Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khoirun hikmah
Yogyakarta: PT Bentang Pusaka, 2019
158.1 KHO g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amy Yayuk Sri Rahayu
"Abstract. In general, students want to complete their study faster, graduate and get a job, but in fact the unemployment rate is open of the graduates have increased. Students who have been prepared and furnished with specific skills and expertise increasingly help the student?s preparedness to face undesirable conditions and only become job-seeker, and not as job-provider. Under this circumstance, the study of change in the student mindset toward entrepreneurship is necessary considered to find the right approach in changing people mindset toward the generation of creativity and innovation of the valuable works. This further expectation can help developing students a sense of confidence and their preparedness to navigate the real world after graduation. This research used an action research approach in the form of guidance based on a model of creative economic development and the process model of creativity-innovation-entrepreneurial, through six steps of guidance. The result showed that first, the process of transformation comprising guidance toward change in the mindset of participants run quite well; however, there are still many shortcomings, especially in terms of participants? commitment and ability to develop the creative product. Second, the creation of space for the development of creative ideas, through motivation and awareness of participants, though not yet perfect and there are still barriers, such as the timing and lecture schedule.
Abstrak. Mahasiswa pada umumnya ingin cepat menyelesaikan studi, lulus dan memperoleh pekerjaan, namun kenyataanya tingkat pengangguran terbuka dari lulusan sekolah semakin meningkat. Mahasiswa yang telah disiapkan dan dibekali dengan ketrampilan dan keahlian tertentu sangat membantu kesiapan mahasiswa menghadapi kondisi yang tidak dikehendaki dan hanya menjadi jobseeker, melainkan sebagai jobprovider.Berdasarkan hal tersebut maka penelitian tentang perubahan mindset mahasiswa ke arah entrepreneurship dipandang penting yakni untuk menemukan pendekatan yang tepat dalam mengubah mindset seseorang ke arah penciptaan kreatifitas dan inovasi karya-karya yang bernilai.Harapan lebih jauh hal ini dapat membantu menumbuhkan rasa percaya diri mahasiswa dan kesiapannya mengarungi dunia nyata setelah lulus. Riset ini menggunakan pendekatan action research berupa pembinaan berdasarkan model pengembangan ekonomi kreatifdanmodel proses creativity-innovation-entrepreneurial, melalui 6 langkah pembinaan.Hasil menunjukkan bahwa pertama, proses transformasi berupa pembinaan ke arah perubahan mindset peserta berjalan cukup baik, namun demikian masih banyak kekurangan terutama dalam hal komitmen peserta dan kemampuan mengembangakan produk yang kreatif.Kedua, terciptanya ruang gerak pengembangan ide-ide kreatif, melelaui motivasi dan kesadaran peserta, walau belum sempurna dan masih terdapat hambatan, antara lain pengaturan waktu dan jadwal kuliah."
2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dweck, Carol S.
Jakarta: PT Bentara Aksara Cahaya, 2022
158.1 DWE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmine Azzahra Putri
"Struktur keluarga di era modern tidak lagi berpaku pada bentuk konservatif yang hanya mengedepankan nilai-nilai tradisional. Alasannya karena mulai banyak perubahan terutama pada masyarakat Jerman yang sudah mengacu pada karakteristik growth mindset dan money economy. Hal ini tentu berdampak pada masyarakat yang tinggal di ruang urban, sehingga mampu merepresentasikan keluarga progresif. Wacana tersebut akan dibahas melalui film Vaterfreuden (2014), di mana keluarga progresif dalam film mempresentasikannya dari sisi ayah dan ibu, sebagai upaya tokoh utama dalam menjalankan kehidupan berkeluarga sesuai dengan tujuan progresif. Dengan demikian, penelitian kali ini akan menjelaskan melalui teori Representasi oleh Stuart Hall, seperti apa karakteristik keluarga progresif yang ada dalam film serta melihat kemungkinan relasinya dengan komunitas Vaterfreuden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip dari keluarga progresif dapat terlihat dari gambaran tokoh utama dan keluarga progresif dari segi imajiner memiliki relasi dengan komunitas Vaterfreuden.

The family structure in the modern era is no longer based on conservative forms that only prioritize traditional values. The main reason is that many changes have begun, especially in German society, which has already referred to the characteristics of a growth mindset and money economy. This certainly has an impact on people who live in urban spaces, so they are able to represent progressive families. This discourse can be seen through the film Vaterfreuden (2014), in which the progressive family represents it from the father's and mother's side, as the main character's efforts to carry out family life in accordance with progressive goals. Thus, this research will explain through Stuart Hall's Representational theory, what are the characteristics of progressive families in films and examine their possible relationships with the Vaterfreuden community. The results of this study indicate that the principle of the progressive family can be seen from the depiction of the main character and the imaginary perspective of the progressive family having a relationship with the Vaterfreuden community."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Shalih Al-Munif, Khalid Bin
"Hidup sering kali terasa berat kita jalani. Begitu banyak masalah yang kita rasakan begitu menyebalkan dan menyakitkan. Pikiran rasanya kacau-balau, jiwa terguncang, dan seperti ada beban yang begitu berat menindih kita. Parahnya, kita sering kali kesulitan menemukan jalan keluar atau cara yang tepat untuk bisa lepas dan keluar dari situasi itu. Atau, ketika kita merasa telah menemukan caranya, ternyata cara itu tidak manjur dan keliru, sehingga tak membuahkan hasil yang diharapkan. Dibumbui banyak kisah inspiratif, baik dari kehidupan nyata, dari film, maupun dari literatur klasik dan mutakhir, buku ini akan menunjukkan kepada kita cara cerdas dan gemilang untuk mengatasi apa pun masalah hidup. Buku ini juga akan membantu kita untuk bisa menciptakan ketenangan batin dan meraih kesuksesan sejati. Kunci utamanya, tegas penulis buku ini yang juga psikolog dan motivator papan atas Timur Tengah, adalah pada pikiran atau mindset kita. Kita hanya perlu meluaskan pikiran kita. Seruwet apa pun masalah kita, jangan sampai kita malah mempersempit pikiran kita sendiri."
Jakarta: Gemilang, 2023
155.25 SHA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Isyah Rodhiyah
"Transisi, pencarian identitas, dan perubahan besar dalam segala aspek membuat remaja lebih rentan memiliki penyesuaian psikologis yang buruk. Sementara itu, penting bagi remaja memiliki penyesuaian psikologis yang baik karena melindungi mereka dari depresi, kecemasan, dan efek jangka panjang yang lebih besar. Faktor yang paling fundamental berhubungan dengan penyesuaian psikologis adalah Mindset. Akan tetapi, hubungan antara mindset dengan penyesuaian psikologis masih terbilang lemah-sedang. Peneliti berasumsi resiliensi menjadi faktor yang menjelaskan mekanisme hubungan tersebut, sehingga penelitian ini bertujuan melihat peran resiliensi sebagai mediator pada hubungan antara mindset dan penyesuaian psikologis remaja. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 377 orang dengan rentang usia 12-18 tahun. Penyesuaian psikologis diukur menggunakan Brief Adjustment Scale–6 (BASE-6), Mindset diukur dengan Dweck Mindset Instrument (DMI), dan resiliensi diukur dengan Resiliency Scales for Children and Adolescents (RSCA). Melalui analisis mediasi ditemukan peran sense of mastery, sense of relatedness, dan emotional reactivity, sebagai mediator pada hubungan antara mindset dengan penyesuaian psikologis remaja secara penuh. Hasil ini memberikan implikasi bahwa peningkatan growth mindset perlu dibarengi dengan peningkatan terhadap resiliensi untuk menunjang penyesuaian psikologis yang baik pada remaja.

Transition, search for identity, and major changes in all aspects make adolescents more vulnerable to poor psychological adjustment. Meanwhile, it is important for adolescents to have a good psychological adjustment because it protects them from depression, anxiety, and greater long-term effects. The most fundamental factor related to psychological adjustment is Mindset. However, the relationship between mindset and psychological adjustment is still relatively weak to moderate. Researchers assume that resilience is a factor that explains the mechanism of this relationship, so this study aims to look at the role of resilience as a mediator in the relationship between mindset and adolescent psychological adjustment. There were 377 participants in this study with an age range of 12-18 years. Psychological adjustment was measured using the Brief Adjustment Scale-6 (BASE-6), Mindset was measured with the Dweck Mindset Instrument (DMI), and resilience was measured with the Resiliency Scales for Children and Adolescents (RSCA). Through mediation analysis it was found that the role of sense of mastery, sense of relatedness, and emotional reactivity, as mediators in the relationship between mindset and full psychological adjustment of adolescents. These results imply that an increase in growth mindset needs to be accompanied by an increase in resilience to support good psychological adjustment in adolescents."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Amalia
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan kepribadian ekstrovert dengan boundaryless mindset dan organizational mobility preferences pada karyawan Generasi Milenial. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, dengan pengambilan data menggunakan survei. Pengukuran kepribadian ekstrovert menggunakan alat ukur versi singkat dari IPIP, sedangkan pengukuran boundaryless career mindset dan organizational mobility preferences menggunakan alat ukur BCAS. Partisipan penelitian ini berjumlah 196 karyawan yang termasuk Generasi Milenial. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa kepribadian ekstrovert memiliki hubungan positif dengan boundaryless mindset r = 0,41, p

This study was conducted to examine the relationship between extrovert personality with boundaryless mindset and organizational mobility preferences on millennial rsquo s generation employees. This is a correlational study, that used survey as the data gathering method. Extrovert personality was measured using the short version of IPIP, while boundaryless mindset and organizational mobility preferences was measured using BCAS. Total participant of this study was 196 millennial rsquo s generation employees. Results indicated that extrovert personality was positively related to boundaryless mindset r 0,41, p
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67853
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandy Rahardi
"ABSTRACT
In economics, education is considered as one of the most important factors for a nation development. International test result, unfortunately, shows that Indonesian students are performing poorly compared to other countries even with enormous portion of state budget spent for education. Lack of infrastructure is often highlighted as the reason for this failure. However, several reports have shown that infrastructure may not be the sole determinant of education outcome, hence identifying another factor is needed to improve effectiveness of education policy. This research aims to study how human behavior could impact academic achievement through a field experiment. Using the concept of growth mindset and delayed gratification as the proxy of human behavior, we obtained mixed result on how human behavior affects education outcome. Higher degree of growth mindset is associated with better academic performance, showing that student rsquo s belief can affect their achievement academic wise. On the other hand, we did not find statistical evidence about the impact of delayed gratification on education outcome, which implies that the ability to resist temptation may not always lead to better academic achievement. These findings suggest that education policy making and evaluation in the future should consider and put more emphasis to the factor of human behavior.

ABSTRAK
Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam membangun sebuah negara. Dengan segala sumber daya yang telah dialokasikan untuk pendidikan, khususnya besaran porsi anggaran, hasil tes internasional menunjukkan kemampuan siswa Indonesia masih tertinggal dari negara lain. Buruknya kualitas infrastruktur seringkali dianggap sebagai penyebab kegagalan sistem pendidikan di Indonesia. Nyatanya, beberapa penelitian menunjukkan infrastruktur bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan sistem pendidikan, sehingga analisis terkait faktor lain yang dapat memengaruhi efektivitas kebijakan pendidikan perlu dilakukan. Melalui eksperimen di lapangan, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana perilaku manusia dapat memengaruhi keluaran dari pendidikan. Menggunakan konsep growth mindset dan delayed gratification sebagai proxy perilaku manusia, ditemukan hasil yang beragam tentang dampak perilaku terhadap keluaran pendidikan. Growth mindset memiliki asosiasi positif dengan keluaran akademis. Hal ini menunjukkan kepercayaan siswa dapat memengaruhi performa akademis. Sementara itu, secara statistik tidak ditemukan asosiasi antara delayed gratification dan keluaran pendidikan. Hal ini mengimplikasikan bahwa kemampuan menahan diri dari godaan tidak selalu berkorelasi dengan prestasi akademis yang lebih baik. Temuan-temuan ini mengindikasikan bahwa kebijakan terkait pendidikan harus lebih mempertimbangkan perilaku manusia."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York : McGraw-Hill/Irwin, 2004
658.3 FUN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>