna antara keluhan menyusui dengan tingkat self-efficacy ibu. Edukasi dan konseling mengenai breastfeeding self-efficacy dibutuhkan untuk meningkatkan keberhasilan program ASI eksklusif. ...... The benefit of breastfeeding were not a supporting factor to success exclusive breastfeeding’s program in Indonesia. These were because biological factors such as difficulties breastfeeding and psychosocial factors such as breastfeeding self-efficacy that influence it. This study wanted to examine the correlation between difficulties breastfeeding with breastfeeding self-efficacy levels. The design study was descriptive correlative with cross-sectional. The sample were the multigravida mothers in Sukmajaya and Beji Depok Health Center with 96 respondents that was selected by quota sampling technique. This study instrument used The Breastfeeding Self-efficacy Scale - Short Form (BSES-SF) in Indonesian version to measure the level of breastfeeding self-efficacy. Result showed a significant correlation between difficulties breastfeeding with breastfeeding self-efficacy levels. Education and counseling in breastfeeding self-efficacy are needed to improve the success of exclusive breastfeeding.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library